ICO adalah wadah investasi dalam bentuk crowdfunding untuk mendanai sebuah project. Jadi, para peserta ICO membeli koin atau token yang membuat mereka memiliki ‘saham’ di project tersebut.

Lantas, apa saja sih resiko dan manfaat dari ICO ?

Saya akan memulainya dari resikonya dulu. Tahukah anda bahwa 80% ICO itu abal-abal? Jumlah yang sangat besar, bukan? ICO abal-abal dibuat hanya untuk merampas harta orang lain, tanpa adanya niat untuk melanjutkan project. Kalau anda berinvestasi di ICO jenis ini, maka uang anda tidak dapat diselamatkan.

Manfaat dari ICO (yang benaran, bukan yg abal-abal) adalah anda akan memperoleh keuntungan sekian persen dari project yang anda danai. Selamaat yaak !

Kalau menurut saya sih perlu banget. Soalnya, aturan yang ketat bisa membuat peserta bounty lebih disiplin dalam melaksanakan tugas bounty-nya. Sekedar informasi, Bounty adalah pemberian hadiah untuk orang-orang yang mempublikasikan atau mengiklankan suatu ICO. Tentunya, diperlukan kedisiplinan dalam mempublikasikannya, demi keberhasilan sebuah ICO. Kan gak lucu kalau ICO gak sukses karena publikasinya kurang. Itulah mengapa perusahaan penyelenggara ICO mengadakan bounty yang aturannya ketat, agar para peserta lebih termotivasi dan gerak cepat dalam mempublikasikan ICO.

Sebagai bentuk hubungan timbal balik, jika ICO berjalan sukses, maka peserta bounty akan diberikan imbalan, biasanya berupa bitcoin / altcoin. Kalau ICO tidak sukses, ucapkan selamat tinggal pada imbalan. Oleh karena itu, sekali lagi, penting banget untuk mengikuti aturan yang ketat dalam bounty, agar perusahaan dan kamu bisa sama-sama untung.

Semangaaat !