Kalo masih banyak yang hanya mikirin diri sendiri susah si untuk cepet berlalu ini pandemi. Kalo memang vaksin adalah jalan keluar harusnya segera di laksanakan. Tp sampe skrg tampaknya vaksin ini masih lambat sekali penyebaran nya
sis, gak mudah mengatur perencanaan yang harus dilakukan ketika akan menyuntikan vaksin, butuh prosedure yang tepat sehingga vaksin tidak jadi terbuang sia sia, karena vaksin harus keadaan tetap dibawa -2C yang membutuhkan tempat khusus ketika akan diditribusikan dan disimpan dengan baik ketika akan digunakan
keesokan harinya. vaksin saat ini juga terbatas dan tidak bisa langsung terpenuhi semuanya datang tepat waktu dan harus bertahap, karena semua negara mengandalkan sama dengan kita. makanya penyuntikan juga dibuat skala prioritas. kemungkinan selesai penyuntikan vaksin bisa makan waktu setahun untuk 70% populasi yang harus disuntik sebanyak 2x itu, semoga bio farma bisa lebih cepat memproduksi agar ada tambahan kouta vaksin dari negara kita sendiri, sehingga waktunya bisa lebih cepat.
Virus ini memang merajalela sis, entah kapan akan berakhir. Daya tahan tubuh kita harus diperkuat agar tahan gempur
bukan merajalela lagi karena protap yang disiapkan oleh pemerintah sepertinya tidak berjalan efektif karena ketidak taatan dan masa bodo masyarakat tentang pandemi ini, yang ditakutkan sekarang adalah yang OTG tidak terdeteksi dengan cepat sehingga kalau sudah ketahuan bisa langsung isoma, tetapi kalau tidak ketahuan maka akan terjadi penularan yang aktip.
menjaga daya tahan tubuh memang penting tetapi sekarang virus ini juga mulai pintar, dimana apabila ada dalam tubuh kita yang lemah maka akan diserangnya, bukan hanya paru2 seperti selama ini berkembang.( inkubasi sampai 4-5 hari baru ketahuan ). sebab gejala sekarang sudah melebar kemana mana dengan variant yang sudah banyak.
yang dibutuhkan dari diri kita untuk tetap lakukan sesuai dengan aturan yang baku, dimana sudah dibuat pemerintah maka setidaknya bisa mengurangi pandemi meraja lela.
semoga cepat berlalu , Amien.