Dikutip dari CCN, sesuai data yang dikumpulkan oleh dua situs web pelacakan mata uang digital, Coinopsy dan Dead Coins, diperkirakan lebih dari 1.000 proyek cryptocurrency mati karena lemah dalam pengembangan protokol atau aktivitas lanjutannya. Proyek-proyek itu telah mengumpulkan miliaran dolar dalam bentuk uang digital BTC (Bitcoin) dan ETH (Ethereum).
Secara global penegak hukum telah menyelidiki ratusan penerbit token untuk menentukan legitimasinya. Namun sebagian besar investor amatir tidak melakukan riset dan uji tuntas secara mendasar terhadap penerbit token. Jutaan dolar hilang untuk proyek-proyek yang namanya sudah menjadi bendera merah atau mati, antara lain OreoCoin, CryptoMeth, dan Snowballs.
Beberapa alasan penutupan proyek token adalah penipuan, penutupan situs web, kode yang sengaja ditinggalkan oleh pengembang, dompet (wallet) yang rusak, dan dugaan kematian pengembang proyek.
Penulis pasar bisnis untuk Bloomberg Aaron Brown memberikan pandangannya, “Jelas ada penipuan dan hype yang signifikan dalam pasar penawaran koin perdana atau ICO (Initial Coin Offering). Saya telah melihat 80 persen ICO adalah penipuan dan 10 persen tidak memiliki substansi dan gagal segera setelah mengumpulkan uang. Sebagian besar dari 10 persen sisanya mungkin akan gagal juga.”
Pada Mei 2018, CCN melansir hasil riset Satis Group yang menyimpulkan bahwa selama 2017 berbagai ICO curang telah mengumpulkan lebih dari $ 1 miliar (sekitar Rp 14 triliun). Ada lebih dari 271 perusahaan yang dianalisis menjalankan bisnis yang tidak jelas, menjiplak proposal atau white paper, dan menjiplak identitas tim. Riset lanjutan Satis Group mengindikasikan hanya 8 persen dari proyek cryptocurrency yang sukses masuk bursa terkemuka setelah ICO.
Laporan CB Insights pada Oktober 2017 mengindikasikan hanya 28 persen dari startup teknologi blockchain yang dapat melanjutkan ke pendanaan seed putaran kedua. Persentase ini lebih kecil dibandingkan dengan 46 persen dari startup bukan blockchain.
Sumber:
ccn.com
http://coindaily.co.id/coins/lebih-dari-1-000-proyek-cryptocurrency-mati/