Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Diluar Topik => Topic started by: mu_enrico on November 13, 2024, 06:48:54 PM
-
Semakin hari semakin tepok jidat kalau menyimak berita di Wakanda.
1. Pengusaha susu lokal malah dipalak
2. 200 Ton susu lokal ditolak (dibuang), tapi berencana impor susu
3. Akhirnya susu dibuang-buang dalam aksi
FYI dalam berita tsb disebutkan kalau pemerintah Wakanda berencana untuk impor susu untuk program makan siang (gratis)... Lah ngapain impor kalau susu lokal masih banyak sampai dibuang-buang?
-
jika di negara sendiri memiliki kekayaan mengapa harus import , seharusnya pemerintah nya harus lebih peka ini , kalau segala sesuatu import terus hasil bumi buat apa , kadang negara wakanda emang beda , bersuara kan membela petani , usaha kecil , tapi nyatanya terkadang menyedihkan
-
Impor susu bukan wacana tapi sudah direalisasikan dan kemaren sudah diumumkan ke lublik oleh menteri yang bersangkutan paling parahnya ada mantan menteri kominfo Budi Arie yang sekarang menjabat di posisi menteri lain. Padahal stok susu loakl jumlahnya sangat berlimpah tapi masih saja pemerintah memaksakan untuk impor dan paling sadis lagi untuk susu impor dari Australia dan Selandia Baru tidak dikenakan pajak sangat berbeda dengan pengusaha susu lokal.
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
-
gak heran sih om
ada agenda dibalik semua itu. jadi siapapun presidennya
kalau ada nego-nego sama elit, ujung-ujungnya mereka akan cuan
gak heran wakanda gak maju-maju
-
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
Ada juga sih yang dicampur air baru kemudian dimasak biar awet, cuma kan itu bisa dibilangin kalau pemerintah hanya mau nampung 100% susu. Ane yakin peternak & pengepul bisa gercep memenuhi tuntutan tersebut.
Edan sih kalau sampai stok lokal dibuang-buang (stok berlebih) lalu kemudian impor dengan alasan kualitas. Sampai brand susu aja ada loh yang ambil susu dari Papua New Guinea ;D
Kalau impor pasti nanti sudah dalam bentuk UHT/kemasan biar ga basi. Nambah mahal pastinya, mending susu lokal ala koperasi macam "susu murni nasional."
-
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
Ada juga sih yang dicampur air baru kemudian dimasak biar awet, cuma kan itu bisa dibilangin kalau pemerintah hanya mau nampung 100% susu. Ane yakin peternak & pengepul bisa gercep memenuhi tuntutan tersebut.
Edan sih kalau sampai stok lokal dibuang-buang (stok berlebih) lalu kemudian impor dengan alasan kualitas. Sampai brand susu aja ada loh yang ambil susu dari Papua New Guinea ;D
Kalau impor pasti nanti sudah dalam bentuk UHT/kemasan biar ga basi. Nambah mahal pastinya, mending susu lokal ala koperasi macam "susu murni nasional."
Ada juga sih beberapa oknum di negara kita suka manipulasi saat jual baik itu susu, sawit bahkan karet. Kalau kasus susu dioplosin dan di ampur dengan air biar bisa jadi semakin banyak begitu juga dengan sawit dicampurin tanah terutama buah brodol sehingga timbangannya semakin banyak. Harusnya produk lokal benar-benar menjaga kualitas mereka dan lebih memilih quality daripada quantity sehingga membuat pengusaha susu sapi perah sama-sama untung.
Namun stok susu lokal yang dibuang kemaren dengan taksiran mencapai 400 jtaan harusnya pemerintah bisa mencari win-win solution saling menguntungkan kedua belah pihak. Semoga me depan masyarakat juga lebih menjaga kualitas produk mereka dan pemerintah juga memberikan perhatian khusus.
-
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
Ada juga sih yang dicampur air baru kemudian dimasak biar awet, cuma kan itu bisa dibilangin kalau pemerintah hanya mau nampung 100% susu. Ane yakin peternak & pengepul bisa gercep memenuhi tuntutan tersebut.
Edan sih kalau sampai stok lokal dibuang-buang (stok berlebih) lalu kemudian impor dengan alasan kualitas. Sampai brand susu aja ada loh yang ambil susu dari Papua New Guinea ;D
Kalau impor pasti nanti sudah dalam bentuk UHT/kemasan biar ga basi. Nambah mahal pastinya, mending susu lokal ala koperasi macam "susu murni nasional."
Ada juga sih beberapa oknum di negara kita suka manipulasi saat jual baik itu susu, sawit bahkan karet. Kalau kasus susu dioplosin dan di ampur dengan air biar bisa jadi semakin banyak begitu juga dengan sawit dicampurin tanah terutama buah brodol sehingga timbangannya semakin banyak. Harusnya produk lokal benar-benar menjaga kualitas mereka dan lebih memilih quality daripada quantity sehingga membuat pengusaha susu sapi perah sama-sama untung.
Namun stok susu lokal yang dibuang kemaren dengan taksiran mencapai 400 jtaan harusnya pemerintah bisa mencari win-win solution saling menguntungkan kedua belah pihak. Semoga me depan masyarakat juga lebih menjaga kualitas produk mereka dan pemerintah juga memberikan perhatian khusus.
tapi aku pikir memang sudah tipikal mereka suka melakukan hal itu jadi sudah terbiasa dilakukan dan mereka tidak menjaga kwalits tetapi yang terpenting kwantitas. cuma kalau dijual kemasyarakat umum bisa dikenakan pasal penipuan gak yach ? kalau ke produsen khan pasti lewat QC untuk dikontrol dulu baru diterima atau tidak sehingga mereka akan menanggung rugi sendiri tidak dibeli.
saya setuju, harusnya produk lokal memang harus dijaga dengan baik dan kwalitas tidak kalah sehingga kalau tidak diterima produsen bisa protes ke perdagangan karena gak fair.
waduh mungkin produksi susu yang dibuang kemarin juga susah untuk diolah keproduk lainnya sehingga tidak ada yang mau menerima sehingga terpaksa jadi dibuang, kalau bisa diolah lagi mungkin produsen bisa terima dengan harga yang lebih murah, tetapi pemerintah juga gak gitu juga langsung mau masukan susu dari luar, aneh aza.
-
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
Ada juga sih yang dicampur air baru kemudian dimasak biar awet, cuma kan itu bisa dibilangin kalau pemerintah hanya mau nampung 100% susu. Ane yakin peternak & pengepul bisa gercep memenuhi tuntutan tersebut.
Edan sih kalau sampai stok lokal dibuang-buang (stok berlebih) lalu kemudian impor dengan alasan kualitas. Sampai brand susu aja ada loh yang ambil susu dari Papua New Guinea ;D
Kalau impor pasti nanti sudah dalam bentuk UHT/kemasan biar ga basi. Nambah mahal pastinya, mending susu lokal ala koperasi macam "susu murni nasional."
Ada juga sih beberapa oknum di negara kita suka manipulasi saat jual baik itu susu, sawit bahkan karet. Kalau kasus susu dioplosin dan di ampur dengan air biar bisa jadi semakin banyak begitu juga dengan sawit dicampurin tanah terutama buah brodol sehingga timbangannya semakin banyak. Harusnya produk lokal benar-benar menjaga kualitas mereka dan lebih memilih quality daripada quantity sehingga membuat pengusaha susu sapi perah sama-sama untung.
Namun stok susu lokal yang dibuang kemaren dengan taksiran mencapai 400 jtaan harusnya pemerintah bisa mencari win-win solution saling menguntungkan kedua belah pihak. Semoga me depan masyarakat juga lebih menjaga kualitas produk mereka dan pemerintah juga memberikan perhatian khusus.
tapi aku pikir memang sudah tipikal mereka suka melakukan hal itu jadi sudah terbiasa dilakukan dan mereka tidak menjaga kwalits tetapi yang terpenting kwantitas. cuma kalau dijual kemasyarakat umum bisa dikenakan pasal penipuan gak yach ? kalau ke produsen khan pasti lewat QC untuk dikontrol dulu baru diterima atau tidak sehingga mereka akan menanggung rugi sendiri tidak dibeli.
saya setuju, harusnya produk lokal memang harus dijaga dengan baik dan kwalitas tidak kalah sehingga kalau tidak diterima produsen bisa protes ke perdagangan karena gak fair.
Sebagai peminum susu sapi yang rutin setiap hari baik UHT brand terkenal maupun pedagang kecil, pola menambah air tsb dilakukan bukan hanya biar tambah banyak sih, tapi karena susu murni yang kental itu eneg dan rentan bikin mencr*t apalagi mereka tidak melalui proses sterilisasi yang benar. Confirmed sih perut ane juga jarang sekali bermasalah kalau minum UHT, dan lebih sering jebol kalau minum susu dari pedagang kecil.
Meningkatkan mutu, dalam hal ini terutama kebersihan/sterilisasi bukan masalah yang terlalu berat untuk diatasi, sampai harus mintol dikirimi susu IMO. Ya keknya yang di atas mau gampangnya saja, mau amplopnya saja tidak memikirkan efek domino ke depan untuk pelaku usaha lokal.
-
Ada satu rumor yang dikeluarkan pemerintah katanya kualitas susu lokal sangat buruk, ada campuran aie atau bukan murnk 100% susu sapi padahal ini hanya trik untuk memuluskan agar bisa impor susu saja.
Ada juga sih yang dicampur air baru kemudian dimasak biar awet, cuma kan itu bisa dibilangin kalau pemerintah hanya mau nampung 100% susu. Ane yakin peternak & pengepul bisa gercep memenuhi tuntutan tersebut.
Edan sih kalau sampai stok lokal dibuang-buang (stok berlebih) lalu kemudian impor dengan alasan kualitas. Sampai brand susu aja ada loh yang ambil susu dari Papua New Guinea ;D
Kalau impor pasti nanti sudah dalam bentuk UHT/kemasan biar ga basi. Nambah mahal pastinya, mending susu lokal ala koperasi macam "susu murni nasional."
Ada juga sih beberapa oknum di negara kita suka manipulasi saat jual baik itu susu, sawit bahkan karet. Kalau kasus susu dioplosin dan di ampur dengan air biar bisa jadi semakin banyak begitu juga dengan sawit dicampurin tanah terutama buah brodol sehingga timbangannya semakin banyak. Harusnya produk lokal benar-benar menjaga kualitas mereka dan lebih memilih quality daripada quantity sehingga membuat pengusaha susu sapi perah sama-sama untung.
Namun stok susu lokal yang dibuang kemaren dengan taksiran mencapai 400 jtaan harusnya pemerintah bisa mencari win-win solution saling menguntungkan kedua belah pihak. Semoga me depan masyarakat juga lebih menjaga kualitas produk mereka dan pemerintah juga memberikan perhatian khusus.
tapi aku pikir memang sudah tipikal mereka suka melakukan hal itu jadi sudah terbiasa dilakukan dan mereka tidak menjaga kwalits tetapi yang terpenting kwantitas. cuma kalau dijual kemasyarakat umum bisa dikenakan pasal penipuan gak yach ? kalau ke produsen khan pasti lewat QC untuk dikontrol dulu baru diterima atau tidak sehingga mereka akan menanggung rugi sendiri tidak dibeli.
saya setuju, harusnya produk lokal memang harus dijaga dengan baik dan kwalitas tidak kalah sehingga kalau tidak diterima produsen bisa protes ke perdagangan karena gak fair.
Sebagai peminum susu sapi yang rutin setiap hari baik UHT brand terkenal maupun pedagang kecil, pola menambah air tsb dilakukan bukan hanya biar tambah banyak sih, tapi karena susu murni yang kental itu eneg dan rentan bikin mencr*t apalagi mereka tidak melalui proses sterilisasi yang benar. Confirmed sih perut ane juga jarang sekali bermasalah kalau minum UHT, dan lebih sering jebol kalau minum susu dari pedagang kecil.
Meningkatkan mutu, dalam hal ini terutama kebersihan/sterilisasi bukan masalah yang terlalu berat untuk diatasi, sampai harus mintol dikirimi susu IMO. Ya keknya yang di atas mau gampangnya saja, mau amplopnya saja tidak memikirkan efek domino ke depan untuk pelaku usaha lokal.
iya betul sich ... kalau meminum susu murni biasanya ada yang bisa dan tidak, tetapi kalau dicampur air untuk tujuan memang digunakan sebagai penambahan agar tidak terlalu kental ketika diminum, saya pikir tentu bisa dimengerti tetapi mugkin kalau pemerintah mempunyai asumsi lain yang tidak bisa diikuti atau memang tidak dikomunikasikan terlabih dahulu sehingga tidak ada kesepakatan yang terjadi. saya pikir peternak bisa mengikuti aturan yang ada kalau memang diinformasikan, tetapi memang terkadang sulit menebak arah pemerintah yang memang tujuannya untuk import atau mau memperdayakan peternak lokal ? setuju .... kalau import diberlakukan tentu akan ada efek yang terjadi dan ini bukan hal kecil lagi, kasihan bagi peternak lokal yang sudah susah payah dan kesulitan ditambah sulit.
-
emang susu murni berapa lama tahannya om?
terus yang susu di campur itu gak bahaya kah?
tetapi balik lagi ke bisnis om, karena setiap menteri beda kebijakan dan bukan rahasia umum lagi kalau ada udang di balik batu
-
emang susu murni berapa lama tahannya om?
Susu sapi murni yang tidak diproses dulu jadi bener-bener murni? Paling beberapa jam saja sudah ga bagus, tergantung suhu ruangan dan kadar kontaminasi... ya mirip-mirip ASI manusia yang diperas ke botol. Kalau mau lama harus diproses dan/atau didinginkan.
terus yang susu di campur itu gak bahaya kah?
Ya tergantung dicampur apa dulu? Kalau hanya dicampur air atau santan ya aman dikonsumsi manusia. Cuma nanti itu tergolong tidak murni lagi.
Terkait mau dicampur atau tidak itu tergantung aturan, kalau di luar ada yang misalnya illegal kalau dicampur air lalu dijual. Yang boleh dijual adalah susu murni dan sudah melalui tahap pasteurisasi, kendali kualitas yang baik, dsb. Jadi kalau di negara dengan aturan yang ane sebut agan beli sapi lalu jual susunya kek model di Indo langsung diciduk ;D
-
Ya tergantung dicampur apa dulu? Kalau hanya dicampur air atau santan ya aman dikonsumsi manusia. Cuma nanti itu tergolong tidak murni lagi.
Terkait mau dicampur atau tidak itu tergantung aturan, kalau di luar ada yang misalnya illegal kalau dicampur air lalu dijual. Yang boleh dijual adalah susu murni dan sudah melalui tahap pasteurisasi, kendali kualitas yang baik, dsb. Jadi kalau di negara dengan aturan yang ane sebut agan beli sapi lalu jual susunya kek model di Indo langsung diciduk ;D
nah ini pencerahan juga walau memang selalu saja ada yang melanggar aturan yang telah ditentukan, seperti yang kemarin akhirnya pemerintah tidak menerima untuk mau membeli. berarti melanggar aturan yang ada dan apakah ada tindakan yang harus dilakukan oleh aparatur dinegara kita ? sepertinya saat pemerintah tidak mau membeli dari mereka, apakah bisa dijual ditempat bebas sehingga peternak tidak merugi dengan cara dicampur ? kalau diluar mungkin perlakukannya tentu lain lagi.
-
nah ini pencerahan juga walau memang selalu saja ada yang melanggar aturan yang telah ditentukan, seperti yang kemarin akhirnya pemerintah tidak menerima untuk mau membeli. berarti melanggar aturan yang ada dan apakah ada tindakan yang harus dilakukan oleh aparatur dinegara kita ? sepertinya saat pemerintah tidak mau membeli dari mereka, apakah bisa dijual ditempat bebas sehingga peternak tidak merugi dengan cara dicampur ? kalau diluar mungkin perlakukannya tentu lain lagi.
Sepengetahuan ane pemerintah Wakanda tidak mau menerima adalah gegara tidak ada aturan industri lokal untuk wajib pakai susu lokal, makanya ada berita: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241111125649-92-1165248/pemerintah-akan-wajibkan-industri-serap-susu-peternak-lokal dan tidak ada kesepakatan dan pembinaan maunya susu yang kualitasnya seperti apa yang diterima.
Ketika regulasi sudah jelas, katakanlah ada standar susu nasional dan pembinaan, ya perkara campuran dsb bukanlah menjadi masalah lagi karena pemasok sudah paham kalau susunya tidak sesuai standar ya bakal ditolak.
Kalau sudah semua hal di atas dilakukan dan produknya ditolak, apakah boleh susunya dijual langsung ke publik? Tergantung ini kalau di negara maju yang daya beli tinggi sehingga beli susu murni itu tidak menggoyang kantong, ya wajar kalau dibuat illegal. Tapi kalau di Wakanda, IMO kalau masih layak konsumsi dijual murah aja karena tetap berguna dan warga miskin jadi bisa beli.
-
nah ini pencerahan juga walau memang selalu saja ada yang melanggar aturan yang telah ditentukan, seperti yang kemarin akhirnya pemerintah tidak menerima untuk mau membeli. berarti melanggar aturan yang ada dan apakah ada tindakan yang harus dilakukan oleh aparatur dinegara kita ? sepertinya saat pemerintah tidak mau membeli dari mereka, apakah bisa dijual ditempat bebas sehingga peternak tidak merugi dengan cara dicampur ? kalau diluar mungkin perlakukannya tentu lain lagi.
Sepengetahuan ane pemerintah Wakanda tidak mau menerima adalah gegara tidak ada aturan industri lokal untuk wajib pakai susu lokal, makanya ada berita: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241111125649-92-1165248/pemerintah-akan-wajibkan-industri-serap-susu-peternak-lokal dan tidak ada kesepakatan dan pembinaan maunya susu yang kualitasnya seperti apa yang diterima.
Ketika regulasi sudah jelas, katakanlah ada standar susu nasional dan pembinaan, ya perkara campuran dsb bukanlah menjadi masalah lagi karena pemasok sudah paham kalau susunya tidak sesuai standar ya bakal ditolak.
Kalau sudah semua hal di atas dilakukan dan produknya ditolak, apakah boleh susunya dijual langsung ke publik? Tergantung ini kalau di negara maju yang daya beli tinggi sehingga beli susu murni itu tidak menggoyang kantong, ya wajar kalau dibuat illegal. Tapi kalau di Wakanda, IMO kalau masih layak konsumsi dijual murah aja karena tetap berguna dan warga miskin jadi bisa beli.
akhirnya dikembalikan kepada masyarakat kita mengerti atau tidak, serta ada kemampuan untuk bisa membeli yang sesuai aturan bisa tidak dilakukan. bagi sebagian orang yang mampu mungkin tidak masalah dan tidak akan membeli yang memang melanggar aturan tetapi kita harus mengetahui juga bahwa dinegara kita ekonomi sangat jomplang sehingga yang ilegal juga bisa dibeli dengan mudah karena harganya murah dan yang terpenting mungkin pengawasannya yang sangat lemah sehingga yang ilegal juga bisa terjual dengan mudah.
-
Sepengetahuan ane pemerintah Wakanda tidak mau menerima adalah gegara tidak ada aturan industri lokal untuk wajib pakai susu lokal, makanya ada berita: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241111125649-92-1165248/pemerintah-akan-wajibkan-industri-serap-susu-peternak-lokal dan tidak ada kesepakatan dan pembinaan maunya susu yang kualitasnya seperti apa yang diterima.
Ketika regulasi sudah jelas, katakanlah ada standar susu nasional dan pembinaan, ya perkara campuran dsb bukanlah menjadi masalah lagi karena pemasok sudah paham kalau susunya tidak sesuai standar ya bakal ditolak.
Kalau sudah semua hal di atas dilakukan dan produknya ditolak, apakah boleh susunya dijual langsung ke publik? Tergantung ini kalau di negara maju yang daya beli tinggi sehingga beli susu murni itu tidak menggoyang kantong, ya wajar kalau dibuat illegal. Tapi kalau di Wakanda, IMO kalau masih layak konsumsi dijual murah aja karena tetap berguna dan warga miskin jadi bisa beli.
Semua tergantung dari pemerintah sendiri,kalau mau menggunakan standarisasi yang layak untuk komsumsi susu lokal pemerintah harus turun tangan dengan melakukan pebinaan terhadap petani sapi perah dalam pengelolaan yang benar untuk mendapatkan kualitas susu yang terbaik. Namun saya rasa hanya lepas tanggung jawab dari pemerintah saja untuk bisa mendapatkan keran impor dan disini ada pihak atau cukong tertentu yang bakal dapat untung besar dengan impor susu sapi dari luar.
Bukan hal yang tabu, nanti pas ditunjukin perusahaan pengadaan susu impor pasti dari kalangan mereka yang sudah menjadi donatur saat kampanye pilpres kemaren.
-
Sepengetahuan ane pemerintah Wakanda tidak mau menerima adalah gegara tidak ada aturan industri lokal untuk wajib pakai susu lokal, makanya ada berita: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241111125649-92-1165248/pemerintah-akan-wajibkan-industri-serap-susu-peternak-lokal dan tidak ada kesepakatan dan pembinaan maunya susu yang kualitasnya seperti apa yang diterima.
Ketika regulasi sudah jelas, katakanlah ada standar susu nasional dan pembinaan, ya perkara campuran dsb bukanlah menjadi masalah lagi karena pemasok sudah paham kalau susunya tidak sesuai standar ya bakal ditolak.
Kalau sudah semua hal di atas dilakukan dan produknya ditolak, apakah boleh susunya dijual langsung ke publik? Tergantung ini kalau di negara maju yang daya beli tinggi sehingga beli susu murni itu tidak menggoyang kantong, ya wajar kalau dibuat illegal. Tapi kalau di Wakanda, IMO kalau masih layak konsumsi dijual murah aja karena tetap berguna dan warga miskin jadi bisa beli.
Semua tergantung dari pemerintah sendiri,kalau mau menggunakan standarisasi yang layak untuk komsumsi susu lokal pemerintah harus turun tangan dengan melakukan pebinaan terhadap petani sapi perah dalam pengelolaan yang benar untuk mendapatkan kualitas susu yang terbaik. Namun saya rasa hanya lepas tanggung jawab dari pemerintah saja untuk bisa mendapatkan keran impor dan disini ada pihak atau cukong tertentu yang bakal dapat untung besar dengan impor susu sapi dari luar.
Bukan hal yang tabu, nanti pas ditunjukin perusahaan pengadaan susu impor pasti dari kalangan mereka yang sudah menjadi donatur saat kampanye pilpres kemaren.
kalau memang tidak ada motif lain dari semua yang terjadi seharusnya pemerintah memberikan pendampingan agar memang para petani bisa memenuhi syarat yang bisa dimaui oleh pemerintah dan tidak mereka tidak melakukan kecurangan sehingga tidak bisa diterima, tetapi kalau tidak ada pendapingan dan menyalahkan cara kerja petani sepenuhnya juga pemerintah pasti bisa dicurigai ada maksud tertentu.
yang terbukti membuka keran impor susu dimana dipastikan ada kecurigaan bahwa pasti yang mendapatkan izin mengimport dipastikan yang memberikan kontribusi sebelumnya pada pesta waktu lalu dan adalah hal yang tidak bisa dipungkiri akan menurus kesana.
-
"Nestapa Peternak Tergilas Susu Impor"
Peternak sapi perah di Jawa Timur dan Jawa Tengah menggelar aksi mandi susu hingga membuang susu perah. Aksi ini merupakan bentuk protes peternak karena industri pengolahan melakukan kuota pembatasan bagi susu lokal. Industri berdalih memilih susu impor karena alasan kualitas dan keamanan.
(https://i.ibb.co.com/dbqTyXD/Susu-Indonesia.png)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112073158-92-1165570/kenapa-peternak-ri-bisa-tergilas-susu-impor-salah-siapa (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112073158-92-1165570/kenapa-peternak-ri-bisa-tergilas-susu-impor-salah-siapa)
Susu Impor Australia Cs Bebas Bea Masuk ke RI
(https://i.ibb.co.com/qjTp4yN/Susu-Aistralia.png)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112064400-92-1165547/susu-impor-australia-cs-bebas-bea-masuk-ke-ri (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112064400-92-1165547/susu-impor-australia-cs-bebas-bea-masuk-ke-ri).
Menyedihkan sekali bahwa peternak kita tidak bisa berdaulat sendiri di negara yang dicintai tetapi memberikan peluang kepada produks luar dengan fasilitas yang sangat tersedia dengan baik baik dari bea masuk dll, tetapi inilah kenyataan dinegara kita tercinta ini.
Bisakah ada perubahan ? sepertinya sangat susah karena ada yang memanfaatkan semua ini.
-
Menyedihkan sekali bahwa peternak kita tidak bisa berdaulat sendiri di negara yang dicintai tetapi memberikan peluang kepada produks luar dengan fasilitas yang sangat tersedia dengan baik baik dari bea masuk dll, tetapi inilah kenyataan dinegara kita tercinta ini.
Bisakah ada perubahan ? sepertinya sangat susah karena ada yang memanfaatkan semua ini.
Impor di negara kita bukan hal yang biasa dan tidak hanya di sektor susu saja namun di semua sektor kebutuhan pangan dengan stok sangat melimpah di negeri sendiri tetap dialokasi untuk impor. Misalnya dalam hal impor beras, negara kita mayoritas menjadi pusat lumbung padi namun pemerintah tetap memaksakan untuk impor apalagi di saat posisi panen raya, ini cara efektif untuk dapat komisi yang besar bagi sektor menteri pertanian dan menteri perdagangan. Saat menunjukkan pihak ketiga yang menjadi impor mereka dapat komisi semakin besar jatah impor semkain besar komisi yang didapatkan.
-
Menyedihkan sekali bahwa peternak kita tidak bisa berdaulat sendiri di negara yang dicintai tetapi memberikan peluang kepada produks luar dengan fasilitas yang sangat tersedia dengan baik baik dari bea masuk dll, tetapi inilah kenyataan dinegara kita tercinta ini.
Bisakah ada perubahan ? sepertinya sangat susah karena ada yang memanfaatkan semua ini.
Impor di negara kita bukan hal yang biasa dan tidak hanya di sektor susu saja namun di semua sektor kebutuhan pangan dengan stok sangat melimpah di negeri sendiri tetap dialokasi untuk impor. Misalnya dalam hal impor beras, negara kita mayoritas menjadi pusat lumbung padi namun pemerintah tetap memaksakan untuk impor apalagi di saat posisi panen raya, ini cara efektif untuk dapat komisi yang besar bagi sektor menteri pertanian dan menteri perdagangan. Saat menunjukkan pihak ketiga yang menjadi impor mereka dapat komisi semakin besar jatah impor semkain besar komisi yang didapatkan.
memang inilah realita yang ada dinegara kita, seharusnya kebutuhan dasar bisa dihasilkan dengan kemampuan yang ada pada kita bukan justru mencari kesempatan untuk melakukan import dengan tujuan yang semua juga mengetahui ada sesuatu dibelakang dari import tersebut dimana lingkaran dekatnya yang menikmati keran import tersebut dengan menyalahkan bahwa negara tidak bisa menyediakan kebutuhan tersebut. cara yang anda katakan sudah menjadikan negara kita jadi importir dalam segala kebutuhan yang sebetulnya bisa diadakan dan dilakukan dinegara kita, tetapi tidak diperdayakan tentu sangat menyedihkan.
-
"Nestapa Peternak Tergilas Susu Impor"
Peternak sapi perah di Jawa Timur dan Jawa Tengah menggelar aksi mandi susu hingga membuang susu perah. Aksi ini merupakan bentuk protes peternak karena industri pengolahan melakukan kuota pembatasan bagi susu lokal. Industri berdalih memilih susu impor karena alasan kualitas dan keamanan.
...
Miris bener yak liatnya susu lokal dibuang-buang, malah mendewakan susu impor.
Bukannya memperbaiki kompetensi lokal, yang lokal malah "kurang" diurus, dan bayar buat mengimpor susu.
Itulah Wakanda, di mana pemerintahnya cuma mau gampangnya doang, mau naik gaji tapi "kurang" mau kerja memperbaiki bangsa.
Impor di negara kita bukan hal yang biasa dan tidak hanya di sektor susu saja namun di semua sektor kebutuhan pangan dengan stok sangat melimpah di negeri sendiri tetap dialokasi untuk impor. Misalnya dalam hal impor beras, negara kita mayoritas menjadi pusat lumbung padi namun pemerintah tetap memaksakan untuk impor apalagi di saat posisi panen raya, ini cara efektif untuk dapat komisi yang besar bagi sektor menteri pertanian dan menteri perdagangan. Saat menunjukkan pihak ketiga yang menjadi impor mereka dapat komisi semakin besar jatah impor semkain besar komisi yang didapatkan.
Lucunya negara Wakanda adalah negara agraris juga loh harusnya, yang harusnya malah menjadi sentral pangan dunia menjadi negara pengekspor pangan, bukan malah mengimpor pangan. Sudah saatnya pemimpin pemerintahan Wakanda ini digantikan orang-orang yang mau kerja. Dulu Mulyono sempat ngasih harapan itu, tapi bullshit juga akhirnya. Hiks.
-
"Nestapa Peternak Tergilas Susu Impor"
Peternak sapi perah di Jawa Timur dan Jawa Tengah menggelar aksi mandi susu hingga membuang susu perah. Aksi ini merupakan bentuk protes peternak karena industri pengolahan melakukan kuota pembatasan bagi susu lokal. Industri berdalih memilih susu impor karena alasan kualitas dan keamanan.
...
Miris bener yak liatnya susu lokal dibuang-buang, malah mendewakan susu impor.
Bukannya memperbaiki kompetensi lokal, yang lokal malah "kurang" diurus, dan bayar buat mengimpor susu.
Itulah Wakanda, di mana pemerintahnya cuma mau gampangnya doang, mau naik gaji tapi "kurang" mau kerja memperbaiki bangsa.
akhirnya memang semua dikalahkan dengan keuntungan sesaat dari segelitir orang yang mempunyai kekuasaan untuk bisa meraup rezeki disaat yang memang sengaja dibuat agar bisa tercapai apa yang diinginkan.
dengan mendewakan impor itulah yang membuat mereka yang memegang kekuasaan mendapatkan kesempatan untuk mencari keuntungan bukannya untuk mensejahterkan masyarakan lokal yang memang seperti kata anda tidak diurus dengan baik bahkan sudah tidak perduli lagi, untuk memperbaiki bangsanya.
-menyedihkan-
-
akhirnya memang semua dikalahkan dengan keuntungan sesaat dari segelitir orang yang mempunyai kekuasaan untuk bisa meraup rezeki disaat yang memang sengaja dibuat agar bisa tercapai apa yang diinginkan.
dengan mendewakan impor itulah yang membuat mereka yang memegang kekuasaan mendapatkan kesempatan untuk mencari keuntungan bukannya untuk mensejahterkan masyarakan lokal yang memang seperti kata anda tidak diurus dengan baik bahkan sudah tidak perduli lagi, untuk memperbaiki bangsanya.
-menyedihkan-
Dan masalah ini, sekarang sudah tidak di ahas lagi, karena tertutup dengan berbagai problema baru di sini.
kalau yang kubaca dari websitenya kementerian pertanian sih mereka bilangnya akan emngevaluasi hal tersebut dengan baik. Dan akan tetap memperjuangkan penggunaan susu lokal dibandingkan dengan impor. Namun pada prakteknya? entahlah, mungkin belum ada kesepahaman dari mereka. atau mereka masih mendiskusikannya, atau mereka sedang hitung-hitungan aman yang lebih menguntungkan bagi "mereka". hahaha
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/2105-mentan-akan-evaluasi-dan-cabut-rekomendasi-impor-bahan-baku-susu-bagi-ips-dan-importir-yang-persulit-peternak-sapi-perah#!
-
akhirnya memang semua dikalahkan dengan keuntungan sesaat dari segelitir orang yang mempunyai kekuasaan untuk bisa meraup rezeki disaat yang memang sengaja dibuat agar bisa tercapai apa yang diinginkan.
dengan mendewakan impor itulah yang membuat mereka yang memegang kekuasaan mendapatkan kesempatan untuk mencari keuntungan bukannya untuk mensejahterkan masyarakan lokal yang memang seperti kata anda tidak diurus dengan baik bahkan sudah tidak perduli lagi, untuk memperbaiki bangsanya.
-menyedihkan-
Dan masalah ini, sekarang sudah tidak di ahas lagi, karena tertutup dengan berbagai problema baru di sini.
kalau yang kubaca dari websitenya kementerian pertanian sih mereka bilangnya akan emngevaluasi hal tersebut dengan baik. Dan akan tetap memperjuangkan penggunaan susu lokal dibandingkan dengan impor. Namun pada prakteknya? entahlah, mungkin belum ada kesepahaman dari mereka. atau mereka masih mendiskusikannya, atau mereka sedang hitung-hitungan aman yang lebih menguntungkan bagi "mereka". hahaha
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/2105-mentan-akan-evaluasi-dan-cabut-rekomendasi-impor-bahan-baku-susu-bagi-ips-dan-importir-yang-persulit-peternak-sapi-perah#!
justru moment ini yang mereka sedang menantikan agar akhirnya beritanya tenggelam dan mereka akan tetap menjalankan yang sudah dipersiapakan sejauh ini, tidak akan ada yang mau rugi dengan kebijakan yang sudah dilakukan dan pasti akan diteruskan, walaupun ada statment akan memperdayakan atau apapun terhadap susu sapi lokal tidak akan menyurutkan karena kepentingan dibelakang dari import dimana selalu menguntungkan kolega mereka
-
Dan masalah ini, sekarang sudah tidak di ahas lagi, karena tertutup dengan berbagai problema baru di sini.
kalau yang kubaca dari websitenya kementerian pertanian sih mereka bilangnya akan emngevaluasi hal tersebut dengan baik. Dan akan tetap memperjuangkan penggunaan susu lokal dibandingkan dengan impor. Namun pada prakteknya? entahlah, mungkin belum ada kesepahaman dari mereka. atau mereka masih mendiskusikannya, atau mereka sedang hitung-hitungan aman yang lebih menguntungkan bagi "mereka". hahaha
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/2105-mentan-akan-evaluasi-dan-cabut-rekomendasi-impor-bahan-baku-susu-bagi-ips-dan-importir-yang-persulit-peternak-sapi-perah#!
justru moment ini yang mereka sedang menantikan agar akhirnya beritanya tenggelam dan mereka akan tetap menjalankan yang sudah dipersiapakan sejauh ini, tidak akan ada yang mau rugi dengan kebijakan yang sudah dilakukan dan pasti akan diteruskan, walaupun ada statment akan memperdayakan atau apapun terhadap susu sapi lokal tidak akan menyurutkan karena kepentingan dibelakang dari import dimana selalu menguntungkan kolega mereka
Yes, emang terkadang bukti riil yang terjadi itu gak sebagus dan sesuai dengan apa yang disampaikan, terlebih dalam beberapa undang-undang ya. Miris sih sebenarnya. Karena memang ada oknum-oknum yang memang jauh lebih fokus untuk memperkaya diri daripada memperkaya negara dan warga di negara, sehingga saat mereka ada kesempatan untuk itu, ya mereka pada prakteknya akan melakukan hal-hal yang jauh lebih menguntungkan, seperti dapat cuan lebih tinggi kalau impor, dapat persenan yang tinggi, dan akhirnya. ini seringkali terjadi dan bahkan sudah jadi rahasia umum. Tapiiiii, mungkin gak semua ya kayak gini di pemerintahan, hanya oknum saja (gak tahu oknumnya ada berapa, pasti cuma segelincir saja lah).
-
Dan masalah ini, sekarang sudah tidak di ahas lagi, karena tertutup dengan berbagai problema baru di sini.
kalau yang kubaca dari websitenya kementerian pertanian sih mereka bilangnya akan emngevaluasi hal tersebut dengan baik. Dan akan tetap memperjuangkan penggunaan susu lokal dibandingkan dengan impor. Namun pada prakteknya? entahlah, mungkin belum ada kesepahaman dari mereka. atau mereka masih mendiskusikannya, atau mereka sedang hitung-hitungan aman yang lebih menguntungkan bagi "mereka". hahaha
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/2105-mentan-akan-evaluasi-dan-cabut-rekomendasi-impor-bahan-baku-susu-bagi-ips-dan-importir-yang-persulit-peternak-sapi-perah#!
justru moment ini yang mereka sedang menantikan agar akhirnya beritanya tenggelam dan mereka akan tetap menjalankan yang sudah dipersiapakan sejauh ini, tidak akan ada yang mau rugi dengan kebijakan yang sudah dilakukan dan pasti akan diteruskan, walaupun ada statment akan memperdayakan atau apapun terhadap susu sapi lokal tidak akan menyurutkan karena kepentingan dibelakang dari import dimana selalu menguntungkan kolega mereka
Yes, emang terkadang bukti riil yang terjadi itu gak sebagus dan sesuai dengan apa yang disampaikan, terlebih dalam beberapa undang-undang ya. Miris sih sebenarnya. Karena memang ada oknum-oknum yang memang jauh lebih fokus untuk memperkaya diri daripada memperkaya negara dan warga di negara, sehingga saat mereka ada kesempatan untuk itu, ya mereka pada prakteknya akan melakukan hal-hal yang jauh lebih menguntungkan, seperti dapat cuan lebih tinggi kalau impor, dapat persenan yang tinggi, dan akhirnya. ini seringkali terjadi dan bahkan sudah jadi rahasia umum. Tapiiiii, mungkin gak semua ya kayak gini di pemerintahan, hanya oknum saja (gak tahu oknumnya ada berapa, pasti cuma segelincir saja lah).
itulah persoalan yang terjadi dinegara kita bahwa pejabat dilantik bukan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat tetapi selalu mementingkan pribadi terlebih dahulu, karena merasa kesempatan ini bisa dilakukan dan masyarakat selalu akan lupa dengan kesalahan yang pernah dibuat dimana buktinya mereka setelah melakukan kesalahan bisa menjadi pejabat lagi dan tidak malu.
sulit sekali untuk mengatakan bahwa tidak semua pejabat melakukan hal yang tidak baik tetapi kenyataan adalah telah terjadi dan susah untuk bisa disingkirkan memetingkan diri sendiri. berharap bahwa pemerintahan baru bisa merubah tetapi didalamnya masih banyak yang tersandera masa lalu ? apa kiranya yang bisa diharapakan !!!!
-
kalau sudah membahas wakanda
ada saja problem-problem yang dibuat pemerintah
proyek ini lah itulah ujung-ujungnya cuma buat isi kantong mereka
perlu adanya revolusi besar-besaran kayaknya om
-
kalau sudah membahas wakanda
ada saja problem-problem yang dibuat pemerintah
proyek ini lah itulah ujung-ujungnya cuma buat isi kantong mereka
perlu adanya revolusi besar-besaran kayaknya om
memang gak ada habisnya setiap hari sekarang masalah selalu ada saja di wakanda, yang herannya adalah mengapa sepertinya pemerintahan tidak bisa berbuat sesuatu untuk bisa tidak terjadi karena saat ini sudah era digitalisasi dan sosmed sangat berperan.
susu adalah salah satu dari sekian banyak masalah di wakanda ;
-belum lama keluhan warga soal BPJS yang mulai dibatasi pengobatannya dan ditambah Menterinya blunder suruh nambah SPAM BANnsi swasta karena BPJS gak bisa cover semua, padahal diadakannya BPJS untuk menolong masyarakat kecil bukan mempersulit.
-ini ada lagi pemancangan bambu di laut jakarta dan pemerintah gak mengetahui padahal dikerjakan sangat lama dengan jarak yang sangat panjang
-menteri ngomong soal kalau gak bayar pajak jangan tinggal dinegara ini, lah yang nikmatin pajak paling besar siapa ? masyarakat hanya yang paling kecil justru paling besar pejabat negara.
setuju gan memang harus ada Revolusi walau sangat berbahaya tetapi sudah sangat mengakar saat ini sepertinya sudah susah diperbaiki dengan system.
-
spam bansi itu apa ya om? aku baru baca kata tersebut
bukan gak bisa om, pemerintah wakanda itu dikontrol para elit jadi kalau digangu usaha maka dia ngamuk
makanya banyak yang sembunyi-sembunyi malah membiarkan saja
inilah negeri wakanda om
harus ada reformasi besar-besaran
-
spam bansi itu apa ya om? aku baru baca kata tersebut
bukan gak bisa om, pemerintah wakanda itu dikontrol para elit jadi kalau digangu usaha maka dia ngamuk
makanya banyak yang sembunyi-sembunyi malah membiarkan saja
inilah negeri wakanda om
harus ada reformasi besar-besaran
itu kata dari A-suransi yang memang tidak diperbolehkan untuk ditulis sama Alt, jadi terbaca seperti itu dan aku juga baru menyadari dan ketika mencoba lagi dan review memang tidak bisa jadi aku tambahkan spasi.
pembiaran seperti ini memang sepertinya disengaja karena yang menikmati adalah mereka2 yang mempunyai kekuasaan dan masyarakat tidak bisa berbuat apa2 dan hanya bisa pasrah dan kalaupun ada reformasi apakah bisa efektif ? sepertinya sudah sulit karena semua sektor sudah dibikin bungkam dengan diberikan fasilitas pertambangan.
selain pemerintah sekarang menyadari itu dan berbalik arah dan mau dekat dengan masyarakat ?
-
pantas om postingan ku juga sebelumnya tiba-tiba beubah seperti itu
agak kaget juga sih, gak ada angin gak ada hujan
kalau bicara efektif atau gak tergantung sama kebijakan sama pondasi yang kuat om
tidak ada hal yang tidak mungkin
miris juga kalau kita harus import susu sedangkan di dalam negeri sendiri berlimpah
lagi-lagi masalah proyek lagi tu
-
pantas om postingan ku juga sebelumnya tiba-tiba beubah seperti itu
agak kaget juga sih, gak ada angin gak ada hujan
kalau bicara efektif atau gak tergantung sama kebijakan sama pondasi yang kuat om
tidak ada hal yang tidak mungkin
miris juga kalau kita harus import susu sedangkan di dalam negeri sendiri berlimpah
lagi-lagi masalah proyek lagi tu
kalau sudah masalah proyek memang akhirnya susah dihindari bahwa penguasa ingin sekali bisa mendapatkan apapun kebijakan yang akan dilakukan dan tidak ada istilah penguasa tidak mendapatkan jatah proyek yang digulirkan mereka sendiri.
ini adalah masalah klasik dinegara wakanda dimana banyak UMKM yang butuh disupport tetapi malah dimatikan usahanya karena napsu yang terpendam dari penguasa.
-
iya om sampai bosan dengarnya
bahkan sudah diketahui public
cuma ya itu semua pada diam-diam aja gak ada tindakan tegas dari negeri wakanda
susuh aja masih harus import sedangkan di negeri sendiri berlimpah
mungkin kagak mau dapat untung kecil
dahlah ;D
-
iya om sampai bosan dengarnya
bahkan sudah diketahui public
cuma ya itu semua pada diam-diam aja gak ada tindakan tegas dari negeri wakanda
susuh aja masih harus import sedangkan di negeri sendiri berlimpah
mungkin kagak mau dapat untung kecil
dahlah ;D
pertama selamat dulu yang rank sudah pandawa dan semoga tidak menambah surut untuk terus berkreasi di forum.
kalau soal bosan mungkin sudah kriterianya bukan lagi bosan tetapi sudah jenuh karena tidak ada tindakan apapun dari pihak pemerintah untuk segera bisa memperbaiki kesalahan yang terjadi dengan merubah segera regulasinya.
kasihan peternak lokal akhirnya merasa asing dinegeri sendiri karena apa yang diusahakan tidak diakomodir setidaknya memberikan penyuluhan agar kwalitasnya bisa ditingkatkan bukan justru ambil dari luar !!! yang hanya menguntungkan pejabat yang membuat kebijakan saja
-
sejak tahun lalu om lol
prakara sekarang itu bukan masalah tahu atau tidak tahu
tetapi emang sudah ada pesan dari orang-orang tertentu yang punya power
apalagi main buzzer lol
susah negara hukum tetapi hukum tumpul ke atas, kasian orang-orang yang cari nafkah di kalangan bawah
-
sejak tahun lalu om lol
prakara sekarang itu bukan masalah tahu atau tidak tahu
tetapi emang sudah ada pesan dari orang-orang tertentu yang punya power
apalagi main buzzer lol
susah negara hukum tetapi hukum tumpul ke atas, kasian orang-orang yang cari nafkah di kalangan bawah
He3 ...... baru ngelihat jadi gak tau udah dari tahun lalu, sip sudah maksimal
sebetulnya gak mungkin juga gak tahu tetapi kalau gak mau tau dipastikan benar adanya.
miris melihat kenyataan bahwa import susu adalah 80% dari pemakain nasional, tentunya luar biasa bukan ?
ini aku ambil dari goggle agar bisa jadi pencerahan ;
(https://i.imgur.com/axw7FaK.png)
tentunya banyak yang tergiur untuk melakukan import tersebut sehingga peternak sapi perah tidak bisa maksimal melakukan distribusinya.
seharusnya peerintah mendorong dan membantu UMKM agar bisa berperan aktif dalam mendorong bisa memakmurkan peternak sapi perah agar bisa jadi meningkat, tetapi sepertinya UMKM tidak diikut sertakan dalam pembagian ini oleh penguasa.
memang akhirnya masyarakat yang dirugikan dengan adanya import yang berlebihan.
-
makanya tagar #KaburAjaDulu jadi viral
anak-anak bangsa tidak dihargai kinerjanya sama pemerintah
harusnya bisa memanfaatkan sebaik-baiknya pengelolahan susu dalam negeri
ngapain harus import?
pasti untuk cuan lah tujuannya 8)
-
makanya tagar #KaburAjaDulu jadi viral
anak-anak bangsa tidak dihargai kinerjanya sama pemerintah
harusnya bisa memanfaatkan sebaik-baiknya pengelolahan susu dalam negeri
ngapain harus import?
pasti untuk cuan lah tujuannya 8)
penghargaan hanya untuk sekelompok orang tertentu dan ini menjadikan hal yang tidak produktif, karena pilih kasih sehingga memang benar apa yang agan katakan soal # tersebut, tentu cerminan ketidak puasan atas perlakuan pemerintah.
gak ngerti mengapa pengelolaan susu dari peternak kita tidak masuk kriteria, padahal bisa memberikan solusi untuk agar memenuhi syarat tersebut, tetapi tidak dilakukan malah hanya melakukan import, tentunya karena ada kepentingan dari import tersebut.
-
karena import cuannya lebih gede om daripada beli susu dari hasil bumi sendiri
bayangkan aja berapa T harus dibayar untuk beli susu dari negara lain
nah duitntya itu pasti dimakan juga oleh mereka
dengan memberi data yang gak real dah lah polanya sudah kebaca om di wakanda
-
karena import cuannya lebih gede om daripada beli susu dari hasil bumi sendiri
bayangkan aja berapa T harus dibayar untuk beli susu dari negara lain
nah duitntya itu pasti dimakan juga oleh mereka
dengan memberi data yang gak real dah lah polanya sudah kebaca om di wakanda
aku baru tau bahwa ada ketentuan untuk import susu ada bebas bea dan disamakan dengan susu lokal ? bagaimana bisa bersaing kalau begini
(https://i.imgur.com/3XqVh9t.png)
betul gan, semua ingin berlomba untuk bisa melakukan keran import karena hasil dari keran import tersebut bisa adanya saling membutuhkan dan memberikan sekala prioritas sehingga tidak menutup kemungkinan ada permainan yang dilakukan oleh aparatur kita untuk hal tersebut.
tentunya akan sulit melakukan pengawasan yang telah dilakukan karena saling membutuhkan tersebut, betul sekali banyak kiat yang dilakukan untuk hal seperti ini.
-
gimana? gimana om? ketentuanya importnya ? aku kurang paham
bebas bea?
kok bisa disamakan sama produk lokal om
lebih mending lokal lah om
-
gimana? gimana om? ketentuanya importnya ? aku kurang paham
bebas bea?
kok bisa disamakan sama produk lokal om
lebih mending lokal lah om
(https://i.imgur.com/Qt4GxDp.png) (https://i.imgur.com/yCvQpQu.png)
ini akibat kebijakan yang sudah disepakati, eksportir ke Indonesia seperti Selandia Baru dan Australia memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas (FTA).
"Negara-negara pengekspor susu memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia yang menghapuskan bea masuk pada produk susu, sehingga membuat harga produk mereka setidaknya lima persen lebih murah dari pengekspor susu global lainnya,"
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112073158-92-1165570/kenapa-peternak-ri-bisa-tergilas-susu-impor-salah-siapa (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241112073158-92-1165570/kenapa-peternak-ri-bisa-tergilas-susu-impor-salah-siapa).
produk lokal gak bisa bersaing gan karena kwalitasnya diminta sesuai kesepakatan dimana kalau mengikuti aturan produk lokal tidak memenuhi syaratnya, jadi banyak yang memilih import karena kwalitasnya lebih bagus.
-
itu gambar apa ya om
dari kemarin gak ada muncul gambarnya
cuma blank hitam aja
oww gitu ya enak tuu barang-barang luar masuk tanpa bea
giliran masyarakat yang beli dipalakin bea yang masuk diakal
pantas mereka untung, di jual lagi kemasyarakat dengan harga tinggi