Setelah berbulan-bulan DCA lah, nyerok lah, pasti ujung-ujungnya kalap waktu hari raya. Padahal niatnya frugal living lah, hemat lah, tapi godaan untuk belanja itu luar biasa besar, sehingga harus merogoh kocek dalam. Kalo ga cukup dana dari tabungan, ya jual kripto

Mungkin mental bapak sudah teguh dan tak tergoyahkan untuk ngirit, tapi mental ibu dan anak seringkali tidak seteguh bapaknya

Sepertinya pakaian, tas, sepatu, alat sekolah baru itu adalah suatu keharusan... Belom lagi keinginan jajan bapak yang pingin beli barang hobby macam senapan angin, power tools, speaker box baru yang sudah lama diidamkan tapi entah kapan bisa terwujud, eh ga mau kalah dong!
Apakah ini adalah derita semua umat manusia? Ataukah derita ane saja?
Kadang setelah lelah teringat ajaran Biksu Tong "Segala sesuatu adalah hampa, hanya khayalan. Dan semua khayalan adalah hampa. Jangan coba mengejarnya, anda akan lebih menderita."