Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: Singqonk on April 08, 2018, 09:33:16 AM
-
Bitcoin disimpan dalam sebuah akun yang disebut Dompet Bitcoin (Bitcoin Wallet).
Dompet Bitcoin keluaran perusahaan/komunitas manapun dapat digunakan untuk menyimpan dan melakukan transaksi bitcoin dan tentunta Anda bisa mendownloadnya secara gratis di Google Play Store atau Apple Store.
Terhitung ada ratusan perusahaan di dunia yang membuat dompet Bitcoin hingga saat ini, namun demi keamanan akun Anda, kami sarankan untuk mencari aplikasi yang memiliki jumlah download terbanyak dan bintang review tertinggi. Bila Anda tertarik untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan dompet Bitcoin yang beredar saat ini, kunjungi Bitcoin.org.
2 Factor Authenticator
Setiap dompet Bitcoin pasti memiliki berbagai lapisan keamanan dan cara mengamankan yang berbeda. Namun rata-rata, mereka menyediakan opsi dimana Anda bisa menambahkan 2 Factor Authentication untuk memberi lapisan keamanan ekstra pada dompet Anda. 2 Factor Authentication biasanya berupa verifikasi via pin SMS yang akan masuk ke nomor handphone yang Anda daftarkan ketika Anda menciptakan wallet, atau berupa pin Google Authenticator yang bisa Anda install di laptop atau di smartphone Anda. Hasilnya, setiap kali Anda hendak login ke wallet Anda, maka anda harus bisa memasukkan alamat e-mail, password dan pin SMS atau pin GA yang dikirimkan kepada anda untuk mengakses dompet anda
Amankan Private Key Anda
Hal terpenting yang harus Anda lakukan untuk mengamankan dompet Anda adalah mem-backup private key Anda. Ketika Anda membuat sebuah dompet Bitcoin, Anda akan secara otomatis memiliki public key dan private key. Public key adalah sebuah rentetan huruf dan angka yang dapat Anda bayangkan sebagai sebuah nomor rekening bank. Nomor ini dapat Anda berikan ke siapapun dalam bentuk tulisan maupun QR Code untuk menerima Bitcoin. Setiap public key akan terhubung dengan private key yang merupakan rentetan huruf dan angka yang sangat perlu Anda rahasiakan. Anggaplah private key sebagai pin ATM Anda.
Sebagian besar dompet Bitcoin yang beredar saat ini tidak memberikan private key dalam bentuk rentetan huruf dan angka, namun sudah disederhanakan menjadi security passphrase yang biasanya berbentuk 12 huruf yang mudah untuk dituliskan ataupun diingat. Contoh private key yang sudah diubah menjadi security passphrase: rice gadget rebel silver onion anxiety skull organ chaos field river.
selengkapnya baca: di sini (https://anwarcrypto.blogspot.co.id/2017/03/begini-cara-mengamankan-wallet-bitcoin.html)
-
Bitcoin menggunakan tingkatan keamanan yang sangat tinggi jika Anda digunakan secara benar.
Cara mengamankan wallet Bitcoin Anda adalah sebagai berikut:
1. Jangan Sebarkan Private Key Wallet Anda ke Publik
2. Memberikan Kata Sandi Lebih KuatTips
3. Mengaktifkan Two Factor Authentification
4. Mengecek Sebelum Berkunjungi Sebuah Link
5. Jangan Menyimpan Bitcoin di Website Exchange
6. Waspada Dengan Layanan Online
7. Jumlah kecil Untuk Penggunaan Sehari-hari
8. Back up Dompet Bitcoin Anda
9. Back up Seluruh Dompet Bitcoin Anda
10. Enkripsi Back up Online
11.Gunakan Banyak Tempat Yang Aman
12. Lakukan Back up Secara Berangsur-angsur
13. Mengelola Mengenai Wasiat Anda
14. Enkripsi Dompet Bitcoin Anda
15. Jangan Pernah Lupakan Kata Sandi Anda
Anda harus mengingat kata sandi Anda walaupun sudah bertahun-tahun tidak menggunakannya.
Untuk jaga-jaga, Anda mungkin bisa menyimpan salinan kata sandi Anda di tempat yang aman seperti brankas
sumber: https://www.akizaku.com/2016/06/15-cara-mengamankan-wallet-bitcoin-anda.html
-
Bitcoin disimpan dalam sebuah akun yang disebut Dompet Bitcoin (Bitcoin Wallet).
Dompet Bitcoin keluaran perusahaan/komunitas manapun dapat digunakan untuk menyimpan dan melakukan transaksi bitcoin dan tentunta Anda bisa mendownloadnya secara gratis di Google Play Store atau Apple Store.
Terhitung ada ratusan perusahaan di dunia yang membuat dompet Bitcoin hingga saat ini, namun demi keamanan akun Anda, kami sarankan untuk mencari aplikasi yang memiliki jumlah download terbanyak dan bintang review tertinggi. Bila Anda tertarik untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan dompet Bitcoin yang beredar saat ini, kunjungi Bitcoin.org.
2 Factor Authenticator
Setiap dompet Bitcoin pasti memiliki berbagai lapisan keamanan dan cara mengamankan yang berbeda. Namun rata-rata, mereka menyediakan opsi dimana Anda bisa menambahkan 2 Factor Authentication untuk memberi lapisan keamanan ekstra pada dompet Anda. 2 Factor Authentication biasanya berupa verifikasi via pin SMS yang akan masuk ke nomor handphone yang Anda daftarkan ketika Anda menciptakan wallet, atau berupa pin Google Authenticator yang bisa Anda install di laptop atau di smartphone Anda. Hasilnya, setiap kali Anda hendak login ke wallet Anda, maka anda harus bisa memasukkan alamat e-mail, password dan pin SMS atau pin GA yang dikirimkan kepada anda untuk mengakses dompet anda
Amankan Private Key Anda
Hal terpenting yang harus Anda lakukan untuk mengamankan dompet Anda adalah mem-backup private key Anda. Ketika Anda membuat sebuah dompet Bitcoin, Anda akan secara otomatis memiliki public key dan private key. Public key adalah sebuah rentetan huruf dan angka yang dapat Anda bayangkan sebagai sebuah nomor rekening bank. Nomor ini dapat Anda berikan ke siapapun dalam bentuk tulisan maupun QR Code untuk menerima Bitcoin. Setiap public key akan terhubung dengan private key yang merupakan rentetan huruf dan angka yang sangat perlu Anda rahasiakan. Anggaplah private key sebagai pin ATM Anda.
Sebagian besar dompet Bitcoin yang beredar saat ini tidak memberikan private key dalam bentuk rentetan huruf dan angka, namun sudah disederhanakan menjadi security passphrase yang biasanya berbentuk 12 huruf yang mudah untuk dituliskan ataupun diingat. Contoh private key yang sudah diubah menjadi security passphrase: rice gadget rebel silver onion anxiety skull organ chaos field river.
selengkapnya baca: di sini (https://anwarcrypto.blogspot.co.id/2017/03/begini-cara-mengamankan-wallet-bitcoin.html)
saya sangat menyukai saran di sini akan tetapi masalah akan senantiasa timbul ketika kita memperketat semisal gogle anticator kalau hp hilang rusak eror itulah yang malah tambah pusing jadinya
-
Bitcoin disimpan dalam sebuah akun yang disebut Dompet Bitcoin (Bitcoin Wallet).
Dompet Bitcoin keluaran perusahaan/komunitas manapun dapat digunakan untuk menyimpan dan melakukan transaksi bitcoin dan tentunta Anda bisa mendownloadnya secara gratis di Google Play Store atau Apple Store.
Terhitung ada ratusan perusahaan di dunia yang membuat dompet Bitcoin hingga saat ini, namun demi keamanan akun Anda, kami sarankan untuk mencari aplikasi yang memiliki jumlah download terbanyak dan bintang review tertinggi. Bila Anda tertarik untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan dompet Bitcoin yang beredar saat ini, kunjungi Bitcoin.org.
2 Factor Authenticator
Setiap dompet Bitcoin pasti memiliki berbagai lapisan keamanan dan cara mengamankan yang berbeda. Namun rata-rata, mereka menyediakan opsi dimana Anda bisa menambahkan 2 Factor Authentication untuk memberi lapisan keamanan ekstra pada dompet Anda. 2 Factor Authentication biasanya berupa verifikasi via pin SMS yang akan masuk ke nomor handphone yang Anda daftarkan ketika Anda menciptakan wallet, atau berupa pin Google Authenticator yang bisa Anda install di laptop atau di smartphone Anda. Hasilnya, setiap kali Anda hendak login ke wallet Anda, maka anda harus bisa memasukkan alamat e-mail, password dan pin SMS atau pin GA yang dikirimkan kepada anda untuk mengakses dompet anda
Amankan Private Key Anda
Hal terpenting yang harus Anda lakukan untuk mengamankan dompet Anda adalah mem-backup private key Anda. Ketika Anda membuat sebuah dompet Bitcoin, Anda akan secara otomatis memiliki public key dan private key. Public key adalah sebuah rentetan huruf dan angka yang dapat Anda bayangkan sebagai sebuah nomor rekening bank. Nomor ini dapat Anda berikan ke siapapun dalam bentuk tulisan maupun QR Code untuk menerima Bitcoin. Setiap public key akan terhubung dengan private key yang merupakan rentetan huruf dan angka yang sangat perlu Anda rahasiakan. Anggaplah private key sebagai pin ATM Anda.
Sebagian besar dompet Bitcoin yang beredar saat ini tidak memberikan private key dalam bentuk rentetan huruf dan angka, namun sudah disederhanakan menjadi security passphrase yang biasanya berbentuk 12 huruf yang mudah untuk dituliskan ataupun diingat. Contoh private key yang sudah diubah menjadi security passphrase: rice gadget rebel silver onion anxiety skull organ chaos field river.
selengkapnya baca: di sini (https://anwarcrypto.blogspot.co.id/2017/03/begini-cara-mengamankan-wallet-bitcoin.html)
saya sangat menyukai saran di sini akan tetapi masalah akan senantiasa timbul ketika kita memperketat semisal gogle anticator kalau hp hilang rusak eror itulah yang malah tambah pusing jadinya
sebernya masalah agan ini sudah dipaparkan dengan jeles di trheadnya agan Rahmannam beberapa waktu yang lalau, coba deh agan baca: https://www.altcoinstalks.com/index.php?topic=11540.msg59274#msg59274
dan pelajari, mudah-mudahan bermanfaat.!
-
Bitcoin disimpan dalam sebuah akun yang disebut Dompet Bitcoin (Bitcoin Wallet).
Dompet Bitcoin keluaran perusahaan/komunitas manapun dapat digunakan untuk menyimpan dan melakukan transaksi bitcoin dan tentunta Anda bisa mendownloadnya secara gratis di Google Play Store atau Apple Store.
Terhitung ada ratusan perusahaan di dunia yang membuat dompet Bitcoin hingga saat ini, namun demi keamanan akun Anda, kami sarankan untuk mencari aplikasi yang memiliki jumlah download terbanyak dan bintang review tertinggi. Bila Anda tertarik untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan dompet Bitcoin yang beredar saat ini, kunjungi Bitcoin.org.
2 Factor Authenticator
Setiap dompet Bitcoin pasti memiliki berbagai lapisan keamanan dan cara mengamankan yang berbeda. Namun rata-rata, mereka menyediakan opsi dimana Anda bisa menambahkan 2 Factor Authentication untuk memberi lapisan keamanan ekstra pada dompet Anda. 2 Factor Authentication biasanya berupa verifikasi via pin SMS yang akan masuk ke nomor handphone yang Anda daftarkan ketika Anda menciptakan wallet, atau berupa pin Google Authenticator yang bisa Anda install di laptop atau di smartphone Anda. Hasilnya, setiap kali Anda hendak login ke wallet Anda, maka anda harus bisa memasukkan alamat e-mail, password dan pin SMS atau pin GA yang dikirimkan kepada anda untuk mengakses dompet anda
Amankan Private Key Anda
Hal terpenting yang harus Anda lakukan untuk mengamankan dompet Anda adalah mem-backup private key Anda. Ketika Anda membuat sebuah dompet Bitcoin, Anda akan secara otomatis memiliki public key dan private key. Public key adalah sebuah rentetan huruf dan angka yang dapat Anda bayangkan sebagai sebuah nomor rekening bank. Nomor ini dapat Anda berikan ke siapapun dalam bentuk tulisan maupun QR Code untuk menerima Bitcoin. Setiap public key akan terhubung dengan private key yang merupakan rentetan huruf dan angka yang sangat perlu Anda rahasiakan. Anggaplah private key sebagai pin ATM Anda.
Sebagian besar dompet Bitcoin yang beredar saat ini tidak memberikan private key dalam bentuk rentetan huruf dan angka, namun sudah disederhanakan menjadi security passphrase yang biasanya berbentuk 12 huruf yang mudah untuk dituliskan ataupun diingat. Contoh private key yang sudah diubah menjadi security passphrase: rice gadget rebel silver onion anxiety skull organ chaos field river.
selengkapnya baca: di sini (https://anwarcrypto.blogspot.co.id/2017/03/begini-cara-mengamankan-wallet-bitcoin.html)
sepertinya memang tidak asing kayaknya sudah pernah membacanya mungkin dak apa apa juga jadinya hapal tak terasa