Bagaimana rencana pengelolaan keuangan anda perbulan

[abidis]

Latar belakang
Manajemen keuangan merupakan hal penting untuk menjaga kesetabilan perekonomian keluarga kita. Saya menyadari kekurangan saya adalah tidak mampu mengelola keuangan saya dengan baik, sehingga saya selalu harus berhutang setiap bulannya.
 
Permasalahan
Saya membutuhkan pemikiran yang bisa saya jadikan pertimbangan bahkan kemungkinan metode untuk mengelola keuangan saya dan keluarga saya, memenuhi kebutuhan dan tetap dapat berinvestasi di cryptocurrency.

Apabila anda memiliki income perbulan $1500 , Bagaimana rencana pengelolaan keuangan yang akan anda lakukan ?

[Omah karpet]

Untuk masalah pengeluaran sebenarnya relatif ya tergantung kebutuhan saja,  jangan komsumtif karena sebanyak apapun penghasilan kita pasti merasa kurang. Kalau saya untuk kebutuhan yang pokok penting dahulu yang di utamakan. Dan jangan lupa untuk bersyukur.

[KenshIn]

$1500 kalau di rupiahkan sekitar 22.500.000
Cukup besar gan..
Kalo saya sisihkan minimal 10 /5 jt untuk di tabung / investasi.
Sisanya untuk kebutuhan pokok, piutang kalau memang punya..

Ya memang benar apa yang di katakan agan di atas ane.. kalau kita tidak bersyukur mau gaji berapapun tidak akan merasa cukup.. bealajar memanage keuangan itu tidak midah.. mulailah dari yang kecil untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan kita.. kalau tidak seperti itu apa yang akan kita pegang untuk masa depan keluarga kita..

[Bilqist]

Penghasilan dibagi 3, 2/3 buat kebutuhan sehari hari. 1/3 buat modal tambahan/ tabungan.
Kalau pemgahsilan 22 jt. Itu bagi saya banyak sekali. 5jt buat kebutuhan sehari hari sudah cukup. Sisanya untuk untuk modal usaha dan infak.

[wildanmr]

Waduh gede tuh gan kalo 1500 dollar.
Kalo ane sih yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan yang benar-benar diperlukan dulu gan. Kemudian sisanya bisa digunain untuk tunjangan nanti dengan berinvestasi.
Investasi bebas sesuai selera tapi yang pasti haruslah dianalisis dulu sebelum berinvestasi.
Kalo ane pribadi pengennya kalo punya gaji segitu di bisnis kontrakan karena memang ga bakalan dump harganya hehe. Dan ga akan pernah kecurian kalo bangunannya.

Oya jangan lupa sedekah karena bukan 100% hak kita.

[cepot22]

Tanpa pengelolaan keuangangan yang salah akan mengakibatkan pemborosan . makanya perlu adanya pencatatan
7 hal hal yang perlu di perhatika supaya keuangan tidak boros
1. Buat daftar pos pengeluaran
2. Buat daftar  tagihan
3. Bayar hutang bulanan jika ada
4. Buat target tabungan
5. Pos dana darurat
6. Pantau pengeluran
7. Biasaka pakai uang tunai

Semoga bermanfaat
Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/www.amalan.com/id/blog/wajib-coba-7-cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga-agar-tidak-boros%3fhs_amp=true

[abidis]

Waduh gede tuh gan kalo 1500 dollar.
Kalo ane sih yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan yang benar-benar diperlukan dulu gan. Kemudian sisanya bisa digunain untuk tunjangan nanti dengan berinvestasi.
Investasi bebas sesuai selera tapi yang pasti haruslah dianalisis dulu sebelum berinvestasi.
Kalo ane pribadi pengennya kalo punya gaji segitu di bisnis kontrakan karena memang ga bakalan dump harganya hehe. Dan ga akan pernah kecurian kalo bangunannya.

Oya jangan lupa sedekah karena bukan 100% hak kita.

Sepertinya besar, begitu digunakan untuk bayar ini itu , kenyataan juga ga cukup.
Dari 22 jt bayar pajak pph 23 (6%) terima bersih 20 jt, bayar Sppnya sekolah anak jaman sekarang per anak 1,3 jt x 3 anak , Air dan listrik 1,5 , transfort 3 jt, belanja bulanan 8 jt an, pulsa telpon dan internet 1 jt, iuran warga 500 rb, untuk hiburan dgn keluarga 4 jt, cadangan untuk service mobil dan motor 3 jt, wah .. udah ngga cukup belum infaq, perawatan rumah, bayar gaji pembantu, invest crypto, ... kan rasanya ga mungkin kalau mau berfikir untuk buat kost2 an .

[abidis]

Untuk masalah pengeluaran sebenarnya relatif ya tergantung kebutuhan saja,  jangan komsumtif karena sebanyak apapun penghasilan kita pasti merasa kurang. Kalau saya untuk kebutuhan yang pokok penting dahulu yang di utamakan. Dan jangan lupa untuk bersyukur.

Iya bang.. saya kurang paham masalahnya karena memang saya yang salah mengelolanya ataukah memang biaya yang harus saya bayar yang tinggi.
Kalau bersyukur, saya tetap bersyukur cuma saya bingung saja mengapa dengan income segitu saya masih harus berhutang.

[abidis]

Tanpa pengelolaan keuangangan yang salah akan mengakibatkan pemborosan . makanya perlu adanya pencatatan
7 hal hal yang perlu di perhatika supaya keuangan tidak boros
1. Buat daftar pos pengeluaran
2. Buat daftar  tagihan
3. Bayar hutang bulanan jika ada
4. Buat target tabungan
5. Pos dana darurat
6. Pantau pengeluran
7. Biasaka pakai uang tunai

Semoga bermanfaat
Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/www.amalan.com/id/blog/wajib-coba-7-cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga-agar-tidak-boros%3fhs_amp=true

Mungkin yang saya butuhkan prosentase untuk posting-posting pengeluaran seperti yang anda sampaikan. Karena untuk langkah-langkah membagi posting sudah saya lakukan, hanya saja dari sejumlah posting saya tidak pernah membuat target dalam bentuk pembagian prosentase dari skala prioritas. Ada masukkan untuk prosentasenya mungkin bang?

[Milyuner]

Saya asumsikan dengan nilai tukar IDR 15.200 per USD, maka $1500 adalah sama dengan IDR 22.800.000.
Sayangnya saya gak tau kebutuhan real agan (secara detail). Tapi ayo kita bedah sesuai keterangan agan :

...Dari 22 jt bayar pajak pph 23 (6%) terima bersih 20 jt, bayar Sppnya sekolah anak jaman sekarang per anak 1,3 jt x 3 anak , Air dan listrik 1,5 , transfort 3 jt, belanja bulanan 8 jt an, pulsa telpon dan internet 1 jt, iuran warga 500 rb, untuk hiburan dgn keluarga 4 jt, cadangan untuk service mobil dan motor 3 jt, wah .. udah ngga cukup belum infaq, perawatan rumah, bayar gaji pembantu, invest crypto, ... kan rasanya ga mungkin kalau mau berfikir untuk buat kost2 an .

- SPP anak 1.3 juta x 3 anak = IDR 3.900.000 (pindah ke sekolah Negeri aja lebih hemat biaya, haha).

- Air Listrik = IDR 1.500.000

- Transport harusnya bisa ditekan, kalo bisa gunakan motor aja untuk sementara. Bensinnya irit, IDR 20.000 x 30 hari = IDR 600.000
Mobil hanya digunakan saat terdesak atau kalo pergi bareng keluarga aja. Mari kita anggarkan untuk bensin motor dan mobil menjadi IDR 1.000.000

- Belanja bulanan, harusnya bisa diangka 3.5 juta aja. Saya 5 orang dirumah, belanja bulanan kalo dihitung totalnya IDR 3.500.000. Pilih yang paling penting, beli yang dibutuhkan dan jangan beli yang dipengenin.

- Pulsa telpon dan internet pake paketan speedy aja, IDR 450.000

- Iuran warga IDR 500.000 (fix)

- Hiburan keluarga cari yang murah, dan frekuensinya dikurangi. Anggarkan maksimal IDR 2.000.000 aja per bulan, cukup gak cukup harus cukup.

- Servis motor sebulan paling mahal IDR 350.000 (plus ganti oli).
- Servis mobil lebih nggak terduga, anggarkan IDR 2.000.000

- Gak usah pake pembantu rumah tangga. Biar hemat plus ajang olahraga

Total perhitungan saya :

Potongan pajak = IDR 22.800.000 x 6% = IDR 1.368.000
Income bersih = IDR 22.800.000 - IDR 1.368.000 = IDR 21.432.000
Pengeluaran = IDR 15.200.000
Saldo = IDR 6.232.000
Setiap anggaran yang tidak terpakai/lebih harus dimasukkan ke dalam tabungan.

Trading pake modal kecil aja. Setelah income masuk lebih besar dari yang sekarang, baru tambahin modal.

Saya tanya nih buat OP, menurut agan manakah yang cocok buat pribadi agan : Uang mengikuti kebutuhan, ataukah kebutuhan mengikuti uang?

[Harihmawati]

Waduh gede tuh gan kalo 1500 dollar.
Kalo ane sih yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan yang benar-benar diperlukan dulu gan. Kemudian sisanya bisa digunain untuk tunjangan nanti dengan berinvestasi.
Investasi bebas sesuai selera tapi yang pasti haruslah dianalisis dulu sebelum berinvestasi.
Kalo ane pribadi pengennya kalo punya gaji segitu di bisnis kontrakan karena memang ga bakalan dump harganya hehe. Dan ga akan pernah kecurian kalo bangunannya.

Oya jangan lupa sedekah karena bukan 100% hak kita.

Sepertinya besar, begitu digunakan untuk bayar ini itu , kenyataan juga ga cukup.
Dari 22 jt bayar pajak pph 23 (6%) terima bersih 20 jt, bayar Sppnya sekolah anak jaman sekarang per anak 1,3 jt x 3 anak , Air dan listrik 1,5 , transfort 3 jt, belanja bulanan 8 jt an, pulsa telpon dan internet 1 jt, iuran warga 500 rb, untuk hiburan dgn keluarga 4 jt, cadangan untuk service mobil dan motor 3 jt, wah .. udah ngga cukup belum infaq, perawatan rumah, bayar gaji pembantu, invest crypto, ... kan rasanya ga mungkin kalau mau berfikir untuk buat kost2 an .

ada tinggal dimana sih biaya hidupnya gede amat. Kalau di desa ma murah gaji 3jt masih cukup. 1,3jt tu biaya semesteran di UNS waktu kuliah bang.

[Almostdie]

Wah gan .. senadainya penghasilan ane sebulan segitu ane besyukur banget dan banget..
Kalo di rupiahkan mungkin 20jt an lebih... jadi kmungkinan 20jt bkal ane tabung .. sisanya buat kebutuhan sehari"...

[MUGNIA]

penghasilan dengan 1500 $
LUAAAARRRR biasa 
emak2 melek klo gaji suami segini
jangan kan suami bila itu penghasilan saya /bulan  aduh duh aman tentram dah   

5juta 1 bulan cukup untuk biaya hidup  sisanya akan saya tabung / investasi 

[abidis]

ada tinggal dimana sih biaya hidupnya gede amat. Kalau di desa ma murah gaji 3jt masih cukup. 1,3jt tu biaya semesteran di UNS waktu kuliah bang.

1,3 jt itu spp anak SD ( salah satu sekolah swasta favorit di Jawa Timur ), karena memang anak saya dari Playgroupnya sudah di sekolah itu dan akhirnya adik-adiknya juga saya masukkan disitu agak penjemputannya tidak susah. Kalau dibandingkan jaman saya masih kuliah 1,3 sudah bisa dipakai segala macam mulai bayar kost, kuliah, hidup satu bulan.
Untuk biaya tersebut sudah tidak mungkin untuk dikurangi/ditekan.

[abidis]

Saya asumsikan dengan nilai tukar IDR 15.200 per USD, maka $1500 adalah sama dengan IDR 22.800.000.
Sayangnya saya gak tau kebutuhan real agan (secara detail). Tapi ayo kita bedah sesuai keterangan agan :


- SPP anak 1.3 juta x 3 anak = IDR 3.900.000 (pindah ke sekolah Negeri aja lebih hemat biaya, haha).

- Air Listrik = IDR 1.500.000

- Transport harusnya bisa ditekan, kalo bisa gunakan motor aja untuk sementara. Bensinnya irit, IDR 20.000 x 30 hari = IDR 600.000
Mobil hanya digunakan saat terdesak atau kalo pergi bareng keluarga aja. Mari kita anggarkan untuk bensin motor dan mobil menjadi IDR 1.000.000

- Belanja bulanan, harusnya bisa diangka 3.5 juta aja. Saya 5 orang dirumah, belanja bulanan kalo dihitung totalnya IDR 3.500.000. Pilih yang paling penting, beli yang dibutuhkan dan jangan beli yang dipengenin.

- Pulsa telpon dan internet pake paketan speedy aja, IDR 450.000

- Iuran warga IDR 500.000 (fix)

- Hiburan keluarga cari yang murah, dan frekuensinya dikurangi. Anggarkan maksimal IDR 2.000.000 aja per bulan, cukup gak cukup harus cukup.

- Servis motor sebulan paling mahal IDR 350.000 (plus ganti oli).
- Servis mobil lebih nggak terduga, anggarkan IDR 2.000.000

- Gak usah pake pembantu rumah tangga. Biar hemat plus ajang olahraga

Total perhitungan saya :

Potongan pajak = IDR 22.800.000 x 6% = IDR 1.368.000
Income bersih = IDR 22.800.000 - IDR 1.368.000 = IDR 21.432.000
Pengeluaran = IDR 15.200.000
Saldo = IDR 6.232.000
Setiap anggaran yang tidak terpakai/lebih harus dimasukkan ke dalam tabungan.

Trading pake modal kecil aja. Setelah income masuk lebih besar dari yang sekarang, baru tambahin modal.

Saya tanya nih buat OP, menurut agan manakah yang cocok buat pribadi agan : Uang mengikuti kebutuhan, ataukah kebutuhan mengikuti uang?

Kebutuhan real saya kurang lebih memang seperti yang sudah saya sebutkan diatas.
Mungkin memang perlu ada penekanan dibeberapa posting seperti yang anda sampaikan.
Ada beberapa hal yang bisa saya lakukan dan ada yang memang itu mutlak ( tidak bisa saya tekan ).

Dengan cara penyampaian seperti ini saya menduga sepertinya anda seorang konsultan keuangan.
Mungkin ada standard metode pengelolaan keuangan berdasarkan ilmu ekonomi bang?

Untuk pertanyaan terakhir, sepertinya ini yang perlu dipikirkan lebih dewasa secara pribadi.