Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: JasmineRose on October 11, 2018, 09:08:14 AM
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
Kalo menurut ane pribadi, memang kejadian seperti ini ane tidak kaget karena ane memang sedikit tahu mengenai inflasi.
Sekarang, memang Amerika sedang galak-galaknya melakukan atraksi politik ekonomi yang menyebabkan harga dollar terus menguat.
Hal tersebut berimbas pada uang fiat di setiap negara di dunia.
Menurut ane, emang kondisi ini menjadi kekhawatiran diri pribadi mengingat rakyat kecil (termasuk ane) yang terkena imbas betapa dahsyatnya fenomena ini. Mereka tidak tahu menahu akan fenomena itu yang tau oleh mereka hanyalah semakin tercekiknya kondisi ekonomi mereka.
Terkait pemerintah, ane rasa bukanlah 100% faktor yang menjadi harga rupiah terus melemah.
Adapun unsur pemerintah jika ingin melepaskan pada krisis rupiah ini diperlukan pemerintahan yang super tegas. Namun, kebijakan tersebut sangat berisiko tinggi.
Saya ambil contoh pemerintahan yang super tegas, contohnya negara Turki. Mereka mampu membuktikan bahwa mereka kuat. Namun, seperti yang ane bilang sangat berisiko tinggi dan kemarin-kemarin pun Turki terkena krisis moneter yang menyebabkan Lira menurun drastis.
-
Ya saya juga berfikir seperti itu karena tentu saja kenaikan harga dollar ini akan sangat berpengaruh dengan kondisi perekonomian di Indonesia terutama dalam hal sandang maupun pangan.
-
Ya saya juga berfikir seperti itu karena tentu saja kenaikan harga dollar ini akan sangat berpengaruh dengan kondisi perekonomian di Indonesia terutama dalam hal sandang maupun pangan.
Untuk segi ekonomi di indonesia pastilah terganggu dengan kenaikan dollar tersebut, tetapi untuk dunia kripto tidak terlalu berpengaruh besar karena nilai transaksi tidak bergantung dollar atau rupiah itu hanya untuk wd saja.
-
ini brita sedih gan untuk negara kita ,apakah nnti di tahun depan akan lebih parah atau membaik,semoga pemerintah mendapatkan solusi .
-
ini brita sedih gan untuk negara kita ,apakah nnti di tahun depan akan lebih parah atau membaik,semoga pemerintah mendapatkan solusi .
lebih baik kita doakan dan kasih support kepada pemerintah untuk bisa mengatasi hal tersebut gan.
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
menguatnya dollar lebih dikarenakan faktor ekternal, yaitu perang dagang AS dgn China, dan dampak dari menguatnya perekonomian Amerika, sedangkan untuk faktor internal tdk ada masalah yg besar dan dapat terkontrol
-
Rp 15200 adalah harga tertinggi tukar rupaih terhadap $ semoga segera berlalu ,
hendaknya pemerintah tegas dengan memeberikan kebijakan2 yang masuk akal jangan menyalahkan org ( maaf)
menekan biaya cukai import bukan menekan rakyat yang semakin lemah dengan keadaan ekonomi yang semakin ....................
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
menguatnya dollar lebih dikarenakan faktor ekternal, yaitu perang dagang AS dgn China, dan dampak dari menguatnya perekonomian Amerika, sedangkan untuk faktor internal tdk ada masalah yg besar dan dapat terkontrol
Yaps betul gan setuju, hal tersebut berpengaruh juga pada negara-negara lain.
Apalagi menyalahkan pemerintah dengan mudahnya.
Untuk saat ini, mungkin kontribusi kita do'akan saja semoga badai melemahnya rupiah ini cepat berlalu.
Dan yang paling penting lagi perekonomian masyarakat Indoensia stabil lagi dan sejahtera. Aamiin.
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
Ini nih yang sering ane bahas sama temen".. bagaimana tidak .. selama 25thn baru kali ini naik sampek 15.000
Barang" mulai naik ... apakah ada yang salah dengan pemerintah atau gmna yaa... dan bisa" bkal terjadi krisis lagi ini ..
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
Ini nih yang sering ane bahas sama temen".. bagaimana tidak .. selama 25thn baru kali ini naik sampek 15.000
Barang" mulai naik ... apakah ada yang salah dengan pemerintah atau gmna yaa... dan bisa" bkal terjadi krisis lagi ini ..
Bukan kesalahan pemerintahan sepenuh nya mamang sudah waktunya naik ya naik gan
-
Kalo ngeliat sejarah, sebenernya ini bukan yang pertama kalinya gan.
1. Pada tahun 1965 saat jatuhnya presiden Soekarno, tercatat 1 USD = Rp 35.000,-
2. Pada tahun 1998, saat krisis moneter, tercatat 1 USD = Rp 16.800,-
Justru sektor ekspor adalah wilayah usaha yang paling kuat untuk saat ini, karena mereka menjual barang keluar negeri. Sederhananya, produk dengan bahan baku dalam negeri yang dibeli menggunakan IDR, dijual keluar dengan harga Dollar, bukankah itu lebih menguntungkan?
Nah, yang paling rentan dirugikan adalah pengusaha yang harus mengimpor bahan baku. Bayangkan, mereka membeli bahan baku dengan harga Dollar, kemudian setelah menjadi produk dijual di Indonesia dengan harga Rupiah. Padahal daya beli masyarakatnya menurun/melemah.
-
Saya melihat berita di televisi kalau IDR naik hingga 15200. Dan ini adalah belum pernah terjadi sebelumnya, namun presiden sedang berusaha membuat orang2 tidak panik dengan melakukan tindakan2 tertentu tentunya. Kenaikan IDR ini membuat para penjual barang exspor seperti apel, kedelai dll mengalami penurunan keuntungan. Bagaimana menurut kalian dengan kondisi seperti
Benar gan rupiah naik sampai 15200 per dollar itu sudah tertinggi sejak tahun 1998. Memang pemerintah alasannya karena faktor global. Menurut saya kita gak bisa menyalahkan faktor global karena kalau memang ekonomi kita kuat seharusnya faktor global gak bisa membuat nilai rupiah anjlok. Contoh nyata saja seperti thailand nilai mata uangnya masih stabil bahkan menguat tipis terhadap dollar. Koreksi sedikit gan sebenarnya penjual barang ekspor indonesia untung gan karena mereka menerima dollar, yang rugi adalah pedagang yang impor produk luar negeri karena mereka harus bayar pakai dollar.
-
Dengan menguatnya dollar kita bisa membatu pemerintah dengan cara meningkatkan kualitas produk ekspor kita sehingga diterima oleh pasar luar negeri. Dan juga kita harus mengurangi konsumsi barang impor. Jadi pakailah produk made in indonesia. Itu sangat membantu sekali ke pemerintah.
Ada lagi dengan nge-bounty koin dan wd dengan dollar, dollar ke rupiah, maka kita juga turut membantu pemerintah.
-
Dengan melemahnya nilai mata uang rupiah oleh dollar hingga tembus 15200 tentunya sangat berdampak terhadap perekonomian indonesia bisa dirasakan oleh masyarakat kelas bawah karena naiknya bahan bahan sembako dan lainnya
-
ini brita sedih gan untuk negara kita ,apakah nnti di tahun depan akan lebih parah atau membaik,semoga pemerintah mendapatkan solusi .
lebih baik kita doakan dan kasih support kepada pemerintah untuk bisa mengatasi hal tersebut gan.
Betul kita doakan dan berikan support karna pemerintah pun tidak tinggal diam dengan adanya masalah ini, Tidak usah kita seperti sebagian orang diluar sana yang menjelek-jelekkan pemerintah, Soalnya dijelek2an pun tetap tidak berefek. Jadi support dan daoa yang sangat dibutuhkan
-
dampak dari kenaikan dolar memang dirasakan bagi industri yang memakai bahan baku impor. namun ane rasakan tidak terlalu berpengaruh kenaikan rupiah di dalam kehidupan.
-
Penurunan nilai tukar rupiah dari kurs $ sangat berdampak bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan baku import, tetapi belum terlalu berdampak ( hingga meresahkan ) bagi para pebisnis micro.
Bagi kita pemain cryptocurrency saya rasa juga tidak terlalu berdampak tentunya.
-
Menurut saya ini kabar yang sangat buruk bagi kehidupan di negara kita.
Pengaruh sangat besar untuk sandang dan pangan masyarakat
Karena sebagian sandang dan pangan kita sebagian juga impor,apa lagi dampak negatif buat pengusaha-pengusaha impor pasti hal ini sangatlah berdapak negatif.
Tapi apakah agan ada Link sumbernya untuk informasi yang agan buat ini?
Kalau ada sumber linknnya bisa agan cantumkan,sekedar masukan aja gan.
-
seperti yang kita tau klo dolar ke IDR naik itu epek nya sangat besar ke per'ekonomian kita di mulai dengan harga BBM yang naik dluan dan selanjutnya yang lain ngikut... kita serahkan saja pada para pejabat yang mengurus negara ini semoga harga $ bisa kembali stabil
dan langkah awal untuk kita adalah cintai rupiah dan produk dalam negri
TERIMA KASIH
-
menguatnya dollar lebih dikarenakan faktor ekternal, yaitu perang dagang AS dgn China, dan dampak dari menguatnya perekonomian Amerika, sedangkan untuk faktor internal tdk ada masalah yg besar dan dapat terkontrol
Setuju gan, tapi jangan lupakan juga faktor internal seperti besarnya aktivitas impor. Apalagi dalam sektor pangan gan, gila gilaan lah impornya, terutama beras. Coba deh baca artikel ini (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4267738/jutaan-ton-beras-impor-banjiri-indonesia).
Bahkan Pak Presiden pun mengakuinya bahwa aktivitas impor ini lebih besar daripada eskpor sehingga adanya defisit dari waktu ke waktu. (sumber:KOMPAS (https://nasional.kompas.com/read/2018/10/24/11174541/jokowi-sekarang-impor-lebih-besar-dari-ekspor-kita-defisit-terus))