Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Diluar Topik => Topic started by: hair on March 19, 2024, 12:26:45 PM
-
Gua sedikit berbagi pengalaman hal postitif maupun negatif yang ada di negara hindustan
jadi tahun lalu aku harus melanjutkan studi untuk pertukaran siswa di India
singkat cerita, di sini adminstrasinya ribet banget bagi pelajar international
banyak dokumen yang harus disiapkan sebelum melaporkan ke bagian international
dan kita hanya dikasih batas waktu 14 hari setelah kedatangan, kalau tidak nanti kita kena denda (bayar berapa gitu) ;D
mengerikan bukan? kalau mental n fisik lho kagak kuat, lho akan pingsan di hari kedatangan
mengurus satu dokumen itu gak selesai satu hari kadang 3-4 hari
maklum biokrasi disini ribetnya minta ampun.
tinggal di negara yang minoritas muslim pasti akan membuat deg-degan
terlebih banyak kasus konfik antar agama disini
dan aku bersyukur bahwa tempat yang aku tinggal ini kayak seperti indonesia
aku bisa menemukan masjid dimana-mana
serta orang-orangnya juga ramah tak seperti yang sering terjadi di bagian lain di India
nah terkait makanan disini itu kebayakan pedas-pedas uy serta rasanya juga kebayakan asam (bukan berarti basi ya)
cuma emang mungkin orang sini suka sama rasa seperti itu
tar lagi tak sambung ceritanya di kolom komentar
see ya
-
apakah ada banyak orang indonesia di tempat mu tinggal , bagaimana anda berkomunikasi apakah anda dituntut untuk berbahasa india ?
satu kebahagiaan bisa belajar di negara orang dengan bea sisiwa ,
ngomong- ngomg apakah kamu sudah berWord blocked to prevent spam artis india ;D :D
-
pertama tama selamat dahulu sudah bisa mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan kejejang yang lebih tinggi
sepertinya banyak rang indonesia yang memang mendapatkan sama seperti anda dan mungkin suatu saat akan ada kenal sat sama lai karena sekarang masih baru, tetapi jelas tentunya anda sungguh mendapatkan tempat yang tidak sulit untuk bisa beradaptasi karena lingkungan sama dan mungkin hanya tinggal menyesuaikan dengan makanan yang agak berbeda.
dulu saya sempat ikut youtube orang indonesia yang juga dapat bea siswa dan khusus melakukan review soal makanan disana yang memang terkenal murah dan bisa lebih murah dari dinegara kita. jadi mungkin untuk biaya bisa ditekan dan tidak akan ada kesulitan.
tetapi saya akan mendengar info lanjutan dari anda gan ..... sukses terus
-
apakah ada banyak orang indonesia di tempat mu tinggal , bagaimana anda berkomunikasi apakah anda dituntut untuk berbahasa india ?
satu kebahagiaan bisa belajar di negara orang dengan bea sisiwa ,
ngomong- ngomg apakah kamu sudah berWord blocked to prevent spam artis india ;D :D
kalau orang indonesia yang nikah sama orang sini ada beberapa
bahkan ada komunitas grupnya
bahasa india itu bukan bahasa nasional mereka, setiap kota punya bahasa daerah masing-masing
disini lebih ke bahasa Inggris,
artis India kayak di bollywood itu adanya di India utara sana
terkenal murah dan bisa lebih murah dari dinegara kita. jadi mungkin untuk biaya bisa ditekan dan tidak akan ada kesulitan.
tetapi saya akan mendengar info lanjutan dari anda gan ..... sukses terus
makanan disini emang murah bukan cuma itu saja hampir semua barang juga murah
kalau dari segi rasa masih enakan makan indonesia
rempah-rempahnya lebih berasa
makanan disini kebanyakan pedas
-
Ini agan bicarain India daerah mana gan? Kalau dari sosial media kan kesannya rata-rata orang India agak rasis sama orang yang beragama Islam, menarik juga kalau ada komunitas yang kesannya toleran banget. Emang terpisah dari pusat aktivitas ekonomi di India kah atau bagaimana? Kalau ga salah ane juga pernah lihat dokumenter yang menunjukkan orang India juga kurang toleran sama mereka yang berasal dari India timur laut, gara-gara masalah fisik yang cukup berbeda dengan golongan pada umumnya.
-
Ini agan bicarain India daerah mana gan? Kalau dari sosial media kan kesannya rata-rata orang India agak rasis sama orang yang beragama Islam, menarik juga kalau ada komunitas yang kesannya toleran banget. Emang terpisah dari pusat aktivitas ekonomi di India kah atau bagaimana? Kalau ga salah ane juga pernah lihat dokumenter yang menunjukkan orang India juga kurang toleran sama mereka yang berasal dari India timur laut, gara-gara masalah fisik yang cukup berbeda dengan golongan pada umumnya.
India selatan om, disana lebih ramah terhadap muslim bahkan dapat dikatakan gak jauh beda sama Indonesia. tolerasi beragamanya disini
kalau di India utara aku gak terlalu tahu belum pernah kesana
cuma kesannya emang di sana agak ekstrim sih. banyak berita negative yang tersebar.
-
Part 2
disini itu kantor seperti bank, universitas, dll itu baru buka jam 10 pagi
jadi kalau mau mengurus pagi-pagi harus menunggu buka
tetapi untuk restoran jam 6-7 sudah buka
nah cerita kali ini mengurus buku rekening dan ATM
ini proses lumayan lama, sebagai siswa harus melengkapi persyaratan foto copy visa, paspor, tempat tinggal dll
ditahap ini sama seperti yang biasa di lakukan bank -bank pada umumnya
melengkapi formulir dengan biodata yang lengkap
setelah itu menemui manajer bank untuk cek list perlengkapan
nah disini dapat buku rekening itu kurang lebih 2 minggu
aku gak tahu kenapa prosesnya lama banget
ATM nya juga begitu harus menunggu satu bulan, bayangin aja Kartu ATM sama Buku rekening itu terpisah. ATMnya itu dikirim dari new delhi (kalau gak salah) melalui pos. jadi mesti cek paket kita sudah sampai apa belum
setelah dapat ATM ada beberapa cara mengaktifknya bisa melalui ATM, sms, atau call dengan mengikuti petunjuk dikertas
balik lagi ke bank untuk minta aktivasi melalui mobile banking
sistem biokrasi di India itu ribet banget
pernah kejadian, buku rekening ku itu nama ortu salah spelling, karena ini beasiswa mau gak mau aku balik ke bank untuk mengurusnya.
sampai disana itu gak langsung diperbaiki satu hari selesai
karena mereka harus complain dulu ke kantor pusat melalui sistem
ini memakan waktu hampir 3 mingguan, aku nunggu di call sama manajer service
ya ampun cuma ganti nama aja lama banget, begitulah di India
jadi kalau kalian mengurus dokumen jangan sampai salah guys
karena butuh waktu lama untuk proses perbaikanya
see ya
dan da
-
Dari pengalaman mulai part 1 dan part 2 jadi deg2an kalau mau travelling ke India, saya sangat terkejut dengan cerita OP bagaimana sistem dan model birokrasi di India cukup lambat dan bisa dikatakan 100x lebih parah dari negara kita. Sadis juga ya urus kartu ATM aja butuh waktu satu bulan kira-kira cara agan jajan atau membeli makan harus bagaimana itu?
Ternyata tempat agan tinggal masyarakatknya ramah dan tidak rasisi terhadap umat muslim ya? soalnya di media sosial sering terjadi rasis mayoritas umat hindu di India sering membuat anarkis terhadap umat muslim apalagi yang perempuan. Kira-kira betah tidak gan tinggal di sana dan jika diberikan beasiswa ke sana apakah akan melanjutkan atau pilih pulang ke Indoensia aja?
-
terkenal murah dan bisa lebih murah dari dinegara kita. jadi mungkin untuk biaya bisa ditekan dan tidak akan ada kesulitan.
tetapi saya akan mendengar info lanjutan dari anda gan ..... sukses terus
makanan disini emang murah bukan cuma itu saja hampir semua barang juga murah
kalau dari segi rasa masih enakan makan indonesia
rempah-rempahnya lebih berasa
makanan disini kebanyakan pedas
ya ... itulah kelebihan di india bahwa uang masih sangat berharga untuk dibelikan papaun karena hampir semua terbilang murah
india terkanal dengan rempah2nya dan mereka berani memberikan pada makanan sehingga untuk ukuran kita mungkin tidak siap
tetapi dengan berjalannya waktu pasti lidah akan bisa membiasakan diri agar tidak sulit mencari makanan.
-
Buset lama banget ngurus ATM aja ya. Apakah ini berlaku juga untuk traveler saja atau warga lokal pada umumnya juga kena? Apa karena penduduknya banyak banget tapi petugasnya dikit jadi jeda waktu prosesnya dibuat lama? Atau emang dari birokrasi aja gn emang dibuat lebih lama biar ada celah untuk dijadikan lahan pendapatan tambahan dst? Jadi males juga kalau mau traveling ke sana ya, meski makanannya mungkin bisa jadi daya tarik tersendiri buat sebagian orang. Mending ngabisin duit keliling Indo aja, walau birokrasi mungkin juga agak ribet kayaknya ga bakal selama itu prosesnya.
-
Kalau yang sering ane denger/baca/tonton: di India itu jauh lebih kacau daripada di Indonesia. Misalnya masalah makanan, pedagang kaki lima-nya India itu lebih jorok, ngambil apa-apa pake tangan. Trus beberapa kali ada kabar turis diperkosa di India, artinya tidak aman. Akibat kerasnya kehidupan, warganya pun jadi kurang ramah dan cenderung sumbu pendek. Gimana tuh? Bener ngga om?
Kalau ane taunya turis India yang datang ke Indo, nah ini kebanyakan guide udah berprasangka negatif duluan, tapi pada kenyataannya juga banyak turis yang baik. Balik lagi manusia ada yang brengsek, ada yang baik, terlepas berasal dari mana.
-
Dari pengalaman mulai part 1 dan part 2 jadi deg2an kalau mau travelling ke India, saya sangat terkejut dengan cerita OP bagaimana sistem dan model birokrasi di India cukup lambat dan bisa dikatakan 100x lebih parah dari negara kita. Sadis juga ya urus kartu ATM aja butuh waktu satu bulan kira-kira cara agan jajan atau membeli makan harus bagaimana itu?
Ternyata tempat agan tinggal masyarakatknya ramah dan tidak rasisi terhadap umat muslim ya? soalnya di media sosial sering terjadi rasis mayoritas umat hindu di India sering membuat anarkis terhadap umat muslim apalagi yang perempuan. Kira-kira betah tidak gan tinggal di sana dan jika diberikan beasiswa ke sana apakah akan melanjutkan atau pilih pulang ke Indoensia aja?
apakah karena op mengurus karena bea siswa sehingga dikenakan aturan yang ketat agar tidak disalah gunakan ? apakah kemungkinan itu
bagaimana dengan orang biasa apakah ada perbedaannya !!! tentu sangat membingungkan juga karena kalau soal teknologi mereka tidak ketinggalan
mengapa birokrasinya bisa sampai lambat sekali.
Ya, betul sekali bahwa kita mendapatkan informasi dari media sosial jelas memang rasisme sering terjadi disana terutama terhadap perempuan, tetapi kalau saya lihat juga dari youtuber indonesia yang kuliah disana sepertinya aman saja, mungkin yang membedakan adalah wilayah saja.
-
Ya, betul sekali bahwa kita mendapatkan informasi dari media sosial jelas memang rasisme sering terjadi disana terutama terhadap perempuan, tetapi kalau saya lihat juga dari youtuber indonesia yang kuliah disana sepertinya aman saja, mungkin yang membedakan adalah wilayah saja.
Agak susah juga sih kalau menilai lewat video YouTube menurut ane gan, kan bisa saja YouTuber sudah riset duluan nyari tempat yang risikonya lebih rendah, atau kontennya sudah difilter biar nanti dia ga kena masalah karena expose hal yang dianggap negatif, dst. Mungkin lebih baik lihat gimana opini dari orang Indianya itu sendiri, cuma balik lagi kayaknya butuh kemampuan berbahasa kalau agan ga pengen bias. Pemberitaan di media kan juga kadang terlalu selektif dan hanya menampilkan isu bombastis saja, jadi bisa juga ga mewakili kondisi riilnya. Ane lebih sepakat sama om rico di atas sih, mau stigmanya kaya gimana namanya manusia pasti bakal ada yang jahat dan baik mau dia orang manapun juga.
-
Ya, betul sekali bahwa kita mendapatkan informasi dari media sosial jelas memang rasisme sering terjadi disana terutama terhadap perempuan, tetapi kalau saya lihat juga dari youtuber indonesia yang kuliah disana sepertinya aman saja, mungkin yang membedakan adalah wilayah saja.
Agak susah juga sih kalau menilai lewat video YouTube menurut ane gan, kan bisa saja YouTuber sudah riset duluan nyari tempat yang risikonya lebih rendah, atau kontennya sudah difilter biar nanti dia ga kena masalah karena expose hal yang dianggap negatif, dst. Mungkin lebih baik lihat gimana opini dari orang Indianya itu sendiri, cuma balik lagi kayaknya butuh kemampuan berbahasa kalau agan ga pengen bias. Pemberitaan di media kan juga kadang terlalu selektif dan hanya menampilkan isu bombastis saja, jadi bisa juga ga mewakili kondisi riilnya. Ane lebih sepakat sama om rico di atas sih, mau stigmanya kaya gimana namanya manusia pasti bakal ada yang jahat dan baik mau dia orang manapun juga.
tetapi aku sudah tau lama dengan youtuber indonesia ini dan memang dia selalu fokus hanya pada kuliner saja dan tidak pernah menyangkut hal yang lain, sehingga bisa saja tidak terkuak aslinya keadaan disana seperti apa, selain mungkin kalau kita bertanya langsung soal kehidupan disana.
tetapi mungkin tidak akan mau dijawab juga, karena dia fokus youtubenya hanya pada kuliner saja.
setuju, kalau itu cerita langsung dari warga disana akan lebih bisa dipercaya dan pasti akurasinya bisa diakui tetapi mungkin kalau untuk komsusmi untuk orang luar jelas akan juga ada kendala tentang apakah mereka mau memberikan informasi yang akurat.
tetapi pada prinsipnya hampir semua negara pasti ada daerah tertentu yang juga harus dihindari, tetapi saya setuju bahwa manusia mempunyai karakter baik dan jahat dan kita tinggal memilahnya saja.
-
kira-kira cara agan jajan atau membeli makan harus bagaimana itu?
Ternyata tempat agan tinggal masyarakatknya ramah dan tidak rasisi terhadap umat muslim ya? soalnya di media sosial sering terjadi rasis mayoritas umat hindu di India sering membuat anarkis terhadap umat muslim apalagi yang perempuan. Kira-kira betah tidak gan tinggal di sana dan jika diberikan beasiswa ke sana apakah akan melanjutkan atau pilih pulang ke Indoensia aja?
kalau belanja sudah ada pegangan dulu om dalam bentuk cash dan kita tukaran rupiah sama orang indonesia yang sudah berkeluarga di india, jadi TF pakai rupiah tukar cash sama rupee
karena ditempat saya ini literasinya tinggi gak kayak di India bagian lainnya yang masih sering bentrok antara umat beragama
beasiswa? saya ini saya emang dapat beasiswa dari pemerintah India buat studi disini selama 2 tahun, tujuan saya cuma menutut ilmu gak stay dalam waktu lama di India
bagaimanapun masih nyaman tinggal dinegara sendiri
Buset lama banget ngurus ATM aja ya. Apakah ini berlaku juga untuk traveler saja atau warga lokal pada umumnya juga kena? Apa karena penduduknya banyak banget tapi petugasnya dikit jadi jeda waktu prosesnya dibuat lama? Atau emang dari birokrasi aja gn emang dibuat lebih lama biar ada celah untuk dijadikan lahan pendapatan tambahan dst?
kalau masalah ini saya kurang tahu pasti, tetapi melihat banyak case sepertinya emang biokrasi di India yang ribet dan lama
makanya banyak orang yang kaget kalau gak tahu
khusunya bagi orang asing
setiap negara pasti ada cara yang berbeda terkait biokrasi maka sebaiknya sebelum travelling bisa bertanya dulu sama orang yang sudah berkunjung ke negara tersebut
Kalau yang sering ane denger/baca/tonton: di India itu jauh lebih kacau daripada di Indonesia. Misalnya masalah makanan, pedagang kaki lima-nya India itu lebih jorok, ngambil apa-apa pake tangan. Trus beberapa kali ada kabar turis diperkosa di India, artinya tidak aman. Akibat kerasnya kehidupan, warganya pun jadi kurang ramah dan cenderung sumbu pendek. Gimana tuh? Bener ngga om?
sebenarnya tidak cuma di India, banyak negara juga ada sisi negatifnya terkait sama tempat yang jorok dll
cuma emang gak terekspose saja
terkait kasus pemerkosaan baru-baru ini ada case seorang suamu istri yang lagi keliling dunia di gang rape di bagian India lainnya
jadi bagi orang yang ingin traveling sendirian harus kudu hati-hati
emang ada tempat tertentu yang gak aman
jadi gak bisa di pukul rata kalau India itu jorok atau gak aman
buktinya di tempat saya tinggal malah serasa seperti Indonesia
orangnya ramah-ramah dan teman saya (mahasiswa internasional) yang traveling sendirian ke tamil nadu menggunakan kereta dan pesawat aman-aman saja
jadi intinya dimanapun dan kemananpun saat di negara orang harus selalu berhati-hati dan tetap menghargai budaya setempat
-
kira-kira cara agan jajan atau membeli makan harus bagaimana itu?
Ternyata tempat agan tinggal masyarakatknya ramah dan tidak rasisi terhadap umat muslim ya? soalnya di media sosial sering terjadi rasis mayoritas umat hindu di India sering membuat anarkis terhadap umat muslim apalagi yang perempuan. Kira-kira betah tidak gan tinggal di sana dan jika diberikan beasiswa ke sana apakah akan melanjutkan atau pilih pulang ke Indoensia aja?
kalau belanja sudah ada pegangan dulu om dalam bentuk cash dan kita tukaran rupiah sama orang indonesia yang sudah berkeluarga di india, jadi TF pakai rupiah tukar cash sama rupee
karena ditempat saya ini literasinya tinggi gak kayak di India bagian lainnya yang masih sering bentrok antara umat beragama
beasiswa? saya ini saya emang dapat beasiswa dari pemerintah India buat studi disini selama 2 tahun, tujuan saya cuma menutut ilmu gak stay dalam waktu lama di India
bagaimanapun masih nyaman tinggal dinegara sendiri
Kalau sudah punya tempat pertukaran yang ada tentunya sudah enak yach, apalagi dengan bangsa sendiri setidaknya bisa dipercaya, kalau wilayah memang bisa dipastikan akan sama saja seperti di negara sendiri, ada daerah tertentu yang juga tidak aman makanya harus mengenal dan mengatahui wailayah yang akan disinggahi agar bisa terhindar.
wah .. keren gan dapet bea siswa dari negara lain, tetapi mengapa cuma 2 tahun aza gan, apa memang jenjang waktu kuiah berbeda dengan disnini ?
-
keren gan dapet bea siswa dari negara lain, tetapi mengapa cuma 2 tahun aza gan, apa memang jenjang waktu kuiah berbeda dengan disnini ?
cuma 2 tahun aja om kan s2
kalau s3 baru 5 tahun. sama aja sih om yang di indo dan di india untuk s2 emang 2 tahun
berbeda kalau di pakistan malah 4 tahun untuk s2
jadi ada perbedaan juga sistem pendidikan antar negara
-
Sistem pendidikan di India itu menggunakan bahasa Inggris
setiap sekolah dan universitas selalu menggunakan bahasa Inggris
makanya gak heran di India itu sudah di latih untuk menulis exam dengan penjelasan sebuah objek berlembar-lembar untuk satu soal essay.
awalnya aku kaget, karena di Indonesia waktu aku kuliah
paling mentok menulis exam itu cuma 4 lembar, asal jawaban kita benar maka kita dapat nilai yang bagus berbeda disini
walaupun tulisannya mu itu tidak tepat, tetapi masih berkaitan dengan penjelasan dengan soal dengan sangat panjang maka kamu akan mendapatkan grade yang bagus
apalagi kalau kamu menulis dengan tepat dan panjang dijamin kamu mendapatkan nilai sempurna
teman-teman sekelas ku itu sampai menulis exam hingga puluhan lembar dalam waktu 3 jam
entah apa yang mereka tulis
itulah India. mereka sudah terlatih menulis dengan sudut padang mereka dengan menggunakan bahasa inggris
-
keren gan dapet bea siswa dari negara lain, tetapi mengapa cuma 2 tahun aza gan, apa memang jenjang waktu kuiah berbeda dengan disnini ?
cuma 2 tahun aja om kan s2
kalau s3 baru 5 tahun. sama aja sih om yang di indo dan di india untuk s2 emang 2 tahun
berbeda kalau di pakistan malah 4 tahun untuk s2
jadi ada perbedaan juga sistem pendidikan antar negara
wah .... mantap gan, kejar terus ilmu setinggi mungkin semoga bisa selesai tepat waktu
sehingga bisa menentukan arah selanjutnya.
tentu berbahagia bisa mendapatkan bea siswa yang tidak semua akan bisa mendapatkan
adi menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.
-
Sistem pendidikan di India itu menggunakan bahasa Inggris
setiap sekolah dan universitas selalu menggunakan bahasa Inggris
Setahu ane dulu Inggris menjajah India dan sempat mendirikan pemerintahan cukup lama, apakah penggunaan bahasa Inggris ini murni untuk kebutuhan bisnis atau ada alasan lain menurut agan? Kalau ga salah ada peran AS juga yang berusaha memediasi hubungan mereka pasca India merdeka. Dari yang ane baca Inggris-India cukup berbeda dengan British English sih, wajar juga kalau bahasanya mengalami perubahan karena konteks kultur juga berbeda. Tapi apakah yang dipake di akademik ini Inggris-India atau Inggris internasional gan?
-
wah .... mantap gan, kejar terus ilmu setinggi mungkin semoga bisa selesai tepat waktu
sehingga bisa menentukan arah selanjutnya.
tentu berbahagia bisa mendapatkan bea siswa yang tidak semua akan bisa mendapatkan
adi menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.
saat ini beasiswa india lagi open
untuk mahasiswa indonesia sendiri kuotanya hanya 18-20 orang
Setahu ane dulu Inggris menjajah India dan sempat mendirikan pemerintahan cukup lama, apakah penggunaan bahasa Inggris ini murni untuk kebutuhan bisnis atau ada alasan lain menurut agan? Kalau ga salah ada peran AS juga yang berusaha memediasi hubungan mereka pasca India merdeka. Dari yang ane baca Inggris-India cukup berbeda dengan British English sih, wajar juga kalau bahasanya mengalami perubahan karena konteks kultur juga berbeda. Tapi apakah yang dipake di akademik ini Inggris-India atau Inggris internasional gan?
kalau penggunaan bahasa Inggris menurut saya karena emang kebutuhan
dimana-mana banyak baliho atau spanduk menggunakan bahasa inggris baik itu di toko maupun di publik
kalau alasan dari mereka saya gak begitu tahu
anak sekolah aja sudah jago nulis bahasa inggris
sepertinya inggris international mungkin lebih ke arah british
buku-buku diperpustakaan juga banyak yang menggunakan bahasa inggris dibandingkan lokal
-
Sekarang sudah mulai musim hujan di India
hampir setiap hari hujan dan hujannya pun dari pagi keWord blocked to prevent spam pagi
untungnya ditempatku dataran tinggi jadi kagak kena banjir
-
waktu lebaran Idul Adha kemarin disini aku lihat gak ada yang potong sapi
mereka mengantinya jadi potong kerbau dan kambing
mungkin ini cara mereka untuk toleransi kepada umat agama lain
apalagi kalau di india utara itu sangat sakral bagi mereka. bahkan banyak yang melakukan kurban diam-diam
-
Sekarang lagi musim hujan di India, hampir setiap hari hujan disini
sesama tropical country, jadi suhu tidak terlalu berbeda dengan Indonesia
ada bagian juga yang ada saljunya yaitu kashmir
rencanya tahun depan pengan jalan-jalan kesana
-
aku berharap tahun ini ada mahasiswa dari Indonesia yang mengambil kampus yang sama dengan aku
disini kebanyakan orang dari afrika mayoritasnya
-
gak terasa sudah 1 tahun berada di India
banyak hal yang bisa dipelajari bahkan aku ingin memulai bisnis di sini khususnya di bidang entertaiment
kuliah di luar negeri itu emang luar biasa manfaatnya bisa dapat koneksi dari berbagai negara
-
sistem pembayaran di India menggunakan digital jadi aku jarang bawa cash
cukup pakai hp saja bayarnya di aplikasi
lebih aman dan cepat dan tidak ada potogan sama sekali ketika menggunakan aplikasi tersebut
-
Di india itu untuk fasiltas publik seperti kampus, bank, kantor dll
bukannya jam 10.00 - jam 04.00
kalau semacam restoran sudah buka di pagi hari
-
Di india itu wanita tidak ada bahkan jarang sekali ke masjid
sudah hal umum disini, mungkin aturan atau apa? aku jurang kurang paham
-
Di india itu wanita tidak ada bahkan jarang sekali ke masjid
sudah hal umum disini, mungkin aturan atau apa? aku jurang kurang paham
ada beberapa katanya yang mengizinkan wanita untuk shalat di masjid, tetapi hingga saat ini aku belum pernah lihat. jadi kebayakan masjid di India itu tidak ada pembatas kayak di Indonesia
-
Di India ini banyak sekali festival yang bermacam-macam
dimana jika ada festival maka akan ada hari liburan yang lumayan panjang
kayak fesrival onam, selama 10 hari akan ada liburan
-
untuk setiap subjek pasti ada seminarnya dan ujiannya juga menulis essai jadi gak ada pilihan ganda cuy
-
untuk setiap subjek pasti ada seminarnya dan ujiannya juga menulis essai jadi gak ada pilihan ganda cuy
selain itu juga ada mata kuliah elective yang bisa kita pilih berdasarkan minta kita
jadi belajar di departemen yang berbeda dalam satu semester
-
ternyata enak juga dapat kuota gratis di jaringan 5G ulimited lagi
harusnya wakanda bisa mencontoh ni, kalau disini internet bayar paket beberapa bulan gitu bisa dapat 3GB perhari
kalkulasikan aja selama 1 bulan :D
-
kalau di Indoensia ada namanya Qris ;D
nah di India itu namanya UPI ini cakupannya sudah internatonal jadi kalau mau bayar cukup pakai barcode kagak perlu lagi bawa cash hampir diseluruh warung toko sudah terkoneksi dan enaknya itu terintergarsi sama no hp lansung ke akun bank
tanpa potongan biaya apapun cuy
teman ku sering kirim duit ke keluarganya di Tanzania tanpa perlu exchange cukup pakai UPI aja
-
ternyata enak juga dapat kuota gratis di jaringan 5G ulimited lagi
harusnya wakanda bisa mencontoh ni, kalau disini internet bayar paket beberapa bulan gitu bisa dapat 3GB perhari
kalkulasikan aja selama 1 bulan :D
mungkin agak susah di negeri kita karena monopoli masih sering terjadi kalau soal investasi yang menguntungkan jadi ranah rebutan.
justru BTS yang mau dibuat saja jadi ladang korupsi bagaimana mau memajukan bangsa dalam rangka internet gratisan, jadi serba salah karena pokok utama adalah serakah dan korupsi tidak bisa ditindak dengan tegas [memiskinkan keluarga dan keturunan], mau buat apapun untuk kepentingan banyak masyarakat pasti akan selalu gagal.
-
gan @hair gak ada rencana untuk membuat pengalaman selama di India dan dimasukan dalam vidio dan dibuatkan chanel khusus di Youtube atau Tiktok, karena banyak yang bisa di eksplore tentang kehidupan disana juga kuliner, tentu sangat menarik untuk bisa di publikasikan karena sebagai negara dengan populasi penduduk yang banyak serta beragam suku yang mungkin hampir sama dengan di Indonesia, tentunya sangat menarik bisa ditampilkan dan dijadikan bahan cerita.
setidaknya ada photo tentang disana yang bisa ditampilkan disini, tentu juga sangat baik dari alam dan bangunan yang indah2 dan sering jadi kedatangnan para turis disana.
ditunggu loh ...... kalau ada kesempatan waktunya.
-
gak ada om
aku cuma buat koleksi pribadi bukan untuk umum
aku udah beberapa buat video dengan teman internasional mereka
nanti kalau aku dah punya nama baru aku berani ngepost
kalau sekarang kagak dulu, biar jadi anonim
-
aku baru aja dapat informasi kalau di sini itu gak ada pergantian plat kendaraan
jadi mereka pakai itu selamanya
kalau di Indo kan tiap 5 tahun harus ganti plat baru + pajaknya
-
aku baru aja dapat informasi kalau di sini itu gak ada pergantian plat kendaraan
jadi mereka pakai itu selamanya
kalau di Indo kan tiap 5 tahun harus ganti plat baru + pajaknya
mereka cuma bayar SPAM BANnsi kendaraan saja setiap 5 tahun
platnya tidak ada di renew, dan juga gak terlalu mahal bayarnya
-
mungkin yang bisa di tiru untuk mengurangi kemacetan di indo
adalah dengan menyediakan bus-bus bagi para siswa/siswi
ini juga bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi bagi para pelajar
seperti yang dilakukan di India
bus sekolah, kuliah, telah disediakan