Dengan adanya regulasi, maka setiap user tidak bisa sembarangan. Misalkan market coinbase dilarang menerima user china karena di china crypto dilarang maka jika masih ada user negara tersebut yang mendaftar dan di acc, maka Coinbase bisa terkena pasal. Kenapa sebuah negara melarang itu alasannya karena crypto mata uang illegal, berbahaya bagi negara dan mengancam ekonomi.

koin tiba-tiba hilang? perlu diinvestigasi itu gan. apakah hilangnya mengarah pada satu wallet? jika iya kemungkinan dicuri orang bisa dengan cara terkena Phising ataupun Dusting Attack. untuk phising ciri-cirinya orang tersebut pernah memberikan pharse/privat key pada suatu website , jika dusting attack itu melakukan Approve pada token tidak jelas yang masuk di wallet.

Quote from: Hisbullah on November 09, 2021, 04:53:02 AM

Antusias masyarakat indonesia terhadap investasi crypto sangat  ini sudah meningkat.
Saya kira ini baik bagi pemain lama karena lebih dulu bermain di dunia crypto.
Masalah regulasi sepertinya di negeri kita tidak ada masalah, hanya sedikit negative issu yang mengharamkan cryptio, suka2 mereka yang beragument.

Mungkin meningkat minat ke dunia crypto, seperti bitcoin karena harganya yang terus naik saat ini dan bahkan banyak orang yang percaya investasi di bitcoin lebih memberikan profit dari koin lainnya, hanya saja karena terkendala harga yang mahal jadinya sebagian orang memilih investasi koin sesuai dengan modalnya.

Ibarat seperti koin micin , selama Dev. tidak menjual token maka tidak akan terjadi Rugpull. nah selama pencipta Bitcoin ( Satoshi Nakamoto ) tidak pernah menyentuh walletnya maka Bitcoin akan aman. Bitcoin menjadi idola karena
1. Cryptocurrency pertama
2. Supply yang terbatas
3. Crypto Induk di dunia Cryptocurrency
4. Sulit seseorang memainkan harga BTC

andaikata Satoshi Nakamoto membuka walletnya yang berisis 1 juta BTC dan menjualnya maka pasti akan terjadi ruggpull. Bitcoin akan dianggap Scam. ini keadaan akan menjadi luarbiasa parah.  ibarat kiamat besar bagi Dunia Crypto.

Untuk Bitcoin saya memberikan 9 dari 10 poin kepercayaan

Quote from: hair on September 10, 2021, 11:12:43 PM

Sebenarnya jujur disini masih ambigu, investasi yang jujur itu seperti apa? 😅 selama tidak melangar aturan, saya rasa itu ok

Iya, saya pikir juga begitu. Jujur seperti apa yang dibutuhkan pada investasi, saya juga gak paham ini spesifikasinya bagaimana. Yang jelas investasi itu membutuhkan keuletan, kecerdasan, dan kontrol diri yang bagus. Sehingga kita tidak gampang terpengaruh oleh orang lain jika ada FUDs, dan juga perlu ilmu untuk berinvestasi yang efisien/efektif. Setau saya, itu aja yang penting.

dari yang saya pahami mungkin maksud jujur disini adalah tidak dibuat-buat dan apa adanya. misalkan memilih untuk mencoba Investasi maka jika memang hanya kuat dengan modal sekian ya sekian saja jangan sampai diada-adakan bahkan sampai uang dapur digunakan untuk berinvestasi. selain itu jujur dalam hal pengetahuan , disini bisa jadi jika memang belum memamahami proyek apa yang akan menjadi tujuan investasi, maka jujurlah . sehingga tidak asal masuk pada proyek yang tidak jelas , pencegahan tersebut bisa diatasi dengan berdiskusi pada ahlinya. kejujuran berikutnya bisa jadi adalah jujur pada kekonsistenan dimana apabila sebuah investasi pastinya memiliki target , misalkan profit sekian % , atau jangka waktu sekian tahun maka jika itu sudah terpenuhi dan cukup, maka lakukanlah
CMIIW

A mistake that is often made by me is, I lose faith in a project. this is actually very fatal. because to be honest some of the projects had schedule delays, or technical errors along the way and I really don't like that. And what I didn't realize was that the project team was actually honest and trustworthy, they were trying their hardest to try to resurrect the project. some of the projects I left because I felt unsure were Sfund, DXL, Dag, LTX, BSW, and a few more. try to see how advanced the project is now.
Sorry because I got hit by ruggpull several times so maybe it's still etched in my mind, so that every project must be perfect, if not perfect then it ends up being a scam. so here I am less flexible in applying investment principles

Long-term investment in my opinion is good, but I suggest that the funds are managed not only stored in a wallet, you can enter them into the Staking/Farming site. because it will provide more value than if you just put it in your wallet while waiting for the price to increase. Indeed, putting funds on a site has a number of risks, for me it is in accordance with the benefits that will be obtained. here I describe it like staking on Binance/Pancakeswap or other trusted sites

In Indonesia, Cryptocurrency enthusiasts are getting more and more crowded. some things are still an unfinished debate regarding the Halal / Haram status of Cryptocurrencies here. even so the proof that more and more people are entering is that there are already more than 5 CEXs here, such as Indodax, Tokocrypto, Upbit, Pintu, Luno etc. I hope my country can even create its own blockchain and be recognized by the world. while it's there but it's not booming yet

membeli ketika dump merupakan resiko yang tinggi begitu karena juga iming-iming profitnya yang sangat menggiurkan. jika anda hanya mencari keuntungan dalam sebuah proyek ( Trader ) maka sebaiknya anda juga mengikuti berita bagaimana kemjuan suatu proyek. saya beberapa kali mengamati sebuah proyek mengalami dump itu karena ditinggal komunitasnya. beberapa juga karena proyeknya stagnan. dan ketika ada kemajuan, Developer mulai bergerak biasanya akan menimbulkan gairah proyek. saya menemukan pada kasus proyek game , ketika game akan mulai dirilis otomatis kesempatan early. disinilah awal bangkitnya sebuah proyek. jadi selain dump saya ingin menambahkan untuk menganalisa pergerakan proyek agar nyaman dalam melakukan serok-menyerok