Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum

Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Diluar Topik => Topic started by: mu_enrico on March 29, 2022, 03:02:07 PM

Title: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: mu_enrico on March 29, 2022, 03:02:07 PM
Akhir-akhir ini pemerintah (PLN) semakin gencar untuk memromosikan produk-produk yang ditenagai listrik untuk menggantikan produk-produk konvensional berbahan bakar BBM. Konon kalau pakai listrik biayanya lebih murah, benarkah demikian?

Quote
Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor gas dengan tabung Elpiji 12 kilogram sekitar Rp 176. Baca juga: PLN Usul Kompor Elpiji Bisa Ditukar Gratis dengan Kompor Induksi Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas Elpiji 11,4 kilogram per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500 dari biaya memasak setiap bulannya.
Sumur. (https://money.kompas.com/read/2021/11/30/152856926/kompor-induksi-lebih-hemat-begini-hitung-hitungannya-menurut-pln?page=all)

Hmm.. sedikit lebih hemat sih, tapi harus ganti kompor dan semua tools dapur karena kompor induksi ga bisa pakai wajan sembarangan. Worth it?

Quote
Ia menjelaskan, dengan 1 liter BBM yang kini seharga Rp 13.000, maka kendaraan berbasis BBM bisa menempuh jarak 10 kilometer. Sementara untuk kendaraan listrik, jarak tempuh 10 kilometer hanya membutuhkan daya 1,5 kilowatt-hour (kWh) dengan harga Rp 2.200 per kWh.
Sumur. (https://money.kompas.com/read/2022/03/28/163215726/kendaraan-listrik-diklaim-lebih-hemat-dan-ramah-lingkungan-ini-hitung-hitungan)

Otak ane merasa skeptis dengan hitung-hitungan di atas karena secara logika kalau dari BBM langsung diubah ke panas itu hanya satu langkah, sedangkan kalau BBM -> Listrik -> Panas/Gerak itu dua langkah, seharusnya terlalu banyak energi yang terbuang karena inefisiensi.

Ternyata:
1 liter BBM bisa menempuh jarak 23 km (Agya, Ayla, Datsun Go, dsb). Jadi 13.000/23 = Rp 565.22 per km
1,5 kWh bisa menempuh 10 km. Jadi 3.300/10 = Rp 330 per km

Hmm.. irit juga sih, tapi apakah faktor irit sekitar 41% ini akan membuat kendaraan listrik worth it apabila dihitung harga jual dan spare part (yang paling utama baterai yang mudah soak)?
Title: Re: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: Vx1 on April 01, 2022, 02:06:07 PM
Khusus untuk mobil listrik saat ini masih menjadi barang yang Istimewa di Negera kita, di daerah saya di Jawa timur saya belum banyak menemukan mobil listrik di jalanan ( atau mungkin saya yang tidak paham mana itu yang mobil listrik ).

Untuk konsumsi bahan bakar yang bisa menghemat hingga 42% tentu akan menjadi orang penasaran (hanya orang-orang kaya) apakah benar sehemat itu ?!.
Kalau saya pribadi, itu saya katakan tidak Whort it, kenapa ?
- Kebutuhan mobil bukan hanya bahan bakar saja, ada perawatan berkala dan juga pajak.
- Onderdil mobil listrik konon katanya sangat mahal jika di bandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Seperti yang Agan katakan , Accu yang mudah Soak sedangkan itu mahal harganya.

Kalau di suruh milih, saya tetap memilih mobil berbahan bakar minyak dari pada mobil listrik.
Title: Re: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: mu_enrico on April 04, 2022, 06:31:46 PM
Khusus untuk mobil listrik saat ini masih menjadi barang yang Istimewa di Negera kita, di daerah saya di Jawa timur saya belum banyak menemukan mobil listrik di jalanan ( atau mungkin saya yang tidak paham mana itu yang mobil listrik ).
Kalau yang mobil belum banyak, tapi ane sudah banyak menjumpai skuter dan sepeda listrik. Mungkin langkanya mobil listrik karena harganya termasuk mahal dibandingkan mobil LCGC.

Kalau di suruh milih, saya tetap memilih mobil berbahan bakar minyak dari pada mobil listrik.
Masalahnya ane melihat pemerintah sudah dalam tahap "sunset-ing" mobil BBM gan, yang ditakutkan adalah kebijakan tersebut malah akan menimbulkan polemik baru. Selain alasan yang sudah agan utarakan, jangan lupa kalau ngecharge mobil perlu waktu berjam-jam sedangkan listrik di daerah kadang masih suka padam. Kemudian kalau baterai sudah soak nanti mogok di jalan repot sekali...
Title: Re: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: Vx1 on April 07, 2022, 04:44:48 PM
Kalau yang mobil belum banyak, tapi ane sudah banyak menjumpai skuter dan sepeda listrik. Mungkin langkanya mobil listrik karena harganya termasuk mahal dibandingkan mobil LCGC.
Lha itu juga sama di sini Gan, Skuter listrik dan Sepeda listrik sudah sering saya jumpai. Kalau ini harganya masih murah , 3 juta sudah dapat sepeda Listrik .
Kalau Mobil memang sangat mahal, dan perbandingannya juga bukan dengan LCGC, cukup jauh selisihnya.
Title: Re: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: Ariska on April 25, 2022, 05:47:51 AM
Akhir-akhir ini pemerintah (PLN) semakin gencar untuk memromosikan produk-produk yang ditenagai listrik untuk menggantikan produk-produk konvensional berbahan bakar BBM. Konon kalau pakai listrik biayanya lebih murah, benarkah demikian?

Quote
Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor gas dengan tabung Elpiji 12 kilogram sekitar Rp 176. Baca juga: PLN Usul Kompor Elpiji Bisa Ditukar Gratis dengan Kompor Induksi Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas Elpiji 11,4 kilogram per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500 dari biaya memasak setiap bulannya.
Sumur. (https://money.kompas.com/read/2021/11/30/152856926/kompor-induksi-lebih-hemat-begini-hitung-hitungannya-menurut-pln?page=all)

Hmm.. sedikit lebih hemat sih, tapi harus ganti kompor dan semua tools dapur karena kompor induksi ga bisa pakai wajan sembarangan. Worth it?

Quote
Ia menjelaskan, dengan 1 liter BBM yang kini seharga Rp 13.000, maka kendaraan berbasis BBM bisa menempuh jarak 10 kilometer. Sementara untuk kendaraan listrik, jarak tempuh 10 kilometer hanya membutuhkan daya 1,5 kilowatt-hour (kWh) dengan harga Rp 2.200 per kWh.
Sumur. (https://money.kompas.com/read/2022/03/28/163215726/kendaraan-listrik-diklaim-lebih-hemat-dan-ramah-lingkungan-ini-hitung-hitungan)

Otak ane merasa skeptis dengan hitung-hitungan di atas karena secara logika kalau dari BBM langsung diubah ke panas itu hanya satu langkah, sedangkan kalau BBM -> Listrik -> Panas/Gerak itu dua langkah, seharusnya terlalu banyak energi yang terbuang karena inefisiensi.

Ternyata:
1 liter BBM bisa menempuh jarak 23 km (Agya, Ayla, Datsun Go, dsb). Jadi 13.000/23 = Rp 565.22 per km
1,5 kWh bisa menempuh 10 km. Jadi 3.300/10 = Rp 330 per km

Hmm.. irit juga sih, tapi apakah faktor irit sekitar 41% ini akan membuat kendaraan listrik worth it apabila dihitung harga jual dan spare part (yang paling utama baterai yang mudah soak)?

klihatannya memng sangat menarik ya,,? mudah2an jadi kenyataan sambil menunggu kartu sembako keluar.
Title: Re: [Diskusi] Konversi BBM ke Listrik: Kompor, Kendaraan, dsb.
Post by: hair on May 05, 2022, 06:11:33 AM
saya sempat juga berpikir tentang ini, emang pada dasarnya kalau kita bergantung dengan kebutuhan listrik dari PLN, maka sebenarnya kurang lebih lah sama BBM, tetapi bagaimana jika menggunakan listrik yang dihasilkan tenaga surya, maka itu akan sangat hemat sekali untuk menggunakan mobil dengan sumber energi listrik,walau kita harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal di awal.
kalau saya pribadi lebih memilih dengan energi listrik karena pada dasarnya BBM semakin tahun harganya semakin naik dan pasokannya juga akan semakin berkurang.