Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Topic started by: Vx1 on April 08, 2022, 06:07:01 PM
-
Satu lagi berita hangat yang sering muncul di beranda Media sosial saya hari ini, yaitu tentang Indra Kenz. Crazy rich dari Medan yang tersandung kasus penipuan investasi bodong Binomo. PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menyebutkan bahwa Aset Crypto milik Indra Kenz senilai 38 Milyar di bekukan , Wow ini cukup fantastis nilainya / Atau ini hanya nilai kecil dari Aset Crypto milik Indra Kenz yang terlacak oleh team penyidik saya tidak tau. Untuk yang penasaran silahkan baca beritanya ini https://www.google.com/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/277045/videos/ppatk-aset-crypto-indra-kenz-senilai-rp-38-miliar-sudah-dibekukan
-
Yang jadi pertyaan , asset crypto di exchange apa di wallet gan.
Klu setahu gua wallet tidak bisa dilacak ataupun dibekukan, karena kita tau ndiri crypto currency adalah anonym jika kita tidak ngeshare KYC.
tapi klu exchanger sekarang mewajibkan KYC dengan batasan limit withdraw dll.
Klu dulu mah bebas.
tp bagus juga sih dengan adanya KYC mudah melacak asset orang yang lagi ada masalah hukum.
-
saya yakin ini hanya sebagian dari aset yang dia miliki yang ketahuan , belum didompet pribadi yang disimpan tampa ada yang tahu, crypto bersifat anonim jadi satu hal yang mustahil jika semua aset terbongkar kecuali indra orang yang terlalu jujur , ;D
-
Yang menjadi korban dari penipuan tersebut apa akan diberikan ganti rugi dari hasil si Indra Kenz?
Saya salut negara bisa membekukan aset crypto Indra Kenz, mudah-mudahan bisa membekukan aset crypto para koruptor juga ;D
-
Yang menjadi korban dari penipuan tersebut apa akan diberikan ganti rugi dari hasil si Indra Kenz?
Saya salut negara bisa membekukan aset crypto Indra Kenz, mudah-mudahan bisa membekukan aset crypto para koruptor juga ;D
Kliatannya kgak dapat ganti sih bro, mungkin menjadi aset sitaan negara. Tetapi.kgak tau sih klu putusan pengadilan mengabulkan tuntutan penggugat.
Setidaknya sudah ada langkah bagus jika bisa membekukan aset dari pelaku penipuan.
Meskipun gw yakin masih banyak aset yg belum kelacak.
Krn klu udah masuk kategori pemain crypro, cannot be tracked.
-
Yang jadi pertyaan , asset crypto di exchange apa di wallet gan.
Klu setahu gua wallet tidak bisa dilacak ataupun dibekukan, karena kita tau ndiri crypto currency adalah anonym jika kita tidak ngeshare KYC.
tapi klu exchanger sekarang mewajibkan KYC dengan batasan limit withdraw dll.
Klu dulu mah bebas.
tp bagus juga sih dengan adanya KYC mudah melacak asset orang yang lagi ada masalah hukum.
lha itu saya kurang paham Gan, di mana aset Crypto milik Indra Kenz yang di bekukan ini. Di Wallet atau di Exchange !
Karena ini menyangkut urusan tindak kejahatan besar, seharusnya Pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan pihak Exchange untuk melacak ke mana arah transaksi dari Akun Indra Kenz. Kalau memang di arahkan ke Wallet pribadi , seharusnya itu pun bisa di Bekukan ( Tetapi entahlah, Saya kurang paham ).
-
+5 buat OP, selalu ramein forum ya...
-
Yang menjadi korban dari penipuan tersebut apa akan diberikan ganti rugi dari hasil si Indra Kenz?
kalau ini akan sulit dan tidak mudah lagi akan diberikan penggantian dari aset yang dirampas dari Indra, karena akan memakan waktu dan tentunya semua keputusan akan ditentukan oleh pengadilan, kalaupun pengadilan akan memerintahkan pengembalian jelas mekanismenya tentu akan susah dan perlu dipelajari lagi, karena biasanya kalau sudah melibatkan banyak orang maka aset akan susah menentukan bagaimana pembagiannya. tetapi kita berharap ada solusi yang bisa dilakukan bagi yang sudah dirugikan, karena aset yang dihimpunpun jelas tidak semuanya karena masih banyak aset yang mungkin tidak bisa terlacak.
Saya salut negara bisa membekukan aset crypto Indra Kenz, mudah-mudahan bisa membekukan aset crypto para koruptor juga ;D
ya, ini tentu sebuah langkah yang baik, tetapi kalau pertanyaan anda yang melibatkan koruptor apalagi yang melakukan adalah bekerja dalam institusi negara, saya sendiri pesimis akan bisa dilakukan perampasan aset. pengalaman yang ada belum terlihat bahwa ada yang melakukan itu sampai saat ini, tetapi apakah kita akan terus begini ? jelas tidak, suatu saat akan terjadi pengadilan yang memang bisa membuat semua sama dimata hukum, memang masih butuh waktu untuk itu.