KYC seperti pisau bermata dua.
disisi lain digunakan suatu perusahaan untuk mengetahui identitas nasabahnya
tetapi kita juga harus berhati-hati dengan situs yang mewajibkan kyc
karena dimungkinkan identitas kita digunakan untuk hal-hal yang buruk oleh perusahaan tersebut
so, kita harus bisa pilih-pilih situs yang akan kita berikan data kyc kita
memang benar gan, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
hati hati memang sangat di perlukan dalam melakukan KYC. kalaupun ada yang memang harus menggunakan KYC, kita harus memeriksa dahulu bagaimana perusahaan tsrsebut beroprasi, apakah benar bemar menjaga identitas kita atau tidak.
saya setuju,
tetapi masalahnya sekarang sulit sekali untuk memeriksa mana perusahan yang benar-benar real dan palsu, karena saat ini sulit sekali membedakan mereka. saya sendiri saat ini mulai waspada, karena terlalu banyak project bagus tetapi tidak benar-benar bekerja.
sebelum saya melakukan pengisian kyc saya selalu mengikuti sosial media mereka, seperti facebook, twitter, telegram dan lainnya untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bekerja. untuk menghindari hal-hal yang mungkin akan merugikan kita saat memberikan data dirikita.
semuanya bisa di cari gan
biasanya mereka mempublikasikan semua dokumen yang dibutuhkan
misalkan data perusahaan
izin dari pemerintah dan lain sebagainya
tetapi ada juga pihak yang tidak mempublikasikannya
jadi sebaiknya rajin-rajin searching detail dari project tersebut