Ya, betul sekali bahwa kita mendapatkan informasi dari media sosial jelas memang rasisme sering terjadi disana terutama terhadap perempuan, tetapi kalau saya lihat juga dari youtuber indonesia yang kuliah disana sepertinya aman saja, mungkin yang membedakan adalah wilayah saja.
Agak susah juga sih kalau menilai lewat video YouTube menurut ane gan, kan bisa saja YouTuber sudah riset duluan nyari tempat yang risikonya lebih rendah, atau kontennya sudah difilter biar nanti dia ga kena masalah karena expose hal yang dianggap negatif, dst. Mungkin lebih baik lihat gimana opini dari orang Indianya itu sendiri, cuma balik lagi kayaknya butuh kemampuan berbahasa kalau agan ga pengen bias. Pemberitaan di media kan juga kadang terlalu selektif dan hanya menampilkan isu bombastis saja, jadi bisa juga ga mewakili kondisi riilnya. Ane lebih sepakat sama om rico di atas sih, mau stigmanya kaya gimana namanya manusia pasti bakal ada yang jahat dan baik mau dia orang manapun juga.
tetapi aku sudah tau lama dengan youtuber indonesia ini dan memang dia selalu fokus hanya pada kuliner saja dan tidak pernah menyangkut hal yang lain, sehingga bisa saja tidak terkuak aslinya keadaan disana seperti apa, selain mungkin kalau kita bertanya langsung soal kehidupan disana.
tetapi mungkin tidak akan mau dijawab juga, karena dia fokus youtubenya hanya pada kuliner saja.
setuju, kalau itu cerita langsung dari warga disana akan lebih bisa dipercaya dan pasti akurasinya bisa diakui tetapi mungkin kalau untuk komsusmi untuk orang luar jelas akan juga ada kendala tentang apakah mereka mau memberikan informasi yang akurat.
tetapi pada prinsipnya hampir semua negara pasti ada daerah tertentu yang juga harus dihindari, tetapi saya setuju bahwa manusia mempunyai karakter baik dan jahat dan kita tinggal memilahnya saja.