Jika melihat bahasan bapak ini berarti harus tahu bagaimana posisi yg pas saat Bull Market dan Bear Market, benarkan?
Untuk "rebalancing portfolio" ini bisa kapan saja digunakan tergantung pasar antara hijau kemilau atau merah merona,begitukah pak?
Secara teori rebalancing umumnya dilakukan ketika (1) portofolio menyimpang dari tujuan semula, namun bisa juga dilakukan untuk (2) antisipasi pergerakan pasar di masa depan.
Contoh untuk kasus (1):
- Coba digunakan 50-30-20 tadi. Misalnya saja 50 juta cash, 30 juta BTC, 20 juta altcoin
- Ketika selesai bull market dan agan hoki, nilai aset naik menjadi 50 juta cash (asumsi bunga kecil sehingga diabaikan), 40 juta BTC, dan 40 juta altcoin
- Portofolio tersebut sudah tidak lagi memiliki proporsi 50-30-20, tapi menjadi 38-31-31
- Dilakukan rebalancing menjadi 65 juta cash, 39 juta BTC, 26 juta altcoin agar sama seperti tujuan semula 50-30-20
Yang kasus (2) sudah dicontohkan oleh Pak Buffett
Ini baru portofolio 3 jenis asset dan sudah rempong kalau agan banyak kerjaan lain. IMO tidak perlu terlalu dihitung, atau kalau mau rebalancing itu tiap periode saja misalnya 3 bulan sekali (atau kalau agan yakin akan tren naik/turun pada market). Selama 3 bulan tsb ya pakai proporsi ke jumlah pembelian aja, misalnya rencana tiap bulan beli 2 juta, ya 1 juta masukin cash, 600 rb BTC, dan 400 rb altcoin.
Yg berarti 30% = Bitcoin dan 20%= altcoins ini bisa saja minusnya semakin dalam jika pasar Bear dan merah merona dan yg jadi pertanyaan adalah patokan untuk mengetahui Bull Market dan Bear Market ini darimana asal muasalnya pak?
...
Ini lumayan berat juga pak bahasannya karena Warren Buffet dihadirkan sebagai contoh perdagangan antara hijau kemilau dan merah merona.
Tapi yg menjadi pertanyaan adalah dia berpikir bakal bear market , dan bisa mengetahui Bear Market ini darimana pak?
Berdasarkan analisis untuk meramalkan kondisi di masa depan. Tapi berhubung ramalan bisa benar dan bisa salah, ya yang tebakannya sering bener udah jadi sultan kek Pak Buffett. Kalau tebakan ane sering benernya ane udah ngga morum tapi nongkrong ama Pak Buffett sambil ngitung cuan

Kalau tertarik belajar analisis ya banyak ilmunya menggunakan indikator-indikator terkait ekonomi makro, politik internasional, fundamental perusahaan (kalo saham), dsb. Informasi tsb digunakan untuk meramal dan kemudian membuat keputusan jual/beli/hold.