Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: mu_enrico on April 17, 2024, 03:07:17 PM
-
Ini kabar yang kemarin sempat hot, berikut link beritanya: https://www.coindesk.com/markets/2024/04/15/bitcoin-from-rare-satoshi-era-miner-moves-after-14-years-of-dormancy/
Ada beberapa hal yang menggelitik ane untuk komeng:
1. Katanya waktu transfer adalah pagi hari waktu Asia?! Berarti bisa saja Satoshi itu beneran orang Jepang kalau ini addressnya Satoshi.
2. Kalau orang yang udah hodl sampai 14 tahun lalu jual sekarang, apa yang bisa bikin "iman"-nya goyah? Apakah dia udah merasa cukup, ataukah sedang BU, ataukah merasa harga BTC udah ga bisa naek lagi? Bagaimana menurut agan?
3. Kalau dijual, diperkirakan doi dapat lebih dari $3 juta, mantab ini kesabaran 14 tahun berbuah manis.
-
Bisa juga ini orang lupa om, terus keingat akhir" ini. Kalau ga salah sempat baca postnya Hal yang bilang dia menyimpan BTC untuk anak cucunya di masa depan, jadi ada kemungkinan juga ini orang emang lagi BU kalau konteksnya sama kayak Hal. Kalau dilihat nominalnya yang cuma $3 juta, relatif ke hasil profit mining company atau perusahaan kripto lainnya terasa kecil sih. Kalau ane baca juga jumlah yang dipindah kayaknya cuma 50 BTC saja. Kalau benar jumlah BTC era satoshi yang mengalami pergerakan sejauh ini 'cuma' 1000 BTC saja, ane rasa pada mau ngejual BTCnya lebih ke alasan profit aja daripada ga percaya sama BTC dkk.
-
1. Katanya waktu transfer adalah pagi hari waktu Asia?! Berarti bisa saja Satoshi itu beneran orang Jepang kalau ini addressnya Satoshi.
Meskipun terlacak itu dari daerah Asia, belum tentu juga holdernya orang Asia. Juga belum tentu yang punya wallet tersebut itu Satoshi, bisa jadi itu early investor BTC di era Satoshi masih aktif di forum. Terlalu spekulatif untuk claim itu yang melakukannya Satoshi, apalagi tidak ada proof spesifik yang mengarah ke Satoshi.
2. Kalau orang yang udah hodl sampai 14 tahun lalu jual sekarang, apa yang bisa bikin "iman"-nya goyah? Apakah dia udah merasa cukup, ataukah sedang BU, ataukah merasa harga BTC udah ga bisa naek lagi?
Mungkin menurut dia sell saat ini waktu yang pas karena setelah halving mungkin harga BTC anjlok dulu. Dia mungkin bisa re-buy lagi Bitcoin dan nantinya bisa hold BTC dalam jumlah yang lebih besar. Atau mungkin juga merasa cukup untuk TP di rate sekarang karena harga cukup tinggi, meskipun sudah turun dari ATH kemaren di kisaran $73k.
Masalah BTC mungkin tidak bisa naik lagi harganya, itu asumsi kita saja. Faktanya dalam sejarah pasca halving BTC, naik drastisnya kan setelah lebih kurang setahun dari halving.