Cripto currency adalah mata uang digital yang populeritasnya sedang menanjak, ribuan bahkan jutaan orang dari seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk menguasai teknik trading Cripto currency supaya bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah ruah dari jual beli Cripto currency. Hanya saja bagi pemula, hal itu cukup sulit untuk dilakukan, terlebih jika mereka tidak memiliki panduan apapun mengenai trading Cripto currency.
Dalam trading Cripto currency dikenal istilah masa untung dan masa rugi, masa rugi adalah masa dimana kita keliru mengeluarkan Cripto currency dan malah menderita kerugian karena menjual Cripto currency dalam harga yang lebih rendah daripada saat kita membelinya dulu. Masa untung sendiri adalah masa dimana kita mendapatkan selisih harga jual yang lumayan tinggi daripada saat kita membelinya dulu dan masa inilah yang harus dipelajari oleh penambang Cripto currency pemula. Berikut adalah beberapa tips trading Cripto currency untuk para pemula.
Jangan Simpan Cripto currency Terlalu Banyak.
Banyak pemula yang memiliki anggapan keliru mengenai Cripto currency. Mereka berpikir bahwa Cripto currency ini sama dengan Forex padahal keduanya berbeda. Pastikan jangan sekali-kali mencoba gunakan teknik trading Forex saat trading Cripto currency, karena keduanya berbeda sama sekali. Gemar mengumpulkan Cripto currency tak akan memberikan keuntungan besar, maka lebih baik jika fokus pada mencari selisih jual dan selisih beli. Satu hal yang harus diperhatikan adalah saat kita memegang Cripto currency, berarti kita memiliki ‘barang dagangan’ yang harus dijual untuk mendapatkan selisih harga. Nah, selisih harga itulah yang akan menjadi keuntungan kita. Kemudian saat memegang Rupiah, itu tandanya kita harus mencari ‘stok dagangan’ yang berupa Cripto currency untuk dijual lagi.
Pantaulah Harga Cripto currency.
Jangan sampai lengah untuk memantau harga Cripto currency, sebab harga dari mata uang digital yang satu ini akan berubah-ubah dalam waktu yang sangat cepat dan tak bisa diprediksi. Bahkan kita bisa mengunduh aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk membantu kita mengawasi pergerakan harga Cripto currency. Beberapa diantaranya adalah Cripto currency Checker, Cripto currency Ticker Widget, Google Authenticator, dan Aplikasi Cripto currency.
Menggunakan Limit.
Ini adalah salah satu teknik yang harus digunakan oleh pemula. Jadi, limit ini adalah salah satu metode untuk membatasi nilai Cripto currency yang akan kita jual dan akan kita beli dalam nilai tertentu. Jadi, nantinya jika kita menggunakan limit maka permintaan pembelian Cripto currency kita tak akan langsung disetujui, sebab harus menunggu sesuai dengan nilai limit yang sudah kita isi. Syaratnya adalah harus sabar, sebab kita pasti akan mengisi nilai limit Cripto currency yang akan dibeli dengan nilai yang rendah dan harus menunggu sampai Cripto currency sesuai harganya dengan nilai tersebut. Nah, setelah itu barulah kita bisa membelinya dan dapat menjualnya lagi saat harganya naik.
Manfaatkan Peluang Pasar.
Teknik dasar dari trading Cripto currency itu adalah membeli dengan harga yang rendah dan menjualnya dengan harga di atas limit saat kita membelinya. Karena pasar Cripto currency itu tidak stabil dalam satu nilai yang sama dan bisa diprediksi, maka kita harus benar-benar jeli dan teliti untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli, dan kapan waktu yang tepat untuk menjual.
Demikian adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pemula saat memulai untuk trading Cripto currency. Tak perlu merasa sedih dan putus asa saat belum bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah saat trading, sebab semua memerlukan proses dan latihan yang berulang kali serta tidak dalam waktu yang singkat untuk sampai ke tahapan profesional. Tentunya perlu banyak pengalaman yang bisa membuat kita jadi trader yang mumpuni.
sumber: https://www.ilmu.com/trik-investasi-bitcoin-untuk-pemula/
Cripto currency adalah mata uang digital yang populeritasnya sedang menanjak, ribuan bahkan jutaan orang dari seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk menguasai teknik trading Cripto currency supaya bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah ruah dari jual beli Cripto currency. Hanya saja bagi pemula, hal itu cukup sulit untuk dilakukan, terlebih jika mereka tidak memiliki panduan apapun mengenai trading Cripto currency.
Dalam trading Cripto currency dikenal istilah masa untung dan masa rugi, masa rugi adalah masa dimana kita keliru mengeluarkan Cripto currency dan malah menderita kerugian karena menjual Cripto currency dalam harga yang lebih rendah daripada saat kita membelinya dulu. Masa untung sendiri adalah masa dimana kita mendapatkan selisih harga jual yang lumayan tinggi daripada saat kita membelinya dulu dan masa inilah yang harus dipelajari oleh penambang Cripto currency pemula. Berikut adalah beberapa tips trading Cripto currency untuk para pemula.
Jangan Simpan Cripto currency Terlalu Banyak.
Banyak pemula yang memiliki anggapan keliru mengenai Cripto currency. Mereka berpikir bahwa Cripto currency ini sama dengan Forex padahal keduanya berbeda. Pastikan jangan sekali-kali mencoba gunakan teknik trading Forex saat trading Cripto currency, karena keduanya berbeda sama sekali. Gemar mengumpulkan Cripto currency tak akan memberikan keuntungan besar, maka lebih baik jika fokus pada mencari selisih jual dan selisih beli. Satu hal yang harus diperhatikan adalah saat kita memegang Cripto currency, berarti kita memiliki ‘barang dagangan’ yang harus dijual untuk mendapatkan selisih harga. Nah, selisih harga itulah yang akan menjadi keuntungan kita. Kemudian saat memegang Rupiah, itu tandanya kita harus mencari ‘stok dagangan’ yang berupa Cripto currency untuk dijual lagi.
Pantaulah Harga Cripto currency.
Jangan sampai lengah untuk memantau harga Cripto currency, sebab harga dari mata uang digital yang satu ini akan berubah-ubah dalam waktu yang sangat cepat dan tak bisa diprediksi. Bahkan kita bisa mengunduh aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk membantu kita mengawasi pergerakan harga Cripto currency. Beberapa diantaranya adalah Cripto currency Checker, Cripto currency Ticker Widget, Google Authenticator, dan Aplikasi Cripto currency.
Menggunakan Limit.
Ini adalah salah satu teknik yang harus digunakan oleh pemula. Jadi, limit ini adalah salah satu metode untuk membatasi nilai Cripto currency yang akan kita jual dan akan kita beli dalam nilai tertentu. Jadi, nantinya jika kita menggunakan limit maka permintaan pembelian Cripto currency kita tak akan langsung disetujui, sebab harus menunggu sesuai dengan nilai limit yang sudah kita isi. Syaratnya adalah harus sabar, sebab kita pasti akan mengisi nilai limit Cripto currency yang akan dibeli dengan nilai yang rendah dan harus menunggu sampai Cripto currency sesuai harganya dengan nilai tersebut. Nah, setelah itu barulah kita bisa membelinya dan dapat menjualnya lagi saat harganya naik.
Manfaatkan Peluang Pasar.
Teknik dasar dari trading Cripto currency itu adalah membeli dengan harga yang rendah dan menjualnya dengan harga di atas limit saat kita membelinya. Karena pasar Cripto currency itu tidak stabil dalam satu nilai yang sama dan bisa diprediksi, maka kita harus benar-benar jeli dan teliti untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli, dan kapan waktu yang tepat untuk menjual.
Demikian adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pemula saat memulai untuk trading Cripto currency. Tak perlu merasa sedih dan putus asa saat belum bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah saat trading, sebab semua memerlukan proses dan latihan yang berulang kali serta tidak dalam waktu yang singkat untuk sampai ke tahapan profesional. Tentunya perlu banyak pengalaman yang bisa membuat kita jadi trader yang mumpuni.
sumber: https://www.ilmu.com/trik-investasi-bitcoin-untuk-pemula/
Terimakasih gan atas penjelasanya . Bahkan saya selalu berusaha semaksimal mungkin serta selalu menita penjelasan dan pendapat dari senior saya ketika melagukan hal apapun baik trading Mining dan lain sebagainya. Bukanya saya tidak mampu mandiri. Tapi saya takut salah ketika mengambil langkah dalam investasi di dunia bitcoin
Cripto currency adalah mata uang digital yang populeritasnya sedang menanjak, ribuan bahkan jutaan orang dari seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk menguasai teknik trading Cripto currency supaya bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah ruah dari jual beli Cripto currency. Hanya saja bagi pemula, hal itu cukup sulit untuk dilakukan, terlebih jika mereka tidak memiliki panduan apapun mengenai trading Cripto currency.
Dalam trading Cripto currency dikenal istilah masa untung dan masa rugi, masa rugi adalah masa dimana kita keliru mengeluarkan Cripto currency dan malah menderita kerugian karena menjual Cripto currency dalam harga yang lebih rendah daripada saat kita membelinya dulu. Masa untung sendiri adalah masa dimana kita mendapatkan selisih harga jual yang lumayan tinggi daripada saat kita membelinya dulu dan masa inilah yang harus dipelajari oleh penambang Cripto currency pemula. Berikut adalah beberapa tips trading Cripto currency untuk para pemula.
Jangan Simpan Cripto currency Terlalu Banyak.
Banyak pemula yang memiliki anggapan keliru mengenai Cripto currency. Mereka berpikir bahwa Cripto currency ini sama dengan Forex padahal keduanya berbeda. Pastikan jangan sekali-kali mencoba gunakan teknik trading Forex saat trading Cripto currency, karena keduanya berbeda sama sekali. Gemar mengumpulkan Cripto currency tak akan memberikan keuntungan besar, maka lebih baik jika fokus pada mencari selisih jual dan selisih beli. Satu hal yang harus diperhatikan adalah saat kita memegang Cripto currency, berarti kita memiliki ‘barang dagangan’ yang harus dijual untuk mendapatkan selisih harga. Nah, selisih harga itulah yang akan menjadi keuntungan kita. Kemudian saat memegang Rupiah, itu tandanya kita harus mencari ‘stok dagangan’ yang berupa Cripto currency untuk dijual lagi.
Pantaulah Harga Cripto currency.
Jangan sampai lengah untuk memantau harga Cripto currency, sebab harga dari mata uang digital yang satu ini akan berubah-ubah dalam waktu yang sangat cepat dan tak bisa diprediksi. Bahkan kita bisa mengunduh aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk membantu kita mengawasi pergerakan harga Cripto currency. Beberapa diantaranya adalah Cripto currency Checker, Cripto currency Ticker Widget, Google Authenticator, dan Aplikasi Cripto currency.
Menggunakan Limit.
Ini adalah salah satu teknik yang harus digunakan oleh pemula. Jadi, limit ini adalah salah satu metode untuk membatasi nilai Cripto currency yang akan kita jual dan akan kita beli dalam nilai tertentu. Jadi, nantinya jika kita menggunakan limit maka permintaan pembelian Cripto currency kita tak akan langsung disetujui, sebab harus menunggu sesuai dengan nilai limit yang sudah kita isi. Syaratnya adalah harus sabar, sebab kita pasti akan mengisi nilai limit Cripto currency yang akan dibeli dengan nilai yang rendah dan harus menunggu sampai Cripto currency sesuai harganya dengan nilai tersebut. Nah, setelah itu barulah kita bisa membelinya dan dapat menjualnya lagi saat harganya naik.
Manfaatkan Peluang Pasar.
Teknik dasar dari trading Cripto currency itu adalah membeli dengan harga yang rendah dan menjualnya dengan harga di atas limit saat kita membelinya. Karena pasar Cripto currency itu tidak stabil dalam satu nilai yang sama dan bisa diprediksi, maka kita harus benar-benar jeli dan teliti untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli, dan kapan waktu yang tepat untuk menjual.
Demikian adalah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pemula saat memulai untuk trading Cripto currency. Tak perlu merasa sedih dan putus asa saat belum bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah saat trading, sebab semua memerlukan proses dan latihan yang berulang kali serta tidak dalam waktu yang singkat untuk sampai ke tahapan profesional. Tentunya perlu banyak pengalaman yang bisa membuat kita jadi trader yang mumpuni.
sumber: https://www.ilmu.com/trik-investasi-bitcoin-untuk-pemula/
Efek dari menyimpan banyak crypto apaan gan.. trus seumpama yang kita simpan itu btc .. apaan juga tidak baik ??