Indonesia banyak destinasi wisata yang memukau wisatawan lokal maupun manca negara..tidak sedikit warga negara asing keluar masuk indonesia ..tentu akan membawa perubahan bagi mereka pemegang crypto walau hanay P2p antar user...atau pemegang crgpto.. akan terjadi transaksi antara fiat dan crypto..
Apakah setuju perubahan ini lambat laun akan ada inisiatif untuk pembayaran wisata dengan crypto curency di indonesia???
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180130140444-78-272610/bi-Word blocked to prevent spamkan-44-pedagang-di-bali-terima-transaksi-bitcoin
Jika melihat artikel diatas, Bali sebagai tempat wisata pernah memiliki beberapa merchant yang menerima Bitcoin untuk pembayaran, karena terkendala aturan pemerintah, sampai saat ini saya juga belum tau pasti apakah merchant tersebut masih menerima Bitcoin atau tidak.
Jika kita sedikit melihat ke penyedia layanan jasa pembayaran, seperti Ov* dan Gopa*,kenapa pemerintah tidak melarang penggunaan Ov* dan Gopa* untuk pembayaran ya?? padahal pairnya sama dalam Rupiah, hanya saja mereka menawarkan Jasa aplikasi ke pengguna, dengan deposit Rupiah, maka kita dapat melihat saldo dalam pair yang sama. Sedangkan jika kita membayar dengan crypto, toh ya nanti pairnya akan tetep ngikut rupiah dengan catatan aplikasi atau platfom tersebut hanya menyediakan pair IDR untuk widrawel Fiat, itu sepertinya sama aja kan? Bagaimana menurut kalian?