VPN untuk mengakses forum (khususnya yang bisa bayar pake crypto)

[joniboini]

Dari pengalaman mas menggunakan VPN, sejauh ini lebih nyaman di Proton VPN atau Mullvad VPN?
Barusan saya coba buat akun di ProtonVPN, penasaran coba yang free trial-nya dulu.

Kalau untuk mengakses forum ga ada bedanya om. Cuma kalau masalah penggunaan di berbagai device untuk keperluan ane limitasi device Proton lebih nyaman. Cuma bukan dealbreaker sih kalau balik ke 5 device lagi kayak di Mullvad. Masalah speed download mungkin dipengaruhi oleh server pilihan kita. Sejauh ini ane belum nemuin pilihan server yang paling pas buat download di Proton, sementara di Mullvad beda speednya ga begitu jauh dengan koneksi fiber rumah ane di lokasi server yang sama (eg, Jepang, Singapura, etc). Mullvad juga mengharuskan kita menyimpan/mengingat nomor akun kita sendiri cuma ga begitu memberatkan untuk ane juga. Mungkin fitur" yang disediakan yang bakal menentukan apakah pake Proton atau Mullvad lebih enak buat om. Kayak port forwarding misalnya.

[Husna QA]

Dari pengalaman mas menggunakan VPN, sejauh ini lebih nyaman di Proton VPN atau Mullvad VPN?
Barusan saya coba buat akun di ProtonVPN, penasaran coba yang free trial-nya dulu.

Kalau untuk mengakses forum ga ada bedanya om. Cuma kalau masalah penggunaan di berbagai device untuk keperluan ane limitasi device Proton lebih nyaman. Cuma bukan dealbreaker sih kalau balik ke 5 device lagi kayak di Mullvad. Masalah speed download mungkin dipengaruhi oleh server pilihan kita. Sejauh ini ane belum nemuin pilihan server yang paling pas buat download di Proton,
-snip-

Untuk lokasi server saya baru mencoba dengan metode quick connect atau fastest; Jadi, apa adanya dipilihkan Proton VPN secara otomatis. Di versi free hanya di unlock untuk 3 lokasi.

-snip- Mullvad juga mengharuskan kita menyimpan/mengingat nomor akun kita sendiri cuma ga begitu memberatkan untuk ane juga. Mungkin fitur" yang disediakan yang bakal menentukan apakah pake Proton atau Mullvad lebih enak buat om. Kayak port forwarding misalnya.

Ya, di Mullvad VPN mesti menyimpan nomor akun. Dari sisi fitur, sepintas saya lihat Mullvad lebih banyak settingannya dibanding dengan Proton VPN.

btw, tadi ada notifikasi di Proton VPN, dapat kupon untuk satu bulan pertama cuma bayar $1, hanya saja opsi pembayarannya masih belum ada yang menggunakan bitcoin.



Namun, ketika tidak menggunakan gift code, barulah muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin-nya:

[joniboini]

Namun, ketika tidak menggunakan gift code, barulah muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin-nya:

Mungkin ini berlaku untuk kupon ini aja om, soalnya di promosi lain ane bisa bayar pake Bitcoin kayak waktu diskon Black Friday kemaren. Mungkin bakal diubah gatau juga sih, soalnya kalaupun pake Bitcoin masih bisa mengaktifkan fitur autosubscription, jadi kalau plan berakhir nanti ada jeda waktu 24 jam buat bayar pake Bitcoin. Kalau pake CC atau Paypal ya bakal langsung diproses kaya biasanya.

Kalau untuk fitur sih ane belum membandingkan detail pilihan settingannya banyakan mana, tapi kalau dari pengalaman ane sih fitur port forwarding yang ga ada di Mullvad. Keknya pernah ane singgung juga sih. Btw untuk pilihan fastest atau quick connect itu ane rasa ga terlalu reliable sih. Setidaknya dari pengalaman ane kadang menghubungkan ke server yang malah lambat banget.

[Husna QA]

Namun, ketika tidak menggunakan gift code, barulah muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin-nya:

Mungkin ini berlaku untuk kupon ini aja om, soalnya di promosi lain ane bisa bayar pake Bitcoin kayak waktu diskon Black Friday kemaren. Mungkin bakal diubah gatau juga sih, soalnya kalaupun pake Bitcoin masih bisa mengaktifkan fitur autosubscription, jadi kalau plan berakhir nanti ada jeda waktu 24 jam buat bayar pake Bitcoin. Kalau pake CC atau Paypal ya bakal langsung diproses kaya biasanya.

Karena ketika menggunakan gift code tersebut tidak muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin, tadinya saya mau coba menggunakan Paypal (disana masih ada beberapa USD yang didapat gratis dari Paypal), namun ternyata tetap mesti connect juga dengan credit card di Paypal-nya.

Kalau untuk fitur sih ane belum membandingkan detail pilihan settingannya banyakan mana, tapi kalau dari pengalaman ane sih fitur port forwarding yang ga ada di Mullvad. Keknya pernah ane singgung juga sih. Btw untuk pilihan fastest atau quick connect itu ane rasa ga terlalu reliable sih. Setidaknya dari pengalaman ane kadang menghubungkan ke server yang malah lambat banget.

Berarti untuk mencari server mana yang pas dan cukup cepat, balik lagi ke pilihan manual dan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan fitur quick connect tersebut.

[joniboini]

Karena ketika menggunakan gift code tersebut tidak muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin, tadinya saya mau coba menggunakan Paypal (disana masih ada beberapa USD yang didapat gratis dari Paypal), namun ternyata tetap mesti connect juga dengan credit card di Paypal-nya.

Itu karens settingan dari PayPalnya kah atau memang Proton ga menerima balance PayPal dan harus pake credit card? Soalnya pengalaman ane pake PayPal di beberapa merchant bisa make saldo USD sih, walaupun merchantnya berbasis di luar US sekalipun. Kayak pake kurs JPY misalnya.

Berarti untuk mencari server mana yang pas dan cukup cepat, balik lagi ke pilihan manual dan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan fitur quick connect tersebut.

Dari pengalaman ane sih begitu om. Mungkin pengaruh juga dengan lokasi kita di Indo jadi kebanyakan redirectnya ke server Indo daripada server lain kayak Singapura yang dari pengalaman sebenarnya lebih cepat.

[Husna QA]

Karena ketika menggunakan gift code tersebut tidak muncul opsi pembayaran dengan Bitcoin, tadinya saya mau coba menggunakan Paypal (disana masih ada beberapa USD yang didapat gratis dari Paypal), namun ternyata tetap mesti connect juga dengan credit card di Paypal-nya.

Itu karens settingan dari PayPalnya kah atau memang Proton ga menerima balance PayPal dan harus pake credit card? Soalnya pengalaman ane pake PayPal di beberapa merchant bisa make saldo USD sih, walaupun merchantnya berbasis di luar US sekalipun. Kayak pake kurs JPY misalnya.

Saya tidak tahu persis, namun asumsi saya itu dari Paypal-nya. Berikut ini screenshot ketika saya coba menggunakan opsi bayar Proton VPN menggunakan Paypal (diarahkan untuk mengisi data debit/credit card terlebih dulu, padahal di akun saya sudah ada beberapa USD):

Berarti untuk mencari server mana yang pas dan cukup cepat, balik lagi ke pilihan manual dan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan fitur quick connect tersebut.

Dari pengalaman ane sih begitu om. Mungkin pengaruh juga dengan lokasi kita di Indo jadi kebanyakan redirectnya ke server Indo daripada server lain kayak Singapura yang dari pengalaman sebenarnya lebih cepat.

Jarak server dan kualitas dari server-nya itu sendiri berarti turut mempengaruhi cepat lambatnya akses ke website yang dituju.

[joniboini]

Jarak server dan kualitas dari server-nya itu sendiri berarti turut mempengaruhi cepat lambatnya akses ke website yang dituju.

Betul. Ada opsi untuk mengatur algoritma pemilihan server sih kalau ane lihat di setting. Cuma ane ga terlalu utak-atik juga karena selama ini kalau mengincar speed server dari Singapura selalu lebih cepat dari yang lain, terlepas mau pilih server ke 1 atau 100 sekalipun. Wajar sih ane rasa, pengalaman pake beberapa VPN lain juga begitu. Mungkin jarak yang ga terlalu jauh dari Indo dan kapasitas fiber yang besar jadi salah satu faktornya.

Btw mungkin salah satu sebab kenapa PayPal meminta detail kartu adalah karena bill yang bakal didapatkan ketika langganan itu bersifat monthly, bukan one-time payment. Ya cuma dugaan aja sih, soalnya emang lebih mudah bayar pake Bitcoin daripada CC.

[Husna QA]

Jarak server dan kualitas dari server-nya itu sendiri berarti turut mempengaruhi cepat lambatnya akses ke website yang dituju.

Betul. Ada opsi untuk mengatur algoritma pemilihan server sih kalau ane lihat di setting. Cuma ane ga terlalu utak-atik juga karena selama ini kalau mengincar speed server dari Singapura selalu lebih cepat dari yang lain, terlepas mau pilih server ke 1 atau 100 sekalipun. Wajar sih ane rasa, pengalaman pake beberapa VPN lain juga begitu. Mungkin jarak yang ga terlalu jauh dari Indo dan kapasitas fiber yang besar jadi salah satu faktornya.

Dibandingkan dengan server yang berlokasi di Indonesia, apakah masih belum menyamai juga dalam hal kecepatan dan kapasitasnya?

Btw mungkin salah satu sebab kenapa PayPal meminta detail kartu adalah karena bill yang bakal didapatkan ketika langganan itu bersifat monthly, bukan one-time payment. Ya cuma dugaan aja sih, soalnya emang lebih mudah bayar pake Bitcoin daripada CC.

Bisa jadi demikian, namun sedari awal opsi-nya (kalau menggunakan Paypal) saya lihat tidak ada pilihan one-time payment meskipun memilih yang 1 bulan. Jadi, memang terkesan 'diarahkan' untuk langganan VPN nya sedari awal. Meskipun kalau tidak salah, bisa di cancel kapan saja langganannya.

[joniboini]

Dibandingkan dengan server yang berlokasi di Indonesia, apakah masih belum menyamai juga dalam hal kecepatan dan kapasitasnya?

Kalau untuk mengakses forum doang sepertinya bakal fine" aja om. Cuma kalau om butuh download atau streaming di saat bersamaan lama ping dan beda speednya kerasa dari pengalaman ane. Mungkin datacenter yang dipake di Indo memang kemampuannya lebih kecil dibandingkan yang ada di Singapura dkk. Kecuali downloadnya dari server Indo juga sih.

Bisa jadi demikian, namun sedari awal opsi-nya (kalau menggunakan Paypal) saya lihat tidak ada pilihan one-time payment meskipun memilih yang 1 bulan. Jadi, memang terkesan 'diarahkan' untuk langganan VPN nya sedari awal. Meskipun kalau tidak salah, bisa di cancel kapan saja langganannya.

Sepertinya hal kaya gini udah jadi lumrah sih. Mau VPN atau jasa digital lain jarang banget yang one-time payment doang kalau sifatnya jasa berlangganan.

[joniboini]

Ane iseng cek kycnot.me dan sepertinya ada beberapa list VPN baru yang cukup ramah dengan privasi. Di antaranya Xeovo dengan harga yang relatif miring dibandingkan Proton (kecuali waktu lagi diskon) dan Mullvad, hanya saja servernya sangat sedikit jadi mungkin ga cocok buat agan yang butuh opsi lebih banyak. Ada server di Singapura sih, yang biasanya jadi opsi paling bagus buat user dari Indo terlepas VPNnya apa. Untungnya ada 30-money back guarantee kalau agan penasaran dan ingin nyobain. Ada juga Incognet yang harganya juga murah cuma lokasi server yang ada jauh lebih terbatas. Walau ada opsi bayar per server, ane rasa masih murah Windscribe daripada Incognet. Ada juga Safing Portmaster yang tujuan utamanya adalah menyembunyikan identitas kita tapi berbeda dengan VPN yang ada di pasaran. Ane cukup tertarik dengan ini sih, walau namanya baru pertama kali ini ane dengar.

[Husna QA]

Ane iseng cek kycnot.me dan sepertinya ada beberapa list VPN baru yang cukup ramah dengan privasi. Di antaranya Xeovo dengan harga yang relatif miring dibandingkan Proton (kecuali waktu lagi diskon) dan Mullvad, hanya saja servernya sangat sedikit jadi mungkin ga cocok buat agan yang butuh opsi lebih banyak. Ada server di Singapura sih, yang biasanya jadi opsi paling bagus buat user dari Indo terlepas VPNnya apa. Untungnya ada 30-money back guarantee kalau agan penasaran dan ingin nyobain. Ada juga Incognet yang harganya juga murah cuma lokasi server yang ada jauh lebih terbatas. Walau ada opsi bayar per server, ane rasa masih murah Windscribe daripada Incognet. Ada juga Safing Portmaster yang tujuan utamanya adalah menyembunyikan identitas kita tapi berbeda dengan VPN yang ada di pasaran. Ane cukup tertarik dengan ini sih, walau namanya baru pertama kali ini ane dengar.

Dari beberapa contoh VPN yang disebutkan di atas, apakah sudah ada yang mas sempat coba dan bagaiamana perbandingannya dengan VPN yang selama ini sudah digunakan yang dalam hal ini dari sisi harganya bisa dikatakan lebih mahal dari beberapa VPN tersebut?

Saya sendiri menggunakan ProtonVPN* ketika perlu mengakses situs-situs tertentu saja yang tidak bisa diakses ketika tanpa VPN, seperti reddit, Binance, dll.

*ProtonVPN versi free ternyata masih bisa digunakan meskipun dengan fitur dan opsi server yang terbatas, tidak sebagaimana Mullvad yang dibatasi waktu untuk bisa menggunakan versi free-nya.

[alltalk]

Ane iseng cek kycnot.me dan sepertinya ada beberapa list VPN baru yang cukup ramah dengan privasi. Di antaranya Xeovo dengan harga yang relatif miring dibandingkan Proton (kecuali waktu lagi diskon) dan Mullvad, hanya saja servernya sangat sedikit jadi mungkin ga cocok buat agan yang butuh opsi lebih banyak. Ada server di Singapura sih, yang biasanya jadi opsi paling bagus buat user dari Indo terlepas VPNnya apa. Untungnya ada 30-money back guarantee kalau agan penasaran dan ingin nyobain. Ada juga Incognet yang harganya juga murah cuma lokasi server yang ada jauh lebih terbatas. Walau ada opsi bayar per server, ane rasa masih murah Windscribe daripada Incognet. Ada juga Safing Portmaster yang tujuan utamanya adalah menyembunyikan identitas kita tapi berbeda dengan VPN yang ada di pasaran. Ane cukup tertarik dengan ini sih, walau namanya baru pertama kali ini ane dengar.

Infonya menarik, Om. ++
Itu harganya dibilang ramah/miring kisaran berapa? Mungkin bisa Om sharing fee per bulan/tahunnya. Kalau cocok, saya mau nyoba ini yang Om infokan. Cuman mungkin Om Joni rekomendasikan yang paling oke menurut Om sendiri. Paling Oke di sini maksudnya dari segi keamanan, fitur, dan besaran harganya.

*ProtonVPN versi free ternyata masih bisa digunakan meskipun dengan fitur dan opsi server yang terbatas, tidak sebagaimana Mullvad yang dibatasi waktu untuk bisa menggunakan versi free-nya.

Ini mirip kayak Windscribe versi free. Apa perlu email untuk bisa pake ProtonVPN versi free? Ini versi free nya berapa GB Om?

[Husna QA]

*ProtonVPN versi free ternyata masih bisa digunakan meskipun dengan fitur dan opsi server yang terbatas, tidak sebagaimana Mullvad yang dibatasi waktu untuk bisa menggunakan versi free-nya.

Ini mirip kayak Windscribe versi free. Apa perlu email untuk bisa pake ProtonVPN versi free? Ini versi free nya berapa GB Om?

Ya, penggunaan ProtonVPN perlu registrasi menggunakan email*, baik yang free ataupun yang berbayar, tidak sebagaimana Mullvad VPN yang menggunakan 'account number' khusus bagi setiap usernya untuk login.

Berdasarkan informasi dari websitenya, untuk bandwith versi free pun unlimited;
https://protonvpn.com/free-vpn/free-vs-paid

* Jika sebelumnya sudah punya akun email di Proton, mungkin lebih baik menggunakan email dari pengembang yang sama tersebut.

[joniboini]

Dari beberapa contoh VPN yang disebutkan di atas, apakah sudah ada yang mas sempat coba dan bagaiamana perbandingannya dengan VPN yang selama ini sudah digunakan yang dalam hal ini dari sisi harganya bisa dikatakan lebih mahal dari beberapa VPN tersebut?

Ane belum nyobain sih om, cuma tertarik sama Safing yang ane sebutin di atas. VPN yang lain ane rasa ga cocok buat kebutuhan ane karena pilihan servernya terbatas dan kebanyakan ada di US/Eropa. Kalau bicara value sih masih belum ada yang nandingin Proton ketika diskon ane rasa, walau cuma 1 tahun doang, setelah itu Mullvad kecuali kita melibatkan jasa VPN yang ga fokus ke privasi kayak NordVPN misalnya.

*ProtonVPN versi free ternyata masih bisa digunakan meskipun dengan fitur dan opsi server yang terbatas, tidak sebagaimana Mullvad yang dibatasi waktu untuk bisa menggunakan versi free-nya.

Betul om, cuma servernya ane rasa random dan terbatas. Meski ane lihat di apps proton ane pilihan server freenya banyak sebenarnya, cuma kalau akun free ga bisa memilih seingat ane. Ga tahu udah berubah atau belum. CMIIW.

[alltalk]

Ya, penggunaan ProtonVPN perlu registrasi menggunakan email*, baik yang free ataupun yang berbayar, tidak sebagaimana Mullvad VPN yang menggunakan 'account number' khusus bagi setiap usernya untuk login.

Berdasarkan informasi dari websitenya, untuk bandwith versi free pun unlimited;
https://protonvpn.com/free-vpn/free-vs-paid

* Jika sebelumnya sudah punya akun email di Proton, mungkin lebih baik menggunakan email dari pengembang yang sama tersebut.

Oke, ini berarti sama persis dengan VPN free yang pernah saya pake.
Untuk Mullvad saya juga belum pernah pake, jadinya kurang paham terkait 'account number' yang disebutkan di atas.
Saya belum pernah punya email di Proton, ini baru kali pertama mau nyoba Proton.