Jurnalisme dunia modern setelah ada sosmed atau AI kayaknya kualitasnya emang hancur banget. Ane gatau sih gimana penulisan artikel di media cetak, tapi di media online hampir semua judul bersifat misleading mau di media ternama atau tidak. Awalnya ane kira cuma jadi penyakit di media sport saja, eh ternyata hampir semuanya begitu. Bahkan kemaren nemu berita yang sumbernya hanya dari satu post di Reddit. Ga akan kaget kalau statement kaya gini dipelintir kemana-mana (paling ngga di judul saja) tapi isi artikelnya bicara sebaliknya.
Ini sebenarnya bisa terjadi karena tidak ada sanksi ke media yang memberikan judul fake atau tidak sesuai fakta. Dan mungkin tidak ada juga orang yang menuntut media tersebut karena kalau pun mau menuntut akan ribet jalurnya. Ini sih perlu kebijakan dari pihak-pihak pemerintahan yang berwenang menangani hal ini. Kalau mereka mau dan serious, sebenarnya bisa saja hal seperti ini dipermasalahkan karena menggiring persepsi yang salah pada masyarakan umum dan penyebaran fake-title.
BTW kalau di media cetak, kayaknya agak jarang kasus judul beda sama isinya. Karena kalau ini kejadian, kemungkinan orang-orang bakal malas beli media cetaknya.
Di sisi lain ga perlu kaget juga sih, wong udah dari dulu media massa yang jelas ga fokus di kripto selalu mengangkat sisi negatif kripto. Bias emang susah dihilangkan, bahkan ane curiga emang sengaja mengambil sudut pandang negatif jadi mereka bisa naikin views dari kontroversi yang muncul.
Media tertentu emang sering mengambil keuntungan dengan cara nyeleneh. Ya balik lagi ke yang saya jelaskan di atas, mungkin mereka merasa aman karena tidak ada sanksi. Tapi kalau mereka disanksi dengan ancaman shutdown sitenya, pasti media-media tersebut tidak akan berani menyebarkan hal yang tidak sesuai dengan fakta.
disituasi politik yang juga tidak sedang baik-baik saja, maka statment apapun yang dilakukan pemerintah akan bisa dijadikan bahan untuk memperkeruh suasana
Karena ini kaitannya ke pemerintah, harusnya pemerintah lebih mudah mengambil tindakan. Apalagi itu jelas-jelas hal yang berlawanan dengan fakta. BTW pemilu kan sudah lewat, harusnya situasi politiknya sudah relatif stabil to.

haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Kalau contoh yang ini bukan melebih-lebihkan tapi memang misleading informasi. Kasusnya beda, kalau melebih-lebihkan masih bisa diterima. Tapi kalau misleading, ini bisa dikategorikan ke nyebarin hoax.