1b. Tanda Tangan Digitalkembali ke daftar isiTanda tangan digital merupakan komponen penting dalam sistem mata uang kripto. Secara umum, manfaat tanda tangan digital adalah sebagai berikut:
• Autentikasi (
authentication), memastikan bahwa tanda tangan digital dibuat oleh pihak yang telah dikenal (diketahui identitasnya) sebelumnya.
• Ke
nirsangkalan (
non-repudiation), memastikan bahwa pembuat tanda tangan tidak dapat menyangkal bahwa ia telah membuat tanda tangan tersebut.
• Integritas (integrity), memastikan bahwa informasi yang dibubuhi tanda tangan tidak mengalami perubahan yang tidak sah.
Ketiga elemen ini sangat penting dalam mata uang kripto, karena identitas asli sang pengguna tidak diperlukan dalam melakukan transaksi keuangan (kecuali segala yang berhubungan dengan pasar mata uang kripto yang memerlukan bukti identitas).
Tanda tangan digital memastikan bahwa hanya pemilik uang yang sah saja yang bisa menggunakan uang tersebut. Meskipun bukan satu-satunya metode untuk mengautentikasi transaksi, namun tanda tangan digital adalah metode utama yang sangat disarankan untuk keperluan ini.
Selain itu, tanda tangan digital juga memastikan bahwa data transaksi tidak mengalami perubahan. Misalnya, Alice hendak mengirim mata uang kripto sebanyak 0,5 XBT (salah satu simbol Bitcoin) kepada Bob. Dengan tanda tangan digital, Alice tidak dapat menyangkal bahwa dirinyalah yang mengirim uang tersebut kepada Bob.
Dengan menggunakan permisalan yang sama, kebetulan Carol yang mengendalikan jaringan Internet milik Alice bisa menangkap informasi transaksi yang dibuat oleh Alice. Tergoda dengan harga Bitcoin yang tinggi, Carol mencoba melakukan modifikasi data transaksi, yang seharusnya dikirim ke Bob menjadi Carol (dirinya sendiri). Beruntung, tanda tangan digital dapat mendeteksi perubahan ini, dan sistem dapat menolak transaksi yang telah diubah tersebut.
Tanda tangan digital merupakan salah satu produk yang menggunakan teknologi kriptografi asimetris. Cara kerjanya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar Cara kerja tanda tangan digital. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_signature#Digital_signature.Dua algoritma yang terkait dengan tanda tangan digital adala algoritma
signing (penandatanganan) dan
verification (verifikasi). Jika diperhatikan dengan seksama, proses dalam algoritma penandatanganan merupakan modifikasi dari proses enkripsi sebagaimana ditunjukkan pada gambar Kriptografi Asimetris (lihat pada bagian
1a. Kriptografi Asimetris) dan juga sekaligus kombinasi dengan teknik hash. Dalam proses penandatanganan, sang penandatangan menggunakan kunci privat miliknya untuk mengenkripsi nilai hash dari dokumen elektronik yang ditandatangani. Hasil dari proses ini adalah tanda tangan digital yang dapat dilekatkan pada dokumen elektronik tersebut.
Proses verifikasi tanda tangan digital merupakan kebalikan dari proses penandatanganan. Pertama-tama, dokumen elektronik dan tanda tangan digital dipisahkan. Tanda tangan digital tersebut kemudian di dekripsi dengan menggunakan kunci publik milik penandatangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil dari proses ini merupakan nilai hash yang kemudian dibandingkan dengan nilai hash dokumen elektronik. Apabila kedua nilai hash ini identik, maka dapat dikatakan bahwa tanda tangan digital tersebut sah.
Referensikembali ke daftar isi-
https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_signature-
https://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_signature#Digital_signature- Dimaz Ankaa Wijaya -
Bitcoin Mining dan Cryptocurrency lainnya ...., Jasakom 2018, halaman 7-8