Apakah dengan bermakn kripto bisa mengurangi pengangguran di setiap negara?

[lepbagong]

~

~

orang yang mau doit banyak tapi malas kerja , tapi benar om joni , orang tahan meminjam uang untuk beli BTC itu ada, karena  kmaren tahun 2021 BTC di ATH baru , dia rela gadaiin rumah untuk beli BTC namun sampai saat ini dia belum mendpatkan keuntungan  saat BTC menyetuh 70k kemaren dia belum mau lepas masih menunggu sampai 100k$ katanya baru mau lepas , BTC gak seberapa hutang udah keliling pinggang gali lobang tutup lobang , saya cm bisa diem aja gak abis pikir dah ama pemikiran nya demi BTC yang tak seberapa kalaupun 100k$ nanti tercapai saya yakin btc yang dia miliki tidak bisa menutupi utang nya

Waduh, ngeri banget itu Mak ! Gadaikan rumah untuk beli BTC? Itu kalau nggak orang yang rumahnya banyak gak mungkin sampai gadaikan rumah untuk beli BTC. Mungkin beliaunya itu orang kaya yang memiliki banyak rumah, ambilah satu rumah terus di gadaikan.
Dia kuat Hold BTC, menunggu harga sampai $100k . Berarti ini orang benar-benar pemain crypto. Kalau saya mah sudah saya lepas, yang penting sudah dapat untung dari Modal. Balikin Modalnya untuk ambil rumah', lali profit nya di putar lagi.

ngeri2 sedap gan kalau melakukan itu, terkadang banyak aza yang melakukan spekualsi yang termasuk ekstrem karena kalau tidak banyak rumah dan cuma itu saja yang ditempatin tentu akan jadi pikiran bagaimana bisa membalikan uang pinjaman agar rumah tidak tersita, sebetulnya kalau momentnya sangat tepat dimana ketika membeli harga murah dan tidak lama kemudian memang ada peningkatan tentu sangat menguntungkan tetapi kalau nunggu terlalu lama aku gak bisa membayangkan. yach .... terkadang sifat orang memang tidak bisa ditebak apa yang diinginkan.

[bounceback]

ngeri2 sedap gan kalau melakukan itu, terkadang banyak aza yang melakukan spekualsi yang termasuk ekstrem karena kalau tidak banyak rumah dan cuma itu saja yang ditempatin tentu akan jadi pikiran bagaimana bisa membalikan uang pinjaman agar rumah tidak tersita, sebetulnya kalau momentnya sangat tepat dimana ketika membeli harga murah dan tidak lama kemudian memang ada peningkatan tentu sangat menguntungkan tetapi kalau nunggu terlalu lama aku gak bisa membayangkan. yach .... terkadang sifat orang memang tidak bisa ditebak apa yang diinginkan.

Apapun momennya kalau tidak ada dana cadangan buat back up pinjaman tetap saja tidak benar menggadaikan tempat tinggal untuk investasi di bitcoin. Namun pernah kejadian di luar negeri dan saya baca satu artiken saat satu keluarga menjual rumah mewah mereka dan tinggal di tempat kontrakan yang sederhana. Uang penjualan dipakek untuk investasi di bitcoin kebetulan pas momen yang tepat banget. Tidak sampai beberapa tahun keuntungan didapatkan sangat besar puluhan kali lipat dan rumah sebelumnya dijual bisa dibeli lagi dengan model yang lebih mewah.
Semua tergantung momen saja kalau memang bitcoin lagi hype atau fomo mending jangan digadaikan dulu rumahnya tunggu saat bitcoin benar-benar turun.

[joniboini]

Ane lebih sepakat sama om rico kalau gadai rumah mau apapun momennya lebih cenderung mengarah ke gambling sih daripada upaya untuk ga nganggur lagi. Kalaupun ada yang beruntung ya balik lagi peluang untuk hal yang sama terjadi lagi sangat kecil, belum tentu juga orang yang nganggur (sesuai konteks thread ini) bakal punya rumah atau aset berharga yang bisa dijaminkan/digadaikan jadi uang, kecuali keluarganya emang kaya. Kalau konteksnya begitu mah mau jual rumah atau tanah juga kalau gagal kayaknya masih bisa hidup itu orang. Sementara kalau konteksnya masyarakat kelas menengah/bawah yang susah dapet kerja dengan upah minimum bisa hampir mustahil.

[debra]

Setahu saya, yang namanya airdrop ya cenderungnya gratis dengan mengerjakan task tertentu. Kalau sudah harus staking atau "menanam modal" lebih dulu, ya sudah seperti ikut mining koin kalau istilah di Bitcoin, yang mana ketika berhasil menemukan block maka akan mendapatkan reward BTC baru termasuk juga dari fee transaksi yang ada pada block.

Balik lagi ke user, bisa tidaknya mengolah modal ketika ikut staking kalau memang hasilnya sudah diketahui jelas (tidak scam) atau mungkin modalnya bisa saja lebih baik justru ketika dibuat modal usaha di dunia nyata.

Yang saya tau juga begitu gan. Airdrop harusnya gratis tanpa embel-embel bayar dulu. Setuju, kalau sudah ada staking malah kesannya seperti mining. Tapi ya mungkin ini model baru airdrop, saya juga sebenarnya tidak paham dengan model-model airdrop saat ini. Makanya saya agak malah mau ikutan.

Kalau mau staking, mending ke koin yang terpercaya. Kalau stakingnya ke koin baru, masalahnya bukan di pengelolaan modal tapi ke seberapa bagus potensi koinnya. Jangan sampe modal habis tapi ternyata koinnya harganya recehan. Daripada begitu mending staking di Binance aja. 

[bounceback]

Yang saya tau juga begitu gan. Airdrop harusnya gratis tanpa embel-embel bayar dulu. Setuju, kalau sudah ada staking malah kesannya seperti mining. Tapi ya mungkin ini model baru airdrop, saya juga sebenarnya tidak paham dengan model-model airdrop saat ini. Makanya saya agak malah mau ikutan.

Airdrop dengan persyaratan staking biasanya reward lebih besar karena yang ikut sangat sedikit, namun kemaren sangat berbeda engan airdrop puffer reward disama ratakan terlepas stake berapa ETH pun tetap cuman dapat 70 puffer atau setara sekitar 34$ padahal airdrop berjalan cukup lama. Memang tidak semua airdrop staking bisa profit kadang ada juga yang rugi dari koin yang harus distaking.

Kalau mau staking, mending ke koin yang terpercaya. Kalau stakingnya ke koin baru, masalahnya bukan di pengelolaan modal tapi ke seberapa bagus potensi koinnya. Jangan sampe modal habis tapi ternyata koinnya harganya recehan. Daripada begitu mending staking di Binance aja. 

Koin lama staking rewardnya sangat kecil dan stabil paling tinggi sekitar 10% namun pada umumnya dibawah 8% atau 7%  saja, berbeda dengan koin baru biasanya staking reward mencapai 100% hingga 300% lebih namun resiko besar harga fluaktif dan gampng turun cukup drastis.

[Vx1]

Waduh, ngeri banget itu Mak ! Gadaikan rumah untuk beli BTC? Itu kalau nggak orang yang rumahnya banyak gak mungkin sampai gadaikan rumah untuk beli BTC. Mungkin beliaunya itu orang kaya yang memiliki banyak rumah, ambilah satu rumah terus di gadaikan.
Dia kuat Hold BTC, menunggu harga sampai $100k . Berarti ini orang benar-benar pemain crypto. Kalau saya mah sudah saya lepas, yang penting sudah dapat untung dari Modal. Balikin Modalnya untuk ambil rumah', lali profit nya di putar lagi.

ngeri2 sedap gan kalau melakukan itu, terkadang banyak aza yang melakukan spekualsi yang termasuk ekstrem karena kalau tidak banyak rumah dan cuma itu saja yang ditempatin tentu akan jadi pikiran bagaimana bisa membalikan uang pinjaman agar rumah tidak tersita, sebetulnya kalau momentnya sangat tepat dimana ketika membeli harga murah dan tidak lama kemudian memang ada peningkatan tentu sangat menguntungkan tetapi kalau nunggu terlalu lama aku gak bisa membayangkan. yach .... terkadang sifat orang memang tidak bisa ditebak apa yang diinginkan.

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

[UNIVERSE]

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

Menggadaikan rumah itu sudah di luar nalar, apalagi itu rumah satu-satunya. Kecuali dia punya banyak rumah, mungkin dia bisa jual salah satu rumah untuk beli BTC. Tapi ya bukan dengan menggadaikannya juga.  Sebenarnya tidak sama seperti berjudi, naik turun harga BTC itu cukup jelas. Tapi yang jadi masalah berapa lama bisa dapat untung sesuai target. Akan jadi masalah kalau ada deadline waktu, bisa saja berakhir berantakan karena harus buru-buru take profit.

[Vx1]

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

Menggadaikan rumah itu sudah di luar nalar, apalagi itu rumah satu-satunya. Kecuali dia punya banyak rumah, mungkin dia bisa jual salah satu rumah untuk beli BTC. Tapi ya bukan dengan menggadaikannya juga.  Sebenarnya tidak sama seperti berjudi, naik turun harga BTC itu cukup jelas. Tapi yang jadi masalah berapa lama bisa dapat untung sesuai target. Akan jadi masalah kalau ada deadline waktu, bisa saja berakhir berantakan karena harus buru-buru take profit.

Maksud saya mungkin orang ini awalnya suka berjudi, dan sudah biasa pasang taruhan. Kemudian dia kenal Bitcoin lalu dia samakan trading Bitcoin dengan berjudi kalau melihat harganya yang berfluktuasi tinggi, tapi ya memang tidak masuk akal kalau sampai menggadaikan rumah. Mungkin benar juga, dia punya rumah banyak atau minimal rumahnya lebih dari satu.

[vegasus]

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

Menggadaikan rumah itu sudah di luar nalar, apalagi itu rumah satu-satunya. Kecuali dia punya banyak rumah, mungkin dia bisa jual salah satu rumah untuk beli BTC. Tapi ya bukan dengan menggadaikannya juga.  Sebenarnya tidak sama seperti berjudi, naik turun harga BTC itu cukup jelas. Tapi yang jadi masalah berapa lama bisa dapat untung sesuai target. Akan jadi masalah kalau ada deadline waktu, bisa saja berakhir berantakan karena harus buru-buru take profit.

Maksud saya mungkin orang ini awalnya suka berjudi, dan sudah biasa pasang taruhan. Kemudian dia kenal Bitcoin lalu dia samakan trading Bitcoin dengan berjudi kalau melihat harganya yang berfluktuasi tinggi, tapi ya memang tidak masuk akal kalau sampai menggadaikan rumah. Mungkin benar juga, dia punya rumah banyak atau minimal rumahnya lebih dari satu.

Ini di luar nalar, tapi emang ada orang-orang yang sampai nggadai sertifikat rumah atau nyekolahin sertifikat ke bank buat tarding crypto. Kalau buat judol mah udah sering ya, bahkan sampai gak ketolong nasibnya karnea rumah dan semua asetnya disita gegerapa judol. atpi untuk trading, di Indonesia ada ebberapa kasus yang menggadaiakn sertifikat rumah buat trading cyrpto. mulai dulu pas crypto lagi booming banget juga tahun 2017, dan bahkan hingga sekarnag juga. kalau gadai terus tahu moment-momentnya buat take profits, terus tahu gimana caranya buat bayar bulananya atau di jangka waktu tertentu, mungkin masih cukup masuk akal, terlebih kalau di Bitcoin, masih sedikit masuk akal.

tapi kalau gadai rumah buat trading di future, ah sudahlah, apalagi kalau belum paham betul, sudah lah, itu kayak gambling aja sih.
cuma kalau aku pribadi, tetap saaj nggak berani buat gadai rumah atau nyekolahin sertifikat rumah buat trading sih, resikonya terlalu tinggi, berabe kalau justru rugi dan rumah gak balik.

[debra]

Airdrop dengan persyaratan staking biasanya reward lebih besar karena yang ikut sangat sedikit, namun kemaren sangat berbeda engan airdrop puffer reward disama ratakan terlepas stake berapa ETH pun tetap cuman dapat 70 puffer atau setara sekitar 34$ padahal airdrop berjalan cukup lama. Memang tidak semua airdrop staking bisa profit kadang ada juga yang rugi dari koin yang harus distaking.

Pasti yang ikut sedikit karena perlu modal. Setau saya, harusnya reward dibagi berdasarkan jumlah staking. Agak aneh kalau dibagi sama rata karena pasti akan ada yang protes. Kalau dengan modal, dapat $34 termasuk kecil apalagi kalau durasinya sudah berbulan-bulan atau tahunan. Saya masih mending ikut airdrop yang gratis. 

Koin lama staking rewardnya sangat kecil dan stabil paling tinggi sekitar 10% namun pada umumnya dibawah 8% atau 7%  saja, berbeda dengan koin baru biasanya staking reward mencapai 100% hingga 300% lebih namun resiko besar harga fluaktif dan gampng turun cukup drastis.

Karena untuk koin lama, harganya bisa dibilang cukup stabil. Makanya rewardnya lebih kecil. Untuk koin baru wajar dapat reward besar karena untuk menarik minat orang-orang. Selain itu, ditujukan juga supaya suplai di market menjadi lebih terbatas. Tapi ya resikonya besar karena harga sewaktu-waktu bisa anjlok parah.

[Parzival204]

Sebagian orang orang di bagian Amerika banyak berinvestasi dalam bentuk kripto maka tidak heran para investor disana tergolong sukses karena mereka siap menerima resiko kerugian.dimana kebanyakan orang orang di bagian wilayah didunia tergolong ragu untuk berinvestasi dalam dunia crypto.mungkin karena belum mengetahui keuntungan yang bisa di dapatkan melalui berinvestasi di crypto

[lepbagong]

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

Menggadaikan rumah itu sudah di luar nalar, apalagi itu rumah satu-satunya. Kecuali dia punya banyak rumah, mungkin dia bisa jual salah satu rumah untuk beli BTC. Tapi ya bukan dengan menggadaikannya juga.  Sebenarnya tidak sama seperti berjudi, naik turun harga BTC itu cukup jelas. Tapi yang jadi masalah berapa lama bisa dapat untung sesuai target. Akan jadi masalah kalau ada deadline waktu, bisa saja berakhir berantakan karena harus buru-buru take profit.

Maksud saya mungkin orang ini awalnya suka berjudi, dan sudah biasa pasang taruhan. Kemudian dia kenal Bitcoin lalu dia samakan trading Bitcoin dengan berjudi kalau melihat harganya yang berfluktuasi tinggi, tapi ya memang tidak masuk akal kalau sampai menggadaikan rumah. Mungkin benar juga, dia punya rumah banyak atau minimal rumahnya lebih dari satu.

yach bisa jadi .... karakter seseorang kalau sudah sering melakukan spekulasi dengan cara apapun akan dilakukan apalagi seperti agan katakan dia sebagai penjudi dipastikan tidak mikir lagi dan mengikuti semua sesuai dengan keinginannya walau akan merugikan.
kalau punya rumah banyak tentunya tidak masalah tetapi rumah yang digadaikan sedang digunakan tentunya sangat beresiko dan jadi pikiran terus.

[Metha Wulandarin]

Sebagian orang orang di bagian Amerika banyak berinvestasi dalam bentuk kripto maka tidak heran para investor disana tergolong sukses karena mereka siap menerima resiko kerugian.dimana kebanyakan orang orang di bagian wilayah didunia tergolong ragu untuk berinvestasi dalam dunia crypto.mungkin karena belum mengetahui keuntungan yang bisa di dapatkan melalui berinvestasi di crypto

Terlebih lagi kalau orang-orang kayak Amerika itu gaji perbulan bisa 1k lebih meskipun disana kebutuhan dan pajak juga mahal tapi masih balance lah dengan kebutuhan harian dan mereka lebih berani mengambil keputusan makanya kalau jp busa maksimal tapi kalau rug ya juga maksimal juga.

[Vx1]

Menurut saya itu keterlaluan dan gak mungkin di lakukan oleh kita-kita, kecuali orang tersebut penjudi kelas dewa yang dia berspekulasi dengan menggadaikan rumah lalu beli Bitcoin lalu berharap untung 2x lipat. sebenarnya tidak masalah target yang dia inginkan, yang jadi masalah ada pinjamnya rumah itu lho. Sangat beresiko!

Menggadaikan rumah itu sudah di luar nalar, apalagi itu rumah satu-satunya. Kecuali dia punya banyak rumah, mungkin dia bisa jual salah satu rumah untuk beli BTC. Tapi ya bukan dengan menggadaikannya juga.  Sebenarnya tidak sama seperti berjudi, naik turun harga BTC itu cukup jelas. Tapi yang jadi masalah berapa lama bisa dapat untung sesuai target. Akan jadi masalah kalau ada deadline waktu, bisa saja berakhir berantakan karena harus buru-buru take profit.

Maksud saya mungkin orang ini awalnya suka berjudi, dan sudah biasa pasang taruhan. Kemudian dia kenal Bitcoin lalu dia samakan trading Bitcoin dengan berjudi kalau melihat harganya yang berfluktuasi tinggi, tapi ya memang tidak masuk akal kalau sampai menggadaikan rumah. Mungkin benar juga, dia punya rumah banyak atau minimal rumahnya lebih dari satu.

yach bisa jadi .... karakter seseorang kalau sudah sering melakukan spekulasi dengan cara apapun akan dilakukan apalagi seperti agan katakan dia sebagai penjudi dipastikan tidak mikir lagi dan mengikuti semua sesuai dengan keinginannya walau akan merugikan.
kalau punya rumah banyak tentunya tidak masalah tetapi rumah yang digadaikan sedang digunakan tentunya sangat beresiko dan jadi pikiran terus.

Ini sudah terjadi di lingkungan saya, dia orang suka Judi dan segala jenis judi pernah dia lakukan. Suatu hari ada tetangganya yang dapat JP dari Crypto, kalau tidak salah masih kerabat orang itu juga. Mengetahui hal tersebut, orang itu langsung jual Mobil untuk masuk perdagangan Crypto. Saya lihat sendiri ini, karena memang masih tetanggaan sama saya. Dan orang ini anehnya tidak mau untung sedikit, maunya langsung gede. Dan sepertinya sekarang dia sudah kapok terjun di dunia crypto lagi, karena mobil yang dia jual itu tidak kebeli lagi.

[Husna QA]

Ini sudah terjadi di lingkungan saya, dia orang suka Judi dan segala jenis judi pernah dia lakukan. Suatu hari ada tetangganya yang dapat JP dari Crypto, kalau tidak salah masih kerabat orang itu juga. Mengetahui hal tersebut, orang itu langsung jual Mobil untuk masuk perdagangan Crypto. Saya lihat sendiri ini, karena memang masih tetanggaan sama saya. Dan orang ini anehnya tidak mau untung sedikit, maunya langsung gede. Dan sepertinya sekarang dia sudah kapok terjun di dunia crypto lagi, karena mobil yang dia jual itu tidak kebeli lagi.

Kalau boleh tahu, memangnya cryptocurrency yang dia investasi disana sampai menjual kendaraan mobil untuk modal, jenis coin-nya apa?
Kemudian ketika masuk apakah nilai coin tersebut sedang kondisi tinggi? Karena dari narasi di atas, nampaknya dia terkena FUD karena melihat keuntungan dari kerabatnya melalui cryptocurrency.

Itu masih modal sendiri, nah bagaimana kalau modalnya dari uang hasil pinjaman.

Btw, salah satu contoh lainnya berikut ini mungkin bisa diambil hikmahnya untuk jadi pelajaran:
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6503042/terjawab-4-penyebab-rian-mahendra-dipecat-dari-po-haryanto