sepertinya pemanfaatan peserta airdrop untuk bisa meningkatkan traffik sosial media yang mereka kelola sangat kental untuk dilakukan terutama adalah YT dengan cepat bisa berkembang karna partisipasi peserta yang dimanfaatkan untuk itu.
pengembang memang tidak ingin mempunyai konsep yang jelas dalam setiap menjalankan airdrop karena tuuan utamanya adalah untuk bisa mencari keuntungan semata, sangat disayangkan ini terus dimanfaatkan karena ketidak mengetian banyak peserta pada umumnya.
Jujur saja tambah kesini malah jadi tambah gimana gitu lihat game tap-tap yang hanya terus memanfaatkan komunitasnya untuk meraup keuntungan dari yt dan sosial media lainnya. Tapi saya yakin Yt yang mereka bangun ketika proyek airdrop mereka selesai maka itu trafic nya akan langsung turun drastis. Tapi mereka juga sudah pasti sadar hal tersebut sehingga mereka kadang mengundur TGE demi terus membuat peserta airdrop menonton lebih banyak konten mereka di YT.
Eh ngomong-ngomong airdrop di pasar bullish dulu pada kayak gini sih ?
Tapi dengar-dengar kalau dulu tasknya pada mudah jadi walaupun tidak membayar maka tidak begitu jadi masalah. maksudnya tidak ada tugas setiap hari atau gmna ya
Hanya Airdrop di mini app yang kayak gini om, dan kalau mau jujur sebenarnya ini sudah tidak bisa lagi di sebut Airdrop, iming-iming Airdrop hanya untuk farming komunitas aja, sebenarnya mereka lagi berusaha mengumpulkan dana dari masyarakat, gak ada bedanya seperti seed sale dan pre sale, cuma bedanya kalau pre sale kita sudah tahu Tokenomicnya jadi kita bisa memprediksi harga setelah listing nanti.
Telegram telah memberikan ruang yang sangat besar untuk para scammer merajalela dan menipu masyarakat dengan iming-iming Airdrop dan yang paling menyedihkan adalah pihak Telegram dan TON seperti tutup mata tanpa mengambil tindakan apapun.