Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Topic started by: kai on April 12, 2025, 05:26:00 AM
-
Saya akui saya tidak tahu cara mining Bitcoin tapi seiring berjalannya waktu banyak sekali iklan diberbagai sosial media yg menampilkan di timeline tentang informasi mining Bitcoin. Salah satunya adalah informasinya dibawah ini :
Sumber : https://www.facebook.com/reel/1361550224876196
Bitfarms adalah perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang didirikan pada tahun 2017.
Dengan pusat data yang tersebar di Kanada, Amerika Serikat, Paraguay, dan Argentina, Bitfarms memiliki kapasitas daya lebih dari 200 megawatt.
Perusahaan ini fokus pada penambangan Bitcoin yang efisien dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Jika melihat penampakan alat mining Bitcoin yg ada di video tersebut sangat besar sekali dan bahkan saya tak sempat terpikirkan oleh saya melihat lahannya saja sampai ribuan Hektar (perkiraan) seperti itu.
Negara yg menyediakan lahan mining Bitcoin yg di kelola oleh BitFarms adalah diantaranya Kanada , USA , Paraguay dan Argentina. Ini sangat luar biasa besar sekali lokasi Mining Bitcoinnya dan sangat luas.
-
mungkin kalau di terapkan di indo kurang mengutungkan om
harus bayar bayar bayar ke oknum
bayar ke ormaslah, ke baju coklat lah, pemeritah lah, premanlah, dll
walaupun indo ramah sama crypto tetapi sadis sama pemangku bisnis lol
masih di wilayah amerika latin ya si perusahan ini beroperasi?
-
-snip-
Bitfarms adalah perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang didirikan pada tahun 2017.
Dengan pusat data yang tersebar di Kanada, Amerika Serikat, Paraguay, dan Argentina, Bitfarms memiliki kapasitas daya lebih dari 200 megawatt.
Perusahaan ini fokus pada penambangan Bitcoin yang efisien dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Jika melihat penampakan alat mining Bitcoin yg ada di video tersebut sangat besar sekali dan bahkan saya tak sempat terpikirkan oleh saya melihat lahannya saja sampai ribuan Hektar (perkiraan) seperti itu.
Negara yg menyediakan lahan mining Bitcoin yg di kelola oleh BitFarms adalah diantaranya Kanada , USA , Paraguay dan Argentina. Ini sangat luar biasa besar sekali lokasi Mining Bitcoinnya dan sangat luas.
Contoh mining farm lainnya adalah Bit Cluster yang lokasinya ada di beberapa tempat, salah satunya di Arctic (daerah sekitar kutub utara):
(https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-01.jpg) (https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-10.jpg)
(https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-06.jpg) (https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-03.jpg)
Sumber foto: https://www.bloomberg.com/news/photo-essays/2021-01-14/bitcoin-btc-usd-cryptocurrency-mining-comes-to-arctic-circle-photos (https://www.bloomberg.com/news/photo-essays/2021-01-14/bitcoin-btc-usd-cryptocurrency-mining-comes-to-arctic-circle-photos)
mungkin kalau di terapkan di indo kurang mengutungkan om
-snip-
Selain itu, kondisi di Indonesia yang rata-rata beriklim tropis dan cenderung memiliki suhu hangat sehingga kurang cocok untuk aktifitas mining sekelas mining farm. Jadi, perlu tambahan biaya 'ekstra' untuk pendingin ruangan* agar perangkat tidak cepat rusak karena overheat, dan ini tentunya menambah beban biaya listrik disamping untuk menjalankan perangkatnya itu sendiri.
* bandingkan jika mining farm-nya berada di wilayah kutub dengan suhu sekitar -40 Fahrenheit sebagaimana contoh di atas.
The city of Norilsk has temperatures as low as -40 degrees Celsius (-40 Fahrenheit), making it one of the coldest places on the planet. It is so remote that the locals call the rest of Russia “the mainland.” The temperatures are a big part of the appeal for bitcoin mining, as the two biggest running costs for the process are cooling and electricity.
-
Selain itu, kondisi di Indonesia yang rata-rata beriklim tropis dan cenderung memiliki suhu hangat sehingga kurang cocok untuk aktifitas mining sekelas mining farm. Jadi, perlu tambahan biaya 'ekstra' untuk pendingin ruangan* agar perangkat tidak cepat rusak karena overheat, dan ini tentunya menambah beban biaya listrik disamping untuk menjalankan perangkatnya itu sendiri.
* bandingkan jika mining farm-nya berada di wilayah kutub dengan suhu sekitar -40 Fahrenheit sebagaimana contoh di atas.
The city of Norilsk has temperatures as low as -40 degrees Celsius (-40 Fahrenheit), making it one of the coldest places on the planet. It is so remote that the locals call the rest of Russia “the mainland.” The temperatures are a big part of the appeal for bitcoin mining, as the two biggest running costs for the process are cooling and electricity.
Bener om, malah makin bengkak untuk biaya operasionalnya karena rata-rata suhu di indonesia dalam kisaran normal 21.03 °C – 30.06 °C.
Malah tambah panas banget kalo mesin mining beroperasi, butuh lebih banyak pendingin.
Ada yang coba maksain mining tapi profitnya kecil dan bahkan kalo ada part yang perlu di ganti malah rugi, suhu yang overheat membuat perangkat lebih cepat rusak.
Liat di tiktok banyak sliweran usaha mining di rumahan, mungkin ada ratusan Mining RIG tapi entah masih beropertasi atau tidak.
Dulu mungkin banyak profitnya tapi sekarang makin susah .
-
mungkin kalau di terapkan di indo kurang mengutungkan om
harus bayar bayar bayar ke oknum
bayar ke ormaslah, ke baju coklat lah, pemeritah lah, premanlah, dll
walaupun indo ramah sama crypto tetapi sadis sama pemangku bisnis lol
Untuk perihal regulasi seperti ini saya kurang begitu faham pak karena kebetulan saya bukan bagian dari pekerja yg ada dilingkungan pemerintahan.
Pekerjaan saya hanya buruh harian lepas saja di dunia nyata ini yg mana kurang begitu faham dengan regulasi jika pertambangan cryptocurrency di Indonesia ini akan menjadi seperti apa jika diterapkan.
masih di wilayah amerika latin ya si perusahan ini beroperasi?
Saya perhatikan negara-negara tersebut memang benar pak ada di Amerika Latin atau Amerika Selatan , yaitu Paraguay dan Argentina.
Tapi US juga sudah pasti ada karena negara US biasanya termutakhirkan jika ada teknologi yg terbarukan seperti cryptocurrency. Dan juga negara Kanada diantaranya ada juga sesuai yg tertera di sumber video tersebut.
-snip-
Bitfarms adalah perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang didirikan pada tahun 2017.
Dengan pusat data yang tersebar di Kanada, Amerika Serikat, Paraguay, dan Argentina, Bitfarms memiliki kapasitas daya lebih dari 200 megawatt.
Perusahaan ini fokus pada penambangan Bitcoin yang efisien dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Jika melihat penampakan alat mining Bitcoin yg ada di video tersebut sangat besar sekali dan bahkan saya tak sempat terpikirkan oleh saya melihat lahannya saja sampai ribuan Hektar (perkiraan) seperti itu.
Negara yg menyediakan lahan mining Bitcoin yg di kelola oleh BitFarms adalah diantaranya Kanada , USA , Paraguay dan Argentina. Ini sangat luar biasa besar sekali lokasi Mining Bitcoinnya dan sangat luas.
Contoh mining farm lainnya adalah Bit Cluster yang lokasinya ada di beberapa tempat, salah satunya di Arctic (daerah sekitar kutub utara):
(https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-01.jpg) (https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-10.jpg)
(https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-06.jpg) (https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2021/01/tambang-bitcoin-di-kutub-utara-03.jpg)
Sumber foto: https://www.bloomberg.com/news/photo-essays/2021-01-14/bitcoin-btc-usd-cryptocurrency-mining-comes-to-arctic-circle-photos (https://www.bloomberg.com/news/photo-essays/2021-01-14/bitcoin-btc-usd-cryptocurrency-mining-comes-to-arctic-circle-photos)
.....
Ini menjadikan ilmu terbaru bagi saya pak , ternyata ada lagi perusahaan Mining Bitcoin yg besar dan extream selain BitFarms.
BitCluster ternyata di standby kan di daerah Arctic yg suhunya sangat dingin , ini menjadikan wawasan bagi saya pribadi untuk melihat informasi yg detail dari BitFarms dan BitCluster.
-
Liat di tiktok banyak sliweran usaha mining di rumahan, mungkin ada ratusan Mining RIG tapi entah masih beropertasi atau tidak.
Dulu mungkin banyak profitnya tapi sekarang makin susah .
Terakhir kali saya lihat berita di beberapa media, malah ada yang terkena kasus pencurian listrik untuk mengoperasikan peralatan mining tersebut. Belum lagi peralatan mining-nya juga masih tergolong lawas yang memiliki hashrate kecil untuk ukuran mining Bitcoin pada saat ini yang mana tingkat Mining difficulty-nya juga sudah tinggi. Jadi, dalam hal ini untuk kasus tersebut secara tidak langsung keuntungannya malah dari hasil mencuri listrik bukan semata dari profit mining.
-snip-
Untuk perihal regulasi seperti ini saya kurang begitu faham pak karena kebetulan saya bukan bagian dari pekerja yg ada dilingkungan pemerintahan.
Pekerjaan saya hanya buruh harian lepas saja di dunia nyata ini yg mana kurang begitu faham dengan regulasi jika pertambangan cryptocurrency di Indonesia ini akan menjadi seperti apa jika diterapkan.
Meskipun tidak bekerja di pemerintahan, setidaknya agan bisa melihat informasinya di internet.
btw, seperti diketahui, cryptocurency legal di Indonesia termasuk aktifitas mining pun juga tidak dilarang bahkan berlaku pajak* pada jasa mining tersebut.
* https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/cryptocurrency-dalam-yurisdiksi-pajak-indonesia (https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/cryptocurrency-dalam-yurisdiksi-pajak-indonesia)
-
.....
-snip-
Untuk perihal regulasi seperti ini saya kurang begitu faham pak karena kebetulan saya bukan bagian dari pekerja yg ada dilingkungan pemerintahan.
Pekerjaan saya hanya buruh harian lepas saja di dunia nyata ini yg mana kurang begitu faham dengan regulasi jika pertambangan cryptocurrency di Indonesia ini akan menjadi seperti apa jika diterapkan.
Meskipun tidak bekerja di pemerintahan, setidaknya agan bisa melihat informasinya di internet.
btw, seperti diketahui, cryptocurency legal di Indonesia termasuk aktifitas mining pun juga tidak dilarang bahkan berlaku pajak* pada jasa mining tersebut.
* https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/cryptocurrency-dalam-yurisdiksi-pajak-indonesia (https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/cryptocurrency-dalam-yurisdiksi-pajak-indonesia)
Ternyata benar juga pak ada pajaknya untuk mining cryptocurrency ini , dan saya sudah membacanya barusan.
Selain memiliki verifikasi transaksi aset, jasa mining dikenakan tarif PPN sebesar 1,1% dari nilai konversi aset kripto.
Lumayan tinggi juga ya pak untuk tarif PPN mining ini sekitar 1,1% . Kirain saya masih berada di bawah 0.9% pajak nya.
Btw , Bitfarms ini sudah memiliki daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) , saya melihat informasinya ini langsung mengecek di webiste utama Bitfarms --> https://bitfarms.com/
Listriknya sangat besar sekali yg sudah di akuisisi oleh Bitfarms ini. Saya pikir ini luar biasa sekali pak.
Saya pikir daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) itu jika disalurkan ke daerah di Indoensia itu cukup untuk satu Kabupaten kecil di Indonesia , bukankah begitu pak?
-
Terakhir kali saya lihat berita di beberapa media, malah ada yang terkena kasus pencurian listrik untuk mengoperasikan peralatan mining tersebut. Belum lagi peralatan mining-nya juga masih tergolong lawas yang memiliki hashrate kecil untuk ukuran mining Bitcoin pada saat ini yang mana tingkat Mining difficulty-nya juga sudah tinggi. Jadi, dalam hal ini untuk kasus tersebut secara tidak langsung keuntungannya malah dari hasil mencuri listrik bukan semata dari profit mining.
Kasus pencurian listrik untuk mining sih udah parah, itu bisa saja tentangganya rugi atau langusng PLN yang rugi karena ambil Listrik dari tempat lain. dan soal Mining RIG yang digunakan juga gak powerfull, kalo mau upgrade ke VGA baru pastinya harus nambah Modal lagi karena lebih mahal dengan hashrate yang lebih tinggi, Tapi keuntungannya juga snagat nipis atau bahkan gak untung sama sekali.
Mining RIG skala rumahan sekarang gak profitable karena Biaya listrik yang membengkan bukan cuman dari konsumsi untuk Mining RIGnya tapi konsumsi Alat pendingin seperti AC dan Blower untuk mengatur suhu suapa tetep dingin dan sirkulasi udara yang lancar.
Apalagi sekarang suhu di indo malah tambah naik dan makin panas, malah jadi nambah biaya listrik lagi dan akhirnya tutup permanen gak mining lagi.
-
Saya pikir daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) itu jika disalurkan ke daerah di Indoensia itu cukup untuk satu Kabupaten kecil di Indonesia , bukankah begitu pak?
Mining memang butuh energi yang besar gan karena kompetisinya ketat. Kalau ga salah ane sempat baca kalau hashrate Bitcoin mencapai titik tertinggi baru beberapa hari yang lalu, yang menunjukkan kalau daya mining yang dikeluarkan miner makin besar untuk tetap kompetitif. Ya sama aja kayak bisnis yang juga butuh banyak daya, baik dari segi pekerja ataupun energi yang dipake. Tapi kalau nanti profitnya turun tentu market bakal menyesuaikan diri dan kebutuhan daya juga bisa turun, tergantung berapa banyak yang tutup usaha.
-
Terakhir kali saya lihat berita di beberapa media, malah ada yang terkena kasus pencurian listrik untuk mengoperasikan peralatan mining tersebut. Belum lagi peralatan mining-nya juga masih tergolong lawas yang memiliki hashrate kecil untuk ukuran mining Bitcoin pada saat ini yang mana tingkat Mining difficulty-nya juga sudah tinggi. Jadi, dalam hal ini untuk kasus tersebut secara tidak langsung keuntungannya malah dari hasil mencuri listrik bukan semata dari profit mining.
Kasus pencurian listrik untuk mining sih udah parah, itu bisa saja tentangganya rugi atau langusng PLN yang rugi karena ambil Listrik dari tempat lain. dan soal Mining RIG yang digunakan juga gak powerfull, kalo mau upgrade ke VGA baru pastinya harus nambah Modal lagi karena lebih mahal dengan hashrate yang lebih tinggi, Tapi keuntungannya juga snagat nipis atau bahkan gak untung sama sekali.
Mining RIG skala rumahan sekarang gak profitable karena Biaya listrik yang membengkan bukan cuman dari konsumsi untuk Mining RIGnya tapi konsumsi Alat pendingin seperti AC dan Blower untuk mengatur suhu suapa tetep dingin dan sirkulasi udara yang lancar.
Apalagi sekarang suhu di indo malah tambah naik dan makin panas, malah jadi nambah biaya listrik lagi dan akhirnya tutup permanen gak mining lagi.
Yang saya maksud di atas adalah peralatan mining seperti ASIC, karena kalau Bitcoin sudah tidak memungkinkan lagi di mining menggunakan VGA (GPU).
Untuk skala rumahan bisa saja menggunakan mining rig menggunakan VGA, tinggal pintar-pintar memilih coin yang sekiranya bisa menghasilkan profit (contoh referensi antara lain bisa lihat di: https://whattomine.com/ (https://whattomine.com/)).
-snip- Btw , Bitfarms ini sudah memiliki daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) , saya melihat informasinya ini langsung mengecek di webiste utama Bitfarms --> https://bitfarms.com/
Itu total untuk semua data center-nya?
-
Saya pikir daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) itu jika disalurkan ke daerah di Indoensia itu cukup untuk satu Kabupaten kecil di Indonesia , bukankah begitu pak?
Mining memang butuh energi yang besar gan karena kompetisinya ketat. Kalau ga salah ane sempat baca kalau hashrate Bitcoin mencapai titik tertinggi baru beberapa hari yang lalu, yang menunjukkan kalau daya mining yang dikeluarkan miner makin besar untuk tetap kompetitif.
.....
Sumber : https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/ODY5IzI=/installed-capacity-by-province.html
Provinsi KEP. BANGKA BELITUNG saja di tahun 2023 ada sekitar 346,84 MegaWatt , ini sudah jelas kalah sama kepemilikian daya listrik dari BitFarms sekitar 461 Energized Capacity (MW) .
Wah luar biasa pak ini listrik yg dimiliki oleh Bitfarms untuk mining Bitcoin , saya terkejut barusan mengecek langsung ke website nya BPS ini.
.....
-snip- Btw , Bitfarms ini sudah memiliki daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) , saya melihat informasinya ini langsung mengecek di webiste utama Bitfarms --> https://bitfarms.com/
Itu total untuk semua data center-nya?
(https://i.imgur.com/D0ZRaZh.png)
Sepertinya iya pak total dari semua Data Center-nya , karena saya mengecek langsung ke halaman selanjutnya di websiet Bitfarms seperti ini :
https://bitfarms.com/our-portfolio/data-centers/north-america/
Diantaranya saya lihat ada nama wilayah Panther Creek , Scrubgrass , Washington dll
https://bitfarms.com/our-portfolio/data-centers/south-america/
Diantaranya saya lihat ada nama wilayah Rio Cuarto , Paso Pe , Villarica dll
-
Provinsi KEP. BANGKA BELITUNG saja di tahun 2023 ada sekitar 346,84 MegaWatt , ini sudah jelas kalah sama kepemilikian daya listrik dari BitFarms sekitar 461 Energized Capacity (MW) .
Ya kan daya sebesar 461 MW tersebut adalah gabungan semua fasilitas yang dia punya, tidak bisa kalau dibandingkan dengan satu provinsi saja.
461 MW tersebut dibagi lagi:
- 323 MW di Amerika Utara (US), 12 Datacenter
- 138 MW di Amerika Selatan, 3 Datacenter
Sumur: websitenya
Apalagi listrik rumah tangga konsumsi daya tidak sebesar mining rig. Coba aja lihat sebiji Antminer S21E XP Hyd 3U makan 11.180W bisa untuk listrik satu RT kalau kebanyakan cuma 450VA - 900VA.
-
.....
-snip- Btw , Bitfarms ini sudah memiliki daya listrik sekitar 461 Energized Capacity (MW) , saya melihat informasinya ini langsung mengecek di webiste utama Bitfarms --> https://bitfarms.com/
Itu total untuk semua data center-nya?
(https://i.imgur.com/D0ZRaZh.png)
Sepertinya iya pak total dari semua Data Center-nya , karena saya mengecek langsung ke halaman selanjutnya di websiet Bitfarms seperti ini :
https://bitfarms.com/our-portfolio/data-centers/north-america/
Diantaranya saya lihat ada nama wilayah Panther Creek , Scrubgrass , Washington dll
https://bitfarms.com/our-portfolio/data-centers/south-america/
Diantaranya saya lihat ada nama wilayah Rio Cuarto , Paso Pe , Villarica dll
Nah, kemarin saya sempat melihat websitenya juga, dan mereka memiliki data center di beberapa tempat.
Dengan kata lain, total daya listrik yang mereka gunakan sangat diwajari kalaupun mencapai 461 MW, mengingat peralatan mining yang digunakannya tentu banyak dan juga tersebar di beberapa wilayah tersebut.
Satu Antminer untuk keperluan mining sebagaimana yang dicontohkan agan rico di atas saja sudah lebih dari 1000 watt (https://mineshop.eu/bitmain-antminer-s21e-xp-hyd-3u (https://mineshop.eu/bitmain-antminer-s21e-xp-hyd-3u)).
Btw, berdasar informasi dari tulisan pada link berikut: https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina (https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina), peralatan mining yang sebelumnya mereka gunakan adalah Antminer S19 Pro Hydro;
Bitfarms sebelumnya telah menginformasikan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah penambang Antminer S19 Pro Hydro di fasilitas ini, unit yang memiliki fitur pendingin air untuk efisiensi yang lebih baik.
Sementara dari sumber lainnya: https://pintu.co.id/news/79895-upgrade-bitfarms-penambangan-240juta (https://pintu.co.id/news/79895-upgrade-bitfarms-penambangan-240juta) ada penambahan baru lagi dengan model lainnya seperti Bitmain T21 dan S21.
Dengan penambahan 87.796 penambang baru, termasuk model Bitmain T21 dan S21, Bitfarms tidak hanya meningkatkan kapasitas operasionalnya tetapi juga efisiensi energi secara signifikan.
-
Provinsi KEP. BANGKA BELITUNG saja di tahun 2023 ada sekitar 346,84 MegaWatt , ini sudah jelas kalah sama kepemilikian daya listrik dari BitFarms sekitar 461 Energized Capacity (MW) .
Ya kan daya sebesar 461 MW tersebut adalah gabungan semua fasilitas yang dia punya, tidak bisa kalau dibandingkan dengan satu provinsi saja.
461 MW tersebut dibagi lagi:
- 323 MW di Amerika Utara (US), 12 Datacenter
- 138 MW di Amerika Selatan, 3 Datacenter
Sumur: websitenya
Apalagi listrik rumah tangga konsumsi daya tidak sebesar mining rig. Coba aja lihat sebiji Antminer S21E XP Hyd 3U makan 11.180W bisa untuk listrik satu RT kalau kebanyakan cuma 450VA - 900VA.
Terima kasih pak atas ulasan detailnya dan ternyata benar untuk hitungan listrik nya itu luar biasa beasr juga mining Bitcoin ini.
Dan yg paling mengejutkannya adalah dibagian ini pak :
Apalagi listrik rumah tangga konsumsi daya tidak sebesar mining rig.
Coba aja lihat sebiji Antminer S21E XP Hyd 3U makan 11.180W bisa untuk listrik satu RT kalau kebanyakan cuma 450VA - 900VA.
Hardware ini Antminer S21E XP Hyd 3U luar biasa sekali pak menyedot listiknya bisa sampai 1 RT lebih , ingin ketawa takut dosa pak karena kebetulan saya berada di perkampungan yg dimana memiliki listrik sekitar 900VA saja jarang.
https://www.asicprices.com/en/miner/antminer-u321exph
Dan lebih terkejutnya lagi saya cek hardware tersebut harganya sampai menembus harga 5.899 dollar atau setara 99.432.100 Rupiah.
.....
Btw, berdasar informasi dari tulisan pada link berikut: https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina (https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina), peralatan mining yang sebelumnya mereka gunakan adalah Antminer S19 Pro Hydro;
Bitfarms sebelumnya telah menginformasikan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah penambang Antminer S19 Pro Hydro di fasilitas ini, unit yang memiliki fitur pendingin air untuk efisiensi yang lebih baik.
.....
Maaf pak sebelumnya , sepertinya saya salfok dengan Pendingin Air ini yg ada di Hardware Antminer S19 Pro Hydro , apakah yg dimaksud pendingin air ini seperti Radiator cairan pendingin yg ada di mobil dan motor?
-
Btw, berdasar informasi dari tulisan pada link berikut: https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina (https://voi.id/teknologi/210843/bitfarms-mulai-operasikan-penambangan-bitcoin-terbesar-di-argentina), peralatan mining yang sebelumnya mereka gunakan adalah Antminer S19 Pro Hydro;
Bitfarms sebelumnya telah menginformasikan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah penambang Antminer S19 Pro Hydro di fasilitas ini, unit yang memiliki fitur pendingin air untuk efisiensi yang lebih baik.
Maaf pak sebelumnya , sepertinya saya salfok dengan Pendingin Air ini yg ada di Hardware Antminer S19 Pro Hydro , apakah yg dimaksud pendingin air ini seperti Radiator cairan pendingin yg ada di mobil dan motor?
Saya tidak tahu persis apakah yang digunakan Antminer S19 Pro Hydro sama dengan cairan pendingin seperti yang agan sebutkan di atas atau tidak.
Namun agan bisa coba lihat detail spesifikasi dari perangkat mining tersebut, antara lain disini:
https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C (https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C)
-
apakah yg dimaksud pendingin air ini seperti Radiator cairan pendingin yg ada di mobil dan motor?
Radiator itu bukan hanya ada di kendaraan gan, itu adalah alat macam heatsink untuk transfer suhu dari cairan ke udara. Makanya untuk komputer yang pakai liquid cooling ada radiatornya juga.
Komponen utama dalam liquid cooling itu adalah:
- Pompa untuk mengalirkan cairan
- Cairan pendingin, bisa air atau cairan khusus
- Radiator untuk transfer suhu ke udara
- Water/liquid block untuk transfer suhu ke cairan
- Selang-selang
Namun bukan semua komponen tsb ada dalam perangkat Antminer S19 Pro Hydro, kalau ane lihat sekilas hanya ada water/liquid block & selang-selang saja agar nanti pompa dan radiator bisa dibuat sentral. Macam kalau beli GPU yang pakai liquid cooling.
-
apakah yg dimaksud pendingin air ini seperti Radiator cairan pendingin yg ada di mobil dan motor?
Radiator itu bukan hanya ada di kendaraan gan, itu adalah alat macam heatsink untuk transfer suhu dari cairan ke udara. Makanya untuk komputer yang pakai liquid cooling ada radiatornya juga.
Komponen utama dalam liquid cooling itu adalah:
- Pompa untuk mengalirkan cairan
- Cairan pendingin, bisa air atau cairan khusus
- Radiator untuk transfer suhu ke udara
- Water/liquid block untuk transfer suhu ke cairan
- Selang-selang
Mungkin seperti dibawah ini ya pak untuk Liquid Cooling CPU seperti yg bapak mu_enrico katakan.
(https://i.imgur.com/DRxkUrC.jpeg)
Sumber : https://www.computerhope.com/jargon/l/liquid-cooling.htm
Namun bukan semua komponen tsb ada dalam perangkat Antminer S19 Pro Hydro, kalau ane lihat sekilas hanya ada water/liquid block & selang-selang saja agar nanti pompa dan radiator bisa dibuat sentral. Macam kalau beli GPU yang pakai liquid cooling.
(https://i.imgur.com/PSPbbfV.png)
Sumber : https://www.indiamart.com/proddetail/bitmain-s19-pro-plus-hydro-198th-antminer-2851204298133.html
Melihat dari gambar tersebut ada selangnya juga dan saya yakin harganya sangat mahal sekali.
Btw , apakah bapak mu_enrico juga sudah memiliki banyak hardware Bitmain S19Pro Plus Hydro ini ?
Jika sudah memiliki , kisaran berapa pak itu harga pas nya jika sudah di Indonesia ?
-
-snip- kisaran berapa pak itu harga pas nya jika sudah di Indonesia ?
Bitmain Antminer S19 Pro+ Hydro termasuk keluaran lawas (2023), di marketplace lokal saya lihat sebelumnya ada yang menjual dengan harga dibawah Rp 50 jutaan (https://shopee.co.id/search?keyword=jual%20bitmain%20antminer%20s19%20pro), Sementara jika lihat harga pada website resminya sekitar $2,540 - $3,629 (https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C (https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C)).
btw, saya baca di sini: https://coingeek.com/bitfarms-signals-massive-hardware-expansion-with-microbt-asic-miners-purchase/ (https://coingeek.com/bitfarms-signals-massive-hardware-expansion-with-microbt-asic-miners-purchase/), Bitfarm juga menggunakan ASIC dari developer lainnya pada 2022, yaitu MicroBT.
Canadian block reward mining operators Bitfarms Ltd. (TSXV: BITF) has confirmed its latest purchase of 48,000 new ASIC miners from MicroBT. Once operational, they expect the new miners to increase their hashing capacity by approximately 5.0 EH.
Bisa dilihat jumlah ASIC yang mereka beli pada tahun tersebut untuk keperluan mining farm. Jadi, jangan aneh jika keperluan listrik yang mereka gunakan juga cukup besar.
-
-snip- kisaran berapa pak itu harga pas nya jika sudah di Indonesia ?
Bitmain Antminer S19 Pro+ Hydro termasuk keluaran lawas (2023), di marketplace lokal saya lihat sebelumnya ada yang menjual dengan harga dibawah Rp 50 jutaan (https://shopee.co.id/search?keyword=jual%20bitmain%20antminer%20s19%20pro), Sementara jika lihat harga pada website resminya sekitar $2,540 - $3,629 (https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C (https://shop.bitmain.com/product/detail?pid=00020221229153045195XzfP62rE069C)).
Sangat mahal sekali itu hardware untuk mining Bitcoin nya , saya pikir dengan modal uang 50 juta agak terasa aneh bagi saya yg awam dibagian mining Bitcoin.
Mungkin untuk saat ini sepertinya jika modal 50 juta saja bisa diperkuat untuk memperluas ladang untuk perkebunan yg saya tekuni sekarang. Tapi akan berbeda cerita dengan mereka yg ahli dalam mining Bitcoin mungkin harga 50juta itu sedikit karena saya yakin mereka sudah tahu pendapatan APY nya dari mining Bitcoin.
btw, saya baca di sini: https://coingeek.com/bitfarms-signals-massive-hardware-expansion-with-microbt-asic-miners-purchase/ (https://coingeek.com/bitfarms-signals-massive-hardware-expansion-with-microbt-asic-miners-purchase/), Bitfarm juga menggunakan ASIC dari developer lainnya pada 2022, yaitu MicroBT.
Canadian block reward mining operators Bitfarms Ltd. (TSXV: BITF) has confirmed its latest purchase of 48,000 new ASIC miners from MicroBT. Once operational, they expect the new miners to increase their hashing capacity by approximately 5.0 EH.
Bisa dilihat jumlah ASIC yang mereka beli pada tahun tersebut untuk keperluan mining farm. Jadi, jangan aneh jika keperluan listrik yang mereka gunakan juga cukup besar.
"48,000 new ASIC miners from MicroBT" , ini seperti bercanda ya pak, luar biasa itu perusahaan sangat besar sekali sampai menambahkan hardware ASIC miners puluhan ribu, ini diluar jangkauan saya.
Saya pikir perusahaan BitFarms ini memang terdiri dari beberapa orang yg memiliki modal besar dan kemudian membuat perusahan BitFarms untuk mining Bitcoin , saya pikir pemiliki (CEO) dari BitFarms ini bukan perorangan.
-
Sangat mahal sekali itu hardware untuk mining Bitcoin nya , saya pikir dengan modal uang 50 juta agak terasa aneh bagi saya yg awam dibagian mining Bitcoin.
Mungkin untuk saat ini sepertinya jika modal 50 juta saja bisa diperkuat untuk memperluas ladang untuk perkebunan yg saya tekuni sekarang.
Memang relatif sih gan kalau ngebandingin modal buat mining sama usaha ladang dkk. 50 juta itu tergolong sedikit, dan ane jarang nemuin miner yang cuma mining pake 1-2 device saja kecuali niatnya emang mau lottery mining. Buat perusahaan kek yang diposting di OP jelas butuh lebih dari sekedar 1 mining rig. Waktu mining pake GPU masih rame juga ane jarang nemuin miner pake 1-2 GPU doang, kecuali mereka ga mining ETH dan mau nyobain shitcoin yang lain. BTW CEO dan owner itu emang beda gan. Kalau owner bisa dilihat dari kepemilikan saham atau modal yang dipake buat menjalankan bisnis, sementara CEO itu posisi yang bertanggungjawab atas keseluruhan operasional perusahaan yang bersangkutan setahu ane.
-
Mungkin seperti dibawah ini ya pak untuk Liquid Cooling CPU seperti yg bapak mu_enrico katakan.
(https://i.imgur.com/DRxkUrC.jpeg)
Gambarnya ga mainstream itu. Sekarang liquid cooling sudah lebih ringkas. Terjangkau juga kalau cuma buat mendinginkan CPU.
Search aja "AIO CPU" di tokped dsb. AIO maksudnya All-in-One, jadi sudah bundling radiator, pompa, dsb komplit siap pakai.
Jarang ada yang rakit manual kecuali kalau enthusiast.
Jadi kalau di ASIC tsb ga ada embel-embel AIO, maksudnya ya harus beli radiator dsb terpisah :)
Btw , apakah bapak mu_enrico juga sudah memiliki banyak hardware Bitmain S19Pro Plus Hydro ini ?
Gak ada, listriknya syulit.
Kalau harga bisa beli 2nd, permasalahannya kalau listrik itu harus pakai industri kalau mau mining pakai ASIC.
-
Sangat mahal sekali itu hardware untuk mining Bitcoin nya , saya pikir dengan modal uang 50 juta agak terasa aneh bagi saya yg awam dibagian mining Bitcoin.
Mungkin untuk saat ini sepertinya jika modal 50 juta saja bisa diperkuat untuk memperluas ladang untuk perkebunan yg saya tekuni sekarang.
Memang relatif sih gan kalau ngebandingin modal buat mining sama usaha ladang dkk. 50 juta itu tergolong sedikit, dan ane jarang nemuin miner yang cuma mining pake 1-2 device saja kecuali niatnya emang mau lottery mining. Buat perusahaan kek yang diposting di OP jelas butuh lebih dari sekedar 1 mining rig. Waktu mining pake GPU masih rame juga ane jarang nemuin miner pake 1-2 GPU doang, kecuali mereka ga mining ETH dan mau nyobain shitcoin yang lain.
Ternyata memang benar pak tebakan saya kemarin-kemarin , karena saya berfikir kalau mining Bitcoin ini pasti harus banyak , minimal mungkin diatas 50 Device baru terasa income nya.
BTW CEO dan owner itu emang beda gan. Kalau owner bisa dilihat dari kepemilikan saham atau modal yang dipake buat menjalankan bisnis, sementara CEO itu posisi yang bertanggungjawab atas keseluruhan operasional perusahaan yang bersangkutan setahu ane.
Oh iya pak , terima kasih pak atas informasi. Mungkin bisa disimpulkan seperti ini :
Owner = Pemilik Perusahaan
CEO = Penanggung Jawab Perusahaan
Mungkin seperti dibawah ini ya pak untuk Liquid Cooling CPU seperti yg bapak mu_enrico katakan.
(https://i.imgur.com/DRxkUrC.jpeg)
Gambarnya ga mainstream itu. Sekarang liquid cooling sudah lebih ringkas. Terjangkau juga kalau cuma buat mendinginkan CPU.
Search aja "AIO CPU" di tokped dsb. AIO maksudnya All-in-One, jadi sudah bundling radiator, pompa, dsb komplit siap pakai.
Jarang ada yang rakit manual kecuali kalau enthusiast.
Jadi kalau di ASIC tsb ga ada embel-embel AIO, maksudnya ya harus beli radiator dsb terpisah :)
Sumber --> https://www.tokopedia.com/find/aio-water-cooling?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=find
Jika terpisah Radiatornya maka sudah pasti beli lagi dan pasti keluar lagi uang kan pak?
Itu membuktikan ASIC tersebut untuk mining Bitcoin dengan Radiatornya saja sudah mahal apalagi ditambah dengan alat-alat miningnya (bagi saya maha),luar biasa ini pak.
Btw , apakah bapak mu_enrico juga sudah memiliki banyak hardware Bitmain S19Pro Plus Hydro ini ?
Gak ada, listriknya syulit.
Kalau harga bisa beli 2nd, permasalahannya kalau listrik itu harus pakai industri kalau mau mining pakai ASIC.
Oh iya pak saya pernah dengar juga dan sekilas membaca kalau listrik untuk rumahan itu lebih mahal daripada listrik untuk industri.
Saya penasaran kembali dan mengeceknya disini pak --> https://www.antaranews.com/berita/4203165/beda-tarif-listrik-bisnis-dan-rumah-tangga-mana-yang-lebih-murah
-
Ternyata memang benar pak tebakan saya kemarin-kemarin , karena saya berfikir kalau mining Bitcoin ini pasti harus banyak , minimal mungkin diatas 50 Device baru terasa income nya.
Makin banyak device dan makin murah listrik/energi tentu potensi dapet profit makin besar. Kalau mau teknis sih pake 1 device juga ada potensi asal agan hoki banget (ya solo mining/lottery mining itu tadi), cuma kalau ngejalanin bisnis dan bergantung pada keberuntungan tentu ga bisa jalan ntar.
Oh iya pak saya pernah dengar juga dan sekilas membaca kalau listrik untuk rumahan itu lebih mahal daripada listrik untuk industri.
Wajar sih gan menurut ane karena tingkat konsumsinya berbeda. Keknya udah lazim deh skema tarif dimana mereka yang konsumsinya tinggi banget tarif per satuannya lebih murah dibandingkan yang konsumsinya jauh lebih kecil. CMIIW.
-
Ternyata memang benar pak tebakan saya kemarin-kemarin , karena saya berfikir kalau mining Bitcoin ini pasti harus banyak , minimal mungkin diatas 50 Device baru terasa income nya.
Makin banyak device dan makin murah listrik/energi tentu potensi dapet profit makin besar. Kalau mau teknis sih pake 1 device juga ada potensi asal agan hoki banget (ya solo mining/lottery mining itu tadi), cuma kalau ngejalanin bisnis dan bergantung pada keberuntungan tentu ga bisa jalan ntar.
1 Device untuk Mining atau Solo mining itu = mencari keberuntungan.
Sudah pasti ini akan menghasilkan sesuatu yg sangat riskan dari berbagai faktor untuk mining. Seperti hardware , biaya perawatan , ataupun biaya listrik dll.
Terima kasih pak atas informasinya perihal Solo Mining ini.
Oh iya pak saya pernah dengar juga dan sekilas membaca kalau listrik untuk rumahan itu lebih mahal daripada listrik untuk industri.
Wajar sih gan menurut ane karena tingkat konsumsinya berbeda. Keknya udah lazim deh skema tarif dimana mereka yang konsumsinya tinggi banget tarif per satuannya lebih murah dibandingkan yang konsumsinya jauh lebih kecil. CMIIW.
Siap pak , saya catat dahulu infromasi ini.
Dan setahu saya untuk mendapatkan daya listrik untuk industri ini agak lumayan sulit di Indonesia ini,termasuk dalam industri mining Bitcoin.
Syaratnya yg banyak dan semuanya juga berujung pada perizinan yg setahu saya agak sulit juga pada perijinan untuk daya listrik penambangan Bitcoin ini.