Pendapatan para Miner

[hair]

Aku penasaran sama pendapatan para miner
karena kita tahu setiap transaksi yang kita lakukan akan dieksekusi oleh miner
dalam artinya gas fee itu akan memperkaya miner, bukan begitu?
adakah bisa menjelaskan lebih detail konsep miner?
serta bagaimana pembagian hasil antara satu miner dan miner lain di sistem blockchain?

berikan tanggapan kalian

[Husna QA]

Aku penasaran sama pendapatan para miner
karena kita tahu setiap transaksi yang kita lakukan akan dieksekusi oleh miner
dalam artinya gas fee itu akan memperkaya miner, bukan begitu?
adakah bisa menjelaskan lebih detail konsep miner?
serta bagaimana pembagian hasil antara satu miner dan miner lain di sistem blockchain?

berikan tanggapan kalian

Dalam konteks Bitcoin, pendapatan miner tidak hanya dihasilkan dari fee transaksi namun juga akan mendapatkan dari block subsidy dari Bitcoin baru yang berhasil di minting pada block baru. Istilah pendapatan tersebut adalah Block reward.

The block reward is a combination of the block subsidy and all transaction fees paid by transactions in a specific block.

Contoh:



Subsidy + fees pada block 830915 tertera 6.415 BTC.

Jika merujuk pada https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply, block subsidy untuk saat ini adalah 6.25 BTC/Block*, maka besaran pendapatan miner dari fee transaksi pada block yang berhasil di miningnya tersebut adalah 6.415 BTC - 6.25 BTC = 0.165 BTC

Mengenai pembagian hasil, jika miner nya melakukan itu dengan solo mining, maka seluruh block reward tentunya dimiliki sendiri oleh miner tersebut.
Sementara itu untuk miner-miner yang tergabung dengan mining pool, maka besaran pendapatannya disesuaikan dengan hashrate yang dihasilkan oleh masing-masing miner dan dikurangi dengan fee yang diterapkan mining pool.

* Berikutnya pada block 840000 akan terjadi halving dan block subsidy menjadi 3.125 BTC/Block.

[hair]

Menarik untuk dibahas lebih lanjut, +5
apakah ini juga berlaku untuk miner SOL, MATIC, dll

solo mining dalam artianya kita sendiri yang memiliki peralatan miner, bayar listrik , dll ?
saya kira ketika kita bergabung di blockchain kita bisa ikutan kubu mana saja
sehingga rewadsnya pun dibagi-bagi
ternyata bisa sendiri ya? terus bagaimana itu bisa dieksekusi otomatis dan bisa melalui miner kita?

ada tahapan tertentu untuk menjadi miner? harus daftar atau bagaimana?

[Husna QA]

Menarik untuk dibahas lebih lanjut, +5
apakah ini juga berlaku untuk miner SOL, MATIC, dll

Saya tidak tahu perihal bagaimana model insentif untuk peminer altcoin seperti yang disebutkan diatas.

solo mining dalam artianya kita sendiri yang memiliki peralatan miner, bayar listrik , dll ?

Baik Solo mining ataupun ikut ke Mining pool yang sudah ada, keduanya sama-sama perlu peralatan mining, biaya listrik.
Yang membedakan adalah jika menggunakan Solo Mining maka daya komputasi yang digunakannya harus cukup besar untuk bisa mendapat peluang mendapatkan block baru dan tentunya mengenai ini bersaing dengan miner lainnya.

Jika ikut ke mining pool maka, miner-miner yang komputasinya kecil bisa bekerjasama sehingga peluang mendapatkan block baru dan reward BTC barunya lebih besar meskipun hasilnya nanti dibagi-bagi sesuai dengan ketentuan bagi hasil dari mining pool dengan para peminernya.

ada tahapan tertentu untuk menjadi miner? harus daftar atau bagaimana?

Berikut ini salah satu tutorial yang bisa dipelajari untuk membangun Crypto Currency Mining
Build a Crypto Currency Mining Business for beginners!

[joniboini]

apakah ini juga berlaku untuk miner SOL, MATIC, dll

Setahu ane beda gan, kalau di blockchain kaya SOL biasanya yang dipake validator dan pake staking untuk mengamankan jaringan dan merilis block baru. Setahu ane term miner sekarang ini lebih sering dipake ke blockchain yang menggunakan PoW, jadi blockchain yang pake Pos dst biasanya lebih disebut staker/validator. Intinya tetap sama-sama orang yang ingin dapet insentif dengan cara berkontribusi menemukan dan memvalidasi block baru sih setahu ane. Ane sendiri berpartisipasi di salah satu network sebagai staker, tapi ga menjalankan validation node sendiri, alias melakukan delegated staking ke orang lain. Kalau mau disamakan dengan mining di Bitcoin, mirip dengan miner yang bergabung ke pool tertentu, yang kalau nantinya pool terebut menemukan block baru subsidi dan fee yang didapatkan bakal dibagi sesuai kontribusi ane.

[Husna QA]

apakah ini juga berlaku untuk miner SOL, MATIC, dll

Setahu ane beda gan, kalau di blockchain kaya SOL biasanya yang dipake validator dan pake staking untuk mengamankan jaringan dan merilis block baru. Setahu ane term miner sekarang ini lebih sering dipake ke blockchain yang menggunakan PoW, jadi blockchain yang pake Pos dst biasanya lebih disebut staker/validator. Intinya tetap sama-sama orang yang ingin dapet insentif dengan cara berkontribusi menemukan dan memvalidasi block baru sih setahu ane. -snip-

Sedikit menambahkan apa yang disampaikan om Jon,
Konsensus dalam mekanisme Blockchain ada beberapa macam, antara lain model Proof of Work dan Proof of Stake. Jadi ada istilah mining vs staking.
Salah satu perbedaan yang cukup ketara adalah kebutuhan akan penggunaan energi (listrik), yang mana konsensus PoW lebih besar penggunaan energi dan daya komputasinya dibandingknan dengan konsensus PoS

Beberapa contoh coin cryptocurrency yang masih menggunakan model mining berikut perkiraan profitnya, antara lain bisa lihat disini:
https://whattomine.com/calculators

[hair]

setelah membaca penjelasan om joni dan om husna saya tertarik jadi validator di proyek matic nah ketika saya buka
ada 3 jaringan mainnet,
salah satunya ethereum mannet
https://staking.polygon.technology/validators/

dan tahapannya juga telah dijelaskan disini https://docs.polygon.technology/pos/how-to/operate-validator-node/validator-staking-operations/#account-setup

pertanyaan saya kalau menggunakan wallet utama apakah aman ya?

dan yang kedua apakah bisa staking otomatis di wallet pribadi, misalnya kita ikutan bounty paid btc biar gak ribet setelah distribusi langsung di stake gitu, biar jadi passive income

[Husna QA]

setelah membaca penjelasan om joni dan om husna saya tertarik jadi validator di proyek matic nah ketika saya buka
ada 3 jaringan mainnet,
salah satunya ethereum mannet
https://staking.polygon.technology/validators/

dan tahapannya juga telah dijelaskan disini https://docs.polygon.technology/pos/how-to/operate-validator-node/validator-staking-operations/#account-setup

pertanyaan saya kalau menggunakan wallet utama apakah aman ya?

dan yang kedua apakah bisa staking otomatis di wallet pribadi, misalnya kita ikutan bounty paid btc biar gak ribet setelah distribusi langsung di stake gitu, biar jadi passive income

Saya sendiri belum pernah staking / POS (kalau mining pernah mencoba hanya untuk test), om Joni mungkin bisa lebih detail berbagi pengalamannya mengenai pertanyaan di atas. Namun secara umum, yang saya ketahui, agan bisa saja menggunakan wallet utama untuk keperluan tersebut tapi saran saya lebih baik gunakan wallet terpisah dari wallet utama.

Kemudian untuk pertanyaan kedua, karena jaringan Blockchain antara BTC dan Ethereum berbeda, maka mau tidak mau agan mesti konversi/trade dulu dari BTC ke jenis koin tersebut; Dengan kata lain, agan tidak bisa menggunakan wallet BTC untuk keperluan staking.

[MUGNIA]

Jika merujuk pada https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply, block subsidy untuk saat ini adalah 6.25 BTC/Block*, maka besaran pendapatan miner dari fee transaksi pada block yang berhasil di miningnya tersebut adalah 6.415 BTC - 6.25 BTC = 0.165 BTC

ini dalam kurun berapa waktu om , apakah setiap trasaksi atau hasil komulatif untuk 1 priode
apakah sama  seperti bank hasil perbulan dalam deposito atau tabungan
mohon penjelasan om  soalnya liat 0,1 btc  bukan lah nilai yang kecil

[Husna QA]

Jika merujuk pada https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply, block subsidy untuk saat ini adalah 6.25 BTC/Block*, maka besaran pendapatan miner dari fee transaksi pada block yang berhasil di miningnya tersebut adalah 6.415 BTC - 6.25 BTC = 0.165 BTC

ini dalam kurun berapa waktu om , apakah setiap trasaksi atau hasil komulatif untuk 1 priode
apakah sama  seperti bank hasil perbulan dalam deposito atau tabungan
mohon penjelasan om  soalnya liat 0,1 btc  bukan lah nilai yang kecil

Kalau yang dimaksud adalah 0.165 BTC pada contoh yang saya sebutkan sebelumnya tersebut, itu adalah total fee transaksi yang didapat dari block yang berhasil dimining oleh miner tersebut pada block 830915:
https://mempool.space/block/000000000000000000037185ebff8de2680ed7275061d0ea8055b25a07dd4cb9

Rata-rata block dalam jaringan blockchain bitcoin adalah 10 menit per block.

Total fee transaksi tersebut jika untuk ukuran mining solo mungkin cukup besar, tapi saat ini sudah jarang ada yang mining solo, rata-rata menggunakan mining pool (penjelasan singkatnya bisa lihat pada post saya yang agan quote di atas, untuk detail definisinya bisa coba googling).

Nah, sementara untuk Subsidy yang 6.25 BTC itu kurun waktunya lebih kurang 4 tahun, yang pada beberapa block kedepan (sekitar 294 block lagi saat post ini dibuat) setelah halving akan menjadi berkurang dari 6.25 BTC/Block menjadi 3.125 BTC/Block

[abhiseshakana]

Jika merujuk pada https://en.bitcoin.it/wiki/Controlled_supply, block subsidy untuk saat ini adalah 6.25 BTC/Block*, maka besaran pendapatan miner dari fee transaksi pada block yang berhasil di miningnya tersebut adalah 6.415 BTC - 6.25 BTC = 0.165 BTC

ini dalam kurun berapa waktu om , apakah setiap trasaksi atau hasil komulatif untuk 1 priode
apakah sama  seperti bank hasil perbulan dalam deposito atau tabungan
mohon penjelasan om  soalnya liat 0,1 btc  bukan lah nilai yang kecil

Itu itungannya buat peminer yang melakukan aktifitasnya secara solo, sehingga yang dia dapatkan pada saat berhasil membuat sebuah block yang valid adalah 100% insentif yang berasal dari Block subsidy + keseluruhan fee dari transaksi-transaksi yang termasuk didalam block yang dia buat.

Sementara insentif yang didapatkan oleh peminer yang bergabung pada sebuah mining pool, porsi reward pada umumnya didasarkan pada (share) effective hashrate dari perangkat mining yang dia miliki. Sedangkan untuk pembagian hasil fee transaksi, tetap tergantung pada kebijakan masing-masing mining pool, karena ada beberapa mining pool yang memang mau memberikan share fee transaksi dan ada juga yang tidak memberikan share rewards yang berasal dari fee transaksi.

[Husna QA]

-snip-

Itu itungannya buat peminer yang melakukan aktifitasnya secara solo, sehingga yang dia dapatkan pada saat berhasil membuat sebuah block yang valid adalah 100% insentif yang berasal dari Block subsidy + keseluruhan fee dari transaksi-transaksi yang termasuk didalam block yang dia buat.

Sementara insentif yang didapatkan oleh peminer yang bergabung pada sebuah mining pool, porsi reward pada umumnya didasarkan pada (share) effective hashrate dari perangkat mining yang dia miliki. Sedangkan untuk pembagian hasil fee transaksi, tetap tergantung pada kebijakan masing-masing mining pool, karena ada beberapa mining pool yang memang mau memberikan share fee transaksi dan ada juga yang tidak memberikan share rewards yang berasal dari fee transaksi.

Nah, di atas salah satu miner yang sudah berpengalaman turut menjelaskan.

Saya hanya sedikit menambahkan informasi beberapa contoh metode pembayaran hasil jika mining dengan bergabung di Pool Mining:

- The Slush Approach
- Pay Per Share (PPS)
- Full Pay Per Share (FPPS)
- Luke Jr's Approach
- Pay Per Last N Shares (PPLNS)
- Recent Shared Maximum Pay Per Share (RSMPPS)

Mengenai definisi dan konsep pembayaran dari masing-masingnya seperti apa, bisa di search dengan kata kunci di atas; Mungkin om Abhie atau teman-teman lainnya ada yang berkenan lebih lanjut menjelaskan secara detail perihal POOL MINING pada thread terpisah.