Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Topic started by: busway18 on October 10, 2018, 09:40:25 AM
-
dapat artikel berbahasa inggris mengenai "Apakah itu ethereum (bom kesulitan)?" bahasa inggris nya What Is Ethereum's "Difficulty Bomb"?
ane pakai google aja yah...capek soalnya translate lagi ada di kantor soalnya
What Is Ethereum's "Difficulty Bomb"? "Apakah itu ethereum (bom kesulitan)?
"Difficulty Bomb" Ethereum mengacu pada meningkatnya tingkat kesulitan teka-teki dalam algoritma penambangan yang digunakan untuk menghadiahkan penambang dengan ether pada blockchain-nya. Ketika teka-teki menjadi lebih kompleks (dan penambang merasa lebih sulit untuk mendapatkan ether), akan ada lag substansial antara produksi blok pada blockchain ethereum. Ini akan memperlambatnya dalam hal eksponensial dan ekonominya akan menjadi kurang menarik bagi para penambang. Permulaan skenario ini disebut sebagai "Ethereum's Ice Age". Selama waktu ini, ethereum akan bertransisi dari Proof of Work (PoW), yang mengharuskan para penambang untuk mendapatkan ether dengan saling bersaing untuk memecahkan teka-teki dan mendapatkan hadiah, untuk Proof of Stake (PoS), di mana hadiah didistribusikan atas dasar pengintaian atau kepemilikan koin. Peralihan antara protokol akan terjadi akhir tahun ini sebagai bagian dari pembaruan Casper pada ethereum. Bom kesulitan akan mencegah pemblokiran ethereum selama waktu itu.
Mengapa Bom Kesulitan Diperkenalkan?
Bom kesulitan Ethereum adalah penghalang bagi penambang, yang dapat memilih untuk melanjutkan dengan PoW bahkan setelah transisi blockchain ke PoS. Alasan utama mereka untuk melakukannya adalah pergeseran keseimbangan kekuatan dan keuntungan dari penambang ke tangan investor dan pengguna blockchain. Jika semua penambang tidak beralih ke Proof of Stake, maka ada bahaya bahwa ada fork rantai blockchain. Situasi serupa terjadi pada tahun 2017, ketika penambang bitcoin dipaksa garpu di blockchain dengan membuang berat badan mereka di belakang bitcoin cash. (Lihat juga: Bitcoin Vs. Bitcoin Cash: Apa Bedanya?) Pendiri Ethereum, bagaimanapun, meramalkan kejadian tersebut dan memprogram blockchain-nya untuk menggabungkan tingkat kesulitan yang meningkat untuk algoritma penambangannya.
Evolusi Kesulitan Bom
Tingkat kesulitan pada blockchain ethereum mulai meningkat pada November 2016, dari blok 200.000 dan seterusnya. "Pada saat itu (hanya sekitar rilis Milestone Serenity), kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kesulitan, yang akan mulai mendorong blok resolusi waktu ke atas," kata Stephen Tual, Chief Executive Officer Ethereum di posting blog Agustus 2015. . Ketenangan adalah tahap akhir evolusi ethereum mengikuti Metropolis, tahap saat ini yang dimulai pada bulan Oktober tahun lalu. (Lihat juga: Ethereum Mengungkapkan Bahwa Fork Keras Metropolis Akan Terjadi Pada Bulan September). Tanggal yang sulit belum ditetapkan untuk rilis Serenity.
Garis waktu awal menyarankan perlambatan pada blockchain halus akan terjadi kurang dari sebulan. Namun, penundaan berikutnya dalam rilis untuk kode ethereal telah menunda tanggal rilis final lebih lanjut. Ini juga telah menunda beralih ethereum dari PoW ke PoS. Menurut perkiraan oleh Ethereum, pendiri Vitalik Buterin, "malapetaka terakhir" dalam hal penundaan yang signifikan antara blok akan terjadi pada 2021.
Investasi dalam cryptocurrency dan Initial Coin Offerings ("ICOs") sangat berisiko dan spekulatif, dan penulis ini adalah penulis untuk berinvestasi dalam cryptocurrency atau ICO lainnya. Karena setiap situasi individu itu unik, seorang profesional yang memenuhi syarat harus selalu dikonsultasikan sebelum membuat keputusan keuangan apa pun. Investopedia tidak membuat pernyataan atau jaminan mengenai keakuratan atau ketepatan waktu dari informasi yang tercantum di sini. Pada tanggal artikel ini ditulis, penulis memiliki sejumlah kecil bitcoin dan litecoin.
Sumber : https://www.investopedia.com/news/what-ethereums-difficulty-bomb/
nanti kalau ada waktu ane edit" yah..saat ini aja dulu.
-
Waduh lagi ngantor juga sempet buat postingan ya semangat gan ;D
Iya gan memang tingkat kesulitan pada proses kriptografi hampir terjadi di setiap crypto.
Apalagi Ethereum menurut ane merupakan crypto yang mempunyai blockchain terpadat, karena banyak projek baru yang mempunyai token sendiri 'menumpang' di blockchain Ethereum. Hal tersebut berdampak pada tingkat lalu lintas blockchain Ethereum dan tentunya pada proses mining.
Memang sih gan, saat ini minner sudah banyak yang gulung tikar, apalagi yang mempunyai persenjataan mining seadanya.
-
Saya rasa ini salah satu manuver yang dilakukan dev ETH untuk meningkatkan daya jual ETH.
Selama ini dirasa mudah mendapatkan ETH diluar perdagangan dan investasi, yaitu dengan Berpartisipasi dalam ICO project atau mining.
Hal ini menyebabkan jumlah peredaran ETH tinggi, menurunkan tingkat eksklusifitas dan daya jual menurun.
Dev ETH melakukan “difficulty bomb“ agar para miner tidak terlalu mudah mendapatkan ETH.
-
Mungkin salah satu manuver dari Dev eth...tetapi ini akan mengakibatkan jumlah miner berkurang yang sehingga untuk memecahkan puzzle akan memakan waktu lama...dan akan berdampak pada kemacetan transaksi...ini berbahaya juga loh....seperti pisau bermata ganda...jadi bagi investor atau orang yg suka berkoar2 eth menjadi invetasi lama perlu dipertimbangkan lagi...kalau permasalahan kemacetan ini terus berlanjut dan fee transaksi semakin besar apakah nanti orang akan tetap menggunakan eth?
-
Yup,
Difficulty Bomb disini khusus ditujukan untuk para miner POW Ethereum. So ketika upgrade protocol dan peralihan nanti ke sistem POS, "Mining Difficulty" di program akan naik berkali kali lipat dari biasanya untuk memaksa miner POW Ethereum secara bertahap beralih semua ke POS, tetapi masa transisi ini kalau bisa dilakukan semulus mungkin. Block reward untuk POW juga secara bertahap dikurangi. Jadi kalo seandainya miner POW tetap bandel, Dev ETH akan lakukan fork mau gak mau buat chain baru sesuai rencana. Nah jika chain lama disupport oleh para miner dan ada Dev lain yang nangani, bisa jadi ada POW ETH dan POS ETH, Dua Chain dengan Consensus Protocol dan Sybil Deterrence Mechanism nya berbeda. ;D Makanya teringat history BTC dan BCH dulunya, mirip disisi kemungkinan fork nya.
Kasus berbeda adalah ketika ETC dan ETH berpisah, fork karena Bugs. ;D
Sumber: https://support.exodus.io/article/157-whats-the-difference-between-etc-and-eth
Ada Empat fase bertahap penyesuaian dari POW ke POS yaitu Frontier, Homestead, Metropolis dan Serenity. Penyesuaian sudah dilakukan dari tahun 2015, sekarang Ethereum berada di fase ketiga alias Metropolis. Serenity adalah fase final ketika Casper Protocol dan POS sudah diterapkan secara perlahan nantinya di Ethereum.
Berita terakhir kemarin, Difficulty Bomb nya kembali ditunda, tapi block reward jadi untuk dikurangi. Laju inflasi ETH saat ini terus ditekan.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/ethereum-core-devs-delay-difficulty-bomb-reduce-block-rewards-to-2-eth
-
Mungkin salah satu manuver dari Dev eth...tetapi ini akan mengakibatkan jumlah miner berkurang yang sehingga untuk memecahkan puzzle akan memakan waktu lama...dan akan berdampak pada kemacetan transaksi...ini berbahaya juga loh....seperti pisau bermata ganda...jadi bagi investor atau orang yg suka berkoar2 eth menjadi invetasi lama perlu dipertimbangkan lagi...kalau permasalahan kemacetan ini terus berlanjut dan fee transaksi semakin besar apakah nanti orang akan tetap menggunakan eth?
Maaf gan, maksud masalah kemacetan seperti apa? saya rasa jika harga eth tinggi maka tetap ada yang akan menggunakan eth.
-
Capek mikirin diff yang naek terus, intinya kalau ada yg fans berat eth disini, beli banyak banyak eth nya, biar bisa dapat reward PoS yang lumayan waktu eth pindah ke PoS nanti
-
Mungkin salah satu manuver dari Dev eth...tetapi ini akan mengakibatkan jumlah miner berkurang yang sehingga untuk memecahkan puzzle akan memakan waktu lama...dan akan berdampak pada kemacetan transaksi...ini berbahaya juga loh....seperti pisau bermata ganda...jadi bagi investor atau orang yg suka berkoar2 eth menjadi invetasi lama perlu dipertimbangkan lagi...kalau permasalahan kemacetan ini terus berlanjut dan fee transaksi semakin besar apakah nanti orang akan tetap menggunakan eth?
Maaf gan, maksud masalah kemacetan seperti apa? saya rasa jika harga eth tinggi maka tetap ada yang akan menggunakan eth.
Kemacetan transaksi...karena transaksi sebelum masuk ke Blockchain oleh alat tambang harus memecahkan puzzle (diff) block...semakin lama penambang memecahkan puzzle tersebut semakin lama transaksi masuk ke block (height)...kalau ini terjadi bukannya terjadi antrian transaksi alias kemacetan
-
tingkat kesulitan dalam penambangan meningkat seiring bertambahanya para penambang itu sendiri dan lalu lintas data didalam blockchain tetapi tentunya ini di ikuti dengan peningkatan harga pada ETH di pasar. saya berasumsi bahwa ini akan terus meningkat dari sisi harga dan kesulitan yang akan ditambang
-
saya rasa untuk fans eteharium seperti saya harus bisa mengatur waktu untuk kegiatan ngbounty karena ini menguras tegana dam pikiran deng pekerjaan kita yang offline ini membuat kita merasa ada tekanan.
-
Semua akan terjasi pada waktunya semua akan seret pada waktuny
Awalnya prosesnya cpt trnasaksi pakai eth lamaw makin seret dan d tglin
-
Semua akan terjasi pada waktunya semua akan seret pada waktuny
Awalnya prosesnya cpt trnasaksi pakai eth lamaw makin seret dan d tglin
Inilah yg harus diwaspadai gan...inilah points utama dr ane share artikel tentang "difficulty bom" ethereum
-
Mungkin ini salah satu yang menyebabkan etherium tidak bisa naik lebih dari 3.5 yang ada turun lagi ke 3 JT , karena kepadatan transaksi itu tidak bisa up
-
Mantap gan... selama ini kebanyakan orang cuma tau ethereum saja dan tanpa tahu pengertian dari nya. Kalau saya pribadi cuma tau platform nya yaitu platform kontak pintar. Dan sebuah koin yang sudah memiliki nama besar. Postingan agan menambah wawasan