Sama gan, saya juga kalau tidak yakin akan saya skip lebih baik menunggu bounty lain. Untuk sekarang banyak bounty yang bisa dipilih tergantung keyakinan masing-masing tentu jangan lupa untuk sedikit meluangkan waktu untuk analisis
Menganalisa bounty sebelum bergabung itu sudah wajib om. Paling tidak dari road map, tim , total supply koin dan keaktifan timnya.
1 contoh moondefi itu, walaupun tim tidak jelas fotonya tidak ada tetapi mereka aktif terus selalu memberi cara bagaimana cara membeli dll. Saya pribadi lebih suka proyek yang privasinya tersembunyi tetapi aktif dan tujuannya jelas dari pada proyek yang privasi di umbar tapi tidak aktif dan tidak tau tujuan kedepannya mau bagaimana proyeknya
Bagi saya sih yang penting project bounty tersebut tokenya berharga alias bisa dijual. Meskipun hasil yang saya dapat sedikit masih lumayan buat pelega usaha ngebounty kerena pernah saya ikut bounty dapat hasil yang gede tetapi tokenya tidak bisa dijual.
Mungkin maksud anda lebih baik mendapatkan token sedikit tapi bisa di jual dari pada mendapatkan token dengan jumlah banyak tetapi tidal bisa di jual.
Saran aja om, kalau proyek alokasi dikit identik dengan harga mahal per tokennya dan jika alokasi banyak identik dengan harga murah. Saya sarankan memilih alokasi banyak saja. Karena jika anda memilih alokasi banyak anda akan mendapatkan jumlah bayaran yang banyak. Sehingga suatu saat pas list di market harga naik anda punya token banyak anda untung banyak. Jika anda memilih alokasi dikit yang harganya mahal dan anda dapet cuma sedikit pas list di market harga dump anda rugi waktu.
Dan biasanya token alokasi cuma dikit dan harga mahal rata rata susah untuk sukses karena butuh investor kelas menengah ke atas, itu sangat susah.
Tetapi kalau alokasi token banyak harga murah semua investor dari kelas bawah sampai atas bisa mengikuti semua dan ada peluang proyek sukses.
Kenapa saya bisa bilang panjang lebar seperti ini kepada anda ? Karena bukan sombong atau gimana tapi saya hanya berbagi pengalaman saya bounty dari 2015