Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Topic started by: Uruhara on March 23, 2025, 12:11:32 AM
-
Akhir-akhir ini istilah kripto menjadi semakin familiar dan lebih sering di dengar dalam pembicaraan obrolan-obrolan ringan para anak muda di lingkungan saya. Walaupun para orang tua memang hanya sedikit saja yang tahu. Tapi kaum muda terutama kaum milenial sepertinya mayoritas disekitar saya sudah pada tahu kripto. Walaupun saya tidak yakin apakah mereka adalah penggunanya atau bukan.
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
-
Akhir-akhir ini istilah kripto menjadi semakin familiar dan lebih sering di dengar dalam pembicaraan obrolan-obrolan ringan para anak muda di lingkungan saya. Walaupun para orang tua memang hanya sedikit saja yang tahu. Tapi kaum muda terutama kaum milenial sepertinya mayoritas disekitar saya sudah pada tahu kripto. Walaupun saya tidak yakin apakah mereka adalah penggunanya atau bukan.
Asumsi saya, itu semua tidak lepas dari peran media, baik pada media berupa situs berita (terkait cryptocurrency mungkin masih sangat jarang muncul di media nasional) ataupun media sosial yang seringkali menampilkan chat atau iklan tentang cryptocurrency (contoh iklan coin tertentu seringkali muncul di channel telegram).
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
Di lingkungan saya masih sangat jarang yang mendiskusikan perihal cryptocurrency, meskipun saya pernah menjumpai beberapa orang yang memang sudah mengenal Bitcoin bahkan sudah sejak lama, namun mereka tidak terlalu fokus dengan perkembangannya.
-
Kurang tahu juga karena umur saya sudah dibliang tualah , dan juga diwilayah saya mungkin crypto hanya terbatas untuk orang yang memahaminya ,
Tapi di tempat suami saya berkerja ada salah satu teman nya yang bermain cypto dia mengajarkan crypto keteman yang lain nya tapi enggan karena mereka kecewa dengan apa yang mereka terima , dari hasil mereka mengikuti airdrop
Kaum mendang mending pemula yang berharap mendapat keuntungan di crypto tampa melakukan riset dalam bergabung dengan airdrop
-
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
Sebenarnya generasi Z harusnya lebih paham betul seluk beluk crypto karena lahir pada masanya, namun berdasarkan data yang saya Word blocked to prevent spami di lapangan, tidak banyak generasi Z yang paham tentang crypto. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara pembayaran e-digital kayak e wallet. Di sekeliling saya misalnya, generasi Z hanya berkutat pada konten kreator saja, dan sibuk jogat-joget tanpa paham atau tahu apa itu crypto, dan bitcoin.
Agak miris sebenanrnya.
-
Kalau di lingkungan saya saat ini bukan hanya generasi Gen Z tetapi ada generasi boomer juga yang sudah familiar dengan cryptocurrency, masih ingat dengan koin mining Pi network? itu menjadi salah satu penyebab banyak orang di lingkungan saya familiar dengan crypto karena mereka menambang koin Pi dan satu bulan kemaren cukup heboh setelah Pi listing di bursa OKX.
Sejak saat itu mereka sudah membicarakan tentant crypto dan banyak yang menjual koin Pi untuk trading di Bitcoin atau beberapa top koin lainnya, saya rasa semua orang saat ini jika memang pernah mining Pi bisa dikatakan bakal familiar dengan cryptocurrency.
-
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
Di sini sudah banyak yang tau walaupun tidak banyak yang tertarik. Crypto masih dipandang sesuatu yang baru dan belum teruji. Makanya banyak orang yang belum yakin dengan crypto walaupun sudah banyak juga yang sukses. Mereka umumnya beranggapan crypto ini terlalu beresiko untuk mereka. Mungkin karena memang pemahaman mereka belum memadai, jadinya mereka belum berani untuk ikut investasi atau trading crypto. Harus ada lebih banyak pembelajaran ke mereka, mungkin edukasi dari pemerintah dan pihak2 pencinta crypto.
-
Kalau kawan-kawan kampung ane sudah tau kripto sebatas mereka tau IHSG, harga naik, harga turun, investasi, dan trading. Super jarang ada yang tau pakai metamask, dapps, trustwallet, dsb. Kalaupun ada yang beli pasti kriptonya cuma ada di exchange lokal doang. Ya mungkin gegara faktor usia juga...
Mungkin yang tau lebih dalam tentang teknologi dan penggunaan itu masih di usia anak sekolah yang masih punya banyak waktu ngulik-ngulik gadget.
-
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
Sebenarnya generasi Z harusnya lebih paham betul seluk beluk crypto karena lahir pada masanya, namun berdasarkan data yang saya Word blocked to prevent spami di lapangan, tidak banyak generasi Z yang paham tentang crypto. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara pembayaran e-digital kayak e wallet. Di sekeliling saya misalnya, generasi Z hanya berkutat pada konten kreator saja, dan sibuk jogat-joget tanpa paham atau tahu apa itu crypto, dan bitcoin.
Agak miris sebenanrnya.
Nah bener banget om. Sama kayak disini juga. mereka jauh lebih tahu tentang cara memanfaatkan sosial media untuk cari cuan sebenarnya. Seperti tiktok, fb dan youtube. Tapi yah itu juga bagus bila mereka bisa menghasilkan. Tapi masalahnya saat ini kita bergerak ke arah dunia digital jadi akan cukup miris juga jika generasi z tidak tahu banyak tentang uang digital seperti kripto yang sangat penting.
dikampung saya pada tahu kripto setelah airdrop hamster merajalela. Tapi sepertinya memang tidak banyak yang benar-benar mendalami sih, Hanya sebatas tahu saja.
-
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
Sebenarnya generasi Z harusnya lebih paham betul seluk beluk crypto karena lahir pada masanya, namun berdasarkan data yang saya Word blocked to prevent spami di lapangan, tidak banyak generasi Z yang paham tentang crypto. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara pembayaran e-digital kayak e wallet. Di sekeliling saya misalnya, generasi Z hanya berkutat pada konten kreator saja, dan sibuk jogat-joget tanpa paham atau tahu apa itu crypto, dan bitcoin.
Agak miris sebenanrnya.
Nah bener banget om. Sama kayak disini juga. mereka jauh lebih tahu tentang cara memanfaatkan sosial media untuk cari cuan sebenarnya. Seperti tiktok, fb dan youtube. Tapi yah itu juga bagus bila mereka bisa menghasilkan. Tapi masalahnya saat ini kita bergerak ke arah dunia digital jadi akan cukup miris juga jika generasi z tidak tahu banyak tentang uang digital seperti kripto yang sangat penting.
dikampung saya pada tahu kripto setelah airdrop hamster merajalela. Tapi sepertinya memang tidak banyak yang benar-benar mendalami sih, Hanya sebatas tahu saja.
Ya permasalahan mereka tidak mendalami atas apa yang mereka dapatkan. Mereka hanya tahu dan lewat begitu saja, nanti ketika bulish mereka akan mulai sadar dan mulai fomo untuk beli. Padahal kesempatan sudah didapatkan sebelumnya, namun terlambat dan cuannya sedikit jika dibanding mereka mendalami dari apa yang mereka ketahui sebelumnya.
-
Ya permasalahan mereka tidak mendalami atas apa yang mereka dapatkan. Mereka hanya tahu dan lewat begitu saja, nanti ketika bulish mereka akan mulai sadar dan mulai fomo untuk beli. Padahal kesempatan sudah didapatkan sebelumnya, namun terlambat dan cuannya sedikit jika dibanding mereka mendalami dari apa yang mereka ketahui sebelumnya.
Mereka tidak mendalami karena belum benar-benar tertarik dengan crypto. Kalau mereka tertarik, kemungkinan besar mereka akan mendalaminya. Mereka yang kebanyakan komen asal tentang crypto, mereka tau cuman sebatas kulit luarnya. Mereka itu biasanya tidak ada niatan untuk benar-benar paham tentang crypto. Yang model begini jangankan bisa dapat profit, mereka saja tidak tau seperti apa cara investasi atau trading yang benar. Cuman modal FOMO tidak bakalan bisa cuan, butuh ilmu supaya bisa cuan.
-
Kalau di keluarga ane sih udah banyak yang tahu, walau cuma sebatas permukaannya doang. Cuma adek ane cukup giat nyari airdrop dan pernah dapet cuan lumayan juga dari Solana. Kalau di kalangan temen" ane sih juga sama, rata" tahu sebatas trading doang. Keknya ada satu yang terlibat cukup detail sampe promosi exchange di akun sosmednya, cuma kebanyakan masih ga mengenal sih. Kalau di desa ane keknya lebih banyak yang ga tahu sih daripada yang tahu. Maklum kebanyakan generasi tua tau kalau ga bocil". Yang seumuran sama ane kebanyakan pindah ke luar kota atau fokus di pertanian.
-
Kalau di keluarga ane sih udah banyak yang tahu, walau cuma sebatas permukaannya doang. Cuma adek ane cukup giat nyari airdrop dan pernah dapet cuan lumayan juga dari Solana. Kalau di kalangan temen" ane sih juga sama, rata" tahu sebatas trading doang. Keknya ada satu yang terlibat cukup detail sampe promosi exchange di akun sosmednya, cuma kebanyakan masih ga mengenal sih. Kalau di desa ane keknya lebih banyak yang ga tahu sih daripada yang tahu. Maklum kebanyakan generasi tua tau kalau ga bocil". Yang seumuran sama ane kebanyakan pindah ke luar kota atau fokus di pertanian.
Untuk keluarga, semuanya cuman sebatas tau dan tidak tertarik. Kalau kawan-kawan saya, mereka lebih suka trading dan invest. Walaupun ada yang kapok dan gak mau lagi nyoba peruntungan di crypto. Untuk teman-teman kampung, mereka belum paham crypto. Kebanyakan lebih suka jualan online daripada main aset digital. Selain itu, kebanyakan masih fokus ke pertanian dan peternakan. Wajar kalau di desa seperti itu, bang.
-
Mulai dari gen milenial sampai Gen Z belum pernah aku melihat atau mendengar percakapan tentang crypto atau semacamnya atau mungkin aku yang gak tau kelau mereka sudah masuk ke crypto soalnya crypto itu bisa dibilang fana karna gak ada fisiknya, aku sendiri yang udah tau crypto aja teman-teman aku aja gak tau kalau aku main crypto, menurutku yang pada main crypto udah lama itu udah pada males untuk flexing beda dengan yang baru masuk.
-
Tapi untuk generasi Z saya pikir di lingkungan saya masih banyak belum yang tahu. Mungkin karena mereka lebih banyak yang pada fokus pada pekerjaan dan sekolah.
Sebenarnya generasi Z harusnya lebih paham betul seluk beluk crypto karena lahir pada masanya, namun berdasarkan data yang saya Word blocked to prevent spami di lapangan, tidak banyak generasi Z yang paham tentang crypto. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara pembayaran e-digital kayak e wallet. Di sekeliling saya misalnya, generasi Z hanya berkutat pada konten kreator saja, dan sibuk jogat-joget tanpa paham atau tahu apa itu crypto, dan bitcoin.
Agak miris sebenanrnya.
Nah bener banget om. Sama kayak disini juga. mereka jauh lebih tahu tentang cara memanfaatkan sosial media untuk cari cuan sebenarnya. Seperti tiktok, fb dan youtube. Tapi yah itu juga bagus bila mereka bisa menghasilkan. Tapi masalahnya saat ini kita bergerak ke arah dunia digital jadi akan cukup miris juga jika generasi z tidak tahu banyak tentang uang digital seperti kripto yang sangat penting.
dikampung saya pada tahu kripto setelah airdrop hamster merajalela. Tapi sepertinya memang tidak banyak yang benar-benar mendalami sih, Hanya sebatas tahu saja.
Ya permasalahan mereka tidak mendalami atas apa yang mereka dapatkan. Mereka hanya tahu dan lewat begitu saja, nanti ketika bulish mereka akan mulai sadar dan mulai fomo untuk beli. Padahal kesempatan sudah didapatkan sebelumnya, namun terlambat dan cuannya sedikit jika dibanding mereka mendalami dari apa yang mereka ketahui sebelumnya.
Iya bener om. Hal tersebut memang sering terjadi di setiap puncak pasar bullish dimana para pengguna baru berdatangan dengan FOMOnya. Dan mereka pada akhirnya banyak yang menjadi orang yang membeli di pucuk. Biasanya mereka yang menjadi fomo disaat pasar berada dipuncaknya adalah karena memang yang ada dipikiran mereka adalah bisa menghasilkan uang dengan cepat. Dan ingin untung banyak dalam waktu singkat. Biasanya mereka tidak akan bertahan lama juga dalam kripto.
-
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
Di lingkungan ane sekarang anak mudah generasi Z sudah familiar dengan kripto tapi untuk orang tua kek nya mereka tidak tahu banyak tentang kripto.
Anak mudah di lingkungan ane sekarang makin sering bahas kripto terutama airdrop, karena ini awal nya di fomo sama Hamster dan sekarang mereka menjadi airdroper walaupun ane perhatikan garap nya juga selang seling.
Tapi kayak nya dari mereka tidak ada yang benar fokus dalam kripto apalagi berinvestasi di bitcoin yang sering dengar itu pembicaraan airdrop.
-
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
Emmm, gimana ya njelasinya..
dibilang udah familiar, iya juga sih, udah ada beberapa orang yang emang berkutat di dunia crypto di perumahan sini, tapi ya emang kalau dibandngkan dengan seluruh warga di sini, itu gak lebih dari 5 persennya, intinya itu cuma 1 sirkle aja.
Sedangkan kalau bilang familier banget dengan crypto, enggak juga ya, karena ya emang belum terang-terangan membiarakan tentang crypto, karena warga sini udah banyak yang sepuh-sepuh, jadi ya merkea masih tipikal orang yang lebih ke kerjaan ofline dengan seragam. Kecuali untuk beberapa pasangan muda ya.
Tapi ya itu, sekali lagi, kita masih belum secara terang-terangan info ke orang-orang kalau kita ngerjain crypto, cuma bilang ada kerjaan online aja, gitu, dan tipe prnag sini juga gak banyak tanya-tanya. Jadi ya apa yang kita kerjain ya udah nggak perlu nyebarin ke orang lain. Apalagi ada beberapa tipe orang yang strict tentang crypto itu haram, makanya udah lebih baik diem-diem aja. hehe
-
Di lingkungan ane sekarang anak mudah generasi Z sudah familiar dengan kripto tapi untuk orang tua kek nya mereka tidak tahu banyak tentang kripto.
Anak mudah di lingkungan ane sekarang makin sering bahas kripto terutama airdrop, karena ini awal nya di fomo sama Hamster dan sekarang mereka menjadi airdroper walaupun ane perhatikan garap nya juga selang seling.
Tapi kayak nya dari mereka tidak ada yang benar fokus dalam kripto apalagi berinvestasi di bitcoin yang sering dengar itu pembicaraan airdrop.
Untuk orang-orang tua, mereka mungkin tau tapi tidak tertarik dengan investasi seperti crypto. Mereka pada dasarnya bukan menolak crypto tapi mereka memang tidak terbiasa dengan investasi digital. Mereka lebih suka investasi di aset physical seperti emas, tanah, properti, dsbb. Sedangkan untuk generasi Z, mereka terbiasa dengan hal-hal terkait digital. Makanya mereka cenderung lebih mudah tertarik.
Kalau mereka awalnya tertarik karena Hamster, artinya mereka ilmunya cuman sebatas itu. Alangkah lebih baik kalau mereka benar-benar paham dulu crypto secara utuh. Kalaupun mau invest, sebaiknya ke BTC dulu karena lebih aman untuk pemula.
-
Di lingkungan ane sekarang anak mudah generasi Z sudah familiar dengan kripto tapi untuk orang tua kek nya mereka tidak tahu banyak tentang kripto.
Anak mudah di lingkungan ane sekarang makin sering bahas kripto terutama airdrop, karena ini awal nya di fomo sama Hamster dan sekarang mereka menjadi airdroper walaupun ane perhatikan garap nya juga selang seling.
Tapi kayak nya dari mereka tidak ada yang benar fokus dalam kripto apalagi berinvestasi di bitcoin yang sering dengar itu pembicaraan airdrop.
Untuk orang-orang tua, mereka mungkin tau tapi tidak tertarik dengan investasi seperti crypto. Mereka pada dasarnya bukan menolak crypto tapi mereka memang tidak terbiasa dengan investasi digital. Mereka lebih suka investasi di aset physical seperti emas, tanah, properti, dsbb. Sedangkan untuk generasi Z, mereka terbiasa dengan hal-hal terkait digital. Makanya mereka cenderung lebih mudah tertarik.
Itu memang benar kalau orang tua tidak terbiasa dengan investasi digital bahkan mereka lebih suka investasi yang akan sebutkan emas dan tanah di sini paling banyak.
Di tambah lagi memang orang tua di desa itu masih gagal paham sama teknologi, mau beli barang online aja masih minta di ajarin di sini masih banyak orang tua kek gitu.
Kalau mereka awalnya tertarik karena Hamster, artinya mereka ilmunya cuman sebatas itu. Alangkah lebih baik kalau mereka benar-benar paham dulu crypto secara utuh. Kalaupun mau invest, sebaiknya ke BTC dulu karena lebih aman untuk pemula.
Karena mereka itu kena FOMO tiktok kebanyakan... kan kita tahu dulu hamster kombat lagi hits nya di Tiktok maka nya anak muda mulai ikut ikutan.
Sampai sekarang ane rasa mereka masih belum sepenuh nya paham kripto sih.
-
Tapi ya itu, sekali lagi, kita masih belum secara terang-terangan info ke orang-orang kalau kita ngerjain crypto, cuma bilang ada kerjaan online aja, gitu, dan tipe prnag sini juga gak banyak tanya-tanya. Jadi ya apa yang kita kerjain ya udah nggak perlu nyebarin ke orang lain. Apalagi ada beberapa tipe orang yang strict tentang crypto itu haram, makanya udah lebih baik diem-diem aja. hehe
Kalaupun mau terang-terangan tidak masalah juga, crypto itu legal di Indonesia. Yang penting tidak menjadikan crypto sebagai alat transaksi, tidak ada masalah untuk memilih crypto sebagai pilihan investasi atau trading. Mereka yang tidak banyak tanya, biasanya mereka tidak paham dunia digital. Tapi kalau yang paham dunia digital, mereka pasti akan banyak tanya. Anggapan crypto haram kayaknya sudah mulai hilang, toh pemerintah melegalkan crypto. Dan sudah banyak ulama juga yang menyatakan crypto itu boleh untuk menjadi aset, yang tidak boleh melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah atau kalau crypto itu bertentangan dengan nilai-nilai agama.
-
Tapi ya itu, sekali lagi, kita masih belum secara terang-terangan info ke orang-orang kalau kita ngerjain crypto, cuma bilang ada kerjaan online aja, gitu, dan tipe prnag sini juga gak banyak tanya-tanya. Jadi ya apa yang kita kerjain ya udah nggak perlu nyebarin ke orang lain. Apalagi ada beberapa tipe orang yang strict tentang crypto itu haram, makanya udah lebih baik diem-diem aja. hehe
Kalaupun mau terang-terangan tidak masalah juga, crypto itu legal di Indonesia. Yang penting tidak menjadikan crypto sebagai alat transaksi, tidak ada masalah untuk memilih crypto sebagai pilihan investasi atau trading. Mereka yang tidak banyak tanya, biasanya mereka tidak paham dunia digital. Tapi kalau yang paham dunia digital, mereka pasti akan banyak tanya. Anggapan crypto haram kayaknya sudah mulai hilang, toh pemerintah melegalkan crypto. Dan sudah banyak ulama juga yang menyatakan crypto itu boleh untuk menjadi aset, yang tidak boleh melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah atau kalau crypto itu bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Iya emang sebenernya nggak masalah juga sih, toh udah legal. Tapi kan pandangan orang beda-beda om, ada yang emang open minded dan mau berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, ada yang emang nggak mau updet dan masih terpaku dengan kerjaan di dunia nyata, ada juga yang emang tahu tentang crypto tapi gak mau ikut campur, ada yang emang saklek nagnggap crypto itu haram karena pernah rame tentang fatwanya. nah ini sih yang aku hindari di perum sini, biar nggak menimbulkan banyak pertanyaan ini itu, biar gak ada konflik. karena gak cuma yang tua-tua aja yang mungkin agak kurang open dengan crypto ini, tapi ada yang seumuran tapi tetep nganggap crypto itu seperti gambling. ah entahlah.... ;D ;D
-
Iya emang sebenernya nggak masalah juga sih, toh udah legal. Tapi kan pandangan orang beda-beda om, ada yang emang open minded dan mau berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, ada yang emang nggak mau updet dan masih terpaku dengan kerjaan di dunia nyata, ada juga yang emang tahu tentang crypto tapi gak mau ikut campur, ada yang emang saklek nagnggap crypto itu haram karena pernah rame tentang fatwanya. nah ini sih yang aku hindari di perum sini, biar nggak menimbulkan banyak pertanyaan ini itu, biar gak ada konflik. karena gak cuma yang tua-tua aja yang mungkin agak kurang open dengan crypto ini, tapi ada yang seumuran tapi tetep nganggap crypto itu seperti gambling. ah entahlah.... ;D ;D
Mungkin pandangan orang-orang di desa masih asing dengan crypto. Tapi untuk di daerah perkotaan, crypto sudah cukup familiar dan sudah diterima dengan baik. Harusnya ini ada andil terkait edukasi dari pemerintah dan orang-orang yang punya pengaruh di industri crypto Indonesia. Owner atau CEO exchange, pejabat Bapebbti, atau OJK bisa menjadi media untuk edukasi crypto ini secara menyeluruh di Indonesia. Kalau ada andil dari pemerintah, barangkali akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat secara luas.
-
Itu memang benar kalau orang tua tidak terbiasa dengan investasi digital bahkan mereka lebih suka investasi yang akan sebutkan emas dan tanah di sini paling banyak.
Di tambah lagi memang orang tua di desa itu masih gagal paham sama teknologi, mau beli barang online aja masih minta di ajarin di sini masih banyak orang tua kek gitu.
Kenyataanya memang seperti itu. Orang tua lebih suka investasi ke hal-hal yang lebih mudah mereka pahami. Itu wajar karena dulu aset digital itu belum trend, apalagi di daerah pedesaan. Beda dengan investasi emas yang sudah dari jaman dulu menjadi pilihan utama setiap orang. Bagi saya tidak ada masalah selama mereka tidak menentang investasi digital. Silahkan pilih investasi sesuai dengan keyakinan masing-masing. Tapi jangan saling menjelekkan investasi digital maupun non digital.
-
Iya emang sebenernya nggak masalah juga sih, toh udah legal. Tapi kan pandangan orang beda-beda om, ada yang emang open minded dan mau berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, ada yang emang nggak mau updet dan masih terpaku dengan kerjaan di dunia nyata, ada juga yang emang tahu tentang crypto tapi gak mau ikut campur, ada yang emang saklek nagnggap crypto itu haram karena pernah rame tentang fatwanya. nah ini sih yang aku hindari di perum sini, biar nggak menimbulkan banyak pertanyaan ini itu, biar gak ada konflik. karena gak cuma yang tua-tua aja yang mungkin agak kurang open dengan crypto ini, tapi ada yang seumuran tapi tetep nganggap crypto itu seperti gambling. ah entahlah.... ;D ;D
Mungkin pandangan orang-orang di desa masih asing dengan crypto. Tapi untuk di daerah perkotaan, crypto sudah cukup familiar dan sudah diterima dengan baik. Harusnya ini ada andil terkait edukasi dari pemerintah dan orang-orang yang punya pengaruh di industri crypto Indonesia. Owner atau CEO exchange, pejabat Bapebbti, atau OJK bisa menjadi media untuk edukasi crypto ini secara menyeluruh di Indonesia. Kalau ada andil dari pemerintah, barangkali akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat secara luas.
Kalau di desa mungkin iya, tapi ini kan menurutku udah lumayan kota sih, jadinya ya emang terkadang nggfak semua orang kota itu mau mencoba buat open minded terhadap hal-hal yang baru, apalagi kalua perihal tersebut itu sempat menjadi kontroversi.Pokoknya ada terus aja yang nggak suka, terlebih kalu udah ada bumbu-bumbu kehidupan yang emang dasarnya nggak suka sama kita, nah itu tuh bakalan nambah kompor jadi nggak suka dengan papaun yang kita lakukan. hehe
-
Sayangnya saya tidak bisa menilai orang-orang di sekitar kita apakah mereka mengenal crypto atau tidak, tetapi untuk teman bermain dan teman kerja mulai banyak yang kenal Crypto.
Sebenarnya saya sempat kaget juga ternyata teman-teman saya itu sudah ada Grup WA yang mana rata-rata mereka itu penggarap Airdrop, dan mereka juga tidak tahu kalau saya juga main crypto.
Yang lebih ramai di sini justru Pi Network, dan sejenisnya. Yang paling rame tapi Pi Network, terbukti saya sering melihat orang-orang di sini yang memakai kaos dengan lambang Pi atau juga memakai topi dengan lambang Pi Network.
-
Yang lebih ramai di sini justru Pi Network, dan sejenisnya. Yang paling rame tapi Pi Network, terbukti saya sering melihat orang-orang di sini yang memakai kaos dengan lambang Pi atau juga memakai topi dengan lambang Pi Network.
Ini emang salah satu bagian task buat airdrop dkk apa emang inisiatif dari teman" agan sendiri? Ane hampir ga pernah menemui orang yang terang"an pake atribut kripto kaya gitu sih di sekitar ane, tapi pernah lihat ada orang yang bikin kaos dan pernah-pernik sendiri lalu di post di forum. Keknya member Indo (agan taufik kali ya, agak lupa ane, maaf kalau salah) pernah ngelakuin juga.
Penetrasi proyek yang menyebarkan token mereka lewat airdrop atau proyek yang ngasih benefit yang bisa dirasa keknya lebih mudah punya komunitas organik kaya gini sih, walau pengamatan ane terbatas di forum dan sosmed doang.
-
Kalau di desa mungkin iya, tapi ini kan menurutku udah lumayan kota sih, jadinya ya emang terkadang nggfak semua orang kota itu mau mencoba buat open minded terhadap hal-hal yang baru, apalagi kalua perihal tersebut itu sempat menjadi kontroversi.Pokoknya ada terus aja yang nggak suka, terlebih kalu udah ada bumbu-bumbu kehidupan yang emang dasarnya nggak suka sama kita, nah itu tuh bakalan nambah kompor jadi nggak suka dengan papaun yang kita lakukan. hehe
Memang pada dasarnya kembali ke karakteristik masing-masing. Tidak semua juga yang di desa itu kolot pemikirannya, dan tidak semua juga orang kota itu open minded. Tergantung ke indivdu masing-masing. Hanya saja, dari sudut pandang umum, masyarakat perkotaan cenderung lebih open minded karena mereka sudah melek teknologi dan punya wawasan yang lebih memadai.
-
~
Ini emang salah satu bagian task buat airdrop dkk apa emang inisiatif dari teman" agan sendiri? Ane hampir ga pernah menemui orang yang terang"an pake atribut kripto kaya gitu sih di sekitar ane, tapi pernah lihat ada orang yang bikin kaos dan pernah-pernik sendiri lalu di post di forum. Keknya member Indo (agan taufik kali ya, agak lupa ane, maaf kalau salah) pernah ngelakuin juga.
Penetrasi proyek yang menyebarkan token mereka lewat airdrop atau proyek yang ngasih benefit yang bisa dirasa keknya lebih mudah punya komunitas organik kaya gini sih, walau pengamatan ane terbatas di forum dan sosmed doang.
Di tempat saya tinggal, setau saya ada dua jenis proyek Crypto yang membernya terang-terangan pakai atribut selama promosi. Yang satu Pi Network yang Satunya Accel Group Trading ( Scammer MLM )
Pi Network sendiri sudah rilis di Market, detailnya ada di sini https://coinmarketcap.com/currencies/pi/ namun membernya kebanyakan mempunyai expetasi terlalu tinggi soal harga. Yang satunya bisnis MLM berkedok Trading crypto yaitu Accel Group Trading, tapi yang ini setahun lalu sudah Buyar !
Sebenarnya kalau di lingkungan saya sendiri belum banyak yang aktif join Airdrop, terbukti kemarin ada Airdrop ROAM yang mana Airdropnya itu Add Wifi ke Aplikasi ROAM, itu hampir Satu kecamatan itu Saya sendiri yang Add. Ada beberapa yang bukan saya yang add itu saya cek udah beda Wilayah dengan saya. ROAM sendiri sudah rilis di Market, ini info detailnya https://coinmarketcap.com/currencies/roam/
-
nah saya penasaran apakah di lingkungan om-om dan mba-mba semua juga sama atau istilah kripto masih cukup jarang yang tahu dan jarang ada dalam obrolan kaum muda disana?
Di lingkungan ane sekarang anak mudah generasi Z sudah familiar dengan kripto tapi untuk orang tua kek nya mereka tidak tahu banyak tentang kripto.
Anak mudah di lingkungan ane sekarang makin sering bahas kripto terutama airdrop, karena ini awal nya di fomo sama Hamster dan sekarang mereka menjadi airdroper walaupun ane perhatikan garap nya juga selang seling.
Tapi kayak nya dari mereka tidak ada yang benar fokus dalam kripto apalagi berinvestasi di bitcoin yang sering dengar itu pembicaraan airdrop.
Harusnya itu awal yang bagus bagi mereka karena sudah mau membuka dan mau menerima hal baru, tidak semua orang bisa menerima hal baru yang bersifat fiktif
Aku dulu juga gitu pas awal tahu crypto mulainya dari airdrop dulu dengan berjalannya waktu pengetahuan terus bertambah dan skill juga bertambah yang penting jangan sampai mempunyai skill issue biar bisa up terus dan bisa bersaing dengan para seniornya.
-
Sayangnya saya tidak bisa menilai orang-orang di sekitar kita apakah mereka mengenal crypto atau tidak, tetapi untuk teman bermain dan teman kerja mulai banyak yang kenal Crypto.
Sebenarnya saya sempat kaget juga ternyata teman-teman saya itu sudah ada Grup WA yang mana rata-rata mereka itu penggarap Airdrop, dan mereka juga tidak tahu kalau saya juga main crypto.
Yang lebih ramai di sini justru Pi Network, dan sejenisnya. Yang paling rame tapi Pi Network, terbukti saya sering melihat orang-orang di sini yang memakai kaos dengan lambang Pi atau juga memakai topi dengan lambang Pi Network.
Kondisinya agak miirp sih, cuma teman-teman deket aja yang tahu tentang crypto dan nggarap crypto, jadi tamabhan penghasilan, dan kita emang se-keep itu dari warga lainnya di sini, kecuali kalau misal ada yang tanya, itu baru kita spill. tapi kalau nggak nanya, ya mending diem, karena emang itu, dari ngobrol pas ngumpul atau rapat, atau ada eprWord blocked to prevent spaman, atau dari keseharian, masih ada beberapa pemikiran yang terkesan agak kolot. dan masih sangat memandang remeh pekerjaan online.''
dan kalau Pi Network, asli, ini aku juga punya temen yang duluanti banget sama crypto karena ngomong kalu itu haram. tapi suatu saat dia posting tentang Pi Network, dan pas kutanya ternyata dia ngerjain itu. mana dia masih bilang kalau itu agak beda sama crypto lagi, kan agak aneh ya. wkwkkwkw
Mungkin maksud dia tuh bukan trading cyrpto semacam Future trading kali ya, jadi cuma ngerjain task Pi Network atau mining gitu..
-
Harusnya itu awal yang bagus bagi mereka karena sudah mau membuka dan mau menerima hal baru, tidak semua orang bisa menerima hal baru yang bersifat fiktif
Aku dulu juga gitu pas awal tahu crypto mulainya dari airdrop dulu dengan berjalannya waktu pengetahuan terus bertambah dan skill juga bertambah yang penting jangan sampai mempunyai skill issue biar bisa up terus dan bisa bersaing dengan para seniornya.
Crypto itu bukan hal fiktif, gan. Crypto itu memang bersifat digital, tapi bukan fiktif. Setau saya, yang namanya fiktif itu artinya hal-hal yang sifatnya tidak benaran ada. Sedangkan crypto ini hal yang memang ada walaupun bersifat digital. Ya memang agak sulit diterima sesuatu yang seperti crypto ini karena bukan hal yang familiar dari jaman dulu. Apalagi dulu memang sempat ada isu buruk tentang crypto ini. Tapi dengan seiring perkembangan jaman, masyarakat makin mudah memahami apa itu crypto.
-
Di lingkngan umum saya crypto masih jadi hal yang asing, masih jadi hal yang tabu karena di anggap seperti perjudian, koin yang tidak bernilai dan semacamnya karena sebagian besar gak ngerti crypto, blockchain dll yang ngerti cuman Bitcoin, itupun di anggap kloin biasa.
Tapi untuk beberapa orang yang ada di cyrcle saya, Crypto sudah jadi bahan obrolan toiap keWord blocked to prevent spam karena emang belajar bareng-bareng soal crypto dll.
Crypto dfan semacamnya masih di anggap gak bernilai dan bisa di samakan seperti perjudian, game dll.
-snip-
dan kalau Pi Network, asli, ini aku juga punya temen yang duluanti banget sama crypto karena ngomong kalu itu haram. tapi suatu saat dia posting tentang Pi Network, dan pas kutanya ternyata dia ngerjain itu. mana dia masih bilang kalau itu agak beda sama crypto lagi, kan agak aneh ya. wkwkkwkw
Mungkin maksud dia tuh bukan trading cyrpto semacam Future trading kali ya, jadi cuma ngerjain task Pi Network atau mining gitu..
Dan soal pi Network malah bnanyak yang tahu dan cenderung orang-orang yang udah tua :v,
gua ngakan so hard ketika ngomong Pi Network yang katanya bisa mengalahkan Bitcoin, tapi nyatanya member pauzan yang kenak tipu 500rb.
Dan biasanya mereka juga kebnak tyrading future, saham dll tapi ya sekedar tahu dan coba-coba, gak spesifik kayak kita beajar crypto.
-
Di lingkngan umum saya crypto masih jadi hal yang asing, masih jadi hal yang tabu karena di anggap seperti perjudian, koin yang tidak bernilai dan semacamnya karena sebagian besar gak ngerti crypto, blockchain dll yang ngerti cuman Bitcoin, itupun di anggap kloin biasa.
Tapi untuk beberapa orang yang ada di cyrcle saya, Crypto sudah jadi bahan obrolan toiap keWord blocked to prevent spam karena emang belajar bareng-bareng soal crypto dll.
Sebenarnya agak aneh kalau crypto dianggap seperti judi karena jauh sekali perbedaannya. Cuman karena masyarakat tidak ada wawasan tentang crypto, mereka menganggapnya seperti itu. Mungkin karena ada oknum-oknum tertentu yang mengatakan seperti itu, makanya masyarakat pada umumnya berpikiran hal yang sama. Kadang yang bikin jengkel ketika ada orang-orang yang menyebarkan FUD tentang crypto, mereka ini yang bikin salah paham di kalangan masyarakat.
Kalau di keseharian, saya tidak punya orang-orang di sirkel crypto. Di sini saya tidak punya teman-teman yang bisa ngobrol tentang crypto. :D
-
Sebenarnya agak aneh kalau crypto dianggap seperti judi karena jauh sekali perbedaannya. Cuman karena masyarakat tidak ada wawasan tentang crypto, mereka menganggapnya seperti itu. Mungkin karena ada oknum-oknum tertentu yang mengatakan seperti itu, makanya masyarakat pada umumnya berpikiran hal yang sama. Kadang yang bikin jengkel ketika ada orang-orang yang menyebarkan FUD tentang crypto, mereka ini yang bikin salah paham di kalangan masyarakat.
Literasi soal crypto emang gak ada dan masyarakat masih sangat awam, kecuali mereka yang masih muda dan maish paham apa itu crypto, tapi agk sepenunya.
Orang-orang dewasa yang mengatakan bahwa crypto seperti perjudian juga karena efek dari beberapa permainan domino yang si samaratakan dengan pekerjaan saya di crypto, jadi mindset itu masih nempel di mereka bahwa crypto sama seperti perjudian, atau yang paling umum juga cuman uang digital untuk game dan semacamnya.
Emang bikin jengkel, tai mau gimana lagi mau di jelasin sejelas-jelasnya mereka juga gak paham.
Ya saya biarkan saja apa kata mereka, beberapa orang terlalu Kolot dan Gaptek.
Kalau di keseharian, saya tidak punya orang-orang di sirkel crypto. Di sini saya tidak punya teman-teman yang bisa ngobrol tentang crypto. :D
Untungnya saya masih punya temen cryrcle di crypto, jadi tiap kali keWord blocked to prevent spam pasti yang akan di bahas crypto dan kerjaan airdrop yang baru.
Tapi lebih banyak ngobrol di online karena emang gak satu lokasi.
-
Yang lebih ramai di sini justru Pi Network, dan sejenisnya. Yang paling rame tapi Pi Network, terbukti saya sering melihat orang-orang di sini yang memakai kaos dengan lambang Pi atau juga memakai topi dengan lambang Pi Network.
dan kalau Pi Network, asli, ini aku juga punya temen yang duluanti banget sama crypto karena ngomong kalu itu haram. tapi suatu saat dia posting tentang Pi Network, dan pas kutanya ternyata dia ngerjain itu. mana dia masih bilang kalau itu agak beda sama crypto lagi, kan agak aneh ya. wkwkkwkw
Mungkin maksud dia tuh bukan trading cyrpto semacam Future trading kali ya, jadi cuma ngerjain task Pi Network atau mining gitu..
Awal listing kemarin para Pioner masih optimis dan yakin harga Pi akan bisa terus naik, tapi setelah beberapa Minggu ini harga Pi yang terus turun sepertinya para Pioner udah mulai lesu. Banyak yang Hold ternyata, dan kini wajah-wajah kecewa dan penyesalan sudah mulai nampak di raut muka mereka.
-
-snip-
dan kalau Pi Network, asli, ini aku juga punya temen yang duluanti banget sama crypto karena ngomong kalu itu haram. tapi suatu saat dia posting tentang Pi Network, dan pas kutanya ternyata dia ngerjain itu. mana dia masih bilang kalau itu agak beda sama crypto lagi, kan agak aneh ya. wkwkkwkw
Mungkin maksud dia tuh bukan trading cyrpto semacam Future trading kali ya, jadi cuma ngerjain task Pi Network atau mining gitu..
Dan soal pi Network malah bnanyak yang tahu dan cenderung orang-orang yang udah tua :v,
gua ngakan so hard ketika ngomong Pi Network yang katanya bisa mengalahkan Bitcoin, tapi nyatanya member pauzan yang kenak tipu 500rb.
Dan biasanya mereka juga kebnak tyrading future, saham dll tapi ya sekedar tahu dan coba-coba, gak spesifik kayak kita beajar crypto.
True, emang se-hype ini sih PI Netwrok di berbagai kalangan, di beranda FB aja banyak banget sales PI Network dnegan segala babibunya.. dan komunitas mereka banyak banget loh, aku nemu banyak grup komunitas PI Network atau fnasbasenya, dan dengan kondisi yang seperti sekarnag, sebenarnya agak-agak lucu juga kalau lihat-lihat komentarya mereka. karena basically mereka banyak yang nggak paham tentang situasi market crypto, ya mereka banyak yang panik juga.
Awal listing kemarin para Pioner masih optimis dan yakin harga Pi akan bisa terus naik, tapi setelah beberapa Minggu ini harga Pi yang terus turun sepertinya para Pioner udah mulai lesu. Banyak yang Hold ternyata, dan kini wajah-wajah kecewa dan penyesalan sudah mulai nampak di raut muka mereka.
Para army, para sales pun sudah semakin putus asa, ekcuali ornag-ornag yang ingin membalikkan modal mereka, pasti emreka masih akan gencar mpromosiin koin ini yang bakalan jadi boooommmmmmmm meroket suatu saat dengan janji manis seribu bulan. hahaha
-
Sebenarnya kalau di lingkungan saya sendiri belum banyak yang aktif join Airdrop, terbukti kemarin ada Airdrop ROAM yang mana Airdropnya itu Add Wifi ke Aplikasi ROAM, itu hampir Satu kecamatan itu Saya sendiri yang Add. Ada beberapa yang bukan saya yang add itu saya cek udah beda Wilayah dengan saya.
Wah agan bisa tahu itu karena emang ada grup kripto satu kecamatan atau ada sumber data lainnya? Agak surprise juga kalau airdrop malah belum rame, padahal udah beberapa bulan trennya kan pindah kesana. Emang promosi Pi Network di daerah agan tinggi berarti ya? Atau ada faktor lain?
Ane belum pernah terlibat langsung dengan marketing proyek yang bisa bikin orang inisiatif pake atribut buat promosi sih, apalagi ga ada insentifnya sama sekali. Kalaupun ada member komunitas yang bikin tools dkk itu susah dijangkau sama member karena kebutuhan skillnya jauh lebih tinggi.
-
Sebenarnya kalau di lingkungan saya sendiri belum banyak yang aktif join Airdrop, terbukti kemarin ada Airdrop ROAM yang mana Airdropnya itu Add Wifi ke Aplikasi ROAM, itu hampir Satu kecamatan itu Saya sendiri yang Add. Ada beberapa yang bukan saya yang add itu saya cek udah beda Wilayah dengan saya.
Wah agan bisa tahu itu karena emang ada grup kripto satu kecamatan atau ada sumber data lainnya? Agak surprise juga kalau airdrop malah belum rame, padahal udah beberapa bulan trennya kan pindah kesana.
Airdrop ROAM kemarin cukup rame di kalangan pemburu Airdrop, hampir di seluruh Chanel tele nge-share Airdrop tersebut, otomatis kalau di sini banyak yang garap pasti udah di Add wifi di area sini, secara Wifi yang sudah di Add tersebut dapat di lihat dari Aplikasi yang kita miliki.
Di wilayah kecamatan saya, itu saya add lebih dari 70 Wifi Cafe + Warung kopi di daerah saya .
-
Dilingkungan saya cryptocurrency itu seperti jamur dalam kolam yg ada dipinggiran karena saya perhatikan tidak banyak yg mengetahuinya.
Saya juga mengenal cryptocurrency karena teman saat kecil yg kebetulan tahu lebih dulu dan memberikan informasinya kepada saya juga via online,dia juga mengatakan kalau sekarang jamannya airdrop.
Tapi dia menegaskan kepada saya untuk menjadi lebih privasi lagi dalam hal bekerja dilingkungan cryptocurrency ini karena banyak sekali yg sirik katanya karena sangat sensitif cryptocurrency itu sekarang identik dengan uang yg banyak yg didapatkan dari internet.