Berita duka datang dari jepang, Zaif exchange terkena hack. Exchange tersebut kehilangan BTC sebesar 6000 BTC disamping juga kehilangan Monacoin dan BCH. Kerugian tersebut bisa jadi lebih besar, karena BCH yang dicuri belum dihitung. Anehnya, ini terjadi setelah Zaig mendapat suntikan dana dari Fisco Managemen sebesar 44,5 Juta US Dollar
Sumber :
https://cryptodaily.co.uk/2018/09/6000-bitcoins-stolen-exchange/Sungguh sangat mengherankan, kini kasus pencurian aset cryptocurrensi semakin marak terjadi, bukan lagi karena kesalahan pengguna. tapi diduga karena tingkat keamanan exchange yang rendah. beberapa kasus diduga disebabkan oleh malware bitcoin ATM yang laris di black market. Penyebab lain juga karena pembobolan webite penyimapanan online, seperti yang terjadi pada MEGA cloud storage (ekstension di chrome) yang dibobol dengan rapi menyebabkan data login dan kata sandi kripto juga dicuri. Ini juga menjadi peringatan keras bagi pengguna metamask.
Makanya, private key dan data penting lain-lainya jangan disimpen di cloud storage ya...
Dengan total kerugian, 6.7 miliar yen ($60 juta) kini sudah tersebar ribuan akun melalui proses mixer, sehingga sulit dilacak. Kasus yan terjadi pada Saif adalah kasus terbesar kedua setelah pembobolan para hacker pada coinchek inc dengan nilai total kerugian 58 miliar yen pada bulan Januari yang lalu dalam bentuk kehilangan aset NEM.
Sumber :
https://www.cryptocurrencyguide.org/bitcoin-stolen-from-zaif-exchange-is-now-spread-across-several-thousand-addresses/Beberapa analisa dari kejadian ini yang bisa dipelajari :
- Pihak manajement mengumumkan pencurian tanggal 20 september 2018
- Klaim kasus terjadi 14 september jam 5 sore - 8 malam
- Asahi Shimbun selaku investigator melihat ada transaksi sebesar 5.966 btc ke 1.726 akun mayoritas pencocokan address adalah sama sesuai dengan tokennya, dan ditengarai identik dengan jalur pencurian.
- Aset pengguna yang lenyap diperkirakan sekitar 4.5 miliar yen, sementara aset Tech Bureau 2.2 miliar yen
- Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA) baru mendapat laporan tanggal 20-nya,
Ada 2 hipotesis
1- Zaif berusaha recovery dan tracing alur transaksi, 6 hari sebelum pelaporan
2- Zaif berusaha yang melakukan money laundry dan setelah itu play victim seakan-akan terkena hack
Yang pasti, investigator masih bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya. walaupun bau konspirasi sudah mulai tercium. Ini menjadi pertanyaan bagi pemerintah, karena pihak pemerintah yang sering teriak tentang legalitas, akan tetapi yang memiliki legalitas malam kecurian atau pura-pura kecurian.