Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: KenshIn on July 25, 2022, 09:18:40 PM
-
Pasar mata uang kripto telah kehilangan kapitalisasi pasar sekitar US$ 2 triliun atau setara dengan Rp 30.000 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$) sejak mencapai puncaknya pada bulan November. Hal ini mendorong sejumlah perusahaan ke ambang kebangkrutan dan menyebabkan PHK massal di seluruh industri kripto.
(https://i.ibb.co/3z596Ts/infografis-7-perusahaan-kripto-yang-lakukan-phk-massal-1.jpg) (https://ibb.co/2N01VF6)
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market
Bagaimana menurut agan mengenai berita semacam ini?
Sakit rasanya kalo mendengar kata-kata phk 🥲
-
Kalau menurut ane, ini merupakan kesalahan perusahaan-perusahaan tersebut gan. Seharusnya jumlah karyawan itu dipikirkan betul-betul, tidak serampangan ketika market bagus mempekerjakan orang, lalu market jelek mem-PHK orang... Ini ga bener :o
Namun demikian, fenomena ini bisa juga berhubungan dengan faktor eksternal seperti pandemi (dan efek ikutannya termasuk inflasi dan kenaikan suku bunga). Seperti yang kita tahu banyak perusahaan non-crypto di Indonesia yang juga melakukan PHK besar-besaran. Benar The Fed memang menaikkan suku bunga, tetapi ini kan sangat bisa diprediksi, lebih bisa diprediksi daripada pandemi yang datang tanpa peringatan.
-
Iya gan makanya sakit kalo mendengar kata-kata PHK masal tuh apalagi bagi saya yang bekerja di pabrik, pasti suatu saat akan mengalami hal tersebut, tanpa kita sadari untuk sekarang mencari pekerjaan aja sangat sulit giliran sudah mendapat pekerjaan yang tidak di inginkanpun terjadi.
-
Iya gan makanya sakit kalo mendengar kata-kata PHK masal tuh apalagi bagi saya yang bekerja di pabrik, pasti suatu saat akan mengalami hal tersebut, tanpa kita sadari untuk sekarang mencari pekerjaan aja sangat sulit giliran sudah mendapat pekerjaan yang tidak di inginkanpun terjadi.
Betul Gan, kalau namanya sudah ada terdengar kata2 PHK - pastiberhubungan langsung dengan Inflasi.tentu akan membuat semua industri yang berhubungan langsung dengan kebutuhan "sekunder" akan terdampak langsung dan akan berbeda dengan yang industri "primer". yang akan tetap bisa berjalan walau mungkin tersendat.
tetapi akhirnya semua juga tinggal tergantung oleh PIMINAN Perusahaan kalau memang mengalaminya, karena ada yang PIMPNAN bisa melakukan manuver agar tidak terjadi PHK dengan cara yang lebih bijak.