Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Topic started by: hair on July 27, 2020, 01:17:32 PM
-
Ada beberapa kasus exchange yang dibobol oleh hacker seperti kasus Binance Hacker Gondol Bitcoin Senilai Rp 578 Miliar (https://m.detik.com/inet/security/d-4543137/hacker-gondol-bitcoin-senilai-rp-578-miliar) tentu saja itu sangat merugikan para trader/investor yang menyimpan assetnya di exchange.
Oleh sebab itu jangan pernah menyimpan dalam jumlah banyak sebaiknya amankan di wallet masing-masing.
Apakah jika kita menggunakan keamanan setingkat 2FA masih bisa dibobol hacker?
-
Jika untuk keamanan setingkat 2FA tidak mungkin bisa dibobol, karena saya sudah mendaftar dibeberapa market dengan menggunakan keamanan tersebut belum pernah dibobol. Mungkin saja perangkat si pemilik akun sudah terserang virus.
-
Kalau exchanges tersebut dibobol apakah tidak berpengaruh dengan 2FA? Berarti sistem keamanan juga diretas ?
-
Tetap ada celah untuk dibobol selama itu berada di dunia digital, tapi tentu sudah semakin sulit untuk ditembus karena punya tingkat pertahan lebih tinggi. Saya pikir menggunakan 2FA itu sangat bagus, namun terkait keamanan akun memang mau tidak mau kita harus terima bahwa tidak ada jaminan 100% aman.
-
Pasti tidak ada jaminan kemanan mutlak meskipun menggunakan 2FA, gan. Saya rasa tetap ada cara untuk membobolnya. Tapi saya setuju kalo itu jauh lebih aman dibanding tidak menggunakannya. Jadi ya oke sih untuk menggunkan 2FA, namun jangan terlalu berharap aman seutuhnya.
-
setiap exchange sebenarnya rawan pembobolan karena hacker biasanya mencari cerah walaupun ada sedikit celah mereka akan memanfaatkanya sebisa mungkin hacker itu bisa mengambil asset yang ada karena para hacker selalu menargetkan untuk bisa mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk keamanan 2FA masih bisa di bobol jika setiap exchange mewajibkan memakai nomer telepon untuk setiap withdraw tentu hal bisa mejadi opsi keamanan yang terbaik untuk akun.
-
setiap exchange sebenarnya rawan pembobolan karena hacker biasanya mencari cerah walaupun ada sedikit celah mereka akan memanfaatkanya sebisa mungkin hacker itu bisa mengambil asset yang ada karena para hacker selalu menargetkan untuk bisa mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk keamanan 2FA masih bisa di bobol jika setiap exchange mewajibkan memakai nomer telepon untuk setiap withdraw tentu hal bisa mejadi opsi keamanan yang terbaik untuk akun.
Saya pernah withdraw di market bilaxy, jadi di market tersebut bisa membuat kode khusus untuk withdraw (berbeda dengan kode login). Jadi opsi seperti ini juga bagus untuk keamanan akun kita.
-
Saya rasa dengan menggunakan 2FA akun kita sudah terasa aman,jikalau ada benmbobolan sangat kecil kemungkinanya,karena 2FA memiliki sistem keamanan yang sangat kuat.
-
Kalau membahas tentang teknologi, apalagi tentang bobol membobol teringan satu penggalan kalimat di film Hunger Game. "Semua teknologi memiliki celah". Jadinya tentu saja 2FA juga bisa dibobol.
Kalau agan cari di google dengan kata kunci "2fa hack" Disana akan muncul berbagai hasil mulai dari video dan artikel.
Jadi intinya 2FA bisa dibobol.
-
Menurut jawaban agan semua cenderung bisa dibobol walaupun memang sulit! Yang menjadi pertanyaan saya adalah jika sistem keamanan exchanges di hack berarti otomatis 2FA tidak akan berfungsi ?
-
Kalau menurut saya bisa Gan, Terbukti sudah Exchange besar Sekelas Binance juga Bisa di Bobol ! Apakah Binance tidak menggunakan Autentikasi 2fa ? Pastinya menggunakan !
Namun tidak sembarang hacker yang bisa membobol Autentikasi 2Fa, pasti ia memiliki teknologi yang lebih canggih dengan pengalaman juga banyak di dunia internet.
-
Terbukti sudah Exchange besar Sekelas Binance juga Bisa di Bobol ! Apakah Binance tidak menggunakan Autentikasi 2fa ? Pastinya menggunakan !
Betul, Binance sebagai exchanger nomor 1 di dunia pasti menggunakan 2FA atau GA, tapi ya karena memang statusnya wallet online yang bisa dicari celahnya untuk dibobol, kita tidak bisa menyalahkan pihak exchanger atas kasus hack tersebut. Satu-satunya cara agar aman, yaitu jangan taruh aset di wallet online jika untuk nyimpan dalam waktu yang lama.
-
logika yang umum ketika wallet dibuat sudah benar melakukan semua sekala prioritas yang tinggi sehingga bisa tehindar dari orang yang tidak bertanggung jawab. tetapi sekali lagi semua kembali kepada yang memegang walletnya apakah tidak teledor atau melakukan sesuatu tindakan yang mengakibatkan spam bisa masuk kekomputer untuk bisa mengambil data kita.
banyak wallet melakukan inovasi agar terhindar dari orang yang tidak bertanggung jawab.
-otorisasi lanjutan melalui alamat email kita
-otorisasi melalui Handphone kita.
-penggunaan 2FA
secara teoristis seharusnya sudah tidak bisa orang lain melakukan pengambilan token kita yang ada diwallet, kalau masih tejadi maka mulai merubah dengan cara wallet offline saja.
-
Oleh sebab itu jangan pernah menyimpan dalam jumlah banyak sebaiknya amankan di wallet masing-masing.
Menyimpan aset di Exchange memang kurang Aman Gan, kecuali aset kita tersebut kita tradingkan. Yang di takutkan adalah kita kena pishing, dan akhirnya akun kita kena hack/retas.
Menggunakan 2fa menurut saya akan membantu mengamankan akun kita, walaupun itu tidak 100% aman.