Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: Njeliteng on September 24, 2018, 12:15:47 PM
-
Penggunaan mata uang virtual atau cryptocurrency seperti Bitcoin dinilai bisa menjadi solusi mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat(AS) dalam perdagangan ekspor-impor.
Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Pemerhati Bitcoin dan Blockchain Indonesia (PPBBI) mengatakan saat ini sejumlah negara telah menggunakan bitcoin dan sejenisnya untuk pembayaran komoditas ekspor-impor seperti batubara,nikel,minyak mentah dan nikel.
Sumber : https://m.liputan6.com/bisnis/read/3642107/atasi-gejolak-rupiah-bitcoin-diusulkan-jadi-alat-pembayaran-ekspor-impor
Menurut kalian apakah ini salah satu cara untuk bitcoin jadi Sah di negara kita,dan mempermudah negara kita untuk melakukan pembayaran ekspor-import?
Menurut pendapat kalian gmn gan?
-
Hal tersebut itu bisa aja terjadi sih gan. Kita do'akan saja semoga pemerintah bisa mengatasi permasalahan tersebut serta perekonomian kita juga maju.
-
Ini bisa jadi bukti kalo saat ini pemerintah memperhatikan mata uang virtual .dan saya rasa bisa saja di negara kita setatus uang virtual menjadi legal gan apalagi untuk pembayaran ex/import. Semoga saja
Positifnya juga dengan adanya btc ini bisa mengurangi pengangguran di indonesia. Hehe
-
itu bole saja terjadi tapi masalhnya aku ini belum tau apa apa tentan blockchain tapi aku yakin para pakar bisa memikirkan jalan terbaik atau plihan mana yang akan di ambil.
-
Kalo ini bisa terealisasi maka ini bakal jadi signal positif untuk bitcoin di negara kita. Berarti pemerintah sadar bahwa selisih nilai tukar rupiah dan USD itu bisa diatasi salah satunya dengan uang kripto. Kenapa? Karena nilai kripto tidak mengenal negara, harganya sama saja di seluruh dunia.
-
Kalo pendapat saya pribadi Bitcoin Tidak Bisa di pakai untuk alat pembayaran Export dan import, dikarenakan harga bitcoin yang selalu berubah dan tidak bisa di prediksi. INi lebih berbahaya dari pada Kenaikan harga Dolar.
Mungkin salah satu caranya Komoditi Export dan import, mereka buat komunitas dan buat Coin sendiri. dan Excahnger sendiri layaknya di Bursa saham. Dengan Seperti I ni mungkin Crypto tidak berdampak buruk terhadap perkonomian suatu negara. Terutama harga barang yang jadi komoditas export dan import.
Mengenai Legalitas crypto sebagai alat pembayaran di negara Kita, Saya sendiri Kurang Setuju meskipun saya Juga penikmat Crypto curency. Tapi tidak ada larangan jika Kita memiliki Coin crypto karena Resiko di tanggung Sendiri- sendiri.
-
Saya rasa itu bisa saja terjadi gan selain mengatasi gejolak rupiah, memakai BItcoin sebagai pembayaran keluar negeri menjadi sangat simple karena tidak perlu convert IDR ke dollar atau ke mata uang laiinya, karena kita hanya memakai 1 alat pembayaran.
-
Nggak efektif menurut saya, karena toh akhirnya semua tetep berpatokan pada mata uang Dollar US. Kecuali jika semua negara sepakat untuk mengganti USD dengan Bitcoin sebagai alat pembayaran dalam melakukan ekspor impor.
Lagian bukankah cryptocurrency sendiri di beberapa negara (termasuk US dan Indonesia) menyatakan dan menerima Cryptocurrency sebagai komoditas? Logika saya, berarti kita membayar komoditi dengan komoditi juga dong? ::)
-
Ini bisa jadi bukti kalo saat ini pemerintah memperhatikan mata uang virtual .dan saya rasa bisa saja di negara kita setatus uang virtual menjadi legal gan apalagi untuk pembayaran ex/import. Semoga saja
Positifnya juga dengan adanya btc ini bisa mengurangi pengangguran di indonesia. Hehe
Menurut saya kalau mata uang virtual dilegalkan rupiah bisa mati gan, karena harga crypto yang tidak stabil, tidak bisa mau langsung melegalkan crypto begitu saja, butuh banyak peraturan juga dan tidak boleh asal-asalan.
-
sangat beresiko kalo menurut pendapat saya dibandingkan dengan dollar bitcoin naik turun harganya lebih besar gan
-
Jika memakai teknologi blockchain, menggunakan cryptocurrency yang telah disepakati kedua belah pihak, saya kira sangat bagus. Menghentikan ketergantungan terhadap dollar usd.
Tapi, kalau yang dipakai sebagai currency adalah bitcoin, saya tidak setuju.
Kenapa ? Karena bitcoin dikuasai oleh hanya sekelompok orang tertentu saja.
-
saya kira kalau cryptocurrency ini nanti akan di gunakan sebagai alat pembayaran yang sah hanya di perdaganga internasional saja terutama untuk penbayaran exspor impor akan sangat bagus juga dan saya rasa pemerintah akan mendukung hal tersebut, tapi kalau cryptocurrency ini di gunakan untuk alat pembayaran yang sah di masyarakat atau untuk menggantikan mata uanga fiat di setiap negara sepertinya akan susah,cryptocurrency di jadikan alat pembayaran exspor- impor tersebut saya rasa itu jalan satu-satunya utuk bisa mengembangkan cryptocurrency di setiap negara terutama di indonesia.
-
sangat beresiko kalo menurut pendapat saya dibandingkan dengan dollar bitcoin naik turun harganya lebih besar gan
Sepertinya hal tersebut sudah diprediksi oleh para pelaku ekspor impor nya gan, mukin saja mereka membayar sesuai nilai dolar nya. Meski menggunakan bitcoin, tapi mereka tetap menggunakan patokan nilai dolarnya
-
kalau saya sangat mendukung sekali , sehingga kita tidak terikat dengan mata uang paman sam, kalau saya memelih mata uang pastinya doge yang nantinya akan menjadi andalan. permasalahannya adalah pajak export import yanga akan susah dikendlikan.
-
sangat beresiko kalo menurut pendapat saya dibandingkan dengan dollar bitcoin naik turun harganya lebih besar gan
Sepertinya hal tersebut sudah diprediksi oleh para pelaku ekspor impor nya gan, mukin saja mereka membayar sesuai nilai dolar nya. Meski menggunakan bitcoin, tapi mereka tetap menggunakan patokan nilai dolarnya
Iya bener gan, untuk pembayarannya memang menggunakan bitcoin, tetapi nilainya masih kurs dollar.
Tapi kalo gitu, sama aja ya gan, justru bitcoin itu digunakan untuk meminimalkan akibat perbedaan kurs tiap negara hehe.
Semoga aja kedepannya menjadi lebih baik :)
-
Resikonya cukup besar om jika menggunakan bitcoin, tapi cukup ampuh ketika ingin melakukan bentuk protes terhadap USA.
akan tetapi secara politik akan memperburuk citra negara, sebab kesepakatan internasional untuk pembayaran produk atas kerjasama bilateral maupun multilateral diwajibkan menggunakan USD. Lain cerita jika posisinya seperti negara venezuela...
-
Hal itu patut dipertimbangkan dan digodok oleh pemerintah dan dunia, tetapi ada resikonya nanti dan itu bisa menggeser eksistensi dollar sebagai alat pembayaran ekspor-import global.
-
Membaca berita tersebut sepertinya masih dalam bentuk pemikiran-pemikiran sementara, karena membutuhkan proses yang tidak mudah menyangkut kebijakan pemerintah, namun saya pikir ini salah satu cara yang cukup pintar agar dollar ($) tidak semakin tinggi, salah satu penyebab $ menjadi tinggi karena hampir 90 persen negara-negara didunia menggunakan dollar ($) sebagai standard mata uang dalam transaksi perdagangan. Dengan mengurangi penggunaan $ (menggantinya dengan cryptocurrency) maka hal ini akan menghambat sirkulasi $, yang pada akhirnya nilai dollar tidak akan menjadi primer.
-
Membaca berita tersebut sepertinya masih dalam bentuk pemikiran-pemikiran sementara, karena membutuhkan proses yang tidak mudah menyangkut kebijakan pemerintah, namun saya pikir ini salah satu cara yang cukup pintar agar dollar ($) tidak semakin tinggi, salah satu penyebab $ menjadi tinggi karena hampir 90 persen negara-negara didunia menggunakan dollar ($) sebagai standard mata uang dalam transaksi perdagangan. Dengan mengurangi penggunaan $ (menggantinya dengan cryptocurrency) maka hal ini akan menghambat sirkulasi $, yang pada akhirnya nilai dollar tidak akan menjadi primer.
Ya anda benar ,tentunya untuk hal itu bisa terwujud perlu adanya sebuah pertemuan dan tukar pikiran dari pemerintah dunia dan pihak-pihak terkait agar hal tersebut bisa terwujudkan.
-
kalau ane berpendapat, di lupakan dullu lah keinginan seperti ini.
mengingat bitcon belum bisa di teriima dunia global. dan juga nilai tukarnya yang naik turunnya terbilang ekstrim.
nanti kalau pemerintah kita merugi dampaknya akan sangat luas.
karena menyangkut masalah devisa negara
-
ada kemungkinan bitcoin bisa untuk alat pembayaran ekspor impor. tergatung dari masing-masing negara karena setiap negara punya kebijakan sendiri dalam mata uang