eeh iya benar juga itu tapi kalau miner bukannya mahal ya blom biaya listrik nya tapi kalau ada duit mah bagus itu sebelum penambangan Bitcoin berakhir atau kalau bisa jadi validator juga bagus, kalau aku udah mentok jadi holder aja dah gak faham aku kalau miner dan validator begituan.
katanya validator di BTC gak ada cuma miner aja
kalau biaya listrik pakai tenaga surya aja lebih efesiensi cuma ya harus keluar modal gede untuk peralatannya seperti komputer, cpu, dll
Validator itu istilah yang digunakan di coin-coin berbasis PoS (Proof of Stake), sementara Miner lebih dikenal di coin-coin berbasis PoW (Proof of Work). Fungsi keduanya lebih kurang sama, diantaranya sebagai verifikator setiap transaksi pada masing-masing jaringan coin tersebut.
Mining Bitcoin saat ini sudah tidak memungkinkan lagi menggunakan Komputer/CPU*. Minimalnya perlu alat ASIC
(Application Spesific Integrated Circuit) untuk keperluan mining Bitcoin dan umumnya memang memerlukan konsumsi listrik yang cukup besar untuk mengoperasikannya (perbandingan konsumsi daya listrik beberapa ASIC bisa juga lihat di sini:
https://www.asicminervalue.com/).
* Untuk coin lain yang tingkat hashrate-nya masih rendah kemungkinan masih bisa di mining menggunakan CPU.
Lantas, jika biaya operasional mining Bitcoin begitu mahal, mengapa komunitas masih mempertahankan menggunakan Bitcoin dan tidak menggunakan mata uang tradisional saja?