[Share] Uang Kripto Dilarang, Kenapa Terus Tumbuh?

[Husna QA]

Kalau Bitcoin sudah menjadi mata uang resmi negara tersebut, meskipun nilai tukarnya terhadap fiat yang digunakan di negara lain kondisinya naik atau turun, sepemahaman saya tidak akan terlalu mempengaruhi untuk penggunaan di negara tersebut (kecuali kalau masih bergantung juga pada mata uang lain seperti USD), karena yang mereka gunakan untuk transaksi adalah Bitcoin itu sendiri.

Yang pasti kalau sudah resmi, tidak akan ragu untuk menggunakannya sebagai alat tukar. Tapi untuk sekarang masih belum ada kemungkinan legal di negara kita.  :D

Secara umum, Bitcoin sudah legal kok di Indonesia (dengan segala macam peraturannya yang dikeluarkan Bappebti). Sementara untuk jadi alat tukar/pembayaran di dalam negeri, jelas memang tidak diperbolehkan dan harus menggunakan Rupiah.

Untuk nilai tukarnya, kayaknya akan mengikuti nilainya secara global, gan. Setau saya, Bitcoin sudah ada takarannya dengan nilai mata uang setiap negara. Cuman mungkin saja ada regulasi tambahan di negara masing-masing untuk mekanisme pertukaran Bitcoin sebagai mata uang di situ.

Konteks diskusi sebelumnya adalah perihal efek penggunaan Bitcoin sebagai mata uang di El Salvador. Sementara nilai tukarnya terhadap mata uang fiat lain seperti yang sudah diketahui, volatilitasnya cukup tinggi. Nah, bagaimana cara pemerintah di sana mengatasi hal ini sedangkan mereka juga masih menggunakan USD selain Bitcoin sebagai mata uangnya.

[kai]

.......

Kembali lagi ke pembelian Mie Bakso nya pak , jika benar terjadi Bitcoin menjadi mata uang sah dan US Dollar masih juga di pakai sebagai mata uang yg sah maka hasilnya bisa jadi seperti contoh di atas yg saya sebutkan pak?
Posisinya bisa saja tukang Bakso nya rugi jika Bitcoin turun dan bisa jadi untung jika Bitcoin naik dengan selisih di contoh sekitar plus atau minus 20%.

Saya tidak tahu persis bagaimana cara pemerintah di sana memitigasi resiko yang mungkin ditimbulkan dari mengadopsi Bitcoin sementara uang fiat USD masih berlaku juga pada transaksi di masyarakat.

Andaikan bapak tau resikonya seperti apa sepertinya saya akan mendapatkan informasi yg lebih akurat , tajam dan terpercaya karena pemahaman saya belum sampai kesana.
Hanya bisa membayangkan, jika ada 2 mata uang USD dan Bitcoin dalam 1 negara maka bayangan saya adalah ketika transaksi real membeli Mie Bakso beserta gerobak ini menggunakan Bitcoin akan terlihat naik dan turun harganya dalam fortopolio karena dinegara tersebut ada USD juga yg menjadi mata uang yg sah. Ini diluar nalar saya pak.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20241114082004-17-588082/buang-dolar-pilih-bitcoin-negara-kecil-ini-jadi-terkaya-di-dunia
Tapi bentar dulu pak , mengacu pada sumber dari CNBC tersebut ternyata negara El Salvador ini sudah membuang US Dollar nya pak, saya akan quote pernyataannya di bawah ini.

Code: [Select]

Seperti diketahui, El Salvador telah meninggalkan Dolar sebagai mata uang cadangan pada tahun 2021 lalu. Mamasidikov meyakini penggunaan BTC akan meningkatkan kekayaan negara tersebut ke depannya.
Atau mungkin informasi di Google yg diatas yg saya berikan adalah belum update ya pak? Sedangkan negara El Salvador kata sumber tersebut sejak tahun 2021 mata uangnya sudah beralih ke Bitcoin.

[Husna QA]

-snip-
Tapi bentar dulu pak , mengacu pada sumber dari CNBC tersebut ternyata negara El Salvador ini sudah membuang US Dollar nya pak, saya akan quote pernyataannya di bawah ini.

Code: [Select]

Seperti diketahui, El Salvador telah meninggalkan Dolar sebagai mata uang cadangan pada tahun 2021 lalu. Mamasidikov meyakini penggunaan BTC akan meningkatkan kekayaan negara tersebut ke depannya.

Atau mungkin informasi di Google yg diatas yg saya berikan adalah belum update ya pak? Sedangkan negara El Salvador kata sumber tersebut sejak tahun 2021 mata uangnya sudah beralih ke Bitcoin.

Jika memang demikian, maka asumsi saya, penggunaan USD yang mungkin masih berlaku di sana adalah dalam tahap transisi* hingga Bitcoin benar-benar sepenuhnya dipergunakan sebagai Mata uang tunggal yang diberlakukan di sana sebagai alat pembayaran pada transaksi sehari-hari.

* Karena saya baca di salah satu media, tingkat penggunaan Bitcoin oleh masyarakat di sana masih rendah;

Meskipun El Salvador telah berkomitmen pada strategi investasi yang kuat dalam BTC, tingkat adopsi Bitcoin di negara tersebut masih tergolong rendah.

Menurut studi dari Universitas Amerika Tengah José Simeón Cañas, hanya 12% dari penduduk lokal di El Salvador menggunakan Bitcoin setidaknya sekali untuk membayar barang dan jasa pada tahun 2023. Angka ini merupakan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana 24,4% warga El Salvador terlibat dalam transaksi Bitcoin.

[kai]

-snip-
Tapi bentar dulu pak , mengacu pada sumber dari CNBC tersebut ternyata negara El Salvador ini sudah membuang US Dollar nya pak, saya akan quote pernyataannya di bawah ini.

Code: [Select]

Seperti diketahui, El Salvador telah meninggalkan Dolar sebagai mata uang cadangan pada tahun 2021 lalu. Mamasidikov meyakini penggunaan BTC akan meningkatkan kekayaan negara tersebut ke depannya.

Atau mungkin informasi di Google yg diatas yg saya berikan adalah belum update ya pak? Sedangkan negara El Salvador kata sumber tersebut sejak tahun 2021 mata uangnya sudah beralih ke Bitcoin.

Jika memang demikian, maka asumsi saya, penggunaan USD yang mungkin masih berlaku di sana adalah dalam tahap transisi* hingga Bitcoin benar-benar sepenuhnya dipergunakan sebagai Mata uang tunggal yang diberlakukan di sana sebagai alat pembayaran pada transaksi sehari-hari.

* Karena saya baca di salah satu media, tingkat penggunaan Bitcoin oleh masyarakat di sana masih rendah;

Meskipun El Salvador telah berkomitmen pada strategi investasi yang kuat dalam BTC, tingkat adopsi Bitcoin di negara tersebut masih tergolong rendah.

Menurut studi dari Universitas Amerika Tengah José Simeón Cañas, hanya 12% dari penduduk lokal di El Salvador menggunakan Bitcoin setidaknya sekali untuk membayar barang dan jasa pada tahun 2023. Angka ini merupakan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana 24,4% warga El Salvador terlibat dalam transaksi Bitcoin.

Terima kasih pak atas tanggapannya dan saya juga sejak awal memang memiliki pemikiran kalau Bitcoin ini masih dalam posisi Transisi dari awalnya mata uang Colon berubah menjadi US Dollar dan sekarang Transisi lagi ke mata uang Bitcoin. Saya tak sabar ingin melihat negara El salvador sepenuhnya menerapkan Bitcoin sebagai mata uang yg sah sepenuhnya. Pasti juga topik ini akan mencuat kembali dengan berbagai tanggapan dari berbagai member Indonesia jika terjadi sepenuhnya Bitcoin menjadi mata uang yg sah di negara El Salvador.

Code: [Select]

Populasi - Perkiraan 2022
6.568.745[2] (109)Tahun sebelumnya adopsi Bitcoin sekitar 24,4% tapi menurun menjadi setengahnya sekitar 12% oleh masyarakat El Salvador ini. Dengan jumlah total masyarakat sekitar 6.568.745 jiwa , itu berarti sekitar 547.395 jiwa.
Setahu saya pak , jika angka jiwa manusia sekitar 6,5 juta yg menggunakan Bitcoin ini lebih dari 500ribu jiwa saya pikir masih tergolong tinggi , soalnya masih diangka atas 500ribu jiwa.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/El_Salvador

[Husna QA]

-snip-

Code: [Select]

Populasi - Perkiraan 2022
6.568.745[2] (109)Tahun sebelumnya adopsi Bitcoin sekitar 24,4% tapi menurun menjadi setengahnya sekitar 12% oleh masyarakat El Salvador ini. Dengan jumlah total masyarakat sekitar 6.568.745 jiwa , itu berarti sekitar 547.395 jiwa.
Setahu saya pak , jika angka jiwa manusia sekitar 6,5 juta yg menggunakan Bitcoin ini lebih dari 500ribu jiwa saya pikir masih tergolong tinggi , soalnya masih diangka atas 500ribu jiwa.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/El_Salvador

Saya tidak tahu rentang angka yang dikategorikan tinggi atau rendah ada dikisaran berapa jika dilihat dari total penduduk yang ada. Namun dari informasi salah satu media yang disebutkan sebelumnya, jelas ada penurunan tingkat adopsi Bitcoin di sana. Dengan kata lain, yang saya pahami perlu ada evaluasi atau edukasi penggunaan bitcoin itu sendiri.

[joniboini]

Apakah ada yang punya link dari studi yang dikutip dalam beberapa berita tentang El Salvador di atas? Penasaran gimana metodologinya dan apakah maksud dari "sekali dalam setahun untuk membeli barang dan jasa" itu berarti yang beli barang atau jasa doang tidak dihitung. Di sisi lain tingkat penggunaan yang menurun ini juga bisa dijelaskan karena Bitcoin harganya sendiri makin naik dan lebih banyak orang yang memilih untuk menyimpan Bitcoinnya dengan harapan bisa dijual di harga yang lebih tinggi imo.

[Husna QA]

Apakah ada yang punya link dari studi yang dikutip dalam beberapa berita tentang El Salvador di atas? Penasaran gimana metodologinya dan apakah maksud dari "sekali dalam setahun untuk membeli barang dan jasa" itu berarti yang beli barang atau jasa doang tidak dihitung.

Mungkin coba cari juga di situs-situs resmi El Salvador (situs pemerintahan, situs lembaga pendidikan, dll.).

Di sisi lain tingkat penggunaan yang menurun ini juga bisa dijelaskan karena Bitcoin harganya sendiri makin naik dan lebih banyak orang yang memilih untuk menyimpan Bitcoinnya dengan harapan bisa dijual di harga yang lebih tinggi imo.

Jika terus-terusan demikian, maka penggunaan Bitcoin untuk transaksi sehari-hari di sana akan menurun juga karena fungsi Bitcoin yang diadopsi sebagai mata uang malah "beralih fungsi". Jika USD juga masih digunakan di sana, maka Bitcoin belum bisa sepenuhnya mengalihkan peran USD untuk alat pembayaran sehari-hari.

[taufik123]

Di sisi lain tingkat penggunaan yang menurun ini juga bisa dijelaskan karena Bitcoin harganya sendiri makin naik dan lebih banyak orang yang memilih untuk menyimpan Bitcoinnya dengan harapan bisa dijual di harga yang lebih tinggi imo.

Jika terus-terusan demikian, maka penggunaan Bitcoin untuk transaksi sehari-hari di sana akan menurun juga karena fungsi Bitcoin yang diadopsi sebagai mata uang malah "beralih fungsi". Jika USD juga masih digunakan di sana, maka Bitcoin belum bisa sepenuhnya mengalihkan peran USD untuk alat pembayaran sehari-hari.

Yups bisa beralih fungsi jadi Invetasi, bukan sebagai mata uang untuk transaksi.
Tapi bagaimanapun penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran di negara yang sudah mengadopsi Bitcoin secara sah hanya sebagai opsional.
melihat bagaimana Fluktuasi harga Bitcoin dan kenaikannya ke ATH $100k++, ada banyak harapan bagi pemilik bitcoin untuk menahan dan menjual ketika harga lebih tinggi lagi.

[joniboini]

Jika terus-terusan demikian, maka penggunaan Bitcoin untuk transaksi sehari-hari di sana akan menurun juga karena fungsi Bitcoin yang diadopsi sebagai mata uang malah "beralih fungsi". Jika USD juga masih digunakan di sana, maka Bitcoin belum bisa sepenuhnya mengalihkan peran USD untuk alat pembayaran sehari-hari.

Proses yang bisa diwajari sih sebenarnya. Mau kek gimanapun pemerintah mendorong rakyat buat make Bitcoin atau alternatif pembayaran lainnya, kalau bagi mereka menyimpan aset tersebut bakal lebih menguntungkan (kayak Bitcoin, emas, dkk) ane rasa bakal banyak yang memilih buat menyimpannya, apalagi kalau konteksnya kebanyakan adalah kelas menengah kebawah. Ini malah menunjukkan kalau dimata publik Bitcoin lebih baik jadi aset untuk menyimpan kekayaan dibandingkan fiat. Buat ane sih selama Bitcoin bisa jadi alat pembayaran yang wajar sih udah lebih dari cukup untuk mendorong tingkat adopsi Bitcoin, mau jadinya banyak yang menggunakannya buat trading atau ditabung doang sekalipun.

[UNIVERSE]

Secara umum, Bitcoin sudah legal kok di Indonesia (dengan segala macam peraturannya yang dikeluarkan Bappebti). Sementara untuk jadi alat tukar/pembayaran di dalam negeri, jelas memang tidak diperbolehkan dan harus menggunakan Rupiah.

Ya sudah legal untuk alat investasi. Aturannya cukup masuk akal, walaupun cukup lumayan pajaknya. Selama tidak ada perubahan aturan, kita akan aman menggunakan crypto untuk investasi digital. Sedangkan untuk fungsi sebagai mata uang, masih belum bisa karena melanggar UU. Tidak masalah kita menggunakan Rupiah, yang penting kita bisa cairkan dulu crypto di exchange lokal ke Rupiah.

[Husna QA]

-snip-

Jika terus-terusan demikian, maka penggunaan Bitcoin untuk transaksi sehari-hari di sana akan menurun juga karena fungsi Bitcoin yang diadopsi sebagai mata uang malah "beralih fungsi". Jika USD juga masih digunakan di sana, maka Bitcoin belum bisa sepenuhnya mengalihkan peran USD untuk alat pembayaran sehari-hari.

Yups bisa beralih fungsi jadi Invetasi, bukan sebagai mata uang untuk transaksi.
Tapi bagaimanapun penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran di negara yang sudah mengadopsi Bitcoin secara sah hanya sebagai opsional.
melihat bagaimana Fluktuasi harga Bitcoin dan kenaikannya ke ATH $100k++, ada banyak harapan bagi pemilik bitcoin untuk menahan dan menjual ketika harga lebih tinggi lagi.

Salah satu dampak dari masih digunakannya mata uang lain yang juga ditetapkan sah digunakan untuk alat transaksi di sana. Mungkin lain cerita ketika sudah diberlakukan satu jenis mata uang dan penggunaan USD sepenuhnya sudah beralih ke Bitcoin. Mau tidak mau mereka mesti menyisihkan sejumlah Bitcoin untuk transaksi sehari-hari disamping sebagiannya untuk dijadikan aset investasi.

Secara umum, Bitcoin sudah legal kok di Indonesia (dengan segala macam peraturannya yang dikeluarkan Bappebti). Sementara untuk jadi alat tukar/pembayaran di dalam negeri, jelas memang tidak diperbolehkan dan harus menggunakan Rupiah.

Ya sudah legal untuk alat investasi. Aturannya cukup masuk akal, walaupun cukup lumayan pajaknya. Selama tidak ada perubahan aturan, kita akan aman menggunakan crypto untuk investasi digital. Sedangkan untuk fungsi sebagai mata uang, masih belum bisa karena melanggar UU. Tidak masalah kita menggunakan Rupiah, yang penting kita bisa cairkan dulu crypto di exchange lokal ke Rupiah.

Perubahan aturan biasanya selalu ada, bahkan yang terbaru malah ditambah lagi dengan adanya 'rencana' kenaikan tarif PPn menjadi 12%* pada tahun ini, dan transaksi berupa aset kripto masuk dalam aturan pajak ini. Bahkan salah satu exchange lokal ada yang sudah menerapkan kenaikan fee baru.

* Barusan saya baca di salah satu media berikut, informasi kenaikan PPn batal naik (entah kedepannya):
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1786160-menkopolkam-ppn-12-persen-batal-naik-hadiah-tahun-baru-dari-presiden-prabowo