Kritis?

[hair]

Sedikit cerita

nah orang ini adalah senior yang sudah semester akhir di luar negeri
gua agak risih juga sama orang ini bukan cuma sekali tetapi beberapa kali membalas SW ku seperti memaksakan pemikirannya
case 1 aku bilang cari calon org luar negeri terus di balasnya fokus belajar jangan cari calon
saudara bukan, family bukan bisa-bisanya ngelarang gua kayak gitu. faktanya gua pernah LDRn sama someone dr negara yang saat ini tempat ku belajar,

case 2 jadi saat aku post SW tentang gajian di crypto dia mengingatkan maaf ya sebelumnya hati2 kalau upload crypto takut dilihat org(nama negaranya) takutnya kamu dimanfaatkan dan orang pikir kamu orang kaya, hati-hati di (nama negaranya) jangan terlalu membuka diri ya, maaf aku hanya mengigatkan

terlalu overthingking banget ya kayak gua anak kecil aja yang gak tahu mana teman mana lawan, padahal aku 4 tahun merantau di luar kota, jadi aku paham seperti apa orang yang mau manfaatkan orang lain,


bagaimana menurut kalian? apakah kalian tife kritis seperti dia?
terlalu memaksakan pikiranmu ke orang lain? atau ?

[Metha Wulandarin]

Case 1 : menurutku dia hanya mengingatkan mungkin dia perduli dengan mu makanya dia begitu saling mengingatkan juga tidak ada salahnya kecuali dia bilang begini  ngapain sih cari calon aku aja gak ada calom biasa aja (nada sinis)
Case 2 : mungkin dia punya anggapan kalau kamu masih baru dalam dunia crypto dan dia gak faham apa itu crypto jadi dia merasa tersinggung sedangkan untuk bertanya mungkin dia malu karena dia merasa kalau dia lebih senior dari kamu dan setiap negara itu mempunyai sudut pandang yang berbeda tentang crypto saya juga pernah di larang main crypto sama orang yang baru aku kenal kata dia Ngapain main gituan tau gak kalau kayak gitu itu haram aku hanya tersenyum dan mendengarkan pendapat dia tentang crypto sejak saat itu aku mulai mengurangi showoff crypto di sw.

[hair]

pokoknya sinis banget lah 
case ke 3 juga, katanya hati-hati kalau kasih pengemis, nanti pengemis lain juga akan minta bahkan akan mengejar kita
setelah aku alami, tidak seperti yang dia katakan

gua hanya ketawa
tp karakter org kayak gitu pengen usulanya selalu digunakan
setidaknya mengotrol kita, bertolak belakang sama aku

[joniboini]

Ini ngasih pesan kaya gini lewat media apa gan? Apa emang ga deket dan dia cuma komen di sosmed dst? Ane rasa dia terlalu berpikiran negatif, bisa jadi karena faktor lingkungan juga yang menuntut dia begitu, ya kita ga tahu ya. Kalau agan emang merasa risih kenapa ga diblok aja, atau kurangi kontak sama dia aja, atau malah biilang kalau tindakan dia bikin risih? Siapa tahu dia bisa mengubah itu, setidaknya ke agan. Ga ada efeknya juga kalau agan ga menghiraukan ucapannya ke kehidupan agan. Ane ada teman yang juga kadang terlalu merasa benar sendiri, tapi ya ga sampe harus ane debatin satu-satu karena ane rasa juga percuma tenaga yang ane keluarin karena posisi dia sulit berubah. Karena ga mungkin juga putus hubungan karena masalah kaya gitu, ya opsinya kalau komunikasi ngomongon hal yang sama-sama kita enjoy aja.

[Vx1]

pokoknya sinis banget lah 
case ke 3 juga, katanya hati-hati kalau kasih pengemis, nanti pengemis lain juga akan minta bahkan akan mengejar kita
setelah aku alami, tidak seperti yang dia katakan

gua hanya ketawa
tp karakter org kayak gitu pengen usulanya selalu digunakan
setidaknya mengotrol kita, bertolak belakang sama aku

Sepertinya orang tersebut tidak sinis, tetapi memang memiliki perhatian sama Agan. Atau mungkin orang tersebut memiliki niat yang baik terhadap Agan siapa yang tau.
Di tempat orang yang kita tidak tau kita memang harus hati-hati, seperti sedang kita memberikan sesuatu kepada pengemis. Karena sekarang pengemis itu bukan dari orang-orang yang tidak punya saja, tetapi mengemis sudah di jadikan bisnis.
Jadi kalau ada orang yang memiliki perhatian lebih terhadap kita, seharusnya kita bersyukur dan berterima kasih.

[hair]

Ini ngasih pesan kaya gini lewat media apa gan? Apa emang ga deket dan dia cuma komen di sosmed dst? Ane rasa dia terlalu berpikiran negatif, bisa jadi karena faktor lingkungan juga yang menuntut dia begitu, ya kita ga tahu ya. Kalau agan emang merasa risih kenapa ga diblok aja, atau kurangi kontak sama dia aja, atau malah biilang kalau tindakan dia bikin risih?

di WA om, gak dekat, cuma karena dia senior jadi saya tanya-tanya terkait kuliah di luar negeri, pas saya sudah di negara tujuan
dikasih saran banyak pokoknya
ada juga dia bilang Jangan kasih pengemis uang, nanti kalau dikasih nanti yang lainnya pada datang bergelombolan setelah aku kesini, aman saja malah aku gak ada lihat pengemis selain di masjid, di masjid juga ada orang yang kasih teman-temannya yang lain juga gak ngejar. jadi dia aja yang terlalu berpikir negatif terhadap situasi yang ada

masih dipertimbangkan kalau sudah ikut campur sangat mengangu tak hapus saja nomornya biar kagak bisa lihat lagi status WA

Sepertinya orang tersebut tidak sinis, tetapi memang memiliki perhatian sama Agan. Atau mungkin orang tersebut memiliki niat yang baik terhadap Agan siapa yang tau.
Di tempat orang yang kita tidak tau kita memang harus hati-hati, seperti sedang kita memberikan sesuatu kepada pengemis. Karena sekarang pengemis itu bukan dari orang-orang yang tidak punya saja, tetapi mengemis sudah di jadikan bisnis.
Jadi kalau ada orang yang memiliki perhatian lebih terhadap kita, seharusnya kita bersyukur dan berterima kasih.

lebih sifat kritis sih om menurutku, harus bisa menyesuaikan siapa yang diajak komunikasi
gak boleh mensamaratakan, karena prespsi orang itu berbeda-beda

hati-hati boleh cuma jangan terlalu overthingking lah