Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Pemula => Topic started by: kai on April 26, 2025, 06:14:16 AM
-
https://coinmarketcap.com/exchanges/indodax/
Total assets
$53,055,192
Informasi ini saya buat untuk mengarsipkan pengalaman saya dengan dompet deposit saya untuk cryptocurrency Bitcoin di pasar Indodax.
Saya membuat akun Indodax ini beberapa bulan yg lalu seiring baru mengenal Bitcoin dan forum altcoinstalks ini. Dikarenakan banyak event yg hadir di altcoinstalks seperti kampanye , kontes dan berbagai event yg lain sehingga saya mencoba meminimalisir fee transaksi.
Saya sekarang menggunakan wallet Bitcoin saya dari personal wallet tapi ingin merubah ke wallet saya ke pasar lokal Indodax supaya saat mendapatkan rewards langsung masuk pasar --> jual --> withdrawl ke ATM Bank. (Maksud saya untuk meminimalisir fee transaksi yg double).
Akan tetapi saya mendapatkan hal yg kurang mengenakan dari Indodax ini karena ketika saya membuat akunnya itu diberikan wallet deposit Bitcoin dengan tipe Native yg awalan wallet nya itu seperti ini 1KaiXDxxxxxxx.
Maksud saya wallet Native tersebut saya ingin rubah ataupun menambahkan wallet dengan tipe Native Segwit seperti yg wallet awalannya seperti bc1Kaixxxxxxxx tapi ternyata tidak bisa. Sebagai buktinya akan saya lampirkan bukti live chat saya hari ini di Indodax :
(https://i.imgur.com/hE00c4d.jpeg)
YG menjadi keheranan saya adalah pasar lokal yg besar seperti Indodax dengan marketcap melebihi dari 53,055,192 dollar tapi tidak bisa merubah wallet Bitcoin ataupun menambahkan wallet Bitcoin dengan tipe yg berbeda.
Apakah ada alasan yg lain yg masuk akal kenapa tidak bisa merubah wallet Bitcoin ataupun menambahkan wallet Bitcoin dengan tipe yg lain seperti Legacy , Native Segwit ataupun Taproot ?
-
Kalau butuhnya address segwit, cari exchange lain aja gan karena Indodax memang tidak support. Misalnya sekarang ane pakai Triv atau Pluang untuk exchange lokal.
Alasan mereka tidak melakukan upgrade ya macam-macam, bisa karena tidak worth it upgrade dari segi biaya dan pengguna, karena jarang yang depo wede BTC (dilihat dari sepinya mempool). Barangkali orang-orang lebih sering depo wede token micin ;D
-
Saya juga dulu (sekitar 5-7 tahun) lalu pernah request minta ganti segwit ke indodax, tapi tidak bisa dan disarankan sama CS nya untuk bikin akun baru dengan pakai KTP yg sama namun hrs beda nomor telepon. Akhirnya saya bikin akun baru dan dapat address segwit di dindodax. Mungkin masih bisa
-
Akan tetapi saya mendapatkan hal yg kurang mengenakan dari Indodax ini karena ketika saya membuat akunnya itu diberikan wallet deposit Bitcoin dengan tipe Native yg awalan wallet nya itu seperti ini 1KaiXDxxxxxxx.
Type address BTC dengan awalan angka '1xxx' dikenal dengan Legacy (P2PKH), sementara Native biasanya disematkan untuk type Native SegWit (Bech32/P2WPKH) yang berawalan 'bc1qxxx'
Maksud saya wallet Native tersebut saya ingin rubah ataupun menambahkan wallet dengan tipe Native Segwit seperti yg wallet awalannya seperti bc1Kaixxxxxxxx tapi ternyata tidak bisa.
Di Indodax selama ini memang tidak ada opsi untuk merubah network dari address BTC pada wallet yang disediakan untuk user.
Btw, saya pribadi tidak menyarankan menggunakan address yang didapat dari exchange untuk keperluan deposit semisal dari signature campaign atau semisalnya, yang dalam hal ini agan bukan sebagai pengirimnya langsung. Alasannya, address yang disediakan oleh exchange untuk user bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Saya pernah mengalami ketika hendak deposit dan memeriksa address di exchange ternyata sudah berganti dengan yang baru (pastikan memeriksa address yang dituju setiap kali hendak deposit).
Ketika address berubah, tentunya akan ribet jika yang mengirim adalah campaign manager, sementara address yang digunakannya masih merujuk pada address lama yang didaftarkan peserta; atau user tidak memeriksa kembali alamat deposit seperti contoh kasus berikut: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5361248.msg63485814#msg63485814 (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5361248.msg63485814#msg63485814).
-
Kalau butuhnya address segwit, cari exchange lain aja gan karena Indodax memang tidak support. Misalnya sekarang ane pakai Triv atau Pluang untuk exchange lokal.
....
Terima kasih pak atas informasinya untuk platform Triv dan Pluang. Saya nanti akan coba registrasi diantara 2 platform ini.
Btw , apakah sumber website yg bapak sebutkan 2 platform tersebut adalah seperti yg dibawah ini?
Sumber : https://triv.co.id/id
Sumber : https://pluang.com/produk/pluang-crypto
Saya juga dulu (sekitar 5-7 tahun) lalu pernah request minta ganti segwit ke indodax, tapi tidak bisa dan disarankan sama CS nya untuk bikin akun baru dengan pakai KTP yg sama namun hrs beda nomor telepon. Akhirnya saya bikin akun baru dan dapat address segwit di dindodax. Mungkin masih bisa
Ini ilmu yg baru bagi saya pak , ternyata regis akun INDODAX bisa sampai double ya?
Merujuk statement yg bapak DroomieChikito katakan adalah :
-KTP sama untuk regis yg sebelumnya.
-Tapi Nomor Telepon harus berbeda dari regis yg sebelumnya.
Sekarang saya mau nanya pak , apakah penggunaan untuk Nomor Rekening nya boleh juga sama dengan nomor rekening sebelumnya?
Misalkan :
-Indodax sebelumnya - Nomor rekening BCA - 0123456
-Indodax yg mau didaftarkan - Nomor rekening BCA - 0123456
Akan tetapi saya mendapatkan hal yg kurang mengenakan dari Indodax ini karena ketika saya membuat akunnya itu diberikan wallet deposit Bitcoin dengan tipe Native yg awalan wallet nya itu seperti ini 1KaiXDxxxxxxx.
Type address BTC dengan awalan angka '1xxx' dikenal dengan Legacy (P2PKH), sementara Native biasanya disematkan untuk type Native SegWit (Bech32/P2WPKH) yang berawalan 'bc1qxxx'
1KaiXDxxxxxxx. Oh ternyata wallet ini tipe dari Legacy (P2PKH) , terima kasih pak atas informasi ini.
Maksud saya wallet Native tersebut saya ingin rubah ataupun menambahkan wallet dengan tipe Native Segwit seperti yg wallet awalannya seperti bc1Kaixxxxxxxx tapi ternyata tidak bisa.
Di Indodax selama ini memang tidak ada opsi untuk merubah network dari address BTC pada wallet yang disediakan untuk user.
Btw, saya pribadi tidak menyarankan menggunakan address yang didapat dari exchange untuk keperluan deposit semisal dari signature campaign atau semisalnya, yang dalam hal ini agan bukan sebagai pengirimnya langsung. Alasannya, address yang disediakan oleh exchange untuk user bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Saya pernah mengalami ketika hendak deposit dan memeriksa address di exchange ternyata sudah berganti dengan yang baru (pastikan memeriksa address yang dituju setiap kali hendak deposit).
Ketika address berubah, tentunya akan ribet jika yang mengirim adalah campaign manager, sementara address yang digunakannya masih merujuk pada address lama yang didaftarkan peserta; atau user tidak memeriksa kembali alamat deposit seperti contoh kasus berikut: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5361248.msg63485814#msg63485814 (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5361248.msg63485814#msg63485814).
Wah merujuk dari informasi yg bapak berikan ini , saya akui saya harus menghindari hal semacam ini karena bisa berakibat fatal juga kepada aset saya.
Agak rancu juga jika saya langsung menggunakan wallet Native SegWit (Bech32/P2WPKH) dari sebuah exchange lokal , bisa-bisa kejadiannya nanti sama seperti dari member yg bapak referensikan tersebut.
Terima kasih pak sarannya dan saya sekarang memiliki prinsip untuk menggunakan software wallet personal saja. Dan untuk withdrawl pasti di kirim kembali ke exchange lokal untuk mencari aman dari perubahan wallet.
Hilang fee sekitar 1-5 dollar tidak apa-apa daripada hilang 30 dollar atau lebih .
-
-snip-
Terima kasih pak atas informasinya untuk platform Triv dan Pluang. Saya nanti akan coba registrasi diantara 2 platform ini.
Btw , apakah sumber website yg bapak sebutkan 2 platform tersebut adalah seperti yg dibawah ini?
Sumber : https://triv.co.id/id
Sumber : https://pluang.com/produk/pluang-crypto
Agan bisa juga melihat informasi link website exchange yang resmi terdaftar di Indonesia melalui situs Bappebti:
https://bappebti.go.id/pedagang_aset_kripto (https://bappebti.go.id/pedagang_aset_kripto)
-snip-
-snip-
Sekarang saya mau nanya pak , apakah penggunaan untuk Nomor Rekening nya boleh juga sama dengan nomor rekening sebelumnya?
Misalkan :
-Indodax sebelumnya - Nomor rekening BCA - 0123456
-Indodax yg mau didaftarkan - Nomor rekening BCA - 0123456
Kalaupun saat ini masih bisa membuat dua akun seperti cara di atas, ketika request untuk akun kedua perlu dipastikan juga akan mendapatkan address tipe native Segwit, bukan Legacy seperti akun pertama.
Kemudian perihal nomor rekening, mestinya bisa menggunakan akun bank yang sama antara kedua akun tersebut, karena yang terpenting adalah identitas (nama pemilik) di exchange sama dengan di bank.
-snip-
-snip-
Terima kasih pak sarannya dan saya sekarang memiliki prinsip untuk menggunakan software wallet personal saja. Dan untuk withdrawl pasti di kirim kembali ke exchange lokal untuk mencari aman dari perubahan wallet.
Hilang fee sekitar 1-5 dollar tidak apa-apa daripada hilang 30 dollar atau lebih .
Perihal fee transfer dari personal Wallet ke exchange, biasanya tergantung fee rate yang ada saat transaksi; Jadi, agan tinggal menentukan besaran fee sesuai kebutuhan.
-
-snip-
Terima kasih pak atas informasinya untuk platform Triv dan Pluang. Saya nanti akan coba registrasi diantara 2 platform ini.
Btw , apakah sumber website yg bapak sebutkan 2 platform tersebut adalah seperti yg dibawah ini?
Sumber : https://triv.co.id/id
Sumber : https://pluang.com/produk/pluang-crypto
Agan bisa juga melihat informasi link website exchange yang resmi terdaftar di Indonesia melalui situs Bappebti:
https://bappebti.go.id/pedagang_aset_kripto (https://bappebti.go.id/pedagang_aset_kripto)
PEDAGANG FISIK ASET KRIPTO --> PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA
NO. IJIN --> 10/BAPPEBTI/PFAK/12/2024
TGL. IZIN --> 2024-12-27
Website --> www.indodax.com
Alamat --> MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER LANTAI 2, UNIT AGH JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. KAV. 25 KEL. KARET KUNINGAN KEC. SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 12920
Saya terkesima dengan INDODAX ini pak , setahu saya INDODAX ini berdirinya sudah lama kan pak?
Kata teman saya INDODAX ini sudah ada sejak 2013 yg lalu , tapi coba lagi dicek pak itu Perizinannya ternyata baru-baru ini pada TGL. IZIN --> 2024-12-27 , apakah bapak tahu bisa seperti ini?
-snip-
-snip-
Sekarang saya mau nanya pak , apakah penggunaan untuk Nomor Rekening nya boleh juga sama dengan nomor rekening sebelumnya?
Misalkan :
-Indodax sebelumnya - Nomor rekening BCA - 0123456
-Indodax yg mau didaftarkan - Nomor rekening BCA - 0123456
Kalaupun saat ini masih bisa membuat dua akun seperti cara di atas, ketika request untuk akun kedua perlu dipastikan juga akan mendapatkan address tipe native Segwit, bukan Legacy seperti akun pertama.
.....
Lantas bagaimana caranya saya ketika membuat akun INDODAX yg baru supaya dapat wallet Native Segwit ini pak?
Apakah saya harus ulangi lagi via Live Chat supaya nanti suatu saat membuka akun INDODAX yg baru bisa diberikan tipe Native Segwit dari BTC nya?
-
PEDAGANG FISIK ASET KRIPTO --> PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA
NO. IJIN --> 10/BAPPEBTI/PFAK/12/2024
TGL. IZIN --> 2024-12-27
Website --> www.indodax.com
Alamat --> MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER LANTAI 2, UNIT AGH JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. KAV. 25 KEL. KARET KUNINGAN KEC. SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 12920
Saya terkesima dengan INDODAX ini pak , setahu saya INDODAX ini berdirinya sudah lama kan pak?
Kata teman saya INDODAX ini sudah ada sejak 2013 yg lalu , tapi coba lagi dicek pak itu Perizinannya ternyata baru-baru ini pada TGL. IZIN --> 2024-12-27 , apakah bapak tahu bisa seperti ini?
Itu tanggal izin ketika Indodax sudah resmi terdaftar menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), bukan tanggal izin pertama kali Indodax beroperasi.
(https://blog.indodax.com/indodax-resmi-peroleh-lisensi-penuh-sebagai-pedagang-fisik-aset-kripto/ (https://blog.indodax.com/indodax-resmi-peroleh-lisensi-penuh-sebagai-pedagang-fisik-aset-kripto/))
Sebelum ke PFAK, exchange-exchange tersebut statusnya terdaftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK).
Regulasi terkait exchange cryptocurrency di Indonesia baru ada beberapa tahun setelah Indodax berdiri.
-snip-
Lantas bagaimana caranya saya ketika membuat akun INDODAX yg baru supaya dapat wallet Native Segwit ini pak?
Apakah saya harus ulangi lagi via Live Chat supaya nanti suatu saat membuka akun INDODAX yg baru bisa diberikan tipe Native Segwit dari BTC nya?
Saran saya demikian, jika memang agan tetap ingin menggunakan Indodax. Karena apa yang pernah agan Chikito alami diatas sudah beberapa tahun yang lalu, dan bisa saja saat ini sudah ada perubahan kebijakan.
Sebagai perbandingan, Saya sendiri saat ini lebih sering menggunakan Tokocrypto. Pada deposit address BTC, agan bisa memilih opsi network yang tersedia (SegWit, dll):
(https://i.imgur.com/eytONmv.jpeg)
-
Apakah saya harus ulangi lagi via Live Chat supaya nanti suatu saat membuka akun INDODAX yg baru bisa diberikan tipe Native Segwit dari BTC nya?
Ane lihat di halaman helpnya Indodax susah menemukan detail pembuatan akun baru yang support segwit. Apakah agan sudah nyoba cek halaman bantuannya juga? Nanya ke CS emang satu"nya solusi yang tersedia karena sebagai end user kita ga tahu keputusan internal yang paling baru seperti apa. Btw ane tambahin alternatif Pintu kalau agan mau riset lebih jauh. Menurut ane itu exchange cocok buat yang perlu sekedar likuidasi ke fiat daripada day trading.
-
PEDAGANG FISIK ASET KRIPTO --> PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA
NO. IJIN --> 10/BAPPEBTI/PFAK/12/2024
TGL. IZIN --> 2024-12-27
Website --> www.indodax.com
Alamat --> MILLENNIUM CENTENNIAL CENTER LANTAI 2, UNIT AGH JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. KAV. 25 KEL. KARET KUNINGAN KEC. SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 12920
Saya terkesima dengan INDODAX ini pak , setahu saya INDODAX ini berdirinya sudah lama kan pak?
Kata teman saya INDODAX ini sudah ada sejak 2013 yg lalu , tapi coba lagi dicek pak itu Perizinannya ternyata baru-baru ini pada TGL. IZIN --> 2024-12-27 , apakah bapak tahu bisa seperti ini?
Itu tanggal izin ketika Indodax sudah resmi terdaftar menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), bukan tanggal izin pertama kali Indodax beroperasi.
(https://blog.indodax.com/indodax-resmi-peroleh-lisensi-penuh-sebagai-pedagang-fisik-aset-kripto/ (https://blog.indodax.com/indodax-resmi-peroleh-lisensi-penuh-sebagai-pedagang-fisik-aset-kripto/))
Sebelum ke PFAK, exchange-exchange tersebut statusnya terdaftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK).
Regulasi terkait exchange cryptocurrency di Indonesia baru ada beberapa tahun setelah Indodax berdiri.
Terima kasih pak atas informasi ini , saya baru tahu pak ternyata ada perbedaan antara CPFAK dan PFAK.
Saya pikir butuh mental , dana dan berbagai faktor yg kuat untuk menciptakan sebuah exchange INDODAX ini. Saya apresiasi buat INDODAX bisa berdiri kokoh sampai sekarang , luar biasa INDODAX ini karena pasti banyak sekali kisah yg sudah dilalui.
Saya melihat perbedaan beberapa kata saja di INDODAX ini sudah penasaran dan jawabannya sangat berat untuk dibahas.
-snip-
Lantas bagaimana caranya saya ketika membuat akun INDODAX yg baru supaya dapat wallet Native Segwit ini pak?
Apakah saya harus ulangi lagi via Live Chat supaya nanti suatu saat membuka akun INDODAX yg baru bisa diberikan tipe Native Segwit dari BTC nya?
Saran saya demikian, jika memang agan tetap ingin menggunakan Indodax. Karena apa yang pernah agan Chikito alami diatas sudah beberapa tahun yang lalu, dan bisa saja saat ini sudah ada perubahan kebijakan.
Sebagai perbandingan, Saya sendiri saat ini lebih sering menggunakan Tokocrypto. Pada deposit address BTC, agan bisa memilih opsi network yang tersedia (SegWit, dll):
(https://i.imgur.com/eytONmv.jpeg)
Sebelum saya membuat akun di Tokocrypto , sepertinya saya akan mencoba bertanya lagi ke Admin INDODAX via Live Chat , apakah suatu saat nanti ketika sudah membuka akun baru INDODAX akan disediakan opsi untuk Native Segwite nya atau tidak untuk wallet Bitcoin.
Jika jawabannya juga tidak akan di sediakan , mungkin saya akan mencoba Tokocrypto seperti yg bapak Hunsa QA sarankan.
Apakah saya harus ulangi lagi via Live Chat supaya nanti suatu saat membuka akun INDODAX yg baru bisa diberikan tipe Native Segwit dari BTC nya?
Ane lihat di halaman helpnya Indodax susah menemukan detail pembuatan akun baru yang support segwit. Apakah agan sudah nyoba cek halaman bantuannya juga?
Mohon kirim link informasi terkaitnya pak , saya ingin tahu perihal informasi yg telah bapak joniboini utarakan.
Btw ane tambahin alternatif Pintu kalau agan mau riset lebih jauh. Menurut ane itu exchange cocok buat yang perlu sekedar likuidasi ke fiat daripada day trading.
Berarti Pintu exchange ini support juga kah untuk Deposit Bitcoin dengan tipe wallet Native Segwit nya pak?
Yg awalan tipe walletnya bc1xxxxx itu.
-
sepertinya saya akan mencoba bertanya lagi ke Admin INDODAX via Live Chat , apakah suatu saat nanti ketika sudah membuka akun baru INDODAX akan disediakan opsi untuk Native Segwite nya atau tidak untuk wallet Bitcoin.
Jika jawabannya juga tidak akan di sediakan , mungkin saya akan mencoba Tokocrypto seperti yg bapak Hunsa QA sarankan.
Banyak kelebihan nya Tokocrypto dibanding indodax, selain ada 2 address deposit untuk BTC, Tokocrypto juga rendah fee, cuma 10ribu kalau dibanding indodax yg 25 ribu.
Namun kalau mau lebih rendah fee lagi saya saranin peluang, feenya cuma 4500, deposit btc pun menggunakan segwit, namun tidak ada fitur trading kayak kedua exchange tersebut. Cuma instant exchange yg terconvert otomatis.
-
Btw ane tambahin alternatif Pintu kalau agan mau riset lebih jauh. Menurut ane itu exchange cocok buat yang perlu sekedar likuidasi ke fiat daripada day trading.
Berarti Pintu exchange ini support juga kah untuk Deposit Bitcoin dengan tipe wallet Native Segwit nya pak?
Yg awalan tipe walletnya bc1xxxxx itu.
Ya, exchange Pintu men-support Bitcoin bertipe native Segwit address (awalan bc1qxxx), dan saya lihat tidak ada opsi tipe address BTC lainnya (Legacy, dll).
Saat ini, dalam satu aplikasi exchange Pintu ada tiga opsi wallet: Pintu, Pro dan Web3.
Untuk deposit Bitcoin, bisa gunakan versi Pintu ataupun versi Pro. Pada Receiving Wallet, agan bisa memilih opsi untuk menyimpan BTC di wallet Pintu (jual-beli instan) atau di wallet Pintu Pro (memiliki fitur trading lebih banyak).
(https://i.imgur.com/vmtr82M.png) (https://i.imgur.com/1loIGT4.png)
btw, perihal halaman bantuan Indodax, saya kira yang dimaksud om Joni adalah sebagaimana yang terdapat pada website-nya Indodax:
https://help.indodax.com/hc/id (https://help.indodax.com/hc/id)
-
Banyak kelebihan nya Tokocrypto dibanding indodax, selain ada 2 address deposit untuk BTC, Tokocrypto juga rendah fee, cuma 10ribu kalau dibanding indodax yg 25 ribu.
Namun kalau mau lebih rendah fee lagi saya saranin peluang, feenya cuma 4500, deposit btc pun menggunakan segwit, namun tidak ada fitur trading kayak kedua exchange tersebut. Cuma instant exchange yg terconvert otomatis.
Emang kelebihan Tokocrypto bisa memilih 2 addres btc fee WD juga murah kalau di katakan hanya 10rb di banding Indodax yang agak mahal karena sekarang ane sendiri juga sudah jarang pake indodax.
Ane belum pernah pake pluang namun kek nya peluang itu hampir sama kayak Pintu dimana fee WD cuma 4500, kekurang nya yaitu tidak ada fitur trading, cuma trading instant.
-
sepertinya saya akan mencoba bertanya lagi ke Admin INDODAX via Live Chat , apakah suatu saat nanti ketika sudah membuka akun baru INDODAX akan disediakan opsi untuk Native Segwite nya atau tidak untuk wallet Bitcoin.
Jika jawabannya juga tidak akan di sediakan , mungkin saya akan mencoba Tokocrypto seperti yg bapak Hunsa QA sarankan.
Banyak kelebihan nya Tokocrypto dibanding indodax, selain ada 2 address deposit untuk BTC, Tokocrypto juga rendah fee, cuma 10ribu kalau dibanding indodax yg 25 ribu.
(https://i.imgur.com/fwIFebD.jpeg)
Di akun INDODAX saya fee nya 10.000 IDR pak , saya klik angkanya sampe 10 juta pun fee nya hanya 10.000 IDR pak.
Jadi fee nya itu bukanlah 25.000 IDR pak , tapi 10.000 IDR sesuai bukti gambar screenshot tersebut pak.
Namun kalau mau lebih rendah fee lagi saya saranin peluang, feenya cuma 4500, deposit btc pun menggunakan segwit, namun tidak ada fitur trading kayak kedua exchange tersebut. Cuma instant exchange yg terconvert otomatis.
Bentar pak , jika instants Exchange sepertinya akan riskan ya?
Takutnya selisih harga BTC dari pasar PLUANG dan INDODAX berbeda jauh dan bisa jadi harga jual BTC bisa drop.
Btw ane tambahin alternatif Pintu kalau agan mau riset lebih jauh. Menurut ane itu exchange cocok buat yang perlu sekedar likuidasi ke fiat daripada day trading.
Berarti Pintu exchange ini support juga kah untuk Deposit Bitcoin dengan tipe wallet Native Segwit nya pak?
Yg awalan tipe walletnya bc1xxxxx itu.
Ya, exchange Pintu men-support Bitcoin bertipe native Segwit address (awalan bc1qxxx), dan saya lihat tidak ada opsi tipe address BTC lainnya (Legacy, dll).
Saat ini, dalam satu aplikasi exchange Pintu ada tiga opsi wallet: Pintu, Pro dan Web3.
Untuk deposit Bitcoin, bisa gunakan versi Pintu ataupun versi Pro. Pada Receiving Wallet, agan bisa memilih opsi untuk menyimpan BTC di wallet Pintu (jual-beli instan) atau di wallet Pintu Pro (memiliki fitur trading lebih banyak).
(https://i.imgur.com/vmtr82M.png) (https://i.imgur.com/1loIGT4.png)
Jika saya perhatikan sepertinya saya tertarik untuk mencoba PINTU karena dari segi user interface yg berikan contoh gambarnya lumayan dinamis , ramah dan simpel.
Tetap yg utama adalah saya membutuhkan wallet Native Segwit nya itu pak.
btw, perihal halaman bantuan Indodax, saya kira yang dimaksud om Joni adalah sebagaimana yang terdapat pada website-nya Indodax:
https://help.indodax.com/hc/id (https://help.indodax.com/hc/id)
Siap pak , saya akan simpan dulu informasi ini dan dibacanya nanti setelah saya memiliki waktu luang.
Kebetulan saya sekarang lagi kerja dulu dilapangan.
-
oh ternyata sudah berubah, terakhir saya pernah narik beberapa tahun lalufeenya 25 ribu, mungkin indodaxnya menurunkan fee untuk bisa bersaing sama exchange lain.
Untuk instan exchange tentunya harga tidak sesuai dengan market spot. Pengalaman saya pakai instan exchange, bedanya bisa ratusan ribu bahkan jutaan, jadi kalo untuk sedikit sih gak masalah, paling beda beberapa ribu rupiah.