Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: Valevi on May 18, 2018, 01:13:34 PM
-
Perkembangan teknologi blockchain di Indonesia cukup mendapat respons positif, kendati awalnya dianggap sebagai ancaman industri dan stabilitas sistem keuangan. Saat ini teknologi yang mengadopsi sistem terdesentralisasi tersebut justru didaulat sebagai teknologi industri masa depan.
Bahkan, salah satu perusahaan pengembangan teknologi blockchain Indonesia ‘Blockchain Zoo’ menjadi perusahaan IT Consultant pertama di ASEAN yang masuk dalam daftar ‘Gartner’.
Menanggapi sejauh mana peran teknologi blockchain di Indonesia, Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) menggelar forum bertajuk ‘Block Jakarta'.
Pandu Sastrowardoyo selaku Sekretaris Jendral ABI yang juga merupakan Chairwoman Blockchain Zoo mengklaim bahwa teknologi blockchain sangat bermanfaat dan bisa membuat lembaga atau instansi di Indonesia dapat bersinergi dengan baik. Bahkan bisa mengalahkan sistem pemerintah Singapur dan Tiongkok.
“Teknologi blockchain bisa membuat lembaga atau instansi dapat bekerjasama dengan baik. Bayangkan jika teknologi ini juga disinergikan dengan sektor pemerintahan yang melibatkan banyak pihak dan banyak agenda, tentunya akan sangat bermanfaat," kata Pandu di forum Block Jakarta, baru-baru ini.
Ia pun membandingkan Singapura dengan Indonesia terkait sistem otonomi daerah di kedua negara. Otonomi daerah di Indonesia yang bergerak masing-masing dimungkinkan bisa berjalan bersamaan berkat teknologi blockchain.
“Berbeda dengan Singapura, Indonesia memiliki otonomi daerah sendiri-sendiri, dan semuanya punya keinginan untuk menjadi lebih baik namun sulit untuk bekerjasama dengan sentralisasi data sistem IT saat ini. Dengan teknologi blockchain, hal tersebut tentunya dapat diatasi,“ papar wanita jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Di sisi lain, Pandu melanjutkan, Indonesia masih belum banyak mempunyai sistem baku, seperti rumah sakit yang data-datanya tersentralisasi di pemerintahan. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan teknologi untuk hal tersebut dan sistem desentralisasi atau otonomi daerah tadi.
"Itulah mengapa kami menanganggap teknologi blockchain sangat diperlukan sektor pemerintahan. Dengan blockchain, saya optimistis Indonesia mampu melewati Singapura bahkan Tiongkok,” pungkasnya.
Sumber :
https://m.liputan6.com/tekno/read/3522737/indonesia-bisa-lebih-maju-dari-singapura-dan-tiongkok-berkat-blockchain