iyalah .. memang praktis dengan digital karena mengurangi kerugian yang bisa
dialami oleh penjual dan juga aman bagi mereka, menghindari penipuan yang dilakukan karyawan dan tentunya dari perampokan.
seperti Qris, sebetulnya sudah mengarah kesana tetapi sayangnya tidak digiatkan untuk hal2 yang positip
masih banyak warga kita suka pegang uang dan gak tau kenapa begitu.
waduh ... akhir zaman mungkin kembali jadi tukar barang dengan barang gak perlu alat penggantinya.
kagak usah jauh-jauh ke crypto , sistem pembayaran menggunaka aplikasi saja lah
di indo masih sangat kurang, kalau di India sudah modern , jadi kagak perlu lagi bawa cas cukup pakai scan kode QR terus bayar deh
di indo ada namanya sistem Q-ris cuma itu lagi-lagi biaya dibebankan setiap transaksi
beda sama di india tidak ada biaya sepeserpun saat transaksi baik itu melalui aplikasi maupun kirim duit beda bank
yup kita harus mengakui bahwa pemerintah terlalu membela yang sudah mapan
seharusnya semua dibebankan bukan pada konsumen tetapi seharunya dibebankan pada produsennya
tetapi karena masih baru banyak yang takut dan gak mau bikin Qris, karena banyak pedagang yang
mengatakan mengeluhkan juga karena harganya jadi gak sesuai dengan harga aslinya.
tidak ada metode untuk bisa saling membantu dan bisa jalan bersamaan dimana harusnya ada subsidi dari
pemerintah untuk Qris dengan pajak dikurangi untuk biaya operasional mereka.