Kalo yang belum jelas mungkin bisa di baca lebih fokus lagi , karena yang di jelaslan oleh agan sudah sangat amat jelas bagi saya yang newbie di bitcoin , sukses selalu untuk member altcoin semuaaa
Maaf mbak, mungkin disini saya yang gagal paham. Pada kasus terakhir, Si C ingin membeli bitcoin kan yah dari
orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C. Jadi yang melakukan transaksi hanyalah antara si A dengan si C. Benar?
Nah, dalam hal tersebut, si B menetapkan harga 1 BTC adalah 46 juta rupiah. Sedangkan harga pasaran pada saat itu kita kisarkan 50 juta rupiah. Pastinya si B akan menunggu donk sampai anggarannya cukup dulu untuk membeli 1 BTC, dan sebelumnya si B pun sudah melakukan
order buy.
Jika kejadiannya seperti ini, terlihat kalau si B belum mendapatkan profit. Lalu apakah si B hanya bisa menunggu sampai harga pasaran bitcoin mencapai 46 juta rupiah?