Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum

Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: SALEKA on May 12, 2018, 12:52:16 PM

Title: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: SALEKA on May 12, 2018, 12:52:16 PM
Teknologi Blockchain diklaim tak mampu diretas karena data yang disimpan tidak terpusat tapi berada di beberapa tempat. Jika satu diretas maka sistem lainnya tidak terdampak.

Akan tetapi, ada satu cara untuk bisa meretas teknologi ini yaitu meretas secara bersamaan mayoritas sistem di semua tempat penyimpanan.

"Ya bisa (diretas). Tapi tingkat kesulitannya juga tinggi. Contohnya ada lima sistem penyimpanan data dengan enkripsi yang beda pula. Kalau peretas mampu menjebol tiga sistem saja, maka semuanya akan kena retas. Jadi, Blockchain cukup mustahil diretas," kata Chairman Asosiasi Blockchain, Steven Suhadi di Jakarta, Jumat, 27 April 2018.

Salah satu alasan sulitnya membobol teknologi ini karena saat data yang sudah dijebol ada di tangan peretas belum tentu bisa langsung dibaca, apalagi digunakan, tanpa validasi setiap pihak yang terlibat.
Sumber: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1031121-blockchain-ternyata-bisa-diretas-tapi-nguras-tenaga
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: Valevi on May 13, 2018, 08:56:10 PM
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.

Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: BloodFather on May 18, 2018, 01:33:40 AM
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.

Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
Investasi dengan Bitcoin dikenal aman karena beroperasi menggunakan algoritma. Namun risiko dibobol hacker ternyata masih mengintai.
Kendati sistem block chain dikatakan aman, sejarah mencatat banyak uang digital yang menjadi korban serangan hacker. Pada 2011, seorang pemilik Bitcoin kehilangan 25 ribu Bitcoin setelah diserang hacker. Baru-baru ini, tempat penukaran Bitcoin di Korea Selatan, Youbit, diretas hacker. Peretasan ini terjadi untuk kedua kali dan menyebabkan kebangkrutan.
sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1045033/ekonom-ingatkan-bitcoin-bisa-dibobol-hacker
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: Husna QA on May 18, 2018, 02:49:29 AM
-snip-
Pada 2011, seorang pemilik Bitcoin kehilangan 25 ribu Bitcoin setelah diserang hacker.
-snip-
Yang lebih mudah diserang adalah data private key pemilik Bitcoin tersebut, hacker bisa mencurinya melalui malware/keylogger atau karena keteledoran dari pemilik Bitcoin tersebut dalam menjaga private key nya.
Ini yang lebih memungkinkan untuk diserang Hacker dari pada harus meng-hack jaringan Algoritma dari Blockchain.

Perlu diketahui bahwa setiap transaksi Bitcoin di proses secara otomatis di banyak komputer di dunia yang tergabung dalam jaringan Bitcoin, setidaknya si hacker harus bisa meng-hack 51% dari jumlah komputer tersebut dalam waktu yang sama, dan dengan cara yang sama untuk merombak transaksi pengiriman/penerimaan Bitcoin.

Jadi intinya ada di 'Bagaimana mengamankan Private Key'

Nih saya berikan sedikit bocoran, ada 1 wallet berisi 260 BTC (sepertinya tak bertuan),
Silahkan saja kalau memang bisa meng-hack Private key-nya.
Karena jaringan Blockchain itu sendiri sifatnya terbuka sehingga bisa dilihat setiap transaksinya, dan desentralisasi (menggunakan jaringan peer-to-peer / tidak terpusat pada server jaringan).
Berikut ini link nya:
https://blockchain.info/address/1LTn1PRU8884YZCdQetXERcKh7C52ncu6S

(https://i.imgur.com/ud4oa7V.png)

-snip-
Baru-baru ini, tempat penukaran Bitcoin di Korea Selatan, Youbit, diretas hacker. Peretasan ini terjadi untuk kedua kali dan menyebabkan kebangkrutan.
sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1045033/ekonom-ingatkan-bitcoin-bisa-dibobol-hacker
Perlu digarisbawahi, berbagai kasus kejahatan seputar Bitcoin Exchange/Penukaran Bitcoin (seperti contoh kasus diatas: Youbit Exchanger dari Korea Selatan) adalah karena sistem keamanan dari Bitcoin Exchange itu sendiri.
Dengan kata lain, teknologi yang terdapat dalam Bitcoin Exchange tidak ada kaitannya dengan keamanan pada Protokol Bitcoin.
Contoh lain seperti kasus adanya serangan DDoS Attack pada Exchanger Bitfinex (https://twitter.com/bitfinex/status/934799838239223808) dan Bittrex  (https://twitter.com/BittrexExchange/status/934133708075933696)beberapa waktu lalu.



Diantara Referensi buku bermanfaat yang bisa anda pelajari:
Bitcoin Trading For Z Generation, 2017, Oscar Darmawan & Sintha Rosse, Jasakom.
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: Simulyo on May 19, 2018, 09:28:52 AM
Ikut menambahkan informasi :

Blockchain itu tidak pernah di-hack, karena sistemnya yang demokratis. Kalau ada satu node atau server diretas, lalu datanya berhasil diubah bahkan diambil, saya pastikan tidak akan menyebar ke node lainnya,tidak menyebarnya serangan siber ini lantaran masing-masing node memiliki kekuatan untuk menentukan sistem ini benar atau salah.
Ini satu dari dua kekuatan security milik Blockchain, kekuatan lainnya mengapa Blockchain tak bisa dijebol serangan siber adalah masing-masing node punya berlapis-lapis enkripsi.
serangan hacking, phising dan sejenisnya, pasti menargetkan mata uang digital atau cryptocurrency dalam melakukan aksinya, bukan Blockchain.
Karena memang duitnya di situ. Yang di-hack bukan Blockchain melainkan sistem di sekitarnya.

contoh kasus pembobolan Bursa Saham Bitcoin Jepang, di mana yang menjadi titik masalah terletak di exchange atau transaksi perdagangan.
Seperti diketahui, Bursa Saham Bitcoin Jepang merugi hingga 523 juta koin NEM (cryptocurrency Jepang) senilai 58 miliar yen atau Rp7,1 triliun, beberapa waktu yang lalu
jika diterapkan, maka Blockchain menjanjikan efisiensi dan transparansi.

Ibaratnya seperti buku kas induk di bank yang mencatat semua transaksi nasabah, hal ini yang dilakukan Blockchain.
Hanya saja, apabila buku kas induk cuma boleh dilihat dan dicek oleh pihak berwenang di bank, maka semua transaksi lewat Blockchain bisa dilihat oleh semua penggunanya.
Teknologi ini dapat mendesentralisasi kepercayaan dari pihak yang menerapkan sistem tersebut. Belum lagi tingkat kebocoran data jauh lebih rendah dibanding dengan pusat data biasa.
Penerapannya berupa sistem server sendiri dari masing-masing bank, yang 'diikat' dengan Blockchain, serta untuk update system juga dapat dilakukan dengan mudah.
Sejatinya, Blockchain juga dapat digunakan oleh berbagai sektor atau industri, selain perbankan, yang membutuhkan proses pencatatan dan validasi.

sumber informasi: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1003002-mengungkap-dapur-blockchain-yang-diklaim-tak-bisa-diretas
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: arielyanuarka on May 19, 2018, 11:18:43 PM
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.

Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?

tidak usah 5 hacker hebat gan, satu hacker aja sudah cukup jika yang diretas itu dari laptop yang sudah kemasukan virus dan nantinya data data seperti private key kebobol. Hilanglah btc kita
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: tresna on May 21, 2018, 05:57:48 PM
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.

Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?

tidak usah 5 hacker hebat gan, satu hacker aja sudah cukup jika yang diretas itu dari laptop yang sudah kemasukan virus dan nantinya data data seperti private key kebobol. Hilanglah btc kita

kalau seperti ini kita harus lebih pinter dari hacker nya, selalu upgrade anti virus yang baru, jangan buka web web phising, membuat kata sandi yang kekuatannya bagus
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: alghazali on May 21, 2018, 06:19:31 PM
Ikut menambahkan informasi :

Blockchain itu tidak pernah di-hack, karena sistemnya yang demokratis. Kalau ada satu node atau server diretas, lalu datanya berhasil diubah bahkan diambil, saya pastikan tidak akan menyebar ke node lainnya,tidak menyebarnya serangan siber ini lantaran masing-masing node memiliki kekuatan untuk menentukan sistem ini benar atau salah.
Ini satu dari dua kekuatan security milik Blockchain, kekuatan lainnya mengapa Blockchain tak bisa dijebol serangan siber adalah masing-masing node punya berlapis-lapis enkripsi.
serangan hacking, phising dan sejenisnya, pasti menargetkan mata uang digital atau cryptocurrency dalam melakukan aksinya, bukan Blockchain.
Karena memang duitnya di situ. Yang di-hack bukan Blockchain melainkan sistem di sekitarnya.

contoh kasus pembobolan Bursa Saham Bitcoin Jepang, di mana yang menjadi titik masalah terletak di exchange atau transaksi perdagangan.
Seperti diketahui, Bursa Saham Bitcoin Jepang merugi hingga 523 juta koin NEM (cryptocurrency Jepang) senilai 58 miliar yen atau Rp7,1 triliun, beberapa waktu yang lalu
jika diterapkan, maka Blockchain menjanjikan efisiensi dan transparansi.

Ibaratnya seperti buku kas induk di bank yang mencatat semua transaksi nasabah, hal ini yang dilakukan Blockchain.
Hanya saja, apabila buku kas induk cuma boleh dilihat dan dicek oleh pihak berwenang di bank, maka semua transaksi lewat Blockchain bisa dilihat oleh semua penggunanya.
Teknologi ini dapat mendesentralisasi kepercayaan dari pihak yang menerapkan sistem tersebut. Belum lagi tingkat kebocoran data jauh lebih rendah dibanding dengan pusat data biasa.
Penerapannya berupa sistem server sendiri dari masing-masing bank, yang 'diikat' dengan Blockchain, serta untuk update system juga dapat dilakukan dengan mudah.
Sejatinya, Blockchain juga dapat digunakan oleh berbagai sektor atau industri, selain perbankan, yang membutuhkan proses pencatatan dan validasi.

sumber informasi: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1003002-mengungkap-dapur-blockchain-yang-diklaim-tak-bisa-diretas

jadi kesimpulannya sendiri kalau ada pembobolan begitu bukan karena blockchain nya tapi karena exchanger nya gan?
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: arielyanuarka on May 21, 2018, 09:56:16 PM
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.

Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?

betul gan tidak akan pernah ada sistem yang bener bener aman 100%
pasti dalam suatu sistem itu ada titik lemahnya yang membuat hacker mudah membobol
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: cryptojax on May 30, 2018, 05:48:19 PM
OP benar , blockchain bisa diretas dan sebutan untuk serangan terhadap terhadap blockchain ini "51% ATTACK"

(https://i.imgur.com/5vVeCzU.png)
Title: Re: Blockchain Ternyata Bisa Diretas, tapi 'Nguras Tenaga'
Post by: tresna on May 30, 2018, 10:28:12 PM
OP benar , blockchain bisa diretas dan sebutan untuk serangan terhadap terhadap blockchain ini "51% ATTACK"

(https://i.imgur.com/5vVeCzU.png)
agan tau darimana kalau sebutan untu serangan tersebut adalah "51% ATTACK"