niatnya mau kejepang dengan beberapa cara yach gan, diantaranya bea siswa seperti yang agan tuliskan diatas.
sepengetahuanku yang cari bea siswa memang dari anak2 yang mempunyai kecerdasan yang lebih dan persaingannya juga cukup banyak.
tetapi kalau niat kejepang dengan mudah yach mencari pekerjaan disana dan bisa menggunakan fasiitas LPK yang tersebar dibanyak daerah gan, karena itu cara tercepat dan mudah yang penting niatan mau kerja, karena di LPK disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan disana yang lagi mencari pekerja dari indonesia.[aku sering lihat Yuoutube NeoJapan]
Cuman biaya LPK rata-rata tidak murah saat ini bahkan butuh modal di awal sampai puluhan juta terlebih dahulu untuk magang dan training sebelum bisa dapatkan pekerjaan di sana. Di daerah saya banyak pekerja ke luar negeri memilih Malaysia tanpa melalu LPK reski dengan gaji tidak begitu besar, andai pemerintah daerah mau membuat satu LPK resmi bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri secara resmi dan gaji yang lumayan besar.
Kemaren di Jepang sempat viral ada gangster dari Indonesia ini bisa bikin image buruk buat negara kita, takutnya ke depan ada yang serius ingin bekerja disana harus ditolak.
Oh baru tau kalau LPK biayanya mahal karena mungkin dari swasta yach, sehingga meminta kontribusi dari mereka yang mau bekerja , rugi kalau sudah bayar gak taunya disana tidak sesuai dengan pekerjaan yang diminati.
idenya sich bagus harusnya pemerintah yang membuat LPK, tetapi apa bedanya saat ini dengan swasta, karena biasanya ada embel2 yang diluar aturan yang ada dimana ini susah dihindari kalau hubungannya dengan pemerintah.
yach, betul komunitas itu sangat meresahakan sehingga membuat banyak orang indonesia yang sangat konsyen di jepang sangat gelisah karena ini akan membuat permerintah jepang akan menyeleksi lagi untuk bisa diterima disana, bukan mustahil bahkan dipersulit, semoga tidak terjadi