Pertama sekali, untuk menjadi investor jangka panjang butuh kondisi finansial yang stabil dan memiliki sumber pemasukan yang tetap. Investasi sampai 10 tahun ke depan sekalipun bakal tidak tergoda untuk menjual karena kondisi keuangan bagus saat ada situasi darurat masih memiliki dana tabungan.
Berbeda kalau kondisi finansial yang tidak stabil dan belum memiliki pekerjaan yang tetap, kadang pas harga masih naik belum maksimal dan punya kebutuhan mendadak terpaksa harus dijual terlebih dahulu. Mungkin posisinya berbeda kalau punya dana tabungan yang lumayan saat ada kebutuhan mendesak masih bisa dihold assets crypto tanpa harus dijual.
Iya benar, terlebih jika modalnya untuk berinvestasi juga tergolong sedikit, dan uang tersebut diharapkan untuk menjadi putaran uang di investasi, maka akan terasa berat jika harus menunggu 10 tahun, ini tidak sebentar. terlebih jika 10 tahunan lagi, di crypto market, belum tentu harganya sedang naik, karena biasanya masih tetap ada siklus bearish dan bullish.
Dan misalkan pun ingin berinvestasi long term, biasanya, para pemodal kecil dan ingin putaran uangnya tidak untuk jangka yang terlalu lama, akan lebih memilih untuk sesuai dengan siklus bearish dan bullish. Ya, setidaknya, mengambil profits saat di puncak bullrun, dan kemudian menyisihkan kembali modal (seharusnya lebih banyak) untuk diinvestasikan kembali pada masa bearish, untuk memanfaatkan harga beli yang jauh lebih rendah saat bearish, dan hold them dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian hingga bullrun tercapai lagi.