Kalau mengenai apakah akan sukses atau tidaknya penggunaan cryptocurrency sebagai bayaran penghasilan pekerja, kita lihat dari culture masyarakatnya, bisa jadi sukses bisa juga tidak kita tidak bisa memastikan. Kalau di negara lain dimana masyarakat sudah akrab dengan internet dan cryptocurrency bisa sukses tapi untuk Indonesia saya rasa tidak akan berjalan mulus atau sukses. Karena dalam prakteknya ICO dalam hal ini adalah tidak nyata fisiknya, sedang masyarakat Indonesia pada umumnya dalam melakukan transaksi menggunakan uang fisik.
Mungkin untuk masyarakat pengguna jaringan Internet di kota-kota besar khususnya hal ini sangat berguna, tapi pertanyaannya bagaimana dengan mereka diplosok apabila semua diberlakukan hal pembayaran gaji dengan cryptocurrency? Saat ini dengan ATM/cashless saja budaya orang Indo belum semuanya menggunakannya, apalagi dengan Cryptocurrency yang dengan mekanisme dan hal lain yang tidak umum dimasyarakat

.