Kadang kita enggan membuka link dari sumber link yang diberikan atau di referensikan oleh orang lain (termasuk teman sendiri). Bahkan ada yang mengedit terlebih dahulu sebelum membuka link tersebut. Sehingga web/jasa untuk memperpendek link seperti No links shortners - please include original link dll banyak digunanan dengan tujuan menyamarkan (masking) link asli agar tidak bisa di edit.mohon maaf sebelumnya, saya baca dari atas sangat bagus dan membantu dan menjadi tambahan ilmu bagi kami masalahnya ketika saya sampai ke bawah di situ di sebutkan kayak ada unsur sakit hati..! mungkin karena referralnya tidak di pakai atau alasan lainnya. menurut kami pribadi, mereka ada alasan tersendiri mengenai hal ihwal memakai refferal link atau tidak, dan mohon jangan di pukul ratakan. seakan rata rata semua member tidak memenghargai anda
(https://steemitimages.com/0x0/https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKfNdlsxoak9AWneCX1JKgQOVAU8xRK-2Cd4i18aM4NQdyWvIA_Q)
Sebenarnya gak ada ruginya kok, bahkan lebih keren, kalau kita klik link refferal. Beberapa alasan kenapa sebaiknya kita membuka link yang di referensikan:
*Etika, secara etika mestinya kita menghargai informasi yang dierikan/direferensikan dengan membuka link tersebut secara langsung. Terlapas dari keuntungan yang di dapat oleh pemberi link, dan sebenarnya dia punya ha katas keuntungan dari referesi yang diberikan, jika ada.
*Sportifitas, membuka link referral juga membuktikan bahwa kita sportif bukan malah mencari dari sumber aslinya dengan mengabaikan link referral. Sejujurnya informasi pertama kali kita dapat dari si pemberi referensi.
*Membangun, membuka link referral bisa juga berarti mengakui dan menghargai informasi yang telah kita terima. Ingat bahwa informasi punya nilai. Jika ini disadari maka akan timbul suasana saling memberi yang pada gilirannya menjadi kemajuan bagi para pihak.
*Bantuan, saat kita punya pertanyaan bahkan kendala terhadap hal yang kita lakukan terkait link yang kita buka lewat referral maka si pemberi referensi akan punya tanggung jawab moral dan intelektual untuk turut membantu kita.
Nah.. sekarang jangan ragubahkan jadi pengecutmari kita saling menghargai, saling memberi sebagai bukti bahwa kita sportif dan keren ;-)
mohon maaf sebelumnya, saya baca dari atas sangat bagus dan membantu dan menjadi tambahan ilmu bagi kami masalahnya ketika saya sampai ke bawah di situ di sebutkan kayak ada unsur sakit hati..! mungkin karena referralnya tidak di pakai atau alasan lainnya. menurut kami pribadi, mereka ada alasan tersendiri mengenai hal ihwal memakai refferal link atau tidak, dan mohon jangan di pukul ratakan. seakan rata rata semua member tidak memenghargai andaTerima kasih atensinya..
Kadang kita enggan membuka link dari sumber link yang diberikan atau di referensikan oleh orang lain (termasuk teman sendiri). Bahkan ada yang mengedit terlebih dahulu sebelum membuka link tersebut. Sehingga web/jasa untuk memperpendek link seperti noshortlink dll banyak digunanan dengan tujuan menyamarkan (masking) link asli agar tidak bisa di edit.
(https://steemitimages.com/0x0/https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKfNdlsxoak9AWneCX1JKgQOVAU8xRK-2Cd4i18aM4NQdyWvIA_Q)
Sebenarnya gak ada ruginya kok, bahkan lebih keren, kalau kita klik link refferal. Beberapa alasan kenapa sebaiknya kita membuka link yang di referensikan:
*Etika, secara etika mestinya kita menghargai informasi yang dierikan/direferensikan dengan membuka link tersebut secara langsung. Terlapas dari keuntungan yang di dapat oleh pemberi link, dan sebenarnya dia punya ha katas keuntungan dari referesi yang diberikan, jika ada.
*Sportifitas, membuka link referral juga membuktikan bahwa kita sportif bukan malah mencari dari sumber aslinya dengan mengabaikan link referral. Sejujurnya informasi pertama kali kita dapat dari si pemberi referensi.
*Membangun, membuka link referral bisa juga berarti mengakui dan menghargai informasi yang telah kita terima. Ingat bahwa informasi punya nilai. Jika ini disadari maka akan timbul suasana saling memberi yang pada gilirannya menjadi kemajuan bagi para pihak.
*Bantuan, saat kita punya pertanyaan bahkan kendala terhadap hal yang kita lakukan terkait link yang kita buka lewat referral maka si pemberi referensi akan punya tanggung jawab moral dan intelektual untuk turut membantu kita.
Nah.. sekarang jangan ragubahkan jadi pengecutmari kita saling menghargai, saling memberi sebagai bukti bahwa kita sportif dan keren ;-)
iya Gan.. namanya sistem referal mereka ngasih link ke kita dengan harapan mendapat referal dan begitu seterusnya.. even suatu saat kita bertanya besar kemungkinan akan di jawab bahkan di bimbing agar sama-sama sukses ;-)
yah itulah contoh yang tidak bagus masak tidak ada rasa trimakasih sama yang ngasih info tidak saya tiru
yang kayak gitu mah.....
mungkin juga sudah menjadi tradisinya orang indonesia yang kurang antusias ketika bisaTolong janganlah samakan rata semua
menyenangkan orang inilah yang harus kita buang lebih baik memakai balas budi
Kadang kita enggan membuka link dari sumber link yang diberikan atau di referensikan oleh orang lain (termasuk teman sendiri). Bahkan ada yang mengedit terlebih dahulu sebelum membuka link tersebut. Sehingga web/jasa untuk memperpendek link seperti noshortlink dll banyak digunanan dengan tujuan menyamarkan (masking) link asli agar tidak bisa di edit.iya ane setuju, intinya sebagai rasa terima kasih saja gan.
(https://steemitimages.com/0x0/https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKfNdlsxoak9AWneCX1JKgQOVAU8xRK-2Cd4i18aM4NQdyWvIA_Q)
Sebenarnya gak ada ruginya kok, bahkan lebih keren, kalau kita klik link refferal. Beberapa alasan kenapa sebaiknya kita membuka link yang di referensikan:
*Etika, secara etika mestinya kita menghargai informasi yang dierikan/direferensikan dengan membuka link tersebut secara langsung. Terlapas dari keuntungan yang di dapat oleh pemberi link, dan sebenarnya dia punya ha katas keuntungan dari referesi yang diberikan, jika ada.
*Sportifitas, membuka link referral juga membuktikan bahwa kita sportif bukan malah mencari dari sumber aslinya dengan mengabaikan link referral. Sejujurnya informasi pertama kali kita dapat dari si pemberi referensi.
*Membangun, membuka link referral bisa juga berarti mengakui dan menghargai informasi yang telah kita terima. Ingat bahwa informasi punya nilai. Jika ini disadari maka akan timbul suasana saling memberi yang pada gilirannya menjadi kemajuan bagi para pihak.
*Bantuan, saat kita punya pertanyaan bahkan kendala terhadap hal yang kita lakukan terkait link yang kita buka lewat referral maka si pemberi referensi akan punya tanggung jawab moral dan intelektual untuk turut membantu kita.
Nah.. sekarang jangan ragubahkan jadi pengecutmari kita saling menghargai, saling memberi sebagai bukti bahwa kita sportif dan keren ;-)
mungkin juga sudah menjadi tradisinya orang indonesia yang kurang antusias ketika bisa
menyenangkan orang inilah yang harus kita buang lebih baik memakai balas budi