Dapat dikatakan bahwa proyek yang hampir gagal tidak akan sukses bukan begitu?
Ya, sebagian benar, seperti yang saya sebutkan, ini perlu melakukan riset yang sangat serius bagi para pemilik yang ingin mengakuisisi. Sejenak kita bisa belajar dari apa yang terjadi pada Nokia, kenapa Samsung tidak membeli nokia? Karena saat itu Nokia sudah mulai ditinggalkan dan Samsung sudah memiliki ide yang lebih baik untuk melampaui Nokia, jadi andai kata Samsung mengakuisisi Nokia, Nokia juga tidak terselamatkan, Microsoft bertaruh untuk Nokia, pada akhirnya gagal. bahkan saat berganti pemilik juga gagal lagi. Hal serupa juga bisa terjadi saat akuisisi dilakukan. Tapi, sebagian lagi bisa salah, ketika ternyata ide yang dimiliki oleh proyek yang sudah mati suri ini memiliki ide dan sistem yang sulit untuk ditiru (misal dari segi keamanan), ide yang bagus, sistem yang bagus, tapi kurang perhatian, ini bisa dimanfaatkan oleh owner proyek serupa, untuk mengadopsi sistem yang lebih baik, dan bisa saja ini masih bisa sukses, tentunya selama mereka mau mengeluarkan biaya lebih untuk mengambil risiko. (CMIIW)
Gan bagaimana dengan CEO yang sering berganti-ganti proyek? apa bagus unuk proyek itu sendiri?
Ini tergantung dari kapabilitas dari CEO itu sendiri, jika perubahan CEO ini memiliki kans untuk lebih baik, maka itu bagus. Ada banyak perusahaan gonta ganti CEO, dan hanya CEO yang memiliki kompetensi untuk membawa perusahaan lebih baiklah yang akan menjadi pilihan akhir.