Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.Investasi dengan Bitcoin dikenal aman karena beroperasi menggunakan algoritma. Namun risiko dibobol hacker ternyata masih mengintai.
Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
-snip-Yang lebih mudah diserang adalah data private key pemilik Bitcoin tersebut, hacker bisa mencurinya melalui malware/keylogger atau karena keteledoran dari pemilik Bitcoin tersebut dalam menjaga private key nya.
Pada 2011, seorang pemilik Bitcoin kehilangan 25 ribu Bitcoin setelah diserang hacker.
-snip-
-snip-Perlu digarisbawahi, berbagai kasus kejahatan seputar Bitcoin Exchange/Penukaran Bitcoin (seperti contoh kasus diatas: Youbit Exchanger dari Korea Selatan) adalah karena sistem keamanan dari Bitcoin Exchange itu sendiri.
Baru-baru ini, tempat penukaran Bitcoin di Korea Selatan, Youbit, diretas hacker. Peretasan ini terjadi untuk kedua kali dan menyebabkan kebangkrutan.
sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1045033/ekonom-ingatkan-bitcoin-bisa-dibobol-hacker
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.
Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.
Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
tidak usah 5 hacker hebat gan, satu hacker aja sudah cukup jika yang diretas itu dari laptop yang sudah kemasukan virus dan nantinya data data seperti private key kebobol. Hilanglah btc kita
Ikut menambahkan informasi :
Blockchain itu tidak pernah di-hack, karena sistemnya yang demokratis. Kalau ada satu node atau server diretas, lalu datanya berhasil diubah bahkan diambil, saya pastikan tidak akan menyebar ke node lainnya,tidak menyebarnya serangan siber ini lantaran masing-masing node memiliki kekuatan untuk menentukan sistem ini benar atau salah.
Ini satu dari dua kekuatan security milik Blockchain, kekuatan lainnya mengapa Blockchain tak bisa dijebol serangan siber adalah masing-masing node punya berlapis-lapis enkripsi.
serangan hacking, phising dan sejenisnya, pasti menargetkan mata uang digital atau cryptocurrency dalam melakukan aksinya, bukan Blockchain.
Karena memang duitnya di situ. Yang di-hack bukan Blockchain melainkan sistem di sekitarnya.
contoh kasus pembobolan Bursa Saham Bitcoin Jepang, di mana yang menjadi titik masalah terletak di exchange atau transaksi perdagangan.
Seperti diketahui, Bursa Saham Bitcoin Jepang merugi hingga 523 juta koin NEM (cryptocurrency Jepang) senilai 58 miliar yen atau Rp7,1 triliun, beberapa waktu yang lalu
jika diterapkan, maka Blockchain menjanjikan efisiensi dan transparansi.
Ibaratnya seperti buku kas induk di bank yang mencatat semua transaksi nasabah, hal ini yang dilakukan Blockchain.
Hanya saja, apabila buku kas induk cuma boleh dilihat dan dicek oleh pihak berwenang di bank, maka semua transaksi lewat Blockchain bisa dilihat oleh semua penggunanya.
Teknologi ini dapat mendesentralisasi kepercayaan dari pihak yang menerapkan sistem tersebut. Belum lagi tingkat kebocoran data jauh lebih rendah dibanding dengan pusat data biasa.
Penerapannya berupa sistem server sendiri dari masing-masing bank, yang 'diikat' dengan Blockchain, serta untuk update system juga dapat dilakukan dengan mudah.
Sejatinya, Blockchain juga dapat digunakan oleh berbagai sektor atau industri, selain perbankan, yang membutuhkan proses pencatatan dan validasi.
sumber informasi: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1003002-mengungkap-dapur-blockchain-yang-diklaim-tak-bisa-diretas
Berarti memang tidak ada sistem yang 100% aman.
Bagaimana jika yang membobol 5 Cracker hebat, Apakah kira-kira akan terbobol ? Bagaimana pendapatmu gan ?
OP benar , blockchain bisa diretas dan sebutan untuk serangan terhadap terhadap blockchain ini "51% ATTACK"agan tau darimana kalau sebutan untu serangan tersebut adalah "51% ATTACK"(https://i.imgur.com/5vVeCzU.png)