Aku juga dulu tidak punya modal besar, semuanya hasil dari sedikit demi sedikit lama-lama jadi banyak. Karena saya masuk dunia crypto dari minus bukan dari banyak uang, saya banyak ikutan retro dulu untuk nambah-nambah modalnya bertahun-tahun mbak. Setelah off dari forum saya kejar di Airdrop, hanya karena tidak ada modal bukan berarti tidak bisa mbak. Pokoknya jangan patah semangat kejar terus, pasti ada jalan nya mbak, tetap semangat dan konsisten.
Ya sama aja aku juga gitu, hampir rata-rata semua orang yang bisa garap retro itu modal awalnya dari airdrop, cuma bedanya saat yang lain dapat airdrop trus di tabung atau di kumpulin dulu sampai banyak baru pindah ke retro, kalau aku, giliran dapat airdrop malah di wd semua hampir tak tersisa
yaa faktor ke butuhan aja sih, makanya sampai sekarang masih garap airdrop dan belum bisa garap retroactive.
Kalau gitu mulai sekarang di usahakan kalau dapat Airdrop jangan di Withdraw semua, minimal 50% kita sisihkan untuk garap Airdrop retro atau kita tradingkan dulu untuk mengumpulkan Modal. Memang kalau sudah berkeluarga terkadang pengeluaran kita bisa lebih banyak dan kadang ada pengeluaran yang tak terduga juga, sehingga kalau dapat Airdrop kita langsung menariknya untuk kebutuhan tersebut.
Saya setuju dengan pendekatan yang abang usulkan, karena ini menunjukkan pola pikir yang lebih strategis dalam mengelola keuangan dari airdrop. Menyisihkan minimal 50% hasil airdrop untuk diinvestasikan kembali, entah untuk trading atau menggarap airdrop retro, adalah langkah cerdas untuk membangun modal jangka panjang. Memang, saat sudah berkeluarga, kebutuhan sering kali tak terduga, dan godaan untuk langsung mencairkan semua dana itu besar. Namun, dengan disiplin menyisihkan sebagian, kita bisa menciptakan peluang untuk pertumbuhan aset, sekaligus tetap menutupi kebutuhan mendesak. Strategi ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada penarikan instan, memberikan ruang untuk diversifikasi dan potensi keuntungan lebih besar di masa depan. Kuncinya adalah konsistensi dan pengelolaan risiko saat trading atau memilih proyek airdrop baru.