Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: EliteSquad on June 03, 2018, 10:43:52 AM
-
Reserve Bank Afrika Selatan (SARB) memilih untuk memanggil mata uang digital bukan currency namun dengan nama cyber token, hal tersebut disebabkan karena ‘mereka’ tidak memenuhi sebagai persyaratan uang, dilansir dari Bloomberg 24 Mei kemarin.
Deputi Gubernur Reserve Bank Francois Groepe, menjelaskan dari posisi bank, “Kami tidak menggunakan istilah “cryptocurrency” karena hal tersebut tidak memenuhi persyaratan uang dalam pengertian ekonomi yang stabil berarti exchange, ukuran unit dan unit stabil nilai. Kami memilih untuk menggunakan kata cyber-token”.
Reserve Bank telah mendirikan sebuah satuan tugas divisi fintech guna meninjau cryptocurrencies dan juga masalah regulasi untuk mengembangkan kerangka kebijakan yang relevan dan sistem regulasi. “Kami ingin memastikan atau menetapkan apakah masih ada kepatuhan dengan pengawasan keuangan yang relevan atau peraturan kontrol asing.” sambungnya.
Seperti diketahui, bank sentral di seluruh dunia juga telah melakukan pendekatan dengan yang namanya cryptocurrencies dengan berbagai tingkat skeptisisme dan juga penolakan. Pada bulan Februari, Gubernur Bank of England Mark Carney menyatakan bahwa Bitcoin tidak dianggap sah sebagai mata uang dipicu dari definisi “tradisional”, karena gagal memenuhi dua persyaratan utama mata uang tradisional. Ia mengklaim bahwa Bitcoin tidak dapat menjadi alat tukar menukar, maupun suatu simpanan nilai.
Awal bulan ini, Reserve Bank dari Zimbabwe (RBZ) juga memberitahukan kepada semua lembaga keuangan untuk berhenti melayani pertukaran cryptocurrency, dan mulai untuk melikuidasi mata uang kripto yang berhubungan dengan account yang ada. Kepala RBZ Norman Mataruka menjelaskan keputusan tersebut didasari bahwasanya RBZ memiliki “kewajiban untuk menjaga integritas sistem pembayaran”, dan bank sentral tidak bersedia untuk memberikan perlindungan untuk mata uang kripto.
Pada bulan April, Royal Bank of India mengumumkan keperluan serupa, diumumkan bahwa bank tidak akan memberikan layanan untuk setiap individu yang berurusan dalam cryptocurrency. Bahkan Mahkamah Agung India juga telah mengambil keputusan bank setelah pengajuan petisi terhadap larangan tersebut.
Sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bank-sentral-afrika-selatan-sebut-cryptocurrency-dengan-cyber-token
-
menurut saya juga begitu token / coin tidak bisa di samakan dengan uang untuk saat ini karna nilainya tidak stabil dan cenderung bubble.
dan di negara kita sudah ada undang undang yang mengatur hal tersebut.
kalau token/ coin itu disebut digital aset yang punya nilai infestasi saya sepakat.
-
menurut saya juga begitu token / coin tidak bisa di samakan dengan uang untuk saat ini karna nilainya tidak stabil dan cenderung bubble.
dan di negara kita sudah ada undang undang yang mengatur hal tersebut.
kalau token/ coin itu disebut digital aset yang punya nilai infestasi saya sepakat.
iya gan dengan adanya SARB ini mudah mudahan segala permasalahan dapat di atasi dan perkembangan asset digital dapat melambung hingga ke masyarakat umum.
-
menurut saya juga begitu token / coin tidak bisa di samakan dengan uang untuk saat ini karna nilainya tidak stabil dan cenderung bubble.
dan di negara kita sudah ada undang undang yang mengatur hal tersebut.
kalau token/ coin itu disebut digital aset yang punya nilai infestasi saya sepakat.
iya gan dengan adanya SARB ini mudah mudahan segala permasalahan dapat di atasi dan perkembangan asset digital dapat melambung hingga ke masyarakat umum.
ini adalah informasi penting gan yang harus diketahiu oleh banyak orang agar mereka tidak salah tafsir antara disebut mata uang atau token.
-
informasi yang cukup menarik perkembangan kriptokuren di afrika. namun sepertinya itu hanya dalam hal penyebutan di afrika saja. pada dasarnya sama aja dengan mata uang kripto.
-
Bearti itu sama seperti yang lain gan,
Apa lagi sekarang banyak yang bermunculan seperti token dan lain lain,yang penting kita harus pintar pintar memilih aja,
Dab amerika memang udah berkembang terus tentang coin
-
tentu uang dan token itu berbeda gan karena uang memang merupakan alat pembayaran yang sah .apalagi token harga nya fluktuatif yang sering berubah ubah.
-
kalau saya sendiri dalam menyikapi uang dengan token beda ,jika uang alat pembayaran token saya kira hanya alat ukur tukar saja .
-
kalau saya sendiri dalam menyikapi uang dengan token beda ,jika uang alat pembayaran token saya kira hanya alat ukur tukar saja .
bener gan saya sependapat dengan agan ,jika saja banyak persepsi lebih baiknya seperti agan yg lebih spesifiknya .
-
kalau saya sendiri dalam menyikapi uang dengan token beda ,jika uang alat pembayaran token saya kira hanya alat ukur tukar saja .
Nah ini jawaban yang simple, saya juga sependapat dengan agan karena uang dan token sangat berbeda, tetapi token bisa dibeli menggunakan uang.
-
Kalau seperti saya jadi sedikit khawatir akan berdampak pada indonesia juga nih gan, takutnya nanti bank indonesia yang tadinya menjadi tenpat tarik tunai malah berhenti untuk melakukan hal tersebut. Tapi semoga saja hanya terjadi pada sedikit bank saja
-
Alasan mengapa mereka melontarkan hal tersebut adalah sederhana, karena mereka adalah pihak yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan bank (konvensional).
Saya yakin mereka adalah orang-orang yang sebenernya tidak terlalu peduli pada perkembangan cryptocurrency. Lagian cuma nama apalah gunanya mereka ributkan, mau mereka sebut cyber token atau digital token atau apalah, tetep aja bentuk dan konsepnya begitu.
Kalo mereka mau berpikir lebih praktis, cukup ambil langkah kayak US aja, tetapkan cryptocurrency sebagai salah satu komoditi, kelar.
-
Alasan mengapa mereka melontarkan hal tersebut adalah sederhana, karena mereka adalah pihak yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan bank (konvensional).
Saya yakin mereka adalah orang-orang yang sebenernya tidak terlalu peduli pada perkembangan cryptocurrency. Lagian cuma nama apalah gunanya mereka ributkan, mau mereka sebut cyber token atau digital token atau apalah, tetep aja bentuk dan konsepnya begitu.
Kalo mereka mau berpikir lebih praktis, cukup ambil langkah kayak US aja, tetapkan cryptocurrency sebagai salah satu komoditi, kelar.
Super sekali agan ini jawabannya hehe.
Memang kehadiran cyrptocurrency ini membawa dampak yang cukup besar khususnya bagi pihak yang berkecimpung ekonomi.
Berbagai cara akan mereka lakukan hingga membuat citra crypto ini buruk. Tapi anehnya bagi saya, malah yang tertarik ke crypto itu makin banyak ya hehe.
-
tentu uang dan token itu berbeda gan karena uang memang merupakan alat pembayaran yang sah .apalagi token harga nya fluktuatif yang sering berubah ubah.
Sedikit ada simpang siur sih... bukanya didalam cryprocurrency itu ada token dan coin. Yang tentunya token dan koin itu adalah hal yang sama namun berbeda. Dari bahasanya saja cryptocurrency adalah uang crypto. Maka hal tersebut adalah uang. Yang digital yang berbentuk token dan koin
-
~snip~
Super sekali agan ini jawabannya hehe.
Memang kehadiran cyrptocurrency ini membawa dampak yang cukup besar khususnya bagi pihak yang berkecimpung ekonomi.
Berbagai cara akan mereka lakukan hingga membuat citra crypto ini buruk. Tapi anehnya bagi saya, malah yang tertarik ke crypto itu makin banyak ya hehe.
Sebenernya itu cuma pemikiran saya sendiri aja sih gan, hehe.
Kenapa saya bilang mereka orang-orang yang sebenernya gak peduli sama cryptocurrency? Karena mereka orang-orang bank ;D Jadi ya udah pasti berusaha mendiskreditkan cryptocurrency lah. Nanti kalo udah pada gak percaya sama cryptocurrency yang ada, mereka bikin sendiri cryptocurrency dibawah sistem perbankan, haha. CMIIW.
-
Bgitulah kalau sudah berhubungan dengan bank mereka berupaya membuat cryptocurrensy namanya terkesan ngak baik, pihak bank ngak mau kalau sampai bnyak yg berpindah dan lebih percaya ke crypto, Kalau bagi saya sih mau itu pnaggilannya seperti apa, intinya saya sudah mmpercyainya.
-
Bgitulah kalau sudah berhubungan dengan bank mereka berupaya membuat cryptocurrensy namanya terkesan ngak baik, pihak bank ngak mau kalau sampai bnyak yg berpindah dan lebih percaya ke crypto, Kalau bagi saya sih mau itu pnaggilannya seperti apa, intinya saya sudah mmpercyainya.
positif saja gan, lagipula penerapannya di benua lain bukan di Indonesia. sebagai member forum kita ambil saja informasi diatas sebagai wawasan kita.
-
Cryptocurrency bukan mata uang tapi disebut token .Terserah kita menanggapinya.Saya tetap percaya dengan cyptocurrency walaupun banyak berita yang memberi kesan negatif pada cryptocurrency
-
Kalau saya masih melihat bitcoin adalah uang digital. Yang berarti bisa digunakan sebagai alat tukar menukar / alat jual beli barang. Seperti eman(dinar) dan perak(dirham). Kalau hanya buat aset lama kelamaan akan musnah dengan hilangnya trend crypto.