-snip-
Gelar-gelar keluaran universtitas juga tidak menjamin akan sesuai dengan bidang ilmu, Kayak saya misalnya Sarjana teknik mesin, tapi kerjaan di kantor di bidang manajemen, ngurus-ngurus administrasi, dan SDM sehingga gelar formal tidak terpakai sama sekali. Kalau untuk kursus, semisal blockchain, itu pernah saya pakai ketika diminta atasan untuk menghadiri seminar teknologi, jadi jika ada karyawan/pegawai kantor memiliki sertifikat tersebut bisa mengikuti seminar (dimana dikasih ongkos dan SPPD uang perjalanan)
Setidaknya ada beberapa kemungkinan; pertama, karena kebutuhan akan penghasilan dan jenis pekerjaan yang tersedia di lapangan ternyata berbeda dengan bidang ilmu pendidikan sebelumnya. Atau yang kedua, karena memang bidang ilmu yang didapat sebelumnya tidak terlalu sesuai dengan minat sehingga beralih profesi ke bidang lain yang lebih diminati meskipun tidak ada kaitannya dengan gelar pendidikan yang dimiliki.
Saya cenderung pada posisi yang kedua, dan ujungnya berusaha belajar otodidak untuk hal-hal yang menarik perhatian saya termasuk mempelajari tentang Blockchain dari media cetak, video, audio, baik yang free ataupun berbayar (semampu saya, karena kondisi keuangan belum memungkinkan untuk bisa masuk di universitas atau semisalnya).