Malware melakukan Penambangan Crypto secara Diam-Diam Melalui Chrome Extension

[Santalima]

Meningkatnya jumlah trader dan investor cryptocurrency membuat para penjahat cyber untuk menyerang mereka pada pengguna cryptocurrency.
Dengan demikian, banyak pertukaran cryptocurrency menyarankan pengguna mereka untuk mengaktifkan fitur seperti otentikasi 2-faktor dan otentikasi SMS.

Namun baru-baru ini para peneliti mendeteksi ekstensi Chrome untuk menambang cryptocurrency secara diam-diam.

Kemampuan yang dilakukan para kriminal dunia maya membuat "Nigelify" Plugin Chrome dapat disalahgunakan untuk mencuri data dan menambang cryptocurrency secara diam-diam menggunakan perangkat Anda.

Ekstensi Chrome dapat dengan mudah melewati proses validasi dunia para maya yang menciptakan hak cipta dan menyisipkan skrip malware.

Malware ini dapat menambang Monero, Bytecoin, dan Electroneum melalui algoritma CryptoNight.

Diyakini bahwa malware ini telah menginfeksi lebih dari 100.000 komputer di lebih dari 100 negara dan menurut laporan para pembuatnya yang mungkin sudah melakukan hal-hal buruk sejak Maret 2018 dengan sebagian negara yang sudah terinfeksi yaitu Filipina, Ekuador, dan Venezuela.

Para ahli dunia cyber juga menyarankan pengguna untuk selalu memperbarui versi antivirus dan menggunakan perangkat lunak anti-malware untuk meningkatkan komputer agar tetap terlindungi dari para penjahat cyber.

Sumber : http://blog.coindo.com/?p=1383

[Santalima]

Cara mengetahui apakah komputer Anda Dipakai untuk menambang Cryptocurrency, dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

1. Perhatikan dan Cek CPU USAGE
Buka Resource Monitor di komputer Anda untuk memeriksa apakah penggunaan CPU komputer anda normal atau tinggi. Untuk Di Mac bisa membuka Activity Monitor, dan di Windows dengan Task Manager.
Jika Anda melihat lonjakan penggunaan CPU saat mengunjungi situs web tertentu yang seharusnya tidak terlalu menggunakan proses tinggi pada prosesor Anda, atau jika Anda tidak meggunakan atau membuka program apapun akan tapi penggunaan CPU masih super tinggi, maka Anda mungkin memiliki masalah malware alat menambang cryptocoin.

memang terkadang sulit untuk melihat apa penggunaan CPU “normal”, karena daya pemrosesan komputer karena aplikasi yang berjalan sangat bervariasi, namun tingkat penggunaan CPU yang tiba-tiba meningkat akan mengindikasikan peningkatan permintaan yang tidak normal untuk daya pemrosesan.

2. Gunakan Ad-Blokers
Komputer Anda dapat dibajak untuk menambang cryptocoin dengan mengunjungi situs web tertentu atau memasang iklan yang terinfeksi malware di dalamnya, anda bisa melihat di : https://www.welivesecurity.com/2017/09/14/cryptocurrency-web-mining-union-profit/ untuk rincian detailnya tentang script dan lainnya.
Begitu Anda meninggalkan situs web itu atau menutup tabnya, proses penambangan berhenti. Anda juga dapat memblokir Javascript agar tidak berjalan di situs yang diketahui terinfeksi hanya dengan menggunakan kontrol privasi dan konten default pada browser Anda.

Software pemblokir iklan (Ad-blocking) juga dapat memblock atau menyaring script penambangan ini. Salah satu situs script pertambangan tersebut disebut Coin Hive, yang belum tentu malware. script coin hive tersebut dapat dipasang di situs web tanpa sepengetahuan pengunjung, atau bisa juga dengan memberitahukan kepada pengunjung untuk mengiyakan atau tidak untuk proses menambang cryptocoin. (seperti gambar diatas)

Salah satu Software pemblokir iklan, AdGuard (tersedia juga berupa ekstensi browser), akan memindai situs untuk melihat apakah Coin Hive berjalan di website yang anda kunjungi dan mengingatkan Anda akan hal itu. ekstensi browser AdBlock Plus, menyarankan untuk menambahkan filter ke opsi pemblokiran bawaannya yang menargetkan Coin Hive.

3. Bagaimana jika berjenis malware?
Periset di IBM telah menemukan kelas yang lebih canggih dari software penambangan yang secara diam diam yang menembus sistem Anda. Ini dikirim melalui file gambar yang terinfeksi atau dengan mengklik link yang mengarah ke situs berbahaya. Serangan semacam itu cenderung menargetkan jaringan perusahaan, menurut IBM, disarankan untuk menghubungi orang IT yang berpengalaman untuk konsultaasi.

Jika sistem Anda terinfeksi, Anda harus mendeteksi penurunan kinerja pada komputer anda, dalam hal ini jalankan Activity Monitor atau Task Manager untuk memeriksa penggunaan CPU Anda. Anda kemudian dapat mengidentifikasi proses yang memakan semua siklus penghitungan tersebut dan menghentikannya dari resource monitor.

Sumber : https://www.imadenews.com/blog/apakah-komputer-anda-dipakai-menambang-cryptocurrency/

[tresna]

tapi kalau untuk laptop apakah juga bisa di masukin virus malware ini gan?
yang mana laptop kan tidak bisa digunakan untuk mining

[Santalima]

tapi kalau untuk laptop apakah juga bisa di masukin virus malware ini gan?
yang mana laptop kan tidak bisa digunakan untuk mining

Penyebaran malware melalui software, situs internet, ekstensi chrome dan yang sering melalui pesan email. Jadi Komputer PC ataupun laptop sama aja mas bisa terkena malware.
Apakah laptop tidak bisa dibuat mining? Jawabannya bisa mas. Laptop juga bisa dibuat mining, tp gak akan menghasilkan..malah bisa masuk bengkel laptopnya, hehe

[tresna]

Penyebaran malware melalui software, situs internet, ekstensi chrome dan yang sering melalui pesan email. Jadi Komputer PC ataupun laptop sama aja mas bisa terkena malware.
Apakah laptop tidak bisa dibuat mining? Jawabannya bisa mas. Laptop juga bisa dibuat mining, tp gak akan menghasilkan..malah bisa masuk bengkel laptopnya, hehe

iya gan bener penyebarannya melalui software, maupun situs internet. Jadi kita harus lebih waspada saja terutama untuk web phising
kalau untuk laptop sendiri kalau bisa dihindari dari kegiatan mining