Bank syariah bunganya lebih tinggi? Artinya kita membayar hasil pinjaman lebih besar gan bukan begitu? Keuntungan bagi yang memberi pinjam daripada yang meminjam gan!
Kalau kita perbandingkan dengan konvensional, yang kondisi itu sangat memungkinkan terjadi gan. Karena di bank syariah, sistemnya bagi hasil (biasanya bank 60%-nasabah 40%) dari keuntungan yang didapat.
Misalnya contoh :
Nasabah A hutang bank konvensional sebesar 10 juta rupiah dengan bunga 1% selama 10 bulan. Angsuran Pokok dibayar sebesar 1 juta dan bunganya sebesar 100 ribu, jadi total angsurannya adalah
Rp. 1.100.000,- per bulan. Kalau ditotal selama 10 bulan, bunganya cuma 1 juta saja.
Sedangkan kalau di bank syariah tidak seperti itu perhitungannya.
Nasabah A hutang bank syariah sebesar 10 juta rupiah, dengan nisbah bagi hasil 60%-40% dari keuntungan. Pada bulan pertama dari uang 10 juta itu dipakai buat usaha dan menghasilkan keuntungan sebesar 1 juta rupiah. Maka perhitungan angsuran bulan pertama adalah Angsuran Pokok dibayar 1 juta dan bagi hasilnya dibayarkan 600ribu (60%xkeuntungan) totalnya
Rp. 1.600.000,-Jelas terlihat lebih banyak tambahan yang disetorkan ke bank syariah. Adil tidak? Menurut saya adil karena bagi hasil tersebut fluktuatif, kalau pas untungnya sedikit juga perhitungannya sama, bahkan kalau pas rugi, seharusnya bank tidak menuntut tambahan. karena di bank syariah mengenal konsep Profit and Risk Sharing.